1. Seorang anak perempuan, berusia 7 tahun 3. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun
dibawa ibunya ke poliklinik rawat jalan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan
RSdengan keluhan demam sejak 5 hari yang keluhan gatal dan luka disekitar pipi dan
lalu. Pasien juga mengeluh sering buang mulut. Sebelumnya pasien dikeluhkan
air kecil dan nyeri. Pada pemeriksaan fisik menderita batuk dan pilek. Pada
ditemukan suhu 38,30C, tekanan darah pemeriksaan dermatologis didapatkan
100/70 mmHg. Pada pemeriksaan adanya krusta berwarna kekuningan di
laboratorium urin didapatkan protein (+), sekitar pipi dan mulut. Mikroorganisme apa
sedimen eritrosit 0-3, leukosit 10-15, nitrit yang menyebabkan kelainan pada pasien
(+), bakteri (+), dan lain-lain dalam batas tersebut? dx: impetigo krustosa
normal. Diagnosis apa yang mungkin pada
A. Staphylococcus aureus
kasus diatas?
B. Staphylococcus epidermidis
A. Glomerulonefritis Akut pasca
streptococcus C. Streptococcus pyogenes
B. Sindrom Neprotik D. Streptococcus viridans
C. Pielo nefritis Akut E. Streptococcus agalactiae
D. Sisititis 4. Seorang anak-anak berusia 5 tahun,
dibawa oleh orang tuanya berobat ke praktek
E. Infeksi saluran kemih
dokter dengan keluhan sejak 2 minggu yang
2. Seorang pasien laki-laki berusia 19 tahun lalu timbul botak bersisik setempat di
datang dengan keluhan biji kemaluannya kulit kepala, rambut kusam, tidak
yang kanan membesar tanpa disertai rasa mengkilat, mudah patah dan terasa gatal.
nyeri. Pembesaran itu dimulai sejak kurang Pada pemeriksaan fisik didapatkan alopesia
lebih satu bulan yang lalu. Tidak ada setempat disertai skuama, tidak tampak
keluhan buang air kecil. Tidak ada tanda peradangan. Hasil pemeriksaan
demam. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam KOH 10% didapatkan ektotrik dan endotrik.
batas normal. Pada pemeriksaan genetalia Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di
eksterna ditemukan testis kanan membesar atas ?
dgn ukuran 4x5x7 cm, tidak ada
A. Tinea kapitis tipe grey patch
hiperemis, tidak ada nyeri tekan.
Manakah diagnosis yang paling mungkin B. Tinea kapitis tipe black dot
untuk pasien tersebut ?
C. Tinea kapitis tipe Favosa
A. Epididimoorchitis
D. Tinea kapitis tipe kerion celci
B. Mumps orchitis
E. Tinea kapitis tipe grey black
C. Orchitis
D. Epididimitis
E. Tumor Testis
D. Trikotilomania
E. Psoriasis vulgaris
a. Sistin
b. Asam urat
c. Kalsiud.
D.Oksalat
e. Fosfat
d. Epididimitis
53. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun Yang termasuk batu radioopak?
dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan gatal dan luka disekitar pipi dan a. Asam urat → non opak/ lusen
mulut. Sebelumnya pasien dikeluhkan
menderita batuk dan pilek. Pada b. Struvit → semi opak
pemeriksaan dermatologis didapatkan
adanya krusta berwarna kekuningan di c. Chitin
sekitar pipi dan mulut. Mikroorganisme apa
yang menyebabkan kelainan pada pasien d. Calsium oksalat
tersebut? dx: impetigo krustosa
55. Maksud pemeriksaan penunjang esbach?
a. Staphylococcus aureus
pemeriksaan urin 24jam untuk
b. Staphylococcus epidermidis menentukan kadar protein dalam urin
75. Seorang laki-laki berusia 30 tahun 77. Seorang laki-laki berusia 30 tahun
datang berobat ke Puskesmas dengan datang ke praktek dokter dengan keluhan
keluhan timbul bercak berwarna putih nyeri sejak 1 minggu yang lalu. Pasien
menetap yang mati rasa di tiga tempat, belum menikah, namun berprofesi sebagai
lengan, punggung dan dada sejak 4 bulan gigolo yang sering berganti-ganti pasangan
yang lalu, tidak terasa gatal. Pada tanpa memakai kondom. Dari pemeriksaan
pemeriksaan fisik didapatkan makula fisik didapatkan ulkus bulat, tepi teratur,
hipopigmentasi, numuler, sirkumskrip. dinding tidak bergaung, tidak nyeri tekan
Pemeriksaan sensitivitas pada lesi (indolen), indurasi (+), permukaan bersih,
menghilang dan pemeriksaan saraf tepi terdapat pembesaran KGB inguinal
didapatkan penebalan dan rasa nyeri pada tanpa tanda radang akut.
saraf ulnaris kanan dan kiri. Dari
pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan Apakah Kemungkinan penyebab kelainan
bakteri tahan asam.Apakah terapi yang pada pasien ini? dx: sifilis
tepat untuk kasus diatas ? dx: kusta PB
A. Sarcoptes scabiei → skabies
A. Rifampisin 450 mg/bulan + dapson 50 B. Haemophilus ducreyi → ulkus mole
mg/hari + klofazimin 50 mg/hari selama C. Neisseria gonorrhoeae → gonore
12 bulan D. HPV tipe 16 → ca serviks
B. Rifampisin 600 mg/bulan + dapson 100 E. Treponema pallidum
mg/hari + klofazimin 150 mg/hari selama
12 bulan
A. Tipe I