Profil

Nama : Abu DzarAl-Ghifari

Nama Asli : Jundub bin Janadah

Meninggal : 652 M/ 31 H

Asal : dari suku Bani Ghifar

*Membela kebenaran dan melawan kamunkaran

*Menaungi dan menyuarakan rakyat misin

Awal keislaman

- Menentang Penyembahan berhala

- Abu Dzar datang ke Mekkah, lalu bertemu Ali Bin Abi Thalib
- Ali mengantar Abu Dzar menemui Rasulullah
- Abu Dzar mengucapkan kalimat syahadat setelah bertemu dengan Rasulullah

Memperjuangkan Islam

- Abu Dzar Al-Ghifari berani meneriakan kalimat syahadat ditengah-tengah kota Mekah,
mendapat siksaan dari Kaum Quraisy , lalu di tolong oleh Abbas bin Abu Muthalib
- Abu Dzar Al –Ghifari pulang ke Bani Ghifar dan berhasil membuat seluruh kaumnya +
Bani Aslam memeluk Islam
- Abu Dzar Al-Ghifari bersama kaumnya menyusul Rasulullah ke Madinah
- Abu Dzar Al-Ghifari pergi sendirian menyusul umat Muslim dalam perjalanan Perang
Tabuk
- Pasca Rasulullah wafat , banyak pembesar dan hartawan yang dikritik oleh Abu Dzar Al-
Ghifari
 - Abu Dzar Al-Ghifari pergi menuju Syams untuk bertemu dengan Muawiyah bin Abu
Sofyan

Qoulan Layyinan ada dalam QS. 20 :44 mengenai perkataan lemah lembut

Qoulan Sadida ada dalam QS. 33 : 70 mengenai perkataan benar , lurus, jujur, jelas

Wafat

- Mengasingkan diri bersama istrinya di Rabadzah

- Meninggal pada tahun -652 M/31 H
- Ditemui oleh Abdullah bin Masud

Abu Dzar yang dibesarkan di tengah-tengah keluarga perampok besar dan menjadi
perampok, beliau hijrah untuk medatangi kota mekah, saat itu ia bertemu dengan Ali bin
Abi Thalib, kemudian Ali bin Abi Thalib mengajaknya pergi  menemui rasulullah. (awal
mula masuk islam) siapapun berhak untuk bertaubat dan mendapatkan kebaikan dari
Allah Ta’ala

Abu Dzar sangat keras dengan pendiriannya. Dia berpendapat bahwa menyimpan harta
yang lebih dari keperluannya itu adalah haram

Rasulullah menyampaikan ucapan istimewa kepadanya. Beliau bersabda: "Takkan pernah

lagi dijumpai di bawahlangit ini, orang yang lebih benar ucapannya dari Abu Dzar"

Sebelum meninggal beliau berpesan bahwa Rasulullah berujar kepada Abu Dzar,
"Engkau datang sendirian, engkau hidup sendirian, dan engkau akan meninggal dalam
kesendirian. Tapi serombongan orang dari Irak yang saleh kelak akan mengurus
pemakamanmu."
Abu Dzar Al Ghifary, sahabat setia Rasulullah itu, mengabdikan sepanjang hidupnya
untuk Islam.