Anda di halaman 1dari 6

Dinas Lingkungan Hidup LAPORAN PENDAHULUAN

Kabupaten Bekasi Penyusunan Materi Teknis Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kabupaten penyangga Ibukota Negara yang memiliki
perkembangan sangat pesat, antara lain dengan bermunculannya kawasan industri dan pabrik-pabrik.
Sampai dengan tahun 2018 terdapat 10 kawasan industri di Kabupaten Bekasi dengan luas areal
±7.041 Ha. Hal ini menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai salah satu sentra industri terbesar di Jawa
Barat, bahkan di Asia Tenggara. Jenis dan kegiatan industri yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi
terbanyak adalah jenis industri pengolahan. Kegiatan tersebut antara lain adalah industri garment,
tekstil, kendaraan bermotor roda 4 dan roda 2, bubut/machining, stamping, peternakan (peternakan
dan pemotongan hewan), pengolahan logam, makanan dan minuman serta industri pengolahan kayu.
Jenis industri yang berpotensi memberikan kontribusi terhadap pencemaran lingkungan bergantung
pada jenis produksi, bahan baku produksi, proses produksi dan pengolahan limbahnya. Apabila air
limbah tersebut tidak diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke badan air, maka akan mencemari
perairan badan air dan apabila merembes ke dalam tanah maka akan mencemari air tanah.
Pencemaran udara dapat dihasilkan dari penggunaan mesin utama dan mesin pendukung lainnya
dalam kegiatan produksinya, misalnya penggunaan boiler, generator dan lainlain. Uap yang dihasilkan
apabila tidak diolah terlebih dahulu, maka akan mencemari udara. Industri yang dapat mencemari
kualitas air tanah dan air permukaan (sungai) adalah industri yang dalam proses produksinya
menggunakan air sebagai bahan baku utama ataupun penolong. Misalkan, industri pencelupan kain
akan menggunakan bahan baku pewarna yang dicampurkan pada air, sisa air proses produksi tentunya
akan mengandung zat warna dalam kadar tinggi.

Perkembangan kegiatan industri di Kabupaten Bekasi juga diikuti dengan pertambahan penduduk
yang cukup pesat. Tercatat jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi pada tahun 2016 sebanyak
3.371.691 jiwa, dengan rata-rata kepadatan penduduk sebesar 2.647 jiwa per km2. Wilayah yang

PENDAHULUAN Bab 1 - 1
Dinas Lingkungan Hidup LAPORAN PENDAHULUAN
Kabupaten Bekasi Penyusunan Materi Teknis Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

paling padat penduduknya adalah kecamatan Tambun Selatan (11.200 jiwa per km2), sedangkan yang
paling rendah kepadatannya adalah Kecamatan Muaragembong (272 jiwa per km2). Jumlah penduduk
yang besar beserta kegiatannya sehari – hari dan aktivitas industri akan membutuhkan ketersediaan
sumber daya alam yang juga cukup besar. Ketersediaan sumber daya alam secara kuantitas ataupun
kualitas tidak merata, sedangkan kegiatan pembangunan membutuhkan sumber daya alam yang
semakin meningkat. Laju pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang besar membuat
beberapa jasa lingkungan sangat penting (regulator dan penyimpan air) mengalami penyusutan yang
cukup signifikan, yang menyebabkan meningkatnya kerentanan lingkungan. Kegiatan pembangunan
juga mengandung risiko terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan. Kondisi ini dapat
mengakibatkan daya dukung, daya tampung, dan produktivitas lingkungan hidup menurun yang pada
akhirnya menjadi beban dan permasalahan sosial. Lebih lanjut, pembangunan ekonomi yang berbasis
sumber daya alam yang tidak memperhatikan aspek pelestarian lingkungan dan minimnya nilai
tambah sumber daya pada akhirnya akan berdampak negatif pada lingkungan alam itu sendiri. Oleh
karena itu, lingkungan hidup harus dilindungi dan dikelola dengan baik berdasarkan asas tanggung
jawab negara, asas keberlanjutan, dan asas keadilan. Selain itu, pengelolaan lingkungan hidup harus
dapat memberikan kemanfaatan ekonomi, sosial, dan budaya yang dilakukan berdasarkan prinsip
kehati-hatian, demokrasi lingkungan, desentralisasi, serta pengakuan dan penghargaan terhadap
kearifan lokal dan kearifan lingkungan.

Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menuntut dikembangkannya suatu sistem yang
terpadu berupa suatu kebijakan nasional perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang harus
dilaksanakan secara taat asas dan konsekuen dari pusat sampai ke daerah.

Pemanfaatan sumber daya alam harus didasarkan pada Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RPPLH). Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada pasal 5 mengamanatkan bahwa perencanaan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan melalui tahapan Inventarisasi Lingkungan Hidup,
Penetapan Wilayah Ekoregion dan Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RPPLH). Rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah perencanaan
tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya perlindungan dan
pengelolaannya dalam kurun waktu tertentu. Lebih lanjut pada pasal 10 disebutkan bahwa RPPLH
Kabupaten disusun oleh Bupati sesuai kewenangannya dengan memperhatikan keragaman karakter
dan fungsi ekologis, sebaran penduduk, sebaran potensi sumber daya alam, kearifan lokal, aspirasi
masyarakat dan perubahan iklim. RPPLH menjadi dasar penyusunan dan dimuat dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (Ps. 10 ayat (5) UU
Nomor 32 Tahun 2009).

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, perlu strategi pembangunan berkelanjutan yang dapat
dijabarkan kedalam langkah-langkah pembangunan yang lebih operasional pada berbagai tindakan.

PENDAHULUAN Bab 1 - 2
Dinas Lingkungan Hidup LAPORAN PENDAHULUAN
Kabupaten Bekasi Penyusunan Materi Teknis Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam yang selaras, serasi, dan seimbang dengan fungsi
lingkungan hidup dan sebagai konsekuensinya, kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan
yang dijiwai oleh kewajiban melakukan pelestarian lingkungan hidup dan mewujudkan tujuan
pembangunan berkelanjutan, dan sebagai kelanjutan Penyusunan RPPLH pada tahap Incentarisasi
RPPLH, maka pada tahun 2019 di Kabupaten Bekasi dilaksanakan Kegiatan Penyusunan Materi
Teknis Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten Bekasi.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

I.2.1 Maksud

Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan Penyusunan Muatan Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) berupa arahan kebijakan, strategis implementasi dan
indikasi program yang meliputi Rencana Pemanfaatan dan/atau Pencadangan Sumber Daya Alam,
Rencana Pemeliharaan dan Perlindungan Kualitas dan/atau Fungsi Lingkungan Hidup, Rencana
Pengendalian, Pemantauan serta Pendayagunaan dan Pelestarian Smmber Daya Alam, serta Rencana
Adaptasi dan Mitigasi terhadap Perubahan Iklim.

I.2.2 Tujuan

Tujuan dilaksanakannya Kegiatan Penyusunan Materi Teknis Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RPPLH) di Kabupaten Bekasi adalah :

1. Mengharmonisasikan pembangunan daerah dengan kemampuan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup.

2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah dan melindungi keberlanjutan fungsi lingkungan
hidup.

3. Menguatkan tata kelola pemerintahan dan kelembagaan masyarakat untuk pengendalian,


pemantauan, dan pendayagunaan lingkungan hidup 4. Meningkatkan ketahanan dan kesiapan
dalam menghadapi perubahan iklim.

I.3 SASARAN

Target/Sasaran dari kegiatan Penyusunan Materi Teknis Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RPPLH) di Kabupaten Bekasi adalah :

1. Tercukupinya ketersediaan air untuk kehidupan dan pembangunan secara berkelanjutan.

2. Adanya dukungan lingkungan hidup bagi produksi pangan dan energi bersih secara berkelanjutan.

PENDAHULUAN Bab 1 - 3
Dinas Lingkungan Hidup LAPORAN PENDAHULUAN
Kabupaten Bekasi Penyusunan Materi Teknis Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

3. Terjaminnya keberlangsungan kehidupan makhluk hidup di daratan dan perairan.

4. Minimnya resiko dan dampak lingkungan hidup negatif yang ditanggung warga masyarakat.

5. Meratanya manfaat sumber daya alam bagi warga masyarakat.

I.4 LOKASI KEGIATAN

Lokasi Kegiatan Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) di
Kabupaten Bekasi yaitu di wilayah Kabupaten Bekasi.

I.5 PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Penaggung jawab Kegiatan Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(RPPLH) di Kabupaten Bekasi adalah Satuan Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.

I.6 WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RPPLH) di Kabupaten Bekasi adalah selama ± 120 (seratus dua puluh hari) hari kerja.

I.7 LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup Kegiatan Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(RPPLH) di Kabupaten Bekasi terdiri dari ruang lingkup wilayah dan ruang lingkup subtansi.

1. Lingkup Wilayah adalah Kabupaten Bekasi.

2. Lingkup substansi kegiatan ini adalah membuat muatan rencana perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup sebagai acuan dalam memanfaatkan sumber daya alam berdasarkan pada daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup dengan memperhatikan keberlanjutan proses dan
fungsi lingkungan hidup, keberlanjutan produktivitas lingkungn hidup; serta keselamatan, mutu
hidup, dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini diamanatkan dalam pasal 9 dan 10 Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

3. Penentuan Target Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang diawali dengan
penentuan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi tahun 2019.

PENDAHULUAN Bab 1 - 4
Dinas Lingkungan Hidup LAPORAN PENDAHULUAN
Kabupaten Bekasi Penyusunan Materi Teknis Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

4. Penyusunan Muatan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Muatan rencana
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup berupa arahan kebijakan strategis implementasi
dan indikasi program yang meliputi :

a. Rencana Pemanfaatan dan/atau Pencadangan Sumber Daya Alam

b. Rencana Pemeliharaan dan Perlindungan Kualitas dan/atau Fungsi Lingkungan Hidup

c. Rencana Pengendalian, Pemantauan serta Pendayagunaan dan Pelestarian Sumber Daya


Alam

d. Rencana Adaptasi dan Mitigasi terhadap Perubahan Iklim

I.8 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

Sistematika Laporan Pendahuluan kegiatan Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan


Lingkungan Hidup (RPPLH) di Kabupaten Bekasi sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran, lokasi
pekerjaan, penerima manfaat, lingkup pekerjaan, waktu pelaksanaan pekerjaan, keluaran dan
sistematika pelaporan.

Bab II Gambaran Umum Wilayah Kegiatan

Pada bab ini menguraikan tentang gambaran umum lokasi pekerjaan yang meliputi kondisi
administrasi dan geografis, kondisi topografi, kondisi geologi, kondisi iklim, demografi,
ketenagakerjaan, transportasi dan ekonomi, dan kondisi eksisting lokasi kegiatan.

Bab III Pendekatan Teknis dan Metodologi

Pada bab ini menguraikan tentang pendekatan metodologi yang digunakan dalam Penyusunan
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) di Kabupaten Bekasi.

Bab IV Rencana Kegiatan

Pada bab ini menguraikan tentang jadwal pekerjaan tindak lanjut secara rinci yang akan
dilakukan selanjutnya secara bertahap dan tepat sasaran.

PENDAHULUAN Bab 1 - 5
Dinas Lingkungan Hidup LAPORAN PENDAHULUAN
Kabupaten Bekasi Penyusunan Materi Teknis Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Contents
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................................................1

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN........................................................................................................3

1.2.1 Maksud..................................................................................................................................3

1.2.2 Tujuan....................................................................................................................................3

1.3 SASARAN................................................................................................................................3

1.4 LOKASI KEGIATAN...............................................................................................................4

1.5 PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN....................................................................................4

1.6 WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................................................4

1.7 LINGKUP KEGIATAN............................................................................................................4

1.8 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN..............................................................................5

PENDAHULUAN Bab 1 - 6

Anda mungkin juga menyukai