Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KREATIF MAHASISWA

PROPOSAL

“CARDBOARD” KARDUS BEKAS MENJADI TEMPAT KOSMETIK DAN


TEMPAT AKSESORIS

Diususun Oleh:

1. Bella Sindi Novita Sari 1111800021


2. Nala Rahmatul Azza 1111800050
3. Ari Baskara 1111800062
4. Fika Nasrulloh 1111800064
5. Lianda Nur Farizi 1111800190

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Permasalahan sampah di Indonesia bukan lagi rahasia umum. Belakangan ini
permasalahan sampah yang semakin hari semakin menggunung sudah menjadi topik
perbincangan yang cukup menyedot perhatian setiap kalangan. Permasalahan sampah
sudah menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Berbagai jenis sampah
telah mewarnai setiap sudut pandang kita. Sampah merupakan hal yang serius yang harus
ditangani segera. Bisa dibayangkan sekian kubik sampah dibuang oleh rumah tangga dan
industri. Dan mau tidak mau kita harus mengakui bahwa bangsa Indonesia ini masih
kurang memahami tentang sampah. Berbagai cara telah ditempuh oleh Pemerintah dan
sebagian masyarakat untuk mengurangi volume sampah di Indonesia. Namun tetap saja
sampah masih menumpuk dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, sebagai jalan alternatif kami mencoba untuk memanfaatkan kardus bekas
yang tidak terpakai menjadi perabotan rumah yang unik serta bernilai jual tinggi.

Kardus merupakan salah satu barang yang tak terpakai dan lebih sering tertumpuk di
sudut rumah. Selain menambah sampah rumah tangga, kardus dianggap sebagai barang
yang akan menjadi rumah bagi para serangga ataupun hewan pengerat. Salah satu cara
agar kardus bernilai guna adalah dengan membuat kerajinan dari kardus. Kardus tersebut
dianggap sebagai barang bekas dan bernilai rendah, ternyata bisa memiliki nilai ekonomi
yang tinggi. Dengan memanfaatkan kreativitas untuk membuat berbagai kerajinan
tangan, kardus lebih memiliki nilai jual yang tinggi bahkan bisa menembus pasar
internasional. Membuat kerajinan kardus tak membutuhkan modal banyak, tetapi
Ketekunan dan kreativitas sangat diperlukan untuk membuat kerajinan kardus. Hasilnya
akan diperoleh hasil kerajinan kardus yang unik, menarik, dan bernilai ekonomi tinggi.

1.2 Teknik Komoditas


1. Mengukur
2. Menggambar
3. Menggunting
4. Menempel
5. Menghias

1.3 Luaran Yang Diharapkan


1. Meningkatkan kreatifitas dan jiwa kewirausahaan
2. Menciptakan inovasi baru dalam memanfaatkan limbah kardus
3. Menghasilkan program yang bermanfaat bagi pembelajaran dari hasil program yang
telah dilakukan.
4. Menghasilkan suatu produk yang bernilai ekonomi tinggi dari pengolahan kardus
bekas.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisis Bisnis


1. Kondisi Umum Lingkungan
Pembuatan rak kosmetik daur ulang sangat baik karena bertujuan mengurangi
sampah-sampah yang lama terurainya. Hal ini dapat berdampak dengan baik untuk
lingkungan sekitar. Sejalan dengan perkembangan bisnis yang pesat dan kemungkinan
di masa yang akan datang, serta menyadari kemungkinan dampaknya terhadap
lingkungan, maka pengembangan bisnis yang dijalankan adalah pengembangan yang
ramah lingkungan. Berdasarkan kebijakan tersebut, setiap kegiatan bisnis
berkewajiban melaksanakan upaya menyeimbangkan dan melestarikan sumber daya
alam serta mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup sebagai
akibat dari kegiatan bisnis. Kita sering kali mendapat himbauan untuk tetap menjaga
kelestarian lingkungan dan melakukan upaya pencegahan pencemaran lingkungan
yang disebabkan oleh kegiatan bisnis. Sebuah ide bisnis akan dinyatakan layak
berdasarkan aspek lingkungan jika lingkungan ide bisnis minimal sesuai dengan
kondisi lingkungan dan memiliki dampak positif yang lebih besar terhadap
lingkungan dibandingkan dengan dampak negatif. Menurut kelompok kami ide bisnis
yang kami jalankan sangat layak karena dapat mengurangi sampah-sampah.

2. Peluang Usaha

Pembuatan tempat kosmetik merupakan sebuah inovasi yang mampu


memberikan kepuasan target pasar serta memberikan manfaat dalam hal pengurangan
limbah kardus. Diharapkan para konsumen lebih tertarik menggunakan barang daur
ulang (recycle). Harga yang ditawarkan sangat terjangkau untuk kalangan remaja
misalnya anak sekolahan mahasiswa maupun orang-orang yang sudah bekerja
2.2 Kelayakan Usaha (Chas Flow)

1. Strength (Kekuatan)
a) Pemasaran menarik menggunakan media online seperti instagram, shopee,
tokopedia, lazada, facebook dan lain sebagainya.
b) Membuka stand menarik di acara-acara sekolah dan kampus atau mendatangi
acara-acara festival

2. Weakness (Kelemahan)
a) Produknya baru dan belum banyak dikenal sehingga perlu promosi lebih
gencar
b) Membutuhkan waktu lama dalam pembuatan produk
c) Tingkat kesulitan yang tinggi
d) Pembatasan jumlah pesanan

3. Opportunity (Kesempatan)
a) Keunikan produk tidak kalah dengan produsen lain
b)Banyak penjual lain yang menjual rak kosmetik yang dipesan langsung dari
distributornya sedangkan kami memanfaatkan barang bekas dan dibuat sendiri
c) Memperbanyak model rak kosmetik jika produksi hariannya sudah banyak

4. Threat (Ancaman)
a) Adanya pesaing yang menjual produk sejenis dengan harga lebih murah
b)Persepsi konsumen mengenai produk daur ulang kurang menarik atau tidak
ada prestise
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Produksi

1) Mengumpulkan kardus bekas Memilah kardus yang layak pakai


2) Pendesainan
3) Proses pembuatan kardus bekas menjadi perabotan atau tempat kosmetik
4) Packaing dan Labeling

3.2 Kemasan

(BELUM DIKERJAKAN)

3.3 Pemasaran

1. Target Pasar : Anak sekolah, mahasiswa maupun orang yang sudah bekerja.

2. Di promosikan/dipasarkan melalui media sosial dan membuat akun produk.

Media pemasaran :

a) Instagram
b) Bukalapak
c) Shopee
d) Tokopedia

3.4 Manajemen SDM Dan SOP Pekerja

a. Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Capital gain atau keuntungan yang didapat dari naiknya harga properti, dari barang yang
tidak berharga menjadi barang/properti yang mengahasilkan nilai jual yang tinggi.

2. Cashflow yaitu arus kas atau penghasilan dari investasi yang dilakukan. Dalam bisnis
properti (rak kosmetik), cashflow bisa berupa uang sewa atau penghasilan yang diperoleh
dari properti tersebut. Selain karena faktor keuntungan yang besar, peluang dalam bisnis
properti juga sangatlah besar khusunya bagi developer dan pada masyarakat luas umumnya.
3. Development yaitu mengembangan rak kosemtik dari kardus yang notabenya dari bahan
bekas menjadi ternilai ke arah produksi, pemasaran keuangan, dimana properties yang
dimiliki akan dirancang dengan sebagus mungkin agar menarik peminat pembeli.

4. Retention yaitu mempertahannya jual beli yang sekiranya mudah diterima masyarakat
dengan bisa melihat pertumbuhan permintaan rak yang tinggi maka harga pun tetap di
pertahan dengan model rak yang seharusnya di dipatok ini juga pengaruhnya beberapa hal
antara lain bertambahnya jumlah kalangan ekonomi menengah di Indonesia sehingga
permintaan akan rak kosmetik pun turut bertambah.

b. SOP Pekerja

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pekerja yaitu menentukan aturan untuk


memudahkan, merapikan, dan menertibkan pekerjaan tersebut. Aturan yang telah ditentukan
dalam SOP ini adalah:

1. Pekerja diharapkan untuk detail dalam perancangan tempat make up atau tepat
aksesoris yang berbahan kardus dengan kualitas tinggi.
2. Kardus yang dipilih adalah kardus yang masih layak dipakai dan tipe tebal/tipis yang
diambil.
3. Pemotongan kardus harus tepat dan sesuai dengan ukuran yang telah di desainkan.
4. Memerhatikan penggunaan lem dalam proses penempelan kardus satu ke yang lain.
Artinya jangan terlalu sedikit atau banyak menggunakan lem.
5. Selalu uji kualitas untuk mengetahui layak atau tidak sebelum melanjutkan ke dalam
proses pemasaran.
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang (Alat pelubang, cutter, gunting,) Rp 50.000,00
2 Bahan habis pakai (kardus, penggaris, lem tembak, Rp 243.000,00
lem kertas, selotip, kertas kado, bolpoin, cat, kuas cat,
tali pita)
3 Lain-lain : administrasi, publikasi, laporan Rp. 130.000,00
Jumlah Rp. 423.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan


1 2 3 4 5
1 Mencari Lokasi Pembuatan 
2 Mencari Bahan Baku     
3 Mengumpulkan Peralatan     
4 Pengolahan Bahan Baku    
5 Mendesign Rak Kosmetik     
6 Produksi ”CARDBOARD” dan     
Kemasan
7 Promosi     
DAFTAR PUSTAKA

Lampiran 1

BIODATA KETUA

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Ari Baskara


2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Administrasi Negara
4. NIM 1111800162
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sampang, 20-05-1998
6. Email aribaskara3@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082337202125

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN NEPA 1 SMPN 1 SMAN 1
BANYUATES BANYUATES KETAPANG
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk- 2006-2013 2013-2016 2016-2018
Lulus

ANGGOTA PKM

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Bella Sindi Novita Sari


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Administrasi Negara
4. NIM 1111800021
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 05-08-1999
6. Email bellacindy05@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085730801466

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN JOMBATAN 1 SMPN 1 MA NEGERI 7
KESAMBEN JOMBANG
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk- 2006-2013 2013-2016 2016-2018
Lulus

ANGGOTA PKM

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Lianda Nur Farizi


2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Administrasi Negara
4. NIM 1111800190
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sumenep, 31 Agustus 1999
6. Email liandanurfarizi17@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085815234166

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Tamberu Barat SMPN 1 Sokobanah SMA 1 Waru
1 Pamekasan
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk- 2009-2015 2012-2015 2016-2018
Lulus

ANGGOTA PKM

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Nala Rahmatul Azza


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Administrasi Negara
4. NIM 1111800050
5. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 25 April 2000
6. Email nalaazza76@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085749470442
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SD Al-Islah SMP Al-Islah SMA 17 Agustus
1945 Surabaya
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk- 2006-2013 2013-2016 2016-2018
Lulus

ANGGOTA PKM

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Fika Nasrulloh


2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Administrasi Negara
4. NIM 1111800064
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bangkalan, 23 November 1999
6. Email nasrullahfika25@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085536853769

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Pejagan 2 SMPN 1 Bangkalan SMAN 1 Bangkalan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2006-2013 2013-2016 2016-2018
Lulus
Lampiran 2

JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)


Pemakaian (Rp)
Cutter Unit 3 5.000 15.000
Gunting Unit 5 7.000 35.000
SUB TOTAL (Rp) 50.0000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)


Pemakaian (Rp)
Kardus Kg 20 4.000 80.000
Penggaris Kg 2 2.000 4.000
Lem Tembak Kg 5 5.000 25.000
Lem Kertas Kg 4 1.500 6.000
Selotip Kg 1 3.000 3.000
Kertas Kado Pcs 20 2.000 40.000
Cat Akrilik Kg 2 20.000 40.000
Kuas Cat Kg 5 3.000 15.000
Tali Pita Pcs 15 2.000 30.000
SUB TOTAL (Rp) 243.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)


Pemakaian (Rp)
Perjalanan ke tempat Liter 5 9.000 45.000
penjual bahan baku
Perjalanan ke lokasi Liter 3 9.000 27.000
pembuatan rak
kosmetik
SUB TOTAL (Rp) 72.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)


Pemakaian (Rp)
Administrasi Set 4 7.000 28.000
Publikasi Unit 3 5.000 15.000
Laporan Set 3 5.000 15.000
SUB TOTAL (Rp) 58.000
Total ( Keseluruhan) 423.000

Anda mungkin juga menyukai