Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 8 : BAHAN AJAR

Bahan Kajian : 1. Pengertian aktuaria dan bidang aplikasinya


2. Profesi Aktuaris
Program Studi : Pendidikan Matematika Kode : MAT2.61.6103
Fakultas : MIPA
Minggu ke :1
Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah terkait KKNI

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan Matematika


tentangPengertian aktuaria dan bidang aplikasinya serta Profesi Aktuaris

Soft skills/Karakter: Memiliki etos kerja, empati, tanggung jawab, percaya diri, dan
rasa bangga sebagai calon guru matematika

Materi:

1. Pengertian Aktuaria
2. Peranan Aktuaria dalam kehidupan sehari-hari
3. Profesi bagi yang mendalami Aktuaria (Aktuaris)
4. Fungsi dan pekerjaan aktuaris

AKTUARIA
Aktuaria adalah cabang ilmu pengetahuan yang merupakan perpaduan dari
cabang-cabang ilmu matematika (statistika, khususnya teori peluang), ekonomi,
keuangan, manajemen, dan ilmu-ilmu lainnya yang keseluruhan digunakan untuk:
1. Menganalisa, mengelola, dan mengukur dampak keuangan dari resiko mendatang.
2. Mengembangkan dan memvalidasi model-model keuangan untuk membantu
pengambilan keputusan.
Aktuaris atau professional aktuaria merupakan orang yang bergerak di bidang
aktuaria yang melakukan studi statistika untuk membentuk tabel hidup, menganalisa
pendapatan perusahaan, merancang produk dan berkonsultasi dengan staf akunting dalam
penyediaan dana dan laporan keuangan. Sektor aktuaria ini digunakan dalam penyediaan
data dan laporan keuangan. Jenis usaha yang memerlukan jasa seorang aktuaris, antara
lain:
1. Perusahaan asuransi (jiwa, properti, kesehatan, kendaraan, dan lain-lain)

121
2. Bank, perusahaan investasi, konsultan keuangan (dalam masalah investasi,
manajemen resiko, merger, akuisisi, dan lain-lain)
3. Pemerintahan atau perusahaan swasta besar (pertanggungan karyawan: pensiun,
kesehatan, jaminan sosial, dan lain-lain).
4. Firma akuntan publik
5. Universitas
6. Sektor-sektor dimana manajemen resiko dibutuhkan
Di bidang asuransi, aktuaria digunakan untuk mendefenisikan, menganalisa, dan
membuat program yang berhubungan dengan asuransi jiwa. Disini seorang aktuaris
menghitung resiko asuransi, menetapkan cadangan (jumlah uang yang disisihkan untuk
klaim asuransi yang tidak dibayarkan) dan premi, menghitung peluang terjadinya
bermacam-macam ketidakpastian, merancang dan mengembangkan serta menetapkan
nilai suatu produk asuransi yang ditawarkan.
Mengingat pentingnya peranan seorang aktuaris dalam sektor keuangan, peluang
kerja untuk profesi ini sangatlah menjanjikan. Data tahun 2006 menyatakan, di Indonesia
terdapat 176 perusahaan asuransi dan konsultan aktuaria (belum termasuk sektor-sektor
lain yang juga memerlukan aktuaris), sementara jumlah aktuaris baru sekitar 324 orang.
Dari 324 orang itu, baru 134 yang diakui oleh Asosiasi Aktuaria Internasional
(International Actuaries Association/IAA). Tabel 1 memperlihatkan kesenjangan antara
negara berkembang dan negara maju dalam ketersediaan aktuaris.
Tabel 1. Perbandingan aktuaris di beberapa negara tahun 2006
Negara Jumlah Aktuaris Rasio per 1 juta penduduk
Australia 1.243 73,92
Cina 58 0,05
Perancis 1.880 32,6
Indonesia 134 0,6
Jepang 1.077 8,69
Amerika Serikat 16.696 68,29
Kanada 2.443 95,97
Singapura 114 43,07
Thailand 17 0,35
Hongkong 298 45,54
Sumber: International Actuaries Association (IAA)

122
Saat ini, di Indonesia, pendidikan formal untuk aktuaria bisa diperoleh di
Universitas Indonesia (D3 Aktuaria, S1 Matematika KBK Aktuaria, MM Aktuaria),
Universitas Trisakti (D3 Aktuaria, S1 Matematika KBK Aktuaria), Institut Teknologi
Bandung (S2 Aktuaria), dan Universitas Gajah Mada (S2 Matematika KBK Aktuaria).
Sementara ujian profesi dilaksanakan oleh PAI (Persatuan Aktuaris Indonesia) yang
mendapat lisensi dari FSA (Fellow Society of Actuaries).

RUBRIK PENILAIAN

Kriteria/Teknik Penilaian: 1. Penilaian Tugas


Sangat Kurang Di bawah
Dimensi Memuaskan Batas Skor
Memuaskan Memuaskan Standar
Dapat Dapat Hanya dapat Hanya dapat Hanyak dapat 0 –
Pemahaman menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan 100
Materi semua soal semua soal sebagain 50% dari sebagain kecil
Bahan dengan benar dengan benar, besar dari soal tugas yang dari tugas
Kajian tetapi masih yang diberikan yang
terdapat diberikan diberikan
kekeliruan dengan benar

Kriteria/Teknik Penilaian: 2. Kreativitas


Sangat Memuas Kurang Di bawah Sko
Dimensi Batas
Memuaskan kan Memuaskan Standar r
Kreativitas Menunjukkan Tidak Dapat Tidak lengkap Hanya 5-1
mahasiswa indikator krativitas menunju menyelesaikan dalam mengerjakan
dalam seperti, kebaruan, kkan semua soal membuat tugas beberapa
menjawab kelancaran, indikator dengan cara tugas soal saja,
soal latihan keterincian, kreativita yang biasa bahkan tidak
s secara seperti yang mengumpulkan
lengkap dicontohkan nya

Kriteria/Teknik Penilaian: 3. Kedisiplinan dalam menyerahkan tugas


Sangat Memuask Kurang Di bawah Sko
Dimensi Batas
Memuaskan an Memuaskan Standar r
Kedisiplinan Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa 5-1
menyerahkan tugas menyerahk menyerahka menyerahkan tidak
dengan lengkap an tugas n tugas tugas tidak menyerahkan
tepat pada tepat pada dengan lengkap tetapi tugas
waktunya waktunya lengkap juga tidak
tetapi tetapi tidak tepat pada
kurang pada waktunya
lengkap waktunya

123

Anda mungkin juga menyukai