Sebagian besar para pengungsi berasal dari kerajaan Palawa dan Calankayana, pihak
yang kalah dalam peperangan tersebut. Salah satu rombongan pengungsi Calankayana
dipimpin oleh Jayasingawarman yang tidak lain adalah Maharesi. Kemudian
Jayasingawarman membuka pemukiman baru di dekat Sungai Citarum yang diberi nama
Tarumadesya atau Desa Taruma. Menginjak sepuluh tahun, banyak penduduk
berdatangan ke Desa Taruma sehingga berkembang menjadi desa yang besar yang pada
akhirnya menjadi kota (Nagara). Semakin pesatnya berkembangan kota Taruma,
Jayasingawarman membentuk menjadi Kerajaan yang bernama Tarumanegara pada
tahun 358.