Anda di halaman 1dari 3

ANALISA JURNAL KOMPLEMENTER

PADA PASIEN DISMINORE


MENGGUNAKAN PICOT

OLEH:
NI KADEK DIAN KUSUMA ERAWATI
18.321.2879
A.12-B

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2021
Jurnal 1 Jurnal 2 (Pembanding)
P Populasi penelitian yaitu mahasiswa Populasi dalam penelitian adalah
kebidanan yang tinggal di asrama seluruh mahasiswi di asrama putri
sebanyak 113. Pengambilan sampel STIKes Madani Yogyakarta.
dilakukan secara purposive sampling
dengan jumlah sampel 23 orang.
I Aromaterapi jenis lavender dapat Untuk mengurangi intensitas nyeri
memberikan efek relaxing, sehingga dan menurunkan disminore peneliti
dapat digunakan untuk mengatasi menggunakan aromaterapi minyak
nyeri saat menstrusi pada mahasiswa lavender kepada seluruh mahasiswi
kebidanan di Universitas Ngudi di asrama putri STIKes Madani
Waluyo. Minyak lavender yang Yogyakarta.
digunakan secara inhalasi akan
memasuki hidung dan pesan ini akan
memasuki pusat emosi di dalam
sistem limbic dan selanjutnya akan
mengantarkan pesan balik ke seluruh
tubuh melalui sistem sirkulasi. Pesan
tersebut akan dikonversikan menjadi
suatu aksi dengan pelepasan substansi
neurokimia yaitu endorphin yang
dapat menjadikan perasaan rileks dan
tenang.
C Analisa data menggunakan uji Saphiro Uji statistik menggunakan uji paired
Wilk. Instrumen penelitian yang t-test, untuk menguji efektivitas
digunakan adalah lembar observasi aromaterapi bunga lavender
nyeri yaitu Numeric Rating Scale terhadap intensitas nyeri dismenore.
(NRS). Sesudah pemberian aromaterapi
Setelah diberikan aromaterapi bunga lavender, mayoritas
lavender dapat dilihat dari hasil responden mengalami nyeri haid
pengukuran skala nyeri, yaitu dengan skala nyeri ringan sebanyak
sebanyak (91,3%) mahasiswa 75 %
mengalami penurunan menjadi nyeri
ringan
O Skala nyeri dismenore setelah Sesudah pemberian aromaterapi
diberikan aromaterapi lavender dapat bunga lavender, mayoritas
dilihat dari hasil pengukuran skala responden mengalami nyeri haid
nyeri, yaitu sebanyak 21 mahasiswa dengan skala nyeri ringan sebanyak
(91,3%) mengalami penurunan 75 % (15 orang). Ada pengaruh
menjadi nyeri ringan dan 2 mahasiswa yang sangat signifikan pengaruh
lainya (8,7%) masih mengalami nyeri aromaterapi bunga lavender
sedang. terhadap intensitas nyeri haid
Ada pengaruh secara signifikan dengan nilai sig<0,05 yaitu sebesar
terhadap penurunan nyeri dismenore 0,000.
sebelum dan sesudah diberikan
aromaterapi lavender pada Mahasiswa
Kebidanan di Universitas Ngudi
Waluyo. Sebelum diberikan
aromaterapi lavender rata-rata skala
nyeri sebesar 5,48, kemudian
berkurang menjadi 2,61 setelah
diberikan aromaterapi lavender.
Dengan uji Wiloxon diperoleh nilai Z
hitung sebesar - 4,256 dengan p-value
sebesar 0,000, maka p value.
T Waktu penelitian dilakukan pada Penelitian dilakukan di asrama putri
tanggal 2 Mei – 25 Mei 2019. STIKes Madani Yogyakarta pada
bulan April-Mei 2015.
Jurnal Pengaruh Aromaterapi Pengaruh Aromaterapi Bunga
Lavenderterhadap Penurunan Nyeri Lavender (Lavandula Angustifolia)
Dismenore Pada Mahasiswa Terhadap Intensitas Nyeri Haid
Kebidanan Universitas Ngudi (Dismenore) Pada Mahasiswi Stikes
Waluyo. Madani Yogyakarta

Penulis : ramadhania bella nur Penulis: Yuliana Vivian Maharani,


hidayati, ari widyaningsih, moneca Ery Fatmawati, Rahmah
diah. Widyaningrum

Jurnal surya vol 03 no xiii desember Jurnal Kesehatan Madani Medika,


2012. Vol 7 No 1, Juni 2016

Anda mungkin juga menyukai