Rabu, 28 April 2021

Ummul Mukminin Khadijah ra (part 2)

1. Ketika Wahyu Pertama turun kepada Rasulullah

Di tiga tahun menjelang diangkat menjadi Rasul, Muhammad selalu melewati bulan
Ramadhan dengan menyendiri di gua hira. Sebagai istri yang setia dan taat kepada suami,
Khadijah senantiasa menyiapkan perbekalan yang cukup bagi suaminya dan tidak pernah protes
dengan apa yang dilakukan suaminya. Pada saat itu malaikat jibril datang kepada rasulullah di gua
hira dan wahyu pertama turun kepada Rasulullah saat usia beliau 40 tahun yaitu QS Al-alaq ayat
1-5
Saat itu Perasaan rasulullah berkecamuk tak menentu dan langsung pulang ke rumah.
Khadijah kemudian menenangkannya. Rasulullah berkata saat sampai rumah “Selimutilah aku,
selimutilah aku”. Khadijah langsung menyelimuti rasulullah tanpa bertanya terlebih dahulu
kepada rasul apa yang sedang terjadi.
Setelah rasul merasa agak tenang dan menceritakan apa yang terjadi kepada Khadijah,
Khadijah menenangkan Rasul. “Jangan khawatir. Berbahagialah. Sesungguhnya Allah tidak
mungkin menghinakanmu dengan kejadian itu. Selama ini engkau selalu menyambung
silaturahmi, jujur dalam berbicara, meringankan beban orang yang susah, membantu orang yang
lemah, menghormati tamu dan mendukung setiap hal yang mengandung kebenaran”.
Setelah wahyu pertama turun, Khadijah ra membawa Rasulullah menemui Waraqah bin
Naufal, sepupunya dan menceritakan kejadian yang terjadi. Waraqah bin naufal berkata.
“Sesungguhnya yang datang kepadamu itu adalah malaikat yang pernah datang kepada Musa.
Betapa bahagianya aku seandainya aku masih muda dan gagah. Betapa bahagianya aku
seandainya aku masih hidup saat engkau diusir oleh kaummu sendiri”.
Sungguh ummul mukminin Khadijah ra adalah wanita mulia dan teladan bagi kita
Khadijah menenagkan Rasul saat gelisah, memberikan kenyamanan saat lelah,
mengingatkan kebaikan yang selama ini dilakukannya, menegaskan bahwa orang baik seperti
rasul mustahil dihinakan oleh Allah dengan peristiwa di gua hira
Beliau juga siap dengan sepenuhnya hatinya untuk ikut menderita dan merasakan
kesusahan bersama Rasul dalam perjalanan. Beliau juga merupakan manusia pertama seorang
wanita yg memeluk islam diikuti putrinya dan semua orang yang ada dalam keluarga tersebut.
Dakwah nabi dimulai kepada segenap kaum dan kerabatnya untuk memeluk islam dan
menganut ajaran tauhid (qs as syuara:214). Sejak saat itu orang-orang musyrik memutuskan
untuk memusuhi islam dan melakukan intimidasi. Khadijah senantiasa sabar dan berserah diri
kepada Allah . Intimidasi kaum musyrikin kepada para penganut ajaran tauhid semakin menjadi
jadi, sehingga rasulullah mengizinkan para sahabat hijrah ke habasyah. Khadijah melepas
hijrahnya putri beliau yang masuk dalam rombongan pertama hijrah yaitu Ruqayyah.
Kaum musyrikin quraisy mengisolasi bani hasyim dan bani muththalib ke syi’ib dan
membuat akta kesepakatan yang berisi tidak mengadakan hubungan dengan mereka.
2. Tahun duka
Tiba saatnya bagi Khadijah untuk istirahat dalam keabadian. Beliau wafat saat usia 65
tahun dan seperempat abad setia mendampingi dan menjadi support system bagi perjuangan
Rasulullah

3. Keistimewaan yang luar biasa

Rasulullah sangat mencintai Khadijah. Rasulullah sering menyebut dan menyanjung beliau
meskipun beliau sudah wafat

4. Hikmah
a. Dibalik suami yang sukses ada istri yang hebat
b. Contoh yang nyata suksesnya seorang wanita dalam level pribadi, keluarga dan juga ummah
c. Contoh terbaik dalam mempraktikkan alquran