Anda di halaman 1dari 3

1.

Keluhuran
Keluhuran merupakan perwujudan dari nilai kepercayaan. Bagi seseorang yang memiliki
%uatu kepercayaan maka sesuatu yang dianggap luhur pastilah merupakan kebaikan yang
dikejar dan sekaligus diyakini sebagai suatu kebenaran
Contoh :
Melestarikan budaya/tradisi para pendahulu kita agar budaya tersebut tetap bertahan
2. Kebaikan
Kebaikan merupakan perwujudan dari nilai etis. Kebaikan berupa perbuatan individual yang
ditunjukkan pada setiap orang lain merupakan suatu hal yang dianggap luhur dan sekaligus
dianggap indah sehingga diulang-ulang melakukannya untuk melangsungkan terus rasa
senang yang diperoleh.
Contoh :
Menolong orang lain ketika mereka menghadapi suatu permasalahan

3. Kebenaran
Kebenaran merupakan perwujudan dari nilai ilmiah. Kebenaran yang berasal dari
pengetahuan intelektual merupakan keindahan yang menyenangkan dan dengan demikian
perlu ditingkatkan menjadi suatu hal yang luhur dan patut dimiliki oleh semua orang.
Contoh :
Berperilaku jujur dalam kehidupan sehari-sehari
4. Keindahan
Keindahan merupakan perwujudan dari nilai estetis. Keindahan yang bermula pada
pengetahuan indrawi merupakan suatu kebenaran bagi yang dapat menikmatinya dan
sekaligus juga suatu hal yang baik sehingga ingin dinikmati terus.
Contoh :
Belajar suatu tradisi atau budaya seperti belajar batik/belajar tari suatu daerah menurut saya
itu merupakan keindahan
Keberuntungan
adalah sesuatu hal yang membuat seseorang merast lebih baik ketimbang keadaan sebelumnya.
Kebaikan (dan sifat baik) adalal sesuatu hal di alam semesta ini yang membuat seseorang lahir
batin meras beruntung. Jadi, keberuntungan dan kebaikan saling mengandaikan Keduanya
timbul secara bersamaan, tumbuh secara bersamaan, dan akhirnya berjalan seiring.

Pengertian kebaikan atau sifat baik mempunyai ruang lingkup yang ama luas dan dapat dikaitkan dengan
segala sesuatu di alam semesta ini. Sebaga contoh, dapat dikatakan tentang berikut ini. I. Seorang yang
baik, misalnya bilamana ia sering menolong orang lain. 2. Suatu kemauan baik, misalnya itikad yang tulus
tanpa pamrih. 3. Suatu kehidupan yang baik, yakni hidup seseorang yang bahagia, serbl kecukupan, dan
dihargai orang lain. 4. Sebuah masyarakat yang baik, yakni hidup bersama dari sekelompol orang yang
suasananya aman, damai, dan tenteram serta hubungamlyt satu sama lain serba adil dan penuh
tenggang rasa. 5. Sebuah lukisan yang baik, yaitu lukisan indah yang menimbulkar perasaan kagum atau
senang pada orang yang melihatnya. 6. Sebuah pisau yang baik, yaitu pisau yang tajam, enak dipakai
atat mutunya tinggi.

Selain saling mengandaikan seperti telah dirumuskan dan dijelaskan di atas, ke-4 nilai utama itu juga
saling berhubungan dari saling mempengaruhi satu sama lain. terutama pada perwujudannya dalam
kchidupan manusia. Saling hubungan yang kokoh dari sejumlah komponen akan membentuk suatu
struktur dari komponen-komponen itu sebagai suatu kebulatan. Dengan demikian, ke-4 nilai utama dari
manusia dalam kehidupan masyarakat sebagai suatu kebulatan juga mempunyai sebuah struktur.
Struktur itu adalah demikian:

Keluhuran a Kehaikan

Kebenaran h Ktindah.in

Dari struktur di muka temyata ke-4 nilai utama dari manusia dalam kehidupan masyarakatnya
mcmpunyai 4 macam interaksi yang berikut: I. Kcluhuran dcngan kcbaikan 2. Kebenaran dengan
keindahan 3. Keluhuran dengan keindahan 4. Kebenaran dengan kcbaikan

Interalcsi antara keluhuran dengan kebaikan dan antara kebenaran dengan keindahan merupakan
hubungan sejenis. Keluhuran dan kebailcan merupakan gejala yang sejenis, yaitu sama-sama berasal dari
perbuatan. Demikian pula
Arti Keneruntungan aan Arti Kedantall

1.

Nilai dalam Kehidupan Manusia Dalam kehidupan manusia sejak dahulu sampai sekarang nilai
mempunyai peranan yang amat penting. Bahkan dapat dikatakan bahwa pada dasamya seluruh
kehidupan manusia itu berkisar pada usaha-usaha menciptakan, memperjuangkan, dan
mempertahankan suatu atau berbagai nilai, dari nilai biasa dalam urusan sehari-hari sampai nilai yang
bersifat luhur dari hal-hal yang dianggap sangat penting.

Sebagai contoh, bilamana seseorang sebagai pribadi bekerja keras setiap hari menabung untuk
kesejahteraan hidupnya agar supaya kelak pada hari tuanya tetap sejahtera, usaha itu pada dasarnya
ialah memperjuangkan nilai yang tergolong sebagai nilai ekonomik.

Demikian pula, bilamana sekelompok orang bersatu untuk mendirikan satu negara dan mengatur
sendiri kehidupan politiknya betapa pun besarnya rintangan, usaha itu pada dasarnya adalah
memperjuangkan nilai yang bercorak politik.

Sebuah contoh yang lain lagi; bilamana para anggota suatu masyarakat secara khusus berdoa,
bersembahyang, dan menunaikan semua kebaktian kepada Tuhannya maka usaha itu pada

Anda mungkin juga menyukai