Anak laki-laki, 5 tahun, dibawa ibunya datang ke Poliklinik dengan keluhan gatal di tungkai
bawah sejak 7 hari yang lalu. Karena gatal, pasien sering menggaruknya hingga muncul
luka. Pasien sering pergi bermain bola dengan teman-temannya tanpa menggunakan alas
kaki dan tidak mencuci kakinya sepulang bermain. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ulkus
dangkal berbentuk cakram dengan krusta di atasnya. Apakah etiologi dari penyakit yang
diderita pasien? Dx : Ektima
Pasien laki-laki, 58 tahun, datang ke Puskesmas dengan lesi kekuningan di daerah wajah
yang tampak sejak 1 tahun yang lalu. Pasien belum pernah berobat sebelumnya. Faktor
risiko apa yang menyebabkan munculnya keluhan pasien? DX: Xanthelasma
●Xanthoma merupakan plak atau nodul yang terbentuk dari lipid yang
abnormal pada kulit atau tendon
Pasien wanita, 24 tahun, datang dengan keluhan jerawat pada wajah. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan komedo berjumlah 10. Tatalaksana apakah yang
dapat diberi kepada pasien? DX :: Acne vulgaris ringan
A. Antibiotik topikal + antibiotik oral → salah, karena untuk acne vulgaris derajat
berat
B. Benzoil peroxida + antibiotik topikal → salah, derajat ringan tidak perlu
antibiotik
C. Retinoid topikal
D. Benzoil peroxida + asam retinoid + antibiotik oral → salah, karena untuk acne
vulgaris sedang
E. Asam retinoid + benzoil peroxida → salah, karena untuk acne vulgaris sedang
Retinoid topikal
Keyword:
Seorang wanita berusia 36 tahun, mengeluhkan rambut rontok yang dialami sejak 1 bulan
yang lalu. Rambut dirasakan rontok dari seluruh bagian kepala. Menurut pasien hal ini
terjadi karena diet ketat yang dilakukan 2 bulan sebelumnya dengan penurunan berat badan
sebanyak 20 kg dalam 3 bulan Riwayat SLE dan penyakit tiroid disangkal. Dari pemeriksaan
fisik tidak didapatkan bekas garukan, bekas trauma maupun kebotakan. Pada pemeriksaan
pull test didapatkan 15-20 helai rambut tercabut. Diagnosis pasien adalah ....
A. Alopesia areata → salah karena pada pasien tidak ada exclamation mark
B. Telogen effluvium
C. Psoriasis vulgaris → salah karena tidak ada lesi plak eritro-skuamous pada kulit pasien
D. Alopesia androgenik → salah karena alopesia androgenik jarak antara rambut di
tengah kepala menjadi jarang
E. Trikotilomania → salah karena trikotilomania merupakan gangguan psikis dimana
pasien sering mencabuti rambut sendiri tanpa sadar
B. Telogen effluvium
Keyword:
- Wanita
- Rambut rontok dari seluruh bagian kepala
- Pasien diet ketat
- PF: pull test → 15 - 20 helai rambut
Diagnosis: Telogen effluvium
5. B. Kortikosteroid Topikal
Pasien wanita, 45 tahun, datang dengan ruam pada lengan dan lutut. Ruam tersebut gatal
dan akan muncul garis-garis baru jika digaruk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ruam
makulopapular dengan skuama tebal berwarna keabuan. Pada saat skuama dikerok tampak
bintik perdarahan (Auspitz sign). Tatalaksana yang tepat untuk pasien adalah dx :
Psoriasis Vulgaris
- Ruam pada lengan dan lutut yang gatal dan muncul garis baru jika digaruk →
fenomena tetesan lilin
● Manifestasi klinis
○ Lesi eritema dengan skuama keperakan yang
tebal biasanya pada daerah ekstensor dan kulit kepala dan gatal
○ Fenomena:
■ Tetesan lilin → skuama digores akan tampak garis putih seperti lili
■Auspitz → skuama dikerok tampak bintik perdarahan
■ Koebner → muncul lesi baru di tempat terjadi trauma yang bentuknya sesuai dengan trauma (misal digaruk lesinya memanjang)
6. E. Kortikosteroid sistemik
Seorang anak berusia 4 bulan dibawa ke Puskesmas karena ada benjolan
berwarna kemerahan di pipi yang makin lama semakin membesar. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan eritema dengan gambaran peau de orange pada
mukosa buccal. Terapi yang tepat untuk anak ini adalah dx : Hemangioma
Infantile
A. Terbinafin
B. Ketokonazole
C. Griseofulvin
D. Kortikosteroid topikal
E. Kortikosteroid sistemik
E. Kortikosteroid sistemik
Keyword:
a. Streptococcus pyogenes
b. Streptococcus tipe B
c. Haemophilus ducreyi -> salah, karena etiologi dari chancroid atau ulkus mole
d. Staphylococcus aureus
e. Tinea imbrikata >> salah, karena merupakan salah satu jenis tinea yang disebabkan
oleh jamur golongan dermatofita
D. Staphylococcus aureus
Keyword:
a. Rifampicin + Dapson
b. Ofloxacin + minoksiklin→jika pasien tidak toleran rifampicin atau menolak konsumsi
klofazimin
c. Ofloxacin + lampren→jika tidak toleran rifampicin (lamprene adalah klofazimin)
d. Rifampicin + lampren→diberikan pada kusta MB yang tidak toleran DDS
e. DDS+ lampren→tidak ada regimen seperti ini
C. Terbinafin 6 minggu
Keyword:
a. HistoPA
b. HEStaining
c. Tzank Smear
d. Ziehl Neelsen
e. Tes Thomson
11. A. Pityriasis Rosea
Pasien perempuan, usia 21 tahun, datang ke Puskesmas mengeluhkan bercak-bercak
merah yang gatal di badan. Becak tersebut diawali dengan 1 bercak berwarna merah di
bahu, kemudian menyebar hingga ke punggung setelah 3 hari. Tidak ada riwayat alergi.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan patch eritem dengan skuama halus tersebar di seluruh
badan berukuran diameter 3-5 cm dan batas tegas. Apakah diagnosis yang tepat untuk
pasien tersebut?
A. Pityriasis rosea
B. Psoriasis gutata→plak eritematosa berukuran menyerupai tetesan air (gutata),
berwarna merah salmon, diskret
C. Dermatitis seboroik→plak eritematosa, skuama kuning berminyak atau putih
D. Lichen simpleks kronik→penebalan kulit dan likenifikasi berbentuk
sirkumskripta, akibat garukan atau gosokan berulang
E. Dermatitis kontak iritan → riwayat pajanan terhadap benda iritan, mis. Bahan
pelarut, deterjen, dll.
12. D. Griseovulvin oral 1x500 mg
Pasien laki-laki, usia 38 tahun, datang ke Puskesmas mengeluhkan gatal pada
kepala dan rambut yang semakin rontok. Sebelumnya tidak ada keluhan serupa.
Tidak ada riwayat alergi ataupun penyakit lain. Dari pemeriksaan fisik ditemukan
alopecia pada kepala bagian temporal dengan luas diameter 7 cm, disertai titik-
titik hitam di area alopecia, eritem (+), skuama (+), dan krusta (-). Apakah terapi
yang paling tepat untuk pasien tersebut? Dx : Tinea Kapitis
- Wanita 25 tahun, bercak kecoklatan pada tangan, gatal (-), baal (-)
- Riwayat ruam merah pada daerah tersebut dan sudah diobati
- KOH (-)
Diagnosis: hiperpigmentasi pasca inflamasi
14. D. Karsinoma Sel Basal
Seorang laki-laki, usia 57 tahun, datang ke Puskesmas mengeluhkan benjolan berwarna hitam di
pipi sebelah kanan yang muncul sejak 6 bulan lalu. Benjolan belum pernah diperiksakan ke Dokter
sebelumnya. Pasien merupakan seorang petani. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nodul hitam
mengkilat dengan diameter 2 cm, batas tegas, bagian pinggir lebih tinggi, disertai ulkus di bagian
tengah, teraba keras, namun tidak ada nyeri tekan. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien
tersebut?
A. Lentigo→solar lentigo; bintik hitam/ cokelat di permukaan kulit (wajah, lengan, leher), bentuk
tidak beraturan, uk. diameter 5-20 mm, akibat penuaan atau paparan cahaya matahari
B. Melasma→hiperpigmentasi simetris, biasanya pada wajah dan leher, akibat paparan cahaya
dan pengaruh hormonal
C. Melanoma maligna→lesi baru di kulit dengan ukuran, bentuk, atau warna yang berubah (the
ugly duckling sign); nilai ABCDE
D. Karsinoma sel basal
E. Karsinoma sel skuamosa → benjolan yang teraba keras, batas tidak tegas, permukaan
kasar; pemeriksaan PA→mutiara keratin
15. A. Erisipelas
Laki-laki usia 45 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan tungkai kiri bawah
kemerahan dan nyeri sejak 3 hari. Sebelumnya pasien demam 3 hari. Pasien hanya
minum obat penurun demam. PF edema pada tungkai kiri, plak eritema cerah berbatas
tegas dengan vesikel dan bula multiple di atasnya. Kulit teraba hangat, di sela ibu jari
kaki kiri tampak erosi dan basah. Apa diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Erisipelas
B. Dermatitis kontak iritan → biasanya ada riwayat kontak dengan zat iritatif (sabun
deterjen, minyak, dll)
C. Impetigo bulosa→predileksi dada, ketiak, punggung; bula hipopion
D. Selulitis→next slide
E. DKA→ada kontak dengan bahan alergik (latex, logam, parfum, wol, emas)
A. Erisipelas
Keywords:
Diagnosis: Erisipelas
16. D. Miliaria rubra
16. An. Poni, usia 4 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan bruntusan dan kemerahan di dada dan perut sejak
2 hari yang lalu disertai rasa gatal dan panas. Gatal sangat mengganggu hingga anak tidak bisa tidur tetapi keluhan seperti
demam sebelum ruam disangkal. Diketahui pasien sering menggunakan baju lengan panjang dan tebal saat cuaca panas.
Dari pemeriksaan tanda vital HR 92 kali/menit, RR 23kali/menit, T 36.8C. Dari status dermatologis dijumpai papul multipel
dengan dasar eritem, tersebar diskret pada sisi thoraks anterior dan abdomen anterior. Diagnosis yang tepat untuk pasien
ini adalah...
A.Hepes simpleks ‘s
B.Varicella zoster
C.Miliaria Kristalina
D.Miliaria rubra
E.Miliaria profunda
17. Anak laki-laki berusia 11 tahun datang ke poli bersama ibunya dengan
keluhan gatal pada perut bagian bawah, siku, dan bokong sejak 1 minggu
yang lalu, gatal terutama pada malam hari. Kakak dan adik kandung pasien
juga menderita hal yang sama. Berikut tanda kardinal untuk menegakkan
diagnosis, kecuali?
A. Gatal pada malam hari
B. Gatal terus menerus sepanjang hari
C. Menyerang secara berkelompok
D. Adanya kunikulus
E. Ditemukannya tungau
Dx: scabies
● 4 tanda cardinal :
1. Gatal terutama pada malam hari
2. Penyakit menyerang manusia secara berkelompok
3. Adanya kunikulus/ terowongan pada tempat predileksi (lesi kulit
berbentuk garis lurus atau berkelok, warna putih atau abu-abu
dengan ujung papul atau vesikel. Apabila terjadi infeksi sekunder
timbul pustul atau nodul.
4. Ditemukannya tungau dengan pemeriksaan mikroskopis
Diagnosis dapat ditegakkan dengan menemukan 2 dari 4 tanda kardinal
18. Laki-laki berusia 42 tahun datang dengan keluhan gatal pada punggung
kaki. Pasien seorang petani dan tidak pernah memakai alas kaki saat
bekerja. Pada pemeriksaan fisik didapatkan papul dan lesi berkelok-kelok
serpiginosa. Apa stadium infektif pada kasus diatas?
A.Telur
B. Larva
C. Serkaria
D. Metaserkaria
E. Kista
Dx: Cutaneus larva migrans
● Penyebab utamanya adalah Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma caninum.
Topikal :
c. Semprotan etil klorida pada lesi untuk mengurangi gejala pada, namun hal ini tidak membunuh larva
• Sistemik :
Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke RS dengan muncul kutil di kemaluan sejak
sebulan yang lalu. Keluhan ini tidak pernah dikeluhkan sebelumnya. Pasien menyangkal
berhubungan selain dengan suaminya. Suami pasien juga mengeluhkan hal yang sama.
Pada pemeriksaan status lokalis ditemukan papul konfluen dengan permukaan verukosa
pada labia mayora, labia minora dan anterior vagina. Pemeriksaan asetowhite hasilnya
positif. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah?
a. Moluskum kontangiosum
A. H. Simplex: vesikel
B. H. Zoster: vesikel
D. Ulcus Durum
a. Podofilin 25%
b. Antiretroviral
c. Benzatin Penisilin G
d. Eritromisin
e. Azithromisin
30. C. Herpes Simplex
Pasien laki-laki berusia 28 tahun datang ke dokter karena keluhan muncul lenting kulit
di daerah kemaluan, serta sekitar mulut seperti sariawan. Pasien juga mengeluhkan
panas pada area bibir dan genital disertai demam ringan dan sakit kepala sebelum
muncul luka. Pasien memiliki faktor risiko riwayat hubungan seksual dengan wanita
pekerja seks. Pada pemeriksaan fisik tampak adanya lesi berupa vesikel berkelompok
dengan dasar eritematsa pada area batang penis dan sekitar mulut, serta adanya
erosi pada bibir dan genital. Apakah diagnosa yang sesuai untuk pasien dengan
kondisi diatas?
a. Granuloma inguinal
b. Limfogranuloma venerum
c. Herpes Simpleks
d. Ulkus Molle
e. Ulkus Durum