Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL

No.Dokumen :
SPO No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :

dr.Amtsyir Muhadi,M.Adm.Kes
PUSKESMAS NIP. 19750323 200701 1 021
SULILI

1. Pengertian  Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit


atau nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.

 Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik:

1. Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan


analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti mata,hidung,faring.

2. Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal


langsung diarahkan disekitar tempat lesi,luka atau insisi.cara
infiltrasi yang sering digunakan adalah blokade lingkar dan larutan
obat disuntikan intradermal atau subcutan.

3. Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke


saraf utama atau pleksus saraf.

4. Anestesi regional intravena adalah penyuntikan larutan analgetik


lokal intravena.

 Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran


saraf bila dikenakan secara lokal.anestesi lokal idealnya adalah yang
tidak mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen,batas
keamanan lebar,mula kerja singkat,masa kerja cukup lama,larut dalam
air,stabil dalam larutan,dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan
dan efeknya reversibel.

Contoh obat anestesi lokal

 Lidokain (liqnikaon,xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang


digunakan secara topikal dan suntikan.Efek anestesi lebih
kuat,cepat,ekstensif dibanding prokain

Bupivakain adalah anestetik golongan amida dengan mula kerja lambat


dan masa kerja panjang.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menghilangkan rasa
sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah minor dan berbagai
prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulili Nomor PKM-SLL/SK/
/2016 Tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di puskesmas
4. Referensi  Poli gigi,
 UGD
 KB
5. Prosedur a. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis.
b. Petugas menganamnesa pasien
c. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis
d. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
e. Petugas mencatat hasil pemeriksaan vital sign pasien ke rekam medis
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien
g. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke rekam medis
h. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
i. Petugas menentukan rencana tindakan
j. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang rencana tindakan
k. Petugas mengisi informconsent
l. Petugas mempersilahkan pasien/keluarga menandatangani
infomconsent
m. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
n. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan
o. Petugas menggunakan alat pelindung diri
p. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk atau tidur diruang
tindakan
q. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu
dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi
r. Petugas mengoles daerah yang akan di anastesi dengan cairan
antiseptik
s. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
t. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke daerah yang
sudah dioles cairan antiseptik
u. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien
sudah tidak merasakan sakit pada daerah yang dianastesi dan
sekitarnya
v. Petugas menanyakan pada pasien, apakah sudah terasa
baal/kesemutan.
w. Petugas memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih
nyeri atau tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar
daerah yang dianastesi.
x. Petugas siap melakukan tindakan sesuai kasus dan rencana tindakan
y. Petugas mencatat hasil tindakan pada rekam medik.
6. Diagram Alir Petugas
mengidentifikasi pasien, Petugas Petugas
mencocokkan identitas mencatat mencatat
Petugas Petugas
pasien dengan rekam anamnesa melakukan hasil
mengan
medis. pasien ke pemeriksaan pemeriksaan
amnesa
rekam vital sign vital sign
pasien
medis pasien ke
rekam medis

Petugas
Petugas Petugas Petugas Petugas melakukan
menjelaskan menentuk menegakan mencatat pemeriksaan fisik
kepada pasien an diagnose hasil pasien
tentang rencana berdasarkan hasil pemeriksaan
rencana tindakan pemeriksaan ke rekam
tindakan medis

Petugas Petugas Petugas mencuci


Petugas mengisi mempersilahkan mempersiapkan tangan dengan 7
informconsent pasien/keluarga alat dan bahan langkah mencuci
menandatangani yang akan tangan
infomconsent digunakan

Petugas Petugas mengambil


Petugas Petugas
mengoles daerah obat anestesi dengan
mempersilahkan menggunakan
yang akan di menggunakan spuit
pasien untuk alat pelindung
anastesi dengan dibantu dengan
duduk atat tidur diri
cairan antiseptik petugas lain yang
diruang tindakan
membukakan obat
anestesi

Petugas memberikan Petugas Petugas menunggu 1-2 menit


informasi kalau akan menyuntikkan obat sampai obat anestesi bereaksi
segera dilakukan anestesi lokal dan pasien sudah tidak
penyuntikan langsung ke daerah merasakan sakit pada daerah
pembiusan untuk yang sudah dioles yang dianastesi dan sekitarnya
menghilangkan rasa cairan antiseptik
sakit

Petugas siap Petugas memberikan rangsangan Petugas menanyakan


melakukan nyeri pada sekitar luka apakah pada pasien, apakah
tindakan sesuai masih nyeri atau tidak dan sudah sudah terasa
kasus dan rencana merasa baal/kesemutan pada baal/kesemutan
tindakan kulit sekitar daerah yang
dianastesi.

Petugas mencatat hasil


tindakan pada rekam
medik

7. Unit terkait
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR
Tgl. Mulai :
TILIK
Berlaku
PUSKESMAS Halaman :
SULILI

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas mengidentifikasi pasien ,mencocokkan
identitas pasien dengan rekam medis?
2 Apakah Petugas menganamnesa pasien?
3 Apakah Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam
medis?
4 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan vital sign?
5 Apakah Petugas mencatat mencatat hasil pemeriksaan
vital sign pasien ke rekam medis?
6 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien?
7 Apakah Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke rekam
medis?
8 Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan?
9 Apakah Petugas menentukan rencana tindakan?
10 Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien tentang
rencana tindakan?
11 Apakah Petugas mengisi inform consent?
12 Apakah Petugas mempersilahkan pasien/keluarga
menandatangani infomconsent?
13 Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan?
14 Apakah Petugas mencuci tangan dengan 11 langkah
mencuci tangan?
15 Apakah Petugas menggunakan alat pelindung diri?
16 Apakah Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk
atau tidur diruang tindakan?
17 Apakah Petugas mengambil obat anestesi dengan
menggunakan spuit dibantu dengan petugas lain
yang membukakan obat anestesi?
18 Apakah Petugas mengoles daerah yang akan di anastesi
dengan cairan antiseptik?
19 Apakah Petugas memberikan informasi kalau akan
segera dilakukan penyuntikan pembiusan untuk
menghilangkan rasa sakit?
20 Apakah Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal
langsung ke daerah yang sudah dioles cairan
antiseptic?
21 Apakah Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat
anestesi bereaksi dan pasien sudah tidak
merasakan sakit pada daerah yang dianastesi dan
sekitarnya?
22 Apakah Petugas menanyakan pada pasien, apakah sudah
terasa baal/kesemutan?
23 Apakah Petugas memberikan rangsangan nyeri pada
sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan
sudah merasa baal/kesemutan pada kulit
sekitardaerah yang dianastesi?
24 Apakah Petugas siap melakukan tindakan sesuai kasus
dan rencana tindakan?
25 Apakah Petugas mencatat hasil tindakan pada rekam medic?

CR: …………………………………………%.

Sulili,………………………

Pelaksana /Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai