Anda di halaman 1dari 14

Penggunaan

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP

Mengenal Fungsi Lookup


Vlookup dan Hlookup merupakan bagian dari fungsi Lookup. Lookup digunakan untuk mencari
nilai pada baris atau kolom Tertentu.

Vlookup digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk vertikal, sesuai dengan awalan huruf V
yang merupakan singkatan dari Vertikal/tegak Lurus. Sedangkan Hlookup yang berawal Huruf
H digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk baris /horizontal.

Pembahasan VLOOKUP
Penggunan istilah vertikal pada VLOOKUP digunakan untuk merujuk pada bentuk tabel
referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak dibagian atas dan data-datanya
tersusun ke bawah secara vertikal. Lihat gambar dibawah ini:

Untuk penulisan Fungsi VLOOKUP, Formula bakunya adalah:

=VLOOKUP(lookup_value,table_array, col_index_num,[range_lookup])

Atau bisa juga dibaca seperti ini:

=VLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_kolom,tipe_data)

Penjelasan dari fungsi VLOOKUP diatas

 Nilai_kunci: merupakan nilai yang diajukan untuk membaca tabel referensi. Nilai kunci
harus ada pada tabel yang akan disi maupun pada tabel referensi.

 Tabel_data: merupkan range data yang disusun tegak atau vertikal yang berfungsi sebagai
tabel bantu/referensi yang akan dibaca. range pada tabel data berisikan data-data yang
digunakan untuk mengisi hasil yang diharapkan. Saat anda mengambil tabel_data,
pastkan anda tidak menyertakan judul kolomnya.

 Nomor_kolom: merupakan nomor urut kolom untuk pembacaan tabel referensi, dimulai
dari kolom paling kiri. Dimulai dengan index ke satu atau nomor 1 , dan seterusnya.

 Tipe data: untuk tipe data ada 2 Jenis, yaitu: True digunakan jika nilai datanya tidak pasti
atau berada range tertentu dan tipe data False digunakan jika nilai datanya itu pasti.

Tipe data TRUE, bisa juga digantikan dengan angka 1, Sedangkan angka 0 untuk tipe data
FALSE. Bila penulisan tipe_data ini tidak anda gunakan/hilangkan. Maka otomatis fungsi
Vlookup yang anda gunakan mengacu pada tipe Data True.

Agar materi di atas, dapat dipahami, silahkan lanjut ke pengerjaan soal excel menggunakan
FUNGSI VLOOKUP. Untuk memudahkan pengerjaan, silahkan ketikkan soalnya seperti
gambar dibawah ini:

Pada contoh soal gambar di atas, ada 3 buah tabel yang bisa anda lihat, dimana tabel bagian
operator merupakan tempat dimana anda harus menyelesaikan atau mengisi soal. Lalu
ada tabel referensi untuk membantu anda menyelesaikan soal tersebut, yaitu tabel
gaji dan tabel potongan pajak.

#1. Menghitung Gaji Pokok


Untuk menghitung gaji pokok pada tabel bagian operator sesuai soal di atas, anda
memerlukan fungsi VLOOKUP untuk mengambil data yang berbentuk vertikal pada tabel gaji.

Silahkan letakkan kursor di Cell D5 dengan menuliskan formula VLOOKUP

Ingat penulisan fungsi VLOOKUP


D5=VLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_kolom,tipe_data)

Nilai kunci yang digunakan untuk pengisian gaji pokok adalah data pada kolom gol dalam
tabel bagian operator, yaitu sel B5. Mengapa harus menjadikan kolom gol sebagai nilai
kunci? Ya, karena kolom gaji pokok akan bisa terisi dengan bersandar pada data dalam
kolom gol tersebut.

Intinya : Nilia kunci ini harus ada, diantara tabel yang akan diisi dan tabel referensi, lihat
gambar berikut:

Sehingga penulisan formulanya menjadi seperti ini:

D5=VLOOKUP (B5, tabel_data, nomor_kolom,tipe_data)Lanjut ke pengisian tabel_data yang


datanya diambil dari tabel referensi, yaitu tabel gaji yang terletak pada range B14:E16

(dibaca: B14 sampai E16).


Sesuai dari pengambilan tabel_data gambar di atas, dengan memblok area B14 sampai E16,
maka penulisan formulanya akan menjadi seperti ini:

D5=VLOOKUP (B5, B14:E16, nomor_kolom,tipe_data)

Jangan lupa menambahkan tanda $ pada sel/range untuk mengabsolutkan atau mengunci.
Tujuannya apa? Agar saat di drag/copy ke bawah untuk mengisi jawaban kolom gaji pokok di
bawahnya, hasilnya tetap muncul, tidak menjadi #N/A.

Atau langkah mudahnya menekan tombol F4 pada keyboard, setelah mengisi


B14:E16. Setelah ditambahkan tanda dollar ($), hasilnya akan tampak seperti dibawah ini:

D5=VLOOKUP (B5, $B$14:$E$16, nomor_kolom,tipe_data)

Oke, lanjut ke pengisian nomor_kolom..

Untuk mengisikan nomor_kolom, anda harus melihat data_tabel yang ada pada tabel referensi
yaitu: data_tabel pada tabel gaji. Silahkan anda lihat data untuk gaji pokok terletak pada kolom
keberapa pada tabel_data referensi..

Pada gambar di atas, terlihat bahwa data yang akan anda ambil berada pada kolom ke 2,
maka isilah nomor_kolom dengan angka 2. Sampai sejauh ini, penulisan VLOOKUP nya
menjadi seperti ini:

D5=VLOOKUP (B5, $B$14:$E$16, 2,tipe_data)

Sekarang, tinggal tipe_data yang belum anda isikan..

Untuk tipe_data, gunakanlah FALSE. Mengapa harus FALSE? Karena datanya sudah pasti,
dimana Gol 1A gaji pokoknya sudah pasti 60,000, 1B gaji pokoknya sudah pasti 800,000 dan
1C gaji pokoknya sudah pasti 1,000,000.

Sampai sejauh ini, proses pengerjaan untuk mengisi kolom gaji pokok di cell D5 telah selesai,
dengan penulisannya menjadi seperti ini:
D5=VLOOKUP (B5,$B$14:$E$16, 2,FALSE)

Seperti gambar dibawah ini:

Untuk mengisi kolom gaji pokok dibawahnya, anda tinggal copy/drag ke bawah, sehingga
hasil kolom gaji pokok keseluruhannya, seperti dibawah ini:
#2. Menghitung Tunjangan
Untuk menghitung kolom tunjangan pada cell E5 sampai E9, penulisan fungsinya sama
dengan pengerjaan menghitung gaji pokok, hanya saja nomor_kolom mesti anda isikan
dengan angka 3. Loh kok dengan angka 3 atau index ke 3? Ya, karena kalau anda lihat pada
tabel referensinya (tabel gaji pokok), tunjangan itu berada pada kolom ke 3.

Penulisan akhir pada kolom tunjangan akan menjadi seperti ini:

E5=VLOOKUP(B5,$B$14:$E$16,3,FALSE)

#3. Menghitung Transportasi


Untuk mengisi kolom transportasi dari cell F5 sampai F9, tidak perlu dijelaskan lagi ya? Karena
penjelasannya sama seperti sebelumnya, yang membedakan hanya nomor_kolomnya saja,
yaitu: 4

Hasil pengerjaannya:

F5= VLOOKUP(B5,$B$14:$E$16,4,FALSE)
#4. Mengisi total Gaji
Untuk mengisi kolom total Gaji dari cell G5 smpai G9, anda bisa menggunakan fungsi SUM.
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data dari beberapa sel.

Untuk kolom total gaji yang harus anda jumlahkan adalah gaji pokok+tunjangan+transportasi.
Letakkan kursor di Cell G5, setelah itu ketik =SUM(selawal:sampaiakhir)

G5=SUM(D5:F5)
Pembahasan HLOOKUP
Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mengisi data berdasarkan tabel referensi yang berbentuk
baris/horizontal.

Tentu berbeda dengan penggunaan VLOOKUP yang telah kita bahas diatas, dimana
HLOOKUP judul kolomnya terletak dibagian kiri dan data-datanya tersusun ke kanan dalam
bentuk horizontal. Lihat gambar dibawah ini:

Pada contoh soal pengerjaan ini, HLOOKUP digunakan untuk mengisi kolom pajak pada tabel
bagian operator dengan tabel referensinya terletak pada tabel potongan pajak.

Aturan penulisan HLOOKUP hampir sama dengan VLOOKUP, hanya berbeda pada bagian
nomor-indeksnya saja, kalau VLOOKUP menggunakan nomor indeks berdasarkan data
berbentuk kolom, HLOOKUP menggunakan nomor indeks berdasarkan data yang berbentuk
baris..

Lihat gambar data yang berbentuk baris/horizontal dibawah ini:

Penulisan fungsi HLOOKUP

=HLOOKUP(lookup_value,table_array, row_index_num,[range_lookup])

Atau bisa juga dibaca seperti ini:

=HLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_baris, tipe_data)

Keterangan penulisan HLOOKUP, diatas:

 nilai_kunci : merupakan nilai yang dijadikan acuan untuk membaca tabel referensi. Nilai ini
harus pada tabel yang akan diisi/diselesaikan maupun pada tabel referensi.
 tabel_data : merupakan range dari tabel yang berisikan data referensi untuk membantu
mengisikan hasil yang diharapkan.
 nomor_baris : merupakan nomor urut data dalam tabel referensi yang akan dituliskan
hasilnya. Dimulai dari baris paling atas pada tabel referensi tersebut dengan nomor index 1
atau angka 1, dan seterusnya.
 tipe_data : ada 2 Jenis Tipe data yang bisa anda digunakan, TRUE digunakan jika nilai
datanya tidak pasti/berada pada range tertentu dan tipe data FALSE untuk nilai data yang
sudah pasti.

Oke, lanjut ke pembahasan soal menggunakan HLOOKUP..

#5. Menghitung Pajak


Untuk menghitung pajak, letakkan kursor di Cell H5 pada tabel bagian operator, lalu ketikan
fungsi HLOOKUP…

H5=HLOOKUP(nilai_kunci, tabel_data,nomor_baris,tipe_data)

Mengisi nilai_kunci:

Proses pengerjaannya hampir sama seperti anda mengerjakan soal yang berbentuk
VLOOKUP sebelumnya..karena yang dijadikan nilai_kunci adalah golongan… yang
membedakan adalah tabelnya. Dimana pada pengerjaan mengisi kolom pajak, anda
menggunakan tabel potongan pajak sebagai tabel referensinya.

Maka penulisannya menjadi

H5=HLOOKUP(B5,tabel_data,nomor_baris,tipe_data)

Mengisi tabel_data:

Untuk tabel_data, bisa anda lihat pada gambar diatas, range tabel potongan pajak yang harus
anda anda blok areanya dari cell G13 sampai I14. Lalu jangan lupa tambahkan tanda dollar/$
setelah anda memblok area G13:I14 atau tekan F4 pada keyboard. Penulisan selanjutnya
menjadi seperti ini:

H5=HLOOKUP(B5,$G$13:$I$14,nomor_baris,tipe_data)

Mengisi nomor_baris:

Untuk nomor baris dapat terlihat pada gambar di atas, bahwa potongan pajak terletak pada
pada baris kedua atau indeks yang kedua, silahkan anda isikan nomor_baris dengan angka
2.

H5=HLOOKUP(B5,$G$13:$I$14,2,tipe_data)

Mengisi tipe_data:

Untuk tipe_data karena datanya sudah pasti maka silahkan anda gunakan tipe data FALSE.

Sehingga hasil penulisan fungsi HLOOKUP menjadi seperti ini:

H5=HLOOKUP(B5,$G$13:$I$4,2,FALSE)

Jangan lupa menambahkan operator perkalian untuk mengetahui potongan pajak yang harus
dikeluarkan. dengan cara mengalikan formula di atas dan gaji pokok pada cell D5
Penulisannya:

H5=HLOOKUP(B5,$G$13:$I$4,2,FALSE)*D5

Tinggal anda drag/copy ke bawah,dan hasil pengerjaan pengerjaan menghitung pajak seperti
gambar dibawah ini:
Baca juga: Tutorial microsoft excel 2007 Bahasa Indonesia

#6. Menghitung Gaji Bersih


Untuk mengitung gaji bersih, gunakan operator pengurangan di Cell I5, dengan cara total gaji
dikurangi pajak pada tabel bagian operator.

Penulisannya

I5=G5-H5

Hasilnya, tampak seperti dibawah ini:

7#. Menghitung Total


Bagian terakhir, adalah menghitung total dari semua proses pengerjaan yang tadi telah Anda
kerjakan dengan menggunakan fungsi SUM.

Letakkan kursor di Cell D10, lalu isikan =sum(D5:D9), lihat hasilnya:

Selanjutnya tinggal anda drag/copy ke arah samping untuk mengisi total yang lainnya seperti
ini:

Hasil keseluruhan dari proses pengerjaan menggunakan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP
seperti tampak seperti gambar di atas..

LATIHAN LANJUTAN SEPERTI DI BAWAH INI !


LAPORAN PENJUALAN MOBIL
PT. WEST BORNNEO

Kode Jumlah Total


Nama Mobil Kode Asal Harga Negara Asal Total Harga Potongan
Mobil Terjual Pembayaran
MC JR ? 10 ? ? ?
FD AM 15
PE PR 9
FT IT 8
AM IG 5
MC JR 9
FD AM 8
PE PR 7
FT IT 11
AM IG 5
Penjualan Terbesar
Total Penjualan
Rata-Rata Penjualan

Tabel1 Tabel2
Kode
Mobil Nama Mobil Harga % Discount Kode Asal Negara Asal

MC Mercedez 75,000,000.00 20% JR Jerman

FD Ford 50,000,000.00 15% AM Amerika

PE Peugeot 45,000,000.00 10% PR Prancis

FT Fiat 40,000,000.00 7% IT Italia

AM Aston Martin 85,000,000.00 25% IG Inggris

Nama Mobil, Harga, % Discount menggunakan Vlookup berdasarkan Kode Mobil dari Tabel1

Negara Asal menggunakan Vlookup berdasarkan Kode Asal dari Tabel2


Total Harga = Harga * Jumlah Terjual

Potongan Harga diberikan dengan ketentuan :


jika jumlah terjual lebih besar dari 10 maka potongan harga = % discount pada tabel1 dikalikan total harga
jika jumlah terjual 7 - 10 maka potongan harga = 0.5 % dikalikan total harga
jika jumlah terjual kurang dari 7 maka potongan harga = 0

Total Pembayaran = Total Harga - Potongan Harga

Anda mungkin juga menyukai