Anda di halaman 1dari 2

PT.

BERLIAN EKA SAKTI TANGGUH WORK INSTRUCTION


No Dok :
MOISTURE AND VOLATILE MATTER Halaman 1 dari 2 -
HOT PLATE METHOD 1 -n -1- Dari
02 Mei 2017 Rev :0

1. Tujuan
Analisa ini adalah untuk menentukan kadar air dan bahan lain yang mudah menguap

2. Alat-alat.
2.1. eraca analitis, 0.1 mg readability
2.2. Beaker glass 100 ml low form 100 ml
2.3. Hot Plate
2.4. Desicator, dengan silica gel

3. Reagen / bahan-bahan
3.1. -

4. Perlengkapan Kerja
4.1. APD di laboratorium ( Jas laboratorium,masker dan sarung tangan )

5. Pelaksana
5.1. Analis QC

6. Referensi
6.1. AOCS Ca 2b – 38 , Reapproved 2009
6.2. ISO 9001:2015 KLAUSUL 9.1.1

7. Prosedur Kerja
7.1. Persiapkan contoh :
Lunakkan contoh yang berbentuk padatan dengan pemanasan perlahan (jangan sampai
mencair) dan aduk secara menyeluruh dengan pengadukan yang efisien.
7.2. Timbang 10 gram contoh yang telah diaduk kedalam beaker.
7.3. Panaskan diatas hotplate, goyangkan beaker (dengan menggunakan flask tong) secara
perlahan untuk mencegah terjadinya percikan.
7.4. Titik akhir tercapai ketika tidak ada gelembung yang naik serta sudah tidak adanya busa
(foam).
Cara yang lain adalah dengan meletakkan kaca arloji yang bersih dan kering diatas
beaker. Keberadaan uap dapat diketahui dengan adanya pengembunan pada kaca arloji.
Temperature contoh tidak boleh melebihi 130 º C kecuali pada akhir analisa.
7.5. Ketika titik akhir tercapai, panaskan sebentar hingga mulai berasap.
7.6. Dinginkan didalam desikator selama 20 menit hingga mencapai temperature ruangan
dan kemudian ditimbang.

Dokumen ini milik PT. Berlian Eka Sakti Tangguh, Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi didalamnya tanpa persetujuan PT. Berlian
Eka Sakti Tangguh
PT.BERLIAN EKA SAKTI TANGGUH WORK INSTRUCTION
No Dok :
MOISTURE AND VOLATILE MATTER Halaman 2 dari 2 -
HOT PLATE METHOD 2 -n -2- Dari
02 Mei 2017 Rev :0

PERHITUNGAN :
Moisture and volatile matter ( % ) = {(B0 + BS) – B1 }
X 100
BS
Atau

Moisture and volatile matter ( % ) = Berat awal – berat akhir


X 100
Berat contoh

Dimana,
B0 = berat awal beaker glass
B1 = berat beaker glass + sampel setelah diuapkan di hot plate
BS = berat sampel

Catatan : Untuk contoh minyak dengan moisture < 0.1 % digunakan metode oven, sedangkan
untuk moisture > 0.1 % digunakan metode hot plate.

8. Catatan Mutu

8.1. Form Test Sampel Result : FI/QC-O/01/01

Dipersiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

Jabatan

Tanda Tangan

Nama
Tanggal

Dokumen ini milik PT. Berlian Eka Sakti Tangguh, Dilarang memperbanyak atau menggunakan informasi didalamnya tanpa persetujuan PT. Berlian
Eka Sakti Tangguh

Anda mungkin juga menyukai