Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

ARSITEKTUR TROPIS
Kelas :A
Nama : Yunia Nurlia
NPM : 2017420055
Waktu : 28 Maret 2020
Ruang : di tempat masing-masing (kamar rumah)

Langkah/strategi desain yang akan anda lakukan untuk memenuhi pernyataan diatas, jelaskan :

PENJELASAN : TEKS GAMBAR / SKETSA


SOAL 1 – natural ventilation

Penghawaan alami atau ventilasi alami adalah


proses pertukaran udara di dalam bangunan
melalui bantuan elemen-elemen bangunan
yang terbuka.Sirkulasi udara yang baik di
dalam bangunan dapat memberikan
kenyamanan. Aliran udara dapat
mempercepat proses penguapan di
permukaan kulit sehingga dapat memberikan
kesejukan bagi penghuni bangunan.
Adapun strategi penghawaan alami sebagai
berikut :
a. Ventilasi silang
Sistem ini meletakkan bukaan pada
arah yang berhadapan, sehingga
terjadi pertukaran udara dari dalam
keluar bangunan. Efektivitas tercapai
dari ukuran bukaan (inlet-outlet),
hasilnya adalah adanya peningkatan
kecepatan udara dan turunnya suhu
ruangan.
b. Ventilasi pasif
Perbedaan suhu yang lebih besar
dapat menyediakan lebih sirkulasi
udara yang efektif dan pendinginan.
Prinsip pentingnya adalah udara
panas akan naik ke atas dan terjadi
pertukaran udara di lingkungan.
c. Night Ventilation of thermal mass
Pada siang hari, saat suhu hangat dan
radiasi matahari dan beban internal
yang bertindak untuk meningkatkan
suhu interior, massa bangunan
menyerap dan menyimpan panas.
Pada malam hari, saat suhu udara
luar yang dingin, udara luar
disirkulasikan melalui panas
bangunan. Udara panas yang diserap
selama siang hari dilepaskan dari
massa udara dingin ke beredar
melalui ruang dan luar ruangan
kemudian dibuang. Siklus ini
memungkinkan massa untuk
melepaskan, memperbaharui potensi
untuk menyerap lebih panas hari
berikutnya. Selama bulan-bulan
dingin, massa yang sama dapat
digunakan untuk membantu
memberikan udara panas secara
pasif.

SOAL 2 – cooling breezes

Kecepatan aliran udara mempengaruhi


kenyamanan, karena hilangnya panas akan
lebih cepat dengan cara konveksi maupun
penguapan. Letak bangunan dapat tegak lurus
terhadap arah angin, dengan menghadirkan
pohon dihalaman sebagai peneduh untuk
menurunkan suhu.
Menggunakan system evaporative cool
towers, sistem ini menggunakan pendinginan
pasif dengan mendinginkan udara luar panas
kering dan bersirkulasi melalui sebuah
bangunan.Udara kering panas terkena air di
puncak menara. Seperti air menguap ke udara
di dalam menara, suhu udara turun.

SOAL 3 – using shading, orientation

Penggunaan shading devices akan


menghalangi penetrasi radiasi matahari, ketika
muka bangunan terpaksa untuk menghadap
kea rah timur-barat maka dapat menggunakan
secondary skin pada fasad untuk meredam
panas matahari. Memperbanyak penanaman
pohon juga dapat mendinginkan bangunan
melalui pembayangan
Strategi penataan bangunan :
a. Bangunan sebaiknya terbuka dengan
jarak yang cukup antara masing -
masing bangunan, untuk menjamin
sirkulasi udara yang baik.
b. Orientasi Utara-Selatan untuk
mencegah pemanasan fasad yang
lebih lebar ke ruang internal
c. Ruangan ditata side-by-side untuk
mengijinkan ventilasi silang.
Keterbukaan atau tidak adanya sekat
ruang didalam hunian membantu
pelepasan panas menjadi lebih mudah
SOAL 4 – appropriate building materials
Perolehan panas dapat dikurangi dengan
menggunakan bahan atau material yang
mempunyai daya tahan terhadap panas yang
besar, sehingga laju aliran panas yang
menembus bahan tersebut akan terhambat.
Permukaan yang paling besar menerima
panas adalah atap. Sedangkan bahan atap
umumnya mempunyai tahanan panas dan
kapasitas panas yang lebih kecil dari dinding.
Tahan panas dari bagian atas bangunan dapat
diperbesar dengan beberapa cara, misalnya
rongga langit-langit, penggunaan pemantul
panas reflektif juga akan memperbesar tahan
panas.
Warna terang mempunyai penyerapan radiasi
matahari yang kecil sedang warna gelap
adalah sebaliknya. Penyerapan panas yang
besar akan menyebabkan temperatur
permukaan naik. Sehingga akan jauh lebih
besar dari temperatur udara luar.

Anda mungkin juga menyukai