Pengertian tertentu.

Keadaan tertentu yang

dimaksudkan dalam epidemiologi adalah : .
Jika ditinjau dari asal kata (Bahasa Yunani)
 Menurut Ciri – ciri Manusia ( MAN )
Epidemiologi berarti Ilmu yang mempelajari
siapakah yang menjadi sasaran
tentang penduduk {EPI = pada/tentang ;
penyebaran penyakit itu atau orang
DEMOS = penduduk ; LOGOS = ilmu}.
yang terkena penyakit.
Sedangkan dalam pengertian modern pada
 Menurut Tempat ( PLACE ) , di mana
saat ini EPIDEMIOLOGI adalah : “ Ilmu
penyebaran atau terjadinya penyakit.
yang mempelajari tentang Frekuensi dan
 Menurut Waktu ( TIME ) , kapan
Distribusi (Penyebaran) masalah kesehatan
penyebaran atau terjadinya penyakit
pada sekelompok orang/masyarakat serta
tersebut.
Determinannya (Faktor – factor yang
Mempengaruhinya).” Determinan ( Faktor – faktor yang
Secara harfiah epidemiologi adalah ilmu mempengaruhi )
tentang penduduk.
Determinan adalah menunjuk kepada
factor penyebab dari suatu penyakit /
masalah kesehatan baik yang menjelaskan
Cakupan pengertian Frekwensi, penyebaran ataupun yang
menerangkan penyebab munculnya masalah
Frekuensi masalah kesehatan
kesehatan itu sendiri. Dalam hal ini ada 3
Frekuensi yang dimaksudkan disini langkah yang lazim dilakukan yaitu :
menunjuk pada besarnya masalah kesehatan
 Merumuskan Hipotesa tentang
yang terdapat pada sekelompok
penyebab yang dimaksud.
manusia/masyarakat. Untuk dapat
 Melakukan pengujian terhadap rumusan
mengetahui frekuensi suatu masalah
Hipotesa yang telah disusun.
kesehatan dengan tepat, ada 2 hal yang harus
 Menarik kesimpulan
dilakukan, yaitu :

 Menemukan masalah kesehatan yang

dimaksud tujuan epidemiologi kependudukan
 Melakukan pengukuran atas masalah
kesehatan yang ditemukan tersebut.  Mendeskripsikan Distribusi,
kecenderungan dan riwayat alamiah
Distribusi ( Penyebaran ) masalah suatu penyakit atau keadaan kesehatan
kesehatan populasi.
 Menjelaskan etiologi penyakit.
Yang dimaksud dengan
 Meramalkan kejadian penyakit.
Penyebaran/Distribusi masalah kesehatan
 Mengendalikan distribusi penyakit dan
adalah menunjuk kepada pengelompokan
masalah kesehatan populasi.
masalah kesehatan menurut suatu keadaan

Manfaat epidemiologi
 Membantu Pekerjaan Administrasi
Kesehatan.
Epidemiologi membantu pekerjaan
dalam Perencanaan ( Planning ) dari
pelayanan kesehatan, Pemantauan
( Monitoring ) dan Penilaian ( Evaluation )
suatu upaya kesehatan. Data yang diperoleh
dari pekerjaan epidemiologi akan dapat
dimanfaatkan untuk melihat apakah upaya
yang dilakukan telah sesuai dengan rencana
atau tidak (Pemantauan) dan ataukah tujuan
yang ditetapkan telah tercapai atau tidak
(Penilaian).
 Dapat Menerangkan Penyebab Suatu
Masalah Kesehatan.
Dengan diketahuinya penyebab suatu
masalah kesehatan, maka dapat disusun
langkah – langkah penaggulangan
selanjutnya, baik yang bersifat pencegahan
ataupun yang bersifat pengobatan.
 Dapat Menerangkan Perkembangan Alamiah
Suatu Penyakit.
Salah satu masalah kesehatan yang
sangat penting adalah tentang penyakit.
Dengan menggunakan metode Epidemiologi
dapatlah diterangkan Riwayat Alamiah
Perkembangan Suatu Penyakit (Natural
History of Disease). Manfaat / peranan
Epidemiologi dalam menerangkan
perkembangan alamiah suatu penyakit
adalah melalui pemanfaatan keterangan
tentang frekuensi dan penyebaran penyakit
terutama penyebaran penyakit menurut
waktu. Dengan diketahuinya waktu muncul
dan berakhirnya suatu penyakit, maka
dapatlah diperkirakan perkembangan
penyakit tersebut.
Keadaan masalah kesehatan
Epidemi
Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (
umumnya penyakit ) yang ditemukan pada
suatu daerah tertentu dalam waktu yang
singkat berada dalam frekuensi yang
meningkat.
Pandemi
Suatu keadaan dimana suatu masalah
kesehatan ( umumnya penyakit ) yang
ditemukan pada suatu daerah tertentu
dalam waktu yang singkat memperlihatkan
peningkatan yang amat tinggi serta
penyebarannya telah mencakup suatu
wilayah yang amat luas.
Endemi
suatu keadaan dimana suatu masalah
kesehatan (umumnya penyakit) yang
frekuensinya pada suatu wilayah tertentu
menetap dalam waktu yang lama.
Sporadik
 Suatu keadaan dimana suatu masalah penyakit pada seseorang dikaji dari manusia
kesehatan ( umumnya penyakit ) yang ada dan total lingkungannya.
di suatu wilayah tertentu frekuensinya
berubah – ubah menurut perubahan waktu.

Peran epidemiologi dalam kesmas

Epidemiologi mempunyai peranan dalam
bidang kesehatan masyarakat berupa:

 Menerangkan tentang besarnya masalah

dan ganguan kesehatan (termasuk
penyakit) serta penyebarannya dalam
suatu penduduk tertentu.
Batasan epidemiologi  Menyiapkan data/informasi yang
esensial untuk keperluan perencanaan,
Mencakup semua penyakit pelaksanaan program, serta evaluasi
berbagai kegiatan pelayanan
Epidemiologi mempelajari semua
(kesehatan) pada masyarakat, baik
penyakit, baik penyakit infeksi maupun
bersifat pencegahan dan
penyakit non infeksi, seperti kanker,
penanggulangan penyakit maupun
penyakit kekurangan gizi (malnutrisi),
bentuk lainnya serta menentukan skala
kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan
prioritas terhadap kegiatan tersebut.
kerja, sakit jiwa dan sebagainya. Bahkan di
 Mengidentifikasi berbagai faktor yang
negara-negara maju, epidemiologi ini
menjadi penyebab masalah atau faktor
mencakup juga kegiatan pelayanan
yang berhubungan dengan terjadinya
kesehatan.
masalah tersebut.
Populasi
Apabila kedokteran klinik berorientasi
pada gambaran-gambaran dari Transisi epidemiologi
penyakitpenyakit individu maka
Yang dimaksud dengan transisi
epidemiologi ini memusatkan perhatiannya
epidemiologi adalah perubahan pola kesehatan
pada distribusi penyakit pada populasi
dan pola penyakit yang berinteraksi dengan
(masyarakat) atau kelompok.
demografi, ekonomi, dan sosial. Transisi
epidemiologi berkaitan dengan transisi
Pendekatan ekologi
demografi, begitu juga dengan transisi
Frekuensi dan distribusi penyakit dikaji teknologi. Misalnya pergantian dari penyakit
dari latar belakang pada keseluruhan infeksi ke penyatit man-made disease atau
lingkungan manusia baik lingkungan fisik, lifestyle disease.
biologis, maupun sosial. Hal inilah yang
dimaksud pendekatan ekologis. Terjadinya
 Penyebab terjadinya transisi epidemiologi
antara lain :
1. Teknologi kedokteran
2. Perubahan standar hidup
3. Angka kelahiran
4. Peningkatan gizi
5. Kontrol vektor dan sanitasi
6. Perubahan gaya hidup
Model transisi epidemiologi
1. Model Klasik, contohnya di Eropa
Barat
2. Model Dipercepat, contohnya di
Jepang
3. Model Lambat, contohnya di negara
berkembang
Pola kematian yang timbul tiga periode
transisi epidemiologi :
Tahap 1
o Tahap kesengsaraan dan paceklik
o Mortalitas tinggi tidak ada
pertambahan penduduk
o Angka harapan hidup 20—40 tahun
Tahap 2
o Penyakit infeksi menghilang
o Penurunan mortalitas
o Angka harapan hidup 30—50 tahun
o Pertambahan jumlah penduduk secara
eksponensial
Tahap 3
o Penyakit degeneratif turun
o Angka pertumbuhan penduduk
tergantung angka fertilitas
Catatatn kuliah :
Melibatkan karakteristik distribusi
status kesehatan, penyakit atau masalah
kesehatan lainnya terkait usia,jk, ras,
geografi, agama, pendidikan, pekerjaan,
perilaku, waktu tempat, orang,dll
Contoh; pada pekerja tambang biasanya
mengidap penyakit asma
Hipertensi kebanyakan dialami oleh wanita
Orang dengan pengetahuan tinggi lebih
besar dalam menjaga kesehatan
Adanya perilaku, tidak patuh dengan aturan
yg berhubungan dengan
kesehatan(memakai masker, sm, protocol
kesehatan,dll)
Ahli epidemiologi bertugas dalam
penyelidikan wabah untuk desain studi
Contoh corona yang terus diselidiki, baik
asalnya, penyebarannya, karakteristik,dll
dengan pengumpulan data-data lengkap
yang diambil dari tempat terjadinya wabah
Sejarah epidemiologi
Dokter yunan (Hippocrates) bapak
epidemiologi
Avicenna (bapak kedokteran modern),
penyakit disebabkan oleh mikroorganisme
dan menyatakan bahwa mikroorganisme
ditularkan dari orang sakit ke orang sehat.
Penyakit seks menular, dan penyebaran
penyakit melalui air dan tanah contohnya
yaitu isolasi mandiri (menjaga jarak dengan
orang sakit), membuat klasifikasi jenis
penyakit berdasrkan karakteristiknya
Abad IV, penyakit disebabkan oleh
makhluk kecil, abn-al kitab menyatakan
bahwa penyakit menular dapat ditularkan
melalui kontak tubuh dan melalui pakaian,
kapal dan anting-anting (benda2)
Abad 16, ditemukan mikroskop (anton van
leewouk)
dan mikroorganisme mulai dilihat dan
menemukan bahwa makhluk kecil ini bisa
mati pada suhu panas. (conth sekarang yaitu
berjemur di pagi hari)
Mandi untuk mencegah datangnya penyakit
John graunt menggunakan data catatan
kematian dan menganalisis tren waktu
penyakit, misalnya pada tahun sekian
penyakit tertentu mengalami peningkatan
yg dilihat dari angka kematian dari data-
data yang dikumpulkannya.
John snow (peneliti wabah kolera),
penelitiannya menggunakan sumber air di
London dan mencari tahu penyebab
kematian masyarakat dengan menandai
peta-peta dan menemukan kebocoran pada
pipa air yang terkontaminasi kotoran
manusia yg menyebabkan kolera
Tujuan
Menjelaskan etiologi suatu penyakit
Menentukan apakah data konsisten dengan
hipotesis yg diajukan
Untuk memberikan dasar untuk
mengembangkan langkah2 pengendalian
dan prosedur pencegahan untuk kelompok
dan papolasi berisiko
Istilah epidemiologi
Virulensi kemampuan pathogen tumbuh dan
berkembang menjadi virus
Invasive kemampuan untuk masuk ke host
yang rentan dan menyebabkan penyakit
dlam host
Hiperendemik, tingkat aktivitas persisten di
luar atau di atas prevalensi yang diharapkan
Holoendemic, penyakit yang muncu diawal
kehidupan dan sebagian besar terjadi pada
anak2
Pandemic, wabah yang sudah menyebar
antar benua
Epidemi, wabah yang meluas hanya di
berbagai Negara
Insiden, semua kasus baru
Prevalensi, kasus lama yg sudah ada Penularan penyakit
ditambah semua kasus baru
Fomites, benda mati
Titik prevalensi, jumlah kasus pada rentang
waktu yg telah ditentukan Vector, makhluk hidup seperti serangga,
tikus, kelelawar, babi
Manfaat
Reservoir, sama dengan inang, manusia,
1. untuk mempelajari sejarah penyakit hewan, tumbuhan,dll

2. diagnosis komunitas Carrier, pembawa yang menyebar atau

menampung organisme yang menular
3. Untuk melihat resiko individu
Cara penularan
4. penilaian, evaluasi dan penelitian
Direct transmission, dari orang ke orang
5. melengkapi gambaran klinis
Indirect transmission (tidak langsung),
6. identifikasi gejala adanya pengantar dalam penularan penyakit
7. Menentukan penyebab dan sumber Imunitas dan imunisasi
penyakit
3 jenis kekebalan pada manusia
Segitiga epidemiologi
Acquired immunity
Yang menggambarkan proses terjadinya
penyakit yang apabila keempat factor Active immunity
penyebab penyakit bisa seimbangn maka
tidak akan menyebabkan terjadinya Kekebalan pasif (pasif alami)
penyakit

Factor penyabab penyakit

1. inang (host) : manusia, hewan

2. Agen ; penyebab penyakit

3. Lingkungan, mencakup aspek biologi,

social budaya/kebiasaan, lingkungan fisik

4. Waktu : periode inkubasi, harapan hidup

inang atau pathogen, lamanya perjalanan
penyakit