Pengusaha
Tahun 1968, Jusuf Kalla menjadi CEO dari NV Hadji Kalla. Di bawah kepemimpinannya, NV
Hadji Kalla berkembang dari sekadar bisnis ekspor-impor, meluas ke bidang-bidang perhotelan,
konstruksi, pejualan kendaraan, perkapalan, real estate, transportasi, peternakan udang, kelapa
sawit, dan telekomunikasi.
Karier Politik
Kehidupan pribadi
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan istri saat menghadiri G20 Argentina.
Jusuf Kalla menikah pada 27 Agustus 1967 dengan Hj. Mufidah Miad Saad, dan dikaruniai
seorang putra dan empat putri, serta sepuluh orang cucu.
Pada tanggal 10 September 2011, Jusuf Kalla mendapat penganugerahan doktor Honoris Causa
dari Universitas Hasanuddin, Makassar.[6]
Pendidikan
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyampaikan pidatonya pada Sidang Umum PBB, pada
tahun 2014 di New York, Amerika Serikat.
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla saat menyambut kunjungan Perdana Menteri Australia Scott Morrison,
2018.
Jusuf Kalla digandeng calon presiden Joko Widodo dalam ajang Pemilihan Presiden 2014.
Pasangan ini kemudian dalam pengundian mendapat nomor urut dua dan mempunyai tagline
populer, "Salam Dua Jari". Oleh Komisi Pemilihan Umum, tanggal 22 Juli 2014 atau enam hari
sebelum Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Jokowi-JK memenangkan pilpres namun ditolak oleh
kubu Prabowo-Hatta yang kemudian menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Serangkaian sidang di MK ternyata menolak permohonan kubu Prabowo-Hatta dan secara
hukum menguatkan legitimasi Jokowi-JK selaku presiden dan wapres terpilih periode 2014-2019.
JK dilantik sebagai wapres pada 20 Oktober 2014. Seiring dengan pelantikannya tersebut, ia
adalah wakil presiden pertama yang terpilih untuk dua kali masa jabatan melalui pemilihan
umum. Masa jabatan pertama dilaluinya bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode
2004-2009.
Riwayat Karier Politik
Riwayat Organisasi
Riwayat Pekerjaan