Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH DEMOKRASI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 4

Nama Mahasiswa : A. Khairi Anas


Nim : 5195022001
Jurusan : Pendidikan Otomotif
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif
Dosen : Enny Kristiana Sinaga S,Pd., M,Si.
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
APRIL 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Adapun yang dibahas dalam makalah ini
adalah mengenai “ Demokrasi”
Dalam penulisan makalah ini terdapat hambatan yang dikarenakan
terbatasnya ilmu pengetahuan mengenai hal-hal yang berkenaan dengan penulisan
makalah ini dan terbatasnya sumber buku yang diperoleh. Oleh karena itu penulis
menyadari akan kemampuan yang masih jauh dari kata sempurna, tetapi dalam
pembuatan makalah ini penulis sudah berusaha semaksimal mungkin. Maka dari itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar lebih maju di masa
yang akan datang.

Medan,April
2021 Penulis,

A.Khairi anas
5195022001

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i


DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
1.1. Latar belakang .................................................................................................................. 1
1.2. Rumusan masalah ............................................................................................................. 1
1.3. Tujuan makalah................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................. 2
2.1. Demokrasi Indonesia ........................................................................................................ 2
2.2. Macam-Macam Demokrasi ............................................................................................... 2
2.3. Prinsip-Prinsip Demokrasi Di Indonesia ............................................................................ 3
2.4. Ciri-Ciri Demokrasi .......................................................................................................... 4
2.5. Unsur-Unsur Pendukung Tegaknya Demokrasi ................................................................. 4
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 6
3.1. Kesimpulan ...................................................................................................................... 6
3.2. Saran ................................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut serta
memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahan rakyat. Demokrasi
juga dapat diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan
persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Inti
dari demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Salah satu
tonggak utama untuk mendukung sistem politik yang demokratis adalah melalui Pemilu.
Pemilu diselenggarakan dengan tujuan untuk memilih wakil rakyat baik di tingkat
pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah, serta untuk membentuk pemerintahan
yang demokratis, kuat, dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan
tujuan nasional sebagaimana yang diamanatkan oleh pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilihan umum dilaksanakan oleh negara
Indonesia dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus penerapan prinsip-
prinsip atau nilai- nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk
berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat
Indonesia yang demokratis.

1.2.Rumusan masalah
Untuk memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksut dengan demokrasi indonesia?
2. Apa saja macam-macam demokrasi?
3. Bagaimana prinsip-prinsip demokrasi di indonesia?
4. Apa saja ciri-ciri demokrasi Indonesia?

1.3.Tujuan makalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk mengetahui :
1. untuk menetahui apa yang dimaksut dengan demokrasi.
2. Untuk mengetahui macam-macam demokrasi.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip demokrasi di indonesia.
4. Untuk mengetahui ciri-ciri demokrasi.
1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Demokrasi Indonesia


Demokrasi merupakan suatu jalan untuk melakukan perubahan atas apa yang
terjadi di masa lampau, mengembalikan hak menentukan peminpin kepada rakya,
penguasa di bawah pengawasan rakyat. Dalamm sejarah ketatanan republik indonesia
yang telah lebih dari setengah abad, perkembangan demokrasi mengalami fluktuasi
(pasang surut). Masalah pokok yang dihadapi oleh bangsa indonesia adalah bagaimana
upaya meningkatkan kehidupan ekonomi dan membangun kehidupan sosial politik yang
demokratisndalam masyarakat yang plural.
Menurut Juliardi fluktasi demokrasi indonesia pada hakekarnya dapat dibagi
dalam 5 periode:
1. Priode 1945-1949 dengan sistem demokrasi pancasila pada priode ini sistem
pemerintahan demokrasi pancasila seperti yang diamanatkan UUD 1945 belum
sepenuhnya dilaksanakan karena negara dalam keadaan darurat dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan.
2. Priode 1949-1959 dengan sistem demokrasi parlementer priode ini sangan
menonjolkan peranan parlemen dan partai politik.
3. Priode 1959-1965 dengan sistem demokrasi terpinpin, sistem demokrasi
terpinpin merupakan sistem demokrasi yang menyimpang dari konstitusional
priode ini juga sering disebut dengan orde lama.
4. Priode 1965-1998 dengan sistem demokrasi pancasila(orde baru), demokrasi
pancasila era orde baru yang merupakan demokrasi konstotusional yang
menojolkan sistem peredensial.
5. Priode 1998-sekarang dengan sistem demokrasi pancasila(orde reformasi)
demokrasi pancasila era reformasi berakar pada kekuatan multi partai yang
berupaya mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga negara

2.2. Macam-Macam Demokrasi


1. Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat
a. Demokrasi langsung merupakan sistem demokrasi yang mengikutsertakan

2
seluruh rakyat dalam pengambilan keputusan negara.
b. Demokrasi tidaklangsung merupakan sistem demokrasi yang digunakan untuk
menyalurkan keinginan dari rakyat melalui perwakilan parlemen.
2. Demokrasi berdasarkan hubungan antar kelengkapan negara.

a. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum merupakan sistem demokrasi


yang dimana rakyat memiliki perwakilan untuk menjabat diparlemen namun
tetap di kontrol oleh referendum.
b. Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer merupakan sistem demokrasi
yang didalamnya terdapat hubungan kuat antara badan eksekutif dengan badan
legislatif.
c. Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan merupakan sistem
demokrasi dimana kedudukan antara eksekutif dengan legislatif tepisah,
sehingga keduanya tidakberkaitan secara langsung seperti sistem parlemen.
d. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum dan inisiiatif rakyat
merupakan sistem demokrasi gabungan dari demokrasi perwakilan/tidak
langsung dan demokrasi secara langsung
3. Berdasarkan prinsip ideologi

a. Demokrasi liberal berdasarkan atas hak individu suatu negara yang menekankan
suatu kebebsan setiap individu dan sering mengabaikan kepentingan umum.
b. Demokrasi rakyat berdasarkan atas hak pemerintah dalam suatu negara yang
didasari dri paham sosialisme dan komunisme yang mementingkan kepentingan
negara dan kepentinganumum.
c. Demokrasi pancasila yang bersumber dari tata nilai sosial dan budaya bangsa
indonesia dengan berdasarkan musyawarah dan mufakatyang mengutamakan
kepentingan umum.

2.3. Prinsip-Prinsip Demokrasi Di Indonesia


Untuk dapat melaksanakan demokrasi dengan baik, terlebih dahulu rakyat,
terutama pada pelaksana kekuasaan, harus mengetahui dan memahami dengan baik
prinsip-prinsip demokrasi yaitu sebagai berikut:
1. Pemilik negara adalah rakyat, sehingga otoritas rakyatlah yang memiliki
kekuaasaan tertinggi. Oleh sebab itu, setiap warga negara memiliki hak untuk
turut serta memilih wakil-wakil rakyat yang akan mewakilinya dalam

3
memegang kekuasaan tertinggi, dan juga memiliki hak untuk bisa dipilih
bagi jabatan tersebut atau jabatan dibidang kekuasaan lainnya.
2. Orang-orang yang mewakili rakyat untuk memegang kekuasaan tertinggi
dalam suatu negara, dengan status suatu anggota suatu lembaga kekuasaan
tertinggi yang lajim disebut parlemen (lembaga legislatif), haruslah dipilih
melalui suatu pemilihan umum yang diadakan setiap lima tahun sekali.
3. Tidak boleh ada pengistimewaan kepada seseorang ataupun kepada golongan
atau partai tertentu. Diantaranya tidak boleh ada pemilikan istimewa pada
jabatan apapun karena adanya ketetapan UUD atau UU walau dengan lasan
apapun.
4. Harus ada UU yang mengatur tentang struktur organisasi kekuasan dalam
negara dan mekanisme pelaksanaan kerjanya.

2.4. Ciri-Ciri Demokrasi


Kata “demokrasi” seiring waktu memiliki sangat banyak pengertian. Namun,
diantara banyaknya pengertian yang berbeda terdapat juga sejumlah persamaan penting
yang menunjukkan unuversalitas konsep demokrasi berdasarkan kriteria-kriteria yang
menjadi cerminan perwujudan konsep tersebut. Hendry B. Mayo, misalnya, mencatat
setidaknya ada 8 ciri utama yang harus diperhatikan untuk menilai apakah suatu
masyarakat bersifat demokratis atau tidak, yaitu:
1. Adanya penyelesaian perselisihan dengan damai dan suka rela.
2. Adanya jaminan bagi terjadinya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berubah.
3. Adanya pergantian penguasa yangberlangsung secara teratur.
4. Adanya pembatasan atas pemakaian kekerasan cara minimum.
5. Adanya pengakuan dan penghormatan atas keanekaragaman
6. Adanya jaminan penegakan keadilan.
7. Adanya upaya memajukan ilmu pengetahuan.
8. Adanya pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan.

2.5. Unsur-Unsur Pendukung Tegaknya Demokrasi


Tegaknya demokrasi sebagai tatanan kehidupan kenegaraan sangat tergantung
pada unsur-unsur penopang tegaknya deemokrasi itu sendiri. Beberapa unsur penting
tersebut antara lain:

4
1. Negara hukum
Negara hukum adalah negara yang memberikan perlindungan hukum bagi
warga negara melalui kelembagaan peradilan yang bebas dan tidak memihak serta
adanya penjaminan HAM.
2. Masyarakat madani

Masyarakat madani yakni sebuah masyarakat dengan ciri-ciri terbuka, egaliter,


bebas dari dominasi dan tekanan negara, serta berpartisifasi aktif dalam menegakkan
demokrasi.
3. Aliansi kelompok strategis
Komponen berikutnya yang dapat mendukung tegaknya demokrasi adalah
adanya aliansi kelompok strategis yang terdiri dari partai politik, kelompok gerakan
dan kelompok penekan atau kelompok kepentingan termasuk di dalamnya pres yang
bebas dan bertanggung jawab.

5
BAB III

PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut
serta memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahan rakyat.Kata
“demokrasi” seiring waktu memiliki sangat banyak pengertian. Namun, diantara
banyaknya pengertian yang berbeda terdapat juga sejumlah persamaan penting yang
menunjukkan unuversalitas konsep demokrasi berdasarkan kriteria-kriteria yang
menjadi cerminan perwujudan konsep tersebut. Hendry B. Mayo, misalnya, mencatat
setidaknya ada 8 ciri utama yang harus diperhatikan untuk menilai apakah suatu
masyarakat bersifat demokratis atau tidak.Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak
rakyat. Demokrasi langsung merupakan sistem demokrasi yang mengikutsertakan
seluruh rakyat dalam pengambilan keputusan negara.Demokrasi tidaklangsung
merupakan sistem demokrasi yang digunakan untuk menyalurkan keinginan dari rakyat
melalui perwakilan parlemen.Demokrasi berdasarkan hubungan antar kelengkapan
negara.Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum merupakan sistem demokrasi
yang dimana rakyat memiliki perwakilan untuk menjabat diparlemen namun tetap di
kontrol oleh referendum. Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer merupakan
sistem demokrasi yang didalamnya terdapat hubungan kuat antara badan eksekutif
dengan badan legislatif

3.2. Saran
Di Indonesia demokrasi bukan hanya sebagai sistem pemerintahan namun kini
telah menjadi salah satu sistem politik. Salah satu pemilu yang krusial atau penting dalam
katatanegaraan Indonesia adalah pemilu untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk
dalam parlemen, yang biasa kita kenal dengan sebutan Pemilihan Umum Anggota DPR,
DPD dan DPRD. Setelah terpilih menjadi anggota parlemen, para konstituen tersebut
pada hakikatnya adalah bekerja untuk rakyat secara menyeluruh. Itulah yang dinamakan
dengan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Untuk itu, diharapkan agar masyarakat
ikut mengontrol jalannya pemerintahan agar menuju Indonesia yang lebih baik.
Demokrasi pancasila di era reformasi Indonesia harus lebih di pehami karna agar semua
masyarakat Indonesia bias membedakan antara demokrasi pancasila di Indonesia dengan
Negara lain.
6
DAFTAR PUSTAKA

Gianto, Pendidikan Filsafat Pancasila dan Kewarganegaraan,


Sidoarjo:Uwais Inspirasi Indonesia, 2019.
Lubis Maulana arafat, pembelajara PPKn di SD/MI, Medan: Akasha
Sakti, 2018.
Nadrilun, mengenal lebih dekat demokrasi di Indonesia, jakarta Timur: PT
Balai Pustaka, 2012.

Anda mungkin juga menyukai