Anda di halaman 1dari 14

Bedah Artikel JEKI:

Bolehkah Dokter Aktif dalam


Kegiatan Multi-Level
Marketing (MLM)?

Dibahas di SIMPOSIUM BIJAK I


Rianto Setiabudy
Jakarta, 28 April 2019
Pendahuluan

▪ MLM adalah strategi pemasaran di mana seorang


penjual tidak hanya mendapat kompensasi atas
penjualan yang mereka hasilkan tetapi juga atas
hasil perekrutan anggota baru
▪ Masalah yang timbul ialah: ada uang komisi tidak
lagi datang dari penjualan produk, tapi dari
perekrutan anggota baru
▪ Selain itu mutu produk menjadi faktor nomor dua
▪ Mengapa perusahaan MLM berminat
mengikutsertakan dokter dalam kegiatan
bisnisnya?
Contoh produk MLM

▪ Suplemen makanan
▪ Vitamin
▪ Produk2 anti aging
▪ Produk2 kecantikan dan body care
▪ Produk2 pelangsing badan
Suplemen makanan
▪ Tampilannya adalah obat, tapi tidak
termasuk obat
▪ Boleh klaim efektivitas untuk indikasi apa
saja tanpa pembuktian, asal tidak
mengklaim menyembuhkan penyakit
▪ Kemasan, dan cara promosinya amat
meyakinkan
▪ Apakah etis seorang dokter ikut upaya
promosi produk suplemen makanan?
Apa masalah etik yang timbul?
1. Banyak klaim produk2 MLM yang tidak
berbasis bukti ilmiah
2. Terbuka peluang bagi dokter untuk
mengeksploitasi kepercayaan pasien demi
keuntungan finansial pribadi
3. Hilangnya kemandirian profesi
4. Motivasi finansial akhirnya mengalahkan
kewajiban memberi asuhan medis terbaik
bagi pasien
5. Pudarnya kepercayaan pasien terhadap
dokter
Pedoman etika kedokteran yang
potensial terlanggar
Kodeki pasal 2:
Seorang dokter wajib selalu melakukan pengambilan
keputusan profesional secara independen, dan
mempertahankan perilaku profesional dalam ukuran
yang tertinggi

Kodeki pasal 3:
Dalam melakukan pekerjaannya seorang dokter tidak
boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan
hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi
Pedoman etika kedokteran yang
potensial terlanggar
Kodeki pasal 6:
Seorang dokter wajib senantiasa berhati-hati dalam
mengumumkan atau menerapkan setiap penemuan
tehnik atau pengobatan baru yang belum diuji
kebenarannya dan terhadap hal-hal yang dapat
menimbulkan keresahan masyarakat

Sumpah Dokter butir 2:


Saya akan menjalankan tugas dengan cara yang
terhormat dan bersusila sesuai dengan martabat
pekerjaan saya sebagai dokter
Pedoman etika kedokteran yang
potensial terlanggar

Sumpah Dokter butir 3:


Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga
martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran

Sumpah Dokter butir 7:


Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan
pasien, dengan memperhatikan kepentingan
masyarakat
Apa yang dimaksud dengan
Konflik Kepentingan?

Konflik kepentingan ialah suatu keadaan di


mana pertimbangan profesional (profesional
judgment) mengenai suatu kepentingan
primer (primary interest) dipengaruhi oleh
suatu kepentingan sekunder (secondary
interest) yang biasanya terkait keuntungan
finansial
(Thompson, 1993)
Apa yang menentukan Kepentingan
Primer?
Kepentingan Primer seseorang ditentukan oleh
kewajiban profesionalnya

Contoh:
▪ Kewajiban primer seorang hakim ialah
menjatuhkan keputusan yang adil bagi terhukum
▪ Kewajiban primer seorang pengacara ialah
membela kliennya dalam segi hukum
▪ Kewajiban primer seorang dokter ialah berupaya
melaksanakan profesinya sesuai dengan standar
profesi tertinggi (demi kepentingan pasiennya)
(Kodeki psl.2)
Apa yang salah dengan COI ?
▪ Adanya COI sebenarnya belum tentu merupakan
bukti suatu tindakan yang salah, tetapi
hubungannya sangat dekat

▪ Adalah umum sekali terjadi bahwa seorang


profesional (dokter, hakim, pengacara, kepala
Bagian Pembelian di suatu perusahaan)
menghadapi masalah COI dalam menjalankan
tugasnya sehari-hari

▪ COI segera akan berubah menjadi pelanggaran


etika dan hukum bila keputusan profesional yang
dibuat itu dipengaruhi keuntungan pribadi.
Apa yang masih dapat diterima?
Seorang dokter boleh ikut kegiatan MLM tetapi
tidak melibatkan pasiennya dan tidak
menggunakan atribut/profesinya sebagai dokter
dalam kegiatan tersebut, misalnya dalam bentuk:
1. Meresepkan/menginstruksikan pasiennya
membeli produk tersebut
2. Merekrut pasiennya untuk ikut aktif dalam
kegiatan bisnis MLM terkait
3. Ikut dalam upaya promosi misalnya di TV, talk
show di radio, majalah, dll. dengan
menggunakan/membawa atribut dokter
Ringkasan
▪ Dokter harus menghindarkan diri dari segala
kemungkinan terjadinya Conflict of interest dalam
menjalankan tugas profesionalnya
▪ Dalam menjalankan tugas profesionalnya dokter
harus memberikan asuhan medik yang terbaik bagi
pasiennya. Produk2 kesehatan MLM biasanya tidak
memenuhi persyaratan ini
▪ Dokter harus menjunjung tinggi tradisi luhur
kedokteran dan ini tidak boleh dicemari atau
dikalahkan demi keuntungan finansial pribadi
▪ Dokter diperbolehkan ikut kegiatan bisnis MLM
sepanjang ia tidak melibatkan pasiennya dan tidak
membawa atribut dokternya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai