Nah, coba kamu cek, apakah kamu sudah memenuhi kriteria sebagai pelajar
Pancasila:
Bernalar kritis
Para siswa diharapkan memiliki kemampuan memecahkan masalah. Hal ini
berhubungan dengan kemampuan kognitif.
Mandiri
Siswa secara independen termotivasi meningkatkan kemampuannya, bisa
mencari pengetahuan serta termotivasi.
Kreatif
Siswa bisa menciptakan hal baru, berinovasi secara mandiri, dan mempunyai
rasa cinta terhadap kesenian dan budaya.
Gotong-royong
Siswa memiliki kemampuan berkolaborasi yang merupakan softskill utama
yang terpenting di masa depan agar bisa bekerja secara tim.
Kebhinekaan global
Siswa mencintai keberagaman budaya, agama dan ras di negaranya serta
dunia, sekaligus menegaskan mereka juga warga global.
Berakhlak mulia
Siswa memahami moralitas, spiritualitas, dan etika berada, yang merupakan
hasil dari pendidikan karakter.
“Jadi, bukan hanya dengan membaca materi lalu diuji, melainkan juga untuk
menciptakan karya. Maka, saya mempunyai moto, kalau kita ingin
melakukan transformasi pembelajaran di dalam suatu ruang kelas maka harus
banyak tanya, banyak coba, dan banyak karya,” jelas Mendikbud.
KHD mengelaborasi Pendidikan terkait kodrat alam dan kodrat zaman sebagai berikut
pembagian secara globa dan etis (etis = menurut rasa adab). Adapun Prof.
Spranger membagi budi pekerti menjadi 6 jenis, yakni bersandar pada Hasrat