Anda di halaman 1dari 14

Pengertian, Tujuan, Fungsi,

dan Peran Komunikasi


dalam Organisasi
KELOMPOK 1

Aufa Rozy Sabila - 1906293341


Chika Widyaputri Mulyono - 1906293360
Febby Fadia Clarizsa - 1906293404
Hartika Syifa Khaerani - 1906293436
Jessycarania Jaxentia - 1906293442
Tiga paket komunikasi penting untuk
Sejarah, Istilah, peningkatan produktivitas kerja:

& Pengertian Job Instruction


Training
Pengertian komunikasi organisasi tumbuh dari
program pelatihan keterampilan dan teknik
komunikasi yang dirancang untuk para manajer
bisnis dan industri.
Job Methods
Program pelatihan ini mencapai puncaknya Training
menjelang Perang Dunia 2 dimana terjadi kerja sama
antara tiga kekuatan masyarakat Amerika Serikat
yang dikenal sebagai The Triple Alliance dan
menyelenggarakan menyelenggarakan program
Training Within Industry (TWI).
Job Relations
Training
Komunikasi Bisnis
Teknik komunikasi lisan dan tertulis yang
digunakan dalam jajaran manajemen
dalam kegiatan produksi, bisnis, dan
administrasi sehari - hari yang bersifat
rutin

Komunikasi Komunikasi
Administrasi Organisasi
Sebuah proses yang melibatkan Komunikasi selain menjadi jaringan
trannsmisi dari replikasi ide ide yang menghubungkan anggota
secara cermat yang bermaksud anggota organisasi menjadi satu
untuk membangkitkan tindakan kesatuan juga berfungsi sebagai
yang dapat mencapai tujuan alat yang membuat organisasi
perusahaan secara efektif mengkait pada lingkungannya
Definisi Menurut Para Ilmuwan
Definisi Operasional:
Lee Thayer (1968) R. Wayne Pace dan Komunikasi organisasi adalah proses
Don F. Faules (1994) pertukaran pesan yang berlangsung
Komunikasi yang terjadi di dalam
organisasi dan di antara organisasi dengan di antara orang-orang yang berperan
Pemampangan dan penafsiran pesan-pesan
lingkungannya, yang mendefinisikan dalam jaringan hubungan saling
antar satuan-satuan komunikasi yang menjadi
organisasi maupun menentukan kondisi- ketergantungan demi efektivitas
bagian dari suatu organisasi. Sebuah organisasi
kondisi eksistensinya dan arah
terdiri dari satuan-satuan komunikasi yang saling pencapaian tujuan organisasi yang
pergerakannya.
berhubungan secara hierarkis dan berfungsi di sudah ditetapkan. Komunikasi
dalam sebuah lingkungan.
organisasi juga berlangsung untuk
menggerakkan kegiatan-kegiatan
Jorge Schement (2002) karyawan secara terkoordinasi
Gerald M. Goldhaber (1993) dengan tujuan mencapai tujuan
Proses orang membentuk, mengelola, dan
organisasi.
menafsirkan perilaku-perilaku dan simbol-
simbol verbal atau nonverbal, baik dengan Proses penciptaan dan pertukaran pesan-
pesan di dalam sebuah jaringan hubungan-
disengaja maupun tidak disengaja, melalui
hubungan saling ketergantungan yang
interaksi dengan perantaraan atau langsung,
bertujuan untuk mengatasi ketidakpastian
di dalam dan lintas konteks organisasi
lingkungan.
tertentu.
Ciri-Ciri Komunikasi Organisasi
Merupakan proses.
Terstruktur. Bertujuan jelas
Proses yaitu bersifat dinamis, (intentional)
berlangsung terus-menerus, Hubungan interdependen
terus berubah, serta mengikuti chain command yang Memiliki tujuan yang sifatnya
berkesinambungan satu sama berjenjang. rasional dan jelas.
lainnya.

Multijenjang
Dapat diramalkan
Komunikasi organisasi
berlangsung multijenjang sesuai Bersifat dapat diramalkan
latar ikatan atau konteks sehingga tidak menimbulkan
kerangka kegiatan yang berbeda- kejutan dalam aspek apapun.
beda.
Intrapersonal
Individu yang berpikir
dan merefleksikan diri

Interpersonal
Antar anggota organisasi Massa/Teknologi
(diskusi, wawancara)
Organisasi kepada
pemangku
kepentingan seperti
Kelompok konsumen,
komunitas, atau
Komunikasi dalam unit
masyarakat.
kerja/divisi/gugus tugas

Jenjang
Komunikasi Organisasi
Antar divisi atau pimpinan
Berdasarkan jumlah orang yang
kepada organisasi
terlibat dalam komunikasi
Ruang Lingkup Komunikasi Organisasi
Berdasarkan 'penerima' pesan :

Komunikasi Internal Komunikasi Eksternal


Melibatkan anggota-anggota organisasi sebagai Melibarkan orang luar organisasi sebagai
penerima pesan. penerima pesan dan sebagai salah satu usaha
Berlangsung menurut mata rantai berjenjang untuk adaptif dan kontrol terhadap lingkungan
(scalar chain) dalam bentuk jaringan otoritas demi keberlangsungan organisasi.
atau kewenangan. Mendapat perhatian besar dari pemimpin
Komunikasi yang instrukrif, kontrol, dan perusahaan karena kompleksitas persaingan,
koordinatif yang integratif dan direktif ke arah perubahan lingkungan, dan pemantapan
tujuan kedudukan di masyarakat dengan pembentukan
Contoh : Hotlines, Bulletin Board, Rapat Program citra.
Kerja Contoh : Press Release, Media Sosial
Ruang Lingkup Komunikasi Organisasi
Berdasarkan 'fungsi' pesan :

Komunikasi Formal Komunikasi Informal


Berlangsung mengikuti jenjang kewenangan Muncul dari hubungan sosial antar anggota
hierarkis yang absah dan terkait dengan tugas. organisasi dalam bentuk pertemuan individual yang
Berpusat pada keputusan pemimpin dan berfungsi mana tidak melibatkan pesan tugas.
untuk pemberian perintah, koordinasi, dan kontrol Dapat berkembang menjadi kelompok eksklusif atau
atas kegiatan bawahan. klik (clique) yang dapat berpeluang menimbulkan
Contohnya : Rapat direksi, Pertemuan resmi. persaingan tidak sehat bahkan konflik.
Secara teknis disebut grapevine (jaringan batang
anggur)
Contohnya : Hubungan di Media Sosial, Acara
Gathering perusahaan, Komunikasi lisan tatap muka
Efektivitas Komunikasi Organisasi
Komunikasi yang efektif menjadi sangat
penting untuk mencapai tujuan suatu
organisasi.
Dalam praktiknya, efektivitas dipahami
sebagai kemampuan melakukan suatu
tindakan yang benar sesuai arah dan
tujuan.

Pada dasarnya, peran komunikasi


dalam organisasi memiliki 4 tujuan

Memberi Informasi Mengatur

Mengubah Sikap Memadukan


Namun, komunikasi organisasi
tidak selalu berjalan efektif.............

Hal ini karena adanya DISTORSI Kerusakan pesan yang


disebabkan oleh berbagai
pada komunikasi yang dilakukan.
kesalahan dalam proses
penerimaan pesan.

Sumber distorsi pesan dalam komunikasi


organisasi terjadi karena beberapa faktor

Faktor Faktor Situasi


Faktor
Pribadi Fisik dan Temporal
Organisasi
Faktor
Pribadi

Keterbatasan
Persepsi Kepercayaan Bahasa

Pertentangan Antara Bahasa


Makna Ganda Verbal dan Nonverbal

Daya Memori Motivasi Ambiguitas Pesan


Faktor Faktor Situasi
Organisasi Fisik dan Temporal

Kedudukan
Kegiatan dalam suatu
Hubungan Hierarki organisasi tidak selalu
Kewenangan Pembuatan berjalan sesuai dengan
Keputusan jadwal. Kadang ada suatu hal
yang mendadak terjadi dan
Beban Muatan butuh solusi secepat
mungkin. Biasanya dalam
Hubungan Impersonal
situasi terdesak orang tidak
Sistem Aturan dan Kebijakan dapat berpikir dengan tenang

Spesialisasi Kerja
Praktik Komunikasi Efektif
Tingkat efektivitas komunikasi ditentukan oleh penerima pesan, bukan oleh pengirim
pesan.

Model Penerimaan Kewenangan


(MPK) Model Aturan Lima (MAL)

Komunikasi efektif bila memenuhi persyaratan Komunikasi dapat efektif bila secara teknis
sebagai berikut : mematuhi The Rules of Five, yaitu :
1. Bawahan menerima dan dapat mengerti Receive, penerima pesan secara fisik dapat
komunikasi atasan; menerima komunikasi melalui panca indera;
2. Menurut persepsi bawahan, komunikasi atasan itu
Understand, mengerti isi pesan komunikasi;
tidak bertentangan dengan tujuan dari organisasi;
Accept, mematuhi isi pesan;
3. Menurut persepsi bawahan, komunikasi itu secara
Use, menggunakan dalam praktik; dan
keseluruhan tidak merugikan kepentingan
Feedback, memberi umpan balik
pribadinya; dan
4. Bawahan mampu baik secara fisik maupun mental
mengerjakan pesan komunikasi tersebut.
Terima Kasih !
Daftar Pustaka :
Hardjana, A. (2016). Komunikasi Organisasi. Penerbit Buku
Kompas.

Anda mungkin juga menyukai