Anda di halaman 1dari 7

Nama : Nurul Aulia Zahra

NIM : 4401418064
Prodi/Rombel : Pendidikan Biologi A 2018
Mata Kuliah : Strategi dan Pengelolaan Pembelajaran Biologi
KEGIATAN PEMBELAJARAN
K.D. 3.9 DAN 4.9 SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Metode: Inquiry / Discovery
Langkah-langkah pembelajaran:
Pertemuan ke-1
A. Pendahuluan (10 menit)
 Pembelajaran dilakukan secara daring, via aplikasi meet (zoom/google meet)
 Mengucap salam dan doa
 Mengondisikan kelas agar disiplin dan teratur
 Apersepsi
Guru mengawali pembelajaran dengan bertanya kepada peserta didik terkait materi
terdahulu dengan materi yang akan dipelajari hari ini. Misal, materi minggu lalu adalah
tentang respirasi paru-paru, maka guru akan bertanya kepada peserta didik “Respirasi
paru-paru menghasilkan karbondioksida sebagai zat sisa. Bagaimanakah proses
pengeluarannya dalam tubuh?”
 Motivasi
Guru menampilkan gambar yang akan dipelajari pada materi minggu ini, misal
menunjukkan organ paru-paru.
 Penyajian prasyarat
Setelah peserta didik mengamati contoh gambar organ paru-paru, guru memberikan
pertanyaan pemancing, seperti “Berdasarkan gambar yang telah kalian amati, apa yang
dapat disimpulkan?”
 Menyampaikan cakupan materi serta penjelasan uraian kegiatan berdasarkan silabus yang
berlaku.
B. Kegiatan Inti (110 menit)
Mengamati
 Peserta didik mengamati slide presentasi (guru) yang menunjukkan gambar organ kulit,
hati dan ginjal manusia atau berupa torso manusia
Menanyakan
Peserta didik dimotivasi untuk menanyakan tentang:
 Apa fungsi organ ginjal?
 Bagaimana proses terbentuknya urin?
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
 Peserta didik secara individu dalam kelompok mengumpulkan informasi tentang fungsi
ginjal dan mekanisme terbentuknya urin
 Peserta didik menyimak guru yang menerangkan konsep tentang organ-organ ekskresi
manusia, fungsinya, serta proses terbentuknya urin pada sistem ekskresi ginjal.
Mengasosiasi
 Peserta didik masing-masing individu dalam kelompok menyimpulkan gagasan serta
menghubungkan antara struktur organ ekskresi, fungsi organ ekskresi, serta mekanisme
terbentuknya urin berdasarkan hasil studi literatur.
Mengkomunikasikan
 Berdasarkan pemilihan secara acak, peserta didik mempresentasikan hasil kesimpulannya
(secara lisan) terkait hasil pembelajaran yang dilakukan dan mengevaluasi ketercapaian
pemahaman dirinya tentang organ ekskresi, fungsi serta mekanisme terbentuknya urin.
C. Penutup
 Resume: Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan apa yang telah dipelajari
hari ini, meliputi fungsi, struktur ginjal, dan mekanisme pembentukan urin.
 Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan fungsi, struktur ginjal, dan
mekanisme pembentukan urin.
 Tindak lanjut: Penugasan berupa tugas mandiri (penjelasan fungsi organ hati, kulit, paru-
paru)
 Rencana pembelajaran selanjutnya: memahami video praktikum uji kandungan urin
Pertemuan ke-2
A. Pendahuluan (10 menit)
 Pembelajaran dilakukan secara daring, via aplikasi meet (zoom/google meet)
 Mengucap salam dan doa
 Mengondisikan kelas agar disiplin dan teratur
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan refleksi berdasarkan pembelajaran sebelumnya, lalu
menghubungkannya dengan materi yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
 Memaparkan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
B. Kegiatan Inti (110 menit)
Guru membersamai peserta didik dalam menerangkan alat dan bahan untuk percobaan sesuai
dengan tata laksana praktikum berbasis daring.
Mengamati
 Peserta didik memahami penjelasan guru terkait cara kerja praktikum berbasis daring.
Praktikum berbasis daring dilakukan cukup dengan peserta didik menonton serta
memahami video praktikum yang dilakukan oleh guru.
Menanya
 Peserta didik dimotivasi/dipancing untuk bertanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu
tentang cara kerja praktikum daring pengamatan sifat fisik urin dan uji kandungan urin
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
 Masing-masing individu menonton video praktikum pengamatan sifat fisik urin dan uji
kandungan urin yang dilakukan guru.
Mengasosiasi
 Masing-masing peserta didik dalam kelompok berdiskusi terkait hasil eksperimen yang
terlihat pada video dan membahas soal-soal mengenai pengamatan sifat fisik dan uji
kandungan urin.
Mengkomunikasikan
 Guru mengklarifikasi apabila terdapat perbedaan pendapat antar peserta didik tentang
sifat fisik urin dan kandungan urin.
 Peserta didik menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi
kesimpulan utuh.
 Guru memberikan tambahan informasi sebagai penyamaan konsep atas kesimpulan
masing-masing peserta didik.
C. Penutup
 Resume: Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan sifat fisik urin dan
kandungan urin.
 Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan sifat fisik
urin dan kandungan urin agar konsep yang tertanam pada peserta didik semakin kuat.
 Tindak lanjut: Penugasan membuat laporan tertulis praktikum pengamatan sifat fisik urin
dan uji kandungan urin, dengan pengarahan sebelumnya dari guru terkait format laporan
praktikum.
Pertemuan ke-3
A. Pendahuluan (10 menit)
 Pembelajaran dilakukan secara daring, via aplikasi meet (zoom/google meet)
 Mengucap salam dan doa
 Mengondisikan kelas agar disiplin dan teratur
 Menggali pengetahuan peserta didik tentang fungsi hati dan kulit dengan memberi
beberapa pertanyaan acak sebagai pemancing
 Guru memberikan motivasi, menjelaskan kepada peserta didik akan pentingnya
mempelajari hati dan kulit, arahan untuk menjaga organ-organ tersebut guna terhindar
dari gangguan penyakit.
 Memaparkan cakupan materi dan menjelaskan uraian kegiatan sesuai silabus
B. Kegiatan Inti (110 menit)
Mengamati
 Peserta didik masing-masing mengamati tayangan slide power point tetang gambar organ
hati dan kulit untuk menemukan struktur, fungsi hati dan kulit.
Menanyakan
 Peserta didik dimotivasi untuk menanyakan terkait struktur, fungsi hati dan kulit.
 Antar kelompok membahas gagasan awalnya terkait dengan ciri organ ekskresi.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan guru.
Mengumpulkan Data (Eksplorasi)
 Secara individu dalam kelompok mengumpulkan informasi dari studi literatur atau
internet browsing guna memperoleh informasi tentang struktur, fungsi hati dan kulit.
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kelengkapan dan penyamaan konsep
tentang struktur, fungsi hati dan kulit.
Mengasosiasi
 Peserta didik secara individu menyimpulkan gagasannya tentang struktur, fungsi hati dan
kulit.
Mengkomunikasikan
 Secara acak peserta didik mempresentasikan hasil kesimpulannya
 Guru menyempurnakan kesimpulan yang telah disampaikan peserta didik tentang
struktur, fungsi hati dan kulit, agar seluruh peserta didik mendapat kesamaan konsep
dengan yang diajarkan oleh guru.
C. Penutup
 Resume: Guru membimbing peserta didik menyimpulkan tentang struktur dan fungsi hati
dan kulit.
 Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kesimpulan kepada beberapa peserta didik
tentang struktur, fungsi hati dan kulit.
 Tindak lanjut: Peserta didik menjawab pertanyaan uji kompetensi bagian pilihan ganda,
pilihan ganda bervariasi, dan soal hubungan sebab-akibat
 Rencana pembelajaran selanjutnya yaitu terkait gangguan dan teknologi sistem ekskresi
Pertemuan ke-4
A. Pendahuluan (10 menit)
 Pembelajaran dilakukan secara daring, via aplikasi meet (zoom/google meet)
 Mengucap salam dan doa
 Mengondisikan kelas agar disiplin dan teratur
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan pemancing sebagai refleksi pembelajaran minggu
lalu, serta mengaitkannya dengan materi yang akan dipelajari;
 Apersepsi meliputi menggali pengetahuan peserta didik tentang jenis gangguan atau
penyakit sistem ekskresi yang banyak terjadi di masyarakat, seperti proteinuria,
hematuria, diabetes insipidus, dan diabetes mellitus.
 Guru memberikan motivasi, berupa menanyakan macam-macam perkembangan
teknologi sistem ekskresi saat ini.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Memaparkan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran minggu ini berdasarkan
silabus yang berlaku.
B. Kegiatan Inti (110 menit)
Mengamati
 Peserta didik secara individu mengamati tayangan presentasi oleh guru yang berisikan
gambar penderita gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia
Menanyakan
 Masing-masing peserta didik saling bertanya tentang hasil gagasannya untuk dipadukan
dengan ciri atas temuannya
 Masing-masing kelompok membahas gagasannya terkait dengan ciri objek yang
ditayangkan
 Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan guru terkait dengan konsep
gagasannya.
Mengumpulkan Informasi/Mencoba
 Secara individu dalam kelompok mengumpulkan informasi dari studi literatur atau
internet browsing untuk mengetahui gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem
ekskresi manusia
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kelengkapan konsep tentang gangguan
fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia
Mengasosiasi
 Peserta didik dalam kelompoknya menyimpulkan hasil temuannya untuk menjadi
gagasan utamanya tentang gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi
manusia
 Menyalin (P1) contoh hasil analisis tentang kelainan struktur dan fungsi organ yang
menyebabkan gangguan sistem ekskresi manusia melalui presentasi
 Membuat (P2) contoh hasil analisis tentang kelainan struktur dan fungsi organ yang
menyebabkan gangguan sistem ekskresi manusia melalui presentasi
Mengkomunikasikan
 Secara acak peserta didik mempresentasikan hasil analisisnya, menyajikan (P3) hasil
analisis tentang kelainan struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem
ekskresi manusia melalui berbagai bentuk media presentasi
 Guru menyempurnakan kesimpulan yang telah disampaikan peserta didik
C. Penutup
 Resume: Guru mengarahkan peserta didik dalam menyimpulkan terkait gangguan dan
teknologi sistem ekskresi, serta menyamakan konsep yang telah dipelajari hari ini.
 Refleksi: Guru memberikan pertanyaan secara acak kepada beberapa peserta didik
tentang gangguan sistem ekskresi manusia.
 Tindak lanjut: Peserta didik diminta untuk menjawab soal uji kompetensi.
Pertemuan ke-5
A. Pendahuluan (10 menit)
 Pembukaan UH dilakukan secara daring, via aplikasi meet (zoom/google meet)
 Mengucap salam dan doa
 Mengondisikan kelas agar disiplin dan teratur
 Sebelum UH ( ulangan Harian ) dimulai, guru memberikan petunjuk pengisian dan tata
tertib dalam pelaksanaan UH
B. Kegiatan Inti (110 menit)
 Pelaksanaan UH, serentak dengan pengawasan secara daring.
C. Penutup
 Guru menanyakan pada peserta didik apakah ada yang mengalami kendala saat
pelaksanaan UH daring, apabila ada yang mengalami kendala maka diberikan kebijakan
tertentu secara personal.
D. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
Penilaian Sikap:
 Observasi
 Penilaian antar peserta didik
 Penilaian diri
 Penilaian Jurnal
Kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas berdasarkan Modus (nilai sikap
yang menjadi acuan pada pertemuan akhir setiap Kompetensi Dasar)

Penilaian Pengetahuan:
 Test tertulis:
Memilih jawaban:
o Pilihan ganda (yang digunakan)
o Betul salah / ya tidak
o Menjodohkan
o Sebab akibat
Mensuplai jawaban:
o Isian
o Jawaban singkat
o Uraian (yang digunakan)
(pilih salah satu yang digunakan)
 Test lisan secara daring melalui aplikasi meet (zoom/google meet)
 Penugasan
(Kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada berbagai tingkat pengetahuan
dinyatakan dalam predikat berdasarkan skor rerata)

Penilaian Keterampilan
 Portofolio
 Produk
 Projek berbasis daring (peserta didik yang merancang)
 Praktek berbasis daring (guru yang merancang)

2. Bentuk instrumen dan instrumen


Penilaian sikap:
 Bentuk instrumen
 Instrumen :
o Sikap spiritual (terlampir)
o Sikap sosial (terlampir)
 Instrumen dipilih sesuai kebutuhan
Penilaian pengetahuan
Bentuk instrumen:
 Pilihan ganda dan jawaban singkat (terlampir)

Penilaian keterampilan
 Instrumen portofolio (terlampir)
 Instrumen projek (terlampir)
 Instrumen produk
 Instrumen praktek (terlampir)
Kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran berdasarkan capaian
Optimum (nilai yang paling tinggi)

Anda mungkin juga menyukai