Anda di halaman 1dari 11

TUGAS RUTIN IX

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

OLEH :

f
NAMA : SYIFA ANNISA SIRAIT
NIM : 4201121001
KELAS :A
NO. ABSEN : 36

DOSEN PENGAMPU :
Dra. Rahmulyani, M.Pd. Kons

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Teknik Membaca Page 1


KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT, yang memberikan rahmat serta
karunianya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan “Tugas Rutin” dengan baik dan
tepat pada waktunya. Tugas ini di buat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Saya yaitu
“Teknik Membaca”.

Penyusunan Makalah ini merupakan salah satu tugas Mata Kuliah Psikologi pendidikan yang
diampukan oleh Ibu Dra. RAHMULYANI, M.Pd. Kons dengan adanya tugas ini diharapkan
dapat mempermudah saya dan pembaca dalam memahami Teknik membaca.
Saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini karena sesungguhnya
pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas,karena keterbatasan ilmu dan pemahaman
saya yang belum seberapa. Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca
yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini. Atas perhatiannya saya
mengucapkan terimakasih.

P.Berandan, 21 Maret 2021

Syifa Annisa Sirait

Teknik Membaca Page 2


DAFTAR ISI
Cover 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN 4
I. Latar Belakang 4
II. Rumusan Masalah 4
III. Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
I. Definisi Membaca 5
II. Teknik Membaca 5
III. Mengukur Kecepatan Membaca 9
BAB III Penutup 10
I. Kesimpulan 10
II. Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 11

Teknik Membaca Page 3


BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Membaca ialah suatu teknik untuk menemukan informasi dari sesuatu yang tulis oleh seseorang.
Semakin tidak sedikit membaca, semakin tidak sedikit pula informasi yang anda dapatkan,
walaupun terkadang informasi tersebut kita dapatkan secara tidak langsung. Keterampilan yang
harus peserta didik milikinya salah satunya adalah membaca. Melalui membaca, peserta didik
dapat menemukan dan menggali bakat dan potensi mereka, memacu peningkatan daya penalaran,
melatih konsentrasi, dan peningkatan prestasi sekolah. Melalui kegiatan membaca sendiri,
peserta didik bisa sekaligus mempelajari mata pelajaran yang lain, dan melalui kegiatan
membaca siswa mampu mengetahui segala jenis informasi yang berkembang di sekitarnya dan
mengolahnya sebagai ilmu pengetahuan yang dapat diaplikasikannya dalam kehidupan nyata.
Mengingat begitu banyak hal yang bisa siswa peroleh dari kegiatan membaca, maka jelas bahwa
membaca sangat penting bagi peserta apalagi bila menjadi budaya.
Tetapi pada kenyataannya kegiatan membaca masyarakat di Indonesia khususnya para peserta
didik masih membutuhkan pembinaan lebih. Minat membaca masyarakat Indonesia masih
rendah dan belum dijadikan sebuah kebiasaan. Namun yang paling di sayangkan, pada zaman
canggih sekarang ini, jarang anda temukan remaja yang gemar membaca. Kebanyakan dari
mereka lebih mempunyai untuk bermain game, pergi kewarnet guna bermain sosial media,
nongkrong bareng teman-teman, atau sebatas jalan-jalan yang tidak bermanfaat bersama teman
terbit rumah. Tapi, masih ada pun sebagian dari mereka yang menanamkal ini dan sikap gemar
membaca, di antara contohnya membaca kitab novel. Itu tidak menjadi masalah selagi mereka
tetap dapat memanfaatkan masa-masa luang dengan memenuhi hal-hal yang bermanfaat. Seperti
menyimak atau belajar
II. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari membaca?
2. Apa saja teknik mebaca dan pembelajaran ?
3. Bagaimana cara mengukur dan mengetahui kecepatan membaca?
III. Tujuan
1. Menjelaskan definisi membaca.
2. Mengidentifikasi saja teknik mebaca dan pembelajaran.
3. Mengetahui Bagaimana cara mengukur dan mengetahui kecepatan membaca.

Teknik Membaca Page 4


BAB II
PEMBAHASAN
I. Definisi Membaca
Membaca adalah aktivitas pencarian informasi melalui lambanglambang tertulis. Membaca
adalah suatu proses menalar (reading is reasoning). Dengan membaca kita mencoba
mendapatkan dan memproses informasi, hingga mengendap menjadi sebuah pengetahuan.
Pengetahuan itu sendiri akhirnya menjadi suatu dasar untuk dinamisasi kehidupan,
memperlihatkan eksistensinya, berjuang mempertahankan hidup dan mengembangkan dalam
bentuk sains dan teknologi sebagai kebutuhan hidup manusia.
II. Teknik Membaca
Keragaman teknik membaca tidak berarti kegiatan pembelajaran harus menggunakan teknik
bermacam-macam pula. Menggunakan teknik yang sesuai dengan bahan dan kebutuhan
merupakan maksud dari penggunaan teknik beragam. Penggunaan teknik membaca yang tepat
dapat memancing siswa dalam belajar, sehingga meningkatkan minat belajar siswa dengan hasil
akhir meningkatnya mutu pembelajaran. Teknik membaca antara lain sebagai berikut :
1. Teknik SQ3R
Teknik SQ3R merupkan teknik yang terdiri dari lima langkah yaitu: Survey, Question, Read,
Recite, Review. (Soedarso, 2002:59) mengemukakan bahwa langkah-langkah membaca dalam
teknik SQ3R merupakan langkahlangkah yang sistematis yang harus dilakukan seorang pembaca
agar pemahaman terhadap isi bacaan menjadi lebih baik. Penggunaan teknik membaca terutama
SQ3R sangat diperlukan dalam pembelajaran peserta didik. Adapun yang menjadi pertimbangan
penggunaan metode ini adalah:
a. langkah-langkah sistematis sehingga siswa lebih mudah memahami isi bacaan
b. penggunaan SQ3R membuat siswa lebih aktif dalam proses membaca.
Strategi teknik SQ3R :
 Survey
Dimulai coba scan/skimming dari buku yang akan anda baca: daftar isi, bagian. bab. sub-bab.
judul, sub-judul, keterangan garnbar, diagram atau peta, paragraph pembuka
dan penutup dalam setiap bagian, serta bagian terakhir kesimpulan (summary). Lalu bandingkan
dengan handsout dari guru dan class notes yang kamu lakukan, untuk mengidentifikasi bagian
yang dianggap penting oleh guru. (tips: yang sering
Giulang-ulang penjelasannya, atau dibilang oleh pendidik: Ini penting .... Intinya ... dst)
 Cuestion
Coba membuat bagian. judul dan sujudul menjadi pertanyaan-pertanyaan. lihat pula pertanyaan2
pada akhir bagian
Tanya pada diri sendiri:
“Apa yang diminta/dijelaskan/komentar dari dosen/instruktur tentang buku ini”
“Apa yang sudah saya ketahui terlebih dahulu tentang materi ini?”
 Read

Teknik Membaca Page 5


Ketika membaca, coba selalu ingat apakah sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah
kita susun sebelumnya. Kurangi kecepatan membaca, atau bahkan Berhenti dan ulangi
mernbacaketika mendapatkan paragraph yang sulit. Lalu coba berhenti di setiap akhir bagian
(sub-judul dan sub-bab) untuk membuat kesimpulan setiap bagian secara singkat (terutama
relasikan dengan pertanyaan yang telah disusun sebelumnya)
Note : untuk membantu pembuatan kesimpulan, ulangi membaca judul. judul tabel dan judul
gambar, kata atau kalirnat yang di-bold, italic atau garis bawah,
 Recall (Recite)
Tanyakan dengan berbicara ke diri sendiri tentang apa yang telah dibaca, dengan kalimat anda
sendiri. Lalu buatlah catatan untuk membantu secara visual struktur dari apa yang dibaca.
Gunakan teknik mengingat lainnya seperti MindMap dan sebagainya
Note : Recall semakin kuat ketika kita menggunakan semua sensor tubuh ketik melakukan
penyimpanan di dalam ingatan kita, seperti Tripple Strength Learning: Seeing. Saying Hearing
atau Guadrupple Strength Learning: Seeing. Saying. Hearing and Writing
 Review
Review harus dilakukan pada H-1, H-2, H-3, H-5, H-7 yang mencakup : membaca kembali
catatan, MindMap dan sebagainya untuk membuat otak anda belajar bahwa hal yang diutarakan
adalah penting. Lalu coba Tuliskan kembali kesimpulan tanpa melihat buku tapi hanya dari
catatan anda atau daftar isi dari buku tersebut. Setiap sub-judul coba tanyakan apa yang
disimpulkan ketika membaca pertama kali.
2. Teknik Membaca Cepat
Teknik membaca cepat adalah sejenis teknik membaca yang membuat mata bergerak dengan
cepat melihat, memperhatikan bahan tertulis untuk mencari serta mendapatkan
informasi,penerangan. Membaca cepat dilakukan untuk memperoleh kesan umum dari suatu
bacaaan. Bila yang dibaca daftar isi maka perhatikan pembaca pada butir-butir yang dibicarakan.
Bila yang dibaca bab suatu buku maka perhatikan pembaca hanya kepada judul bab dan anak-
anak judulnya untuk mendapatkan gambaran umum.
Strategi membaca cepat dilakukan dengan tujuan untuk memahami intisari bacaan, bukan
bagian-bagian rinciannya yang detail-detail. Oleh karena itu, strategi ini menuntut kecepatan
yang paling tinggi yang dapat dilakukan seseorang. Kecepatan yang tinggi akan menyebabkan
lompatan-lompatan dalam membaca. Bagian-bagian tertentu dari bacaan dilompati sehingga
panjang bacaan menjadi berkurang hingga 30-40%.
Membaca cepat memiliki beberapa keuntungan di antaranya seseorang dapat meninjau
kembali secara cepat materi yang pernah dibacanya kemudian, yang memperoleh pengetahuan
tentang apa yang dibacanya sesuai dengan sifat bacaan yang tidak memerlukan pendalaman.
Kunci membaca cepat ialah melaju terus. Pada waktu mulai berlatih, berusahalah untuk
membiasakan gerakan mata dan proses berpikir dalam membaca cepat. Pada permulaan latihan,
pemahaman isi tidaklah terlalu diutamakan. Upaya menanamkan “keinginan untuk membaca
cepat”, itu yang pertama kali ditumbuhkan. Untuk berlatih membaca cepat dikenal dengan istilah
latihan irama internal (irama internal satu detik/halaman, irama dua detik/halaman dan

Teknik Membaca Page 6


sebagainya). Yang dimaksud irama internal satu detik/halaman ialah hitungan yang memakan
waktu satu detik, yang dilakukan berulang-ulang dan terus-menerus selam membaca, yang
diikuti dengan pindah halaman. Pola yang terdapat dalam membaca cepat yaitu pola vertikal,
pola diagonal, pola zigzag, pola spiral, pola blok, dan pola horizontal. Penjelasan pola-pola
tersebut sebagai berikut :
 Teknik membaca dengan pola vertikal dilakukan dengan cara gerakan mata meluncur
vertikal ke bawah, baik pada batas pandangan di bagian tangah halaman, maupun melewati
batas pandangan dapat dipahami dengan menggunakan kemampuan mengirangira. Cara ini
paling singkat dan dapat dipermudah dengan bantuan telunjuk tangan kiri. Tangan kanan
bersiap untuk membuka
 Teknik membaca dengan pola diagonal dilakukan melalui gerakan diagonal dimulai dari
sudut kiri halaman, bergerak meluncur ke sudut kanan bawah halaman menurun seperti anak
panah pada gambar di bawah ini. Telunjuk tangan kiri dapat digunakan untuk membantu,
tetapi jangan sampai membatasi pandangan.
 Teknik membaca dengan pola zigzag, pandangan mata mulai bergerak dari sudut kiri atas
halaman agak menurun sampai batas sebelah kanan, kemudian bergerak agak menurun ke
kiri sampai batas kiri. Gerakan seperti ini dilakukan berulang-ulang sampai sudut kiri atau
sudut kanan bawah halaman.
 Teknik membaca dengan pola spriral yang dibaca biasanya bagian atas halaman. Untuk
menjaga pengulangan yang terlalu banyak, gerakan ini bisa diubah sedikit menjadi gerakan
angka tiga. Dengan menggunakan pola ini hubungan antara bagian satu dengan bagian
lainnya lebih sinambung.
 Dalam teknik membaca dengan pola blok pembaca berhenti sejenak pada akhir blok-blok
tertentu. Blok ini umumnya merupakan paragraf. Dengan membaca kalimat awal dan kalimat
akhir, sebuah paragraf yang baik, pembaca diharapkan dapat menerka isi paragaraf tersebut
 Dalam teknik membaca dengan pola horizontal, pembaca harus meluncurkan pandangannya
dengan cepat sekali dari ujung kiri sampai ujung kanan setiap baris. Waktu pandangan
bergerak dari kanan ke kiri, kecepatan harus sekilas sebab pada saat itu tidak ada yang perlu
diperhatikan, dan supaya hubungan baris yang satu dengan baris lainnya lebih erat.
3. Membaca Sekilas (Skimming)
Membaca sekilas (skimming) biasa dilakukan ketika membaca koran atau bacaan-bacaan ringan
lainnya. Teknik membaca ini dilakukan dengan tujuan agar dapat menemukan infromasi yang
diperlukan. Ketika membaca koran, tidak semua informasi dalam koran perlu dibaca, hanya hal-
hal yang dianggap penting sudah mewakili informasi yang ingin diketahui. Membaca sekilas
adalah teknik membaca yang dilakukan sekilas pada bagian-bagian teks, terutama judul, daftar
isi, kata pengantar. indeks atau hal umum lainnya. Fungsi skimming adalah mendapatkan ide
utama tentang topik bacaan, bukan detailnya. Jadi skimming dapat dikatakan berhasil jika Anda
bisa mendapatkan ide pokok dan bisa membayangkan apa yang dibahas dalam keseluruhan isi
buku secara umum. Cara membaca menggunakan teknik skimming adalah:

Teknik Membaca Page 7


a. Baca judul bacaan terlebih dahulu. Sering kali, rangkuman tersingkat dari sebuah bacaan
terdapat pada judulnya.
b. Baca keseluruhan dari paragraf pembuka. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan kamu
pada topik dari bacaan. Topik utama dari bacaan biasanya terletak di bagian akhir dari
paragraf pembuka. Akan tetapi tidak ada salahnya membaca keseluruhan paragraf agar
mendapat gambaran yang lebih jelas.
c. Jika terdapat sub-headings, baca satu persatu dan cobalah untuk menemukan korelasi antar
sub-headings
d. Mayoritas paragraf mempunyai ide utama di awal paragraf. Untuk itu kalian cukup membaca
kalimat pertama atau kedua dari setiap paragraf setelah paragraf pembuka. Namun, perlu
diingat bahwa tidak semua paragraf punya gagasan pokok di awal paragraf. Karena itu, jika
kalian tidak menemukan ide utama suatu paragraf di awal, tidak ada salahnya mencari di
kalimat-kalimat terakhir ataupun di tengah.
e. Baca paragraf kesimpulan secara menyeluruh karena pada dasarnya paragraf kesimpulan
telah merangkum keseluruhan isi bacaan.
4. Membaca Memindai
Membaca memindai disebut juga membaca scanning, yaitu teknik membaca yang digunakan
untuk mendapatkan informasi tanpa membaca yang lain. Melainkan langsung pada masalah yang
diperlukan. Teknik membaca memindai, biasanya dilakukan ketika mencari nomor telepon,
mencari arti kata atau istilah di kamus, dan mencari informasi di ensiklopedia.
Cara membaca menggunakan teknik scanning adalah:
a. Pikirkan kata kunci yang akan kamu cari. Saat kamu menemukan kata kuncinya, akan lebih
mudah bagi kamu untuk menemukan jawabannya. Berbeda dengan skimming yang cuma
perlu membaca beberapa bagian dari bacaan, teknik scanning mengharuskan kamu untuk
membaca setiap baris pada bacaan. Tapi kalian tidak perlu mencerna kata dan kalimatnya
sampai kalian menemukan kata kuncinya
b. Cobalah menganalisis bacaannya terlebih dahulu. Jika bacaan tidak terlalu panjang, akan
mudah untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Namun, jika bacaan terlalu panjang,
ada baiknya melakukan skimming terlebih dahulu.
c. Jika sudah menemukan kata kunci yang dicari, baca keseluruhan kalimatnya.
5. Membaca Intensif
Membaca intensif adalah teknik membaca yan dapat diterapkan dalam upaya mencari informasi
yang bersifat detail. Membaca intensif juga dapat diterapkan untuk mencari informasi sebagai
bahan diskusi. Membaca intensif, disebut juga membaca secara cermat. Membaca dengan cermat
akan memperoleh sebuah pokok persoalan atau perihal menarik dari suatu teks bacaan untuk
dijadikan bahan diskusi.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca intensif adalah sebagai berikut:
 membaca dengan jeli sehingga dapat menentukan hal yang paling menarik dari hal-hal lain,
 mempertimbangkan kemampuan diri dal kemampuan teman diskusi berkenaan dengan
kemampuan diri menguasai atau memahami perihal yang akan didiskusikan, dan

Teknik Membaca Page 8


 mempertimbangkan referensi yang dimiliki oleh peserta diskusi terkait hal yang akan
didiskusikan.
6. Membaca Ekstensif
Membaca ekstensif adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara tidak begitu detail.
Kegiatan membaca ekstensif ditujukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat pokok-pokok
penting dan bukan hal yang sifatnya terperinci. Berdasarkan informasi pokok tersebut, kita sudah
dapat melihat atau menarik kesimpulan mengenai pokok bahasan atau masalah utama yang
dibicarakan. Membaca ekstensif dapat digunakan ketika membaca beberapa teks yang memiliki
masalah utama sama. Kita dapat menarik kesimpulan mengenai teks yang memiliki masalah
utama yang sama, meskipun pembahasan detailnya berbeda.
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika membaca ekstensif dua teks:
 membaca kedua teks secara keseluruhan, sehingga mendapatkan pemahaman terhadap kedua
isi teks,
 memahami pokok-pokok penting yang disampaikan dalam masing-masing teks,
 membandingkan kedua teks, sehingga memperoleh gambaran adanya persamaan dan
perbedaannya, dan
 menarik kesimpulan mengenai masalah utama kedua teks.
III. Mengukur Kemampuan membaca

Jumlah kata
Kecepatan Membaca=
Waktu yang ditembuh(menit )

Teknik Membaca Page 9


BAB III
PENUTUP

I. Kesimpulan
Membaca merupakan kegiatan memahami teks bacaan dengan destinasi untuk mendapat
informasi dari teks yang anda baca. Teknik mmebca yang umum digunakan antara lain
dibedakan menjadi lima yaitu: Teknik SQ3R, teknik membaca cepat, Teknik Skimming, Teknik
Scanning dan teknik membaca ekstensif.
II. Saran
Untuk lebih mengetahui semua mengenai apa yang ingin dipahami, dianjurkan para pembaca
menggali berbagai informasi melalui berbagi referensi yang berbeda yang sesuai.. Di samping
itu, diinginkan para pembaca setelah membaca makalah ini dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari – hari. Selain itu membaca ini penting bagi semuanya bagi pendidik maupun
peserta didik, maka dari itu kita harus mempelajarinya dengan benar dan paham agar proses
pembelajaran bisa berjalan baik dan terwujudnya tujuan nasional negara Indonesia. Sebagai
mahasiswa sekaligus calon guru, hendaknya memahami atau setidaknya mempelajari tentang
membaca agar bisa membantu menaikkan minat membaca dikalangan peserta didik nantinya

Teknik Membaca Page 10


DAFTAR PUSTAKA
Cahyani, I. D. (2009). PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI
TEKNIK-TEKNIK MEMBACA DAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN BAGI GURU-GURU SEKOLAH
DASAR KABUPATEN KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT. Jurnal Abma, 1-6.

Mesin. (2015, 5 13). Teknik Membaca Skimming. Retrieved 4 4, 2021, from UPT. Perpustakaan:
http://perpustakaan.polsri.ac.id/teknik-membaca-skimming/

Mufidah, R. (2007). PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS ARGUMENTASI DENGAN TEKNIK


SQ3R PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 TULUNG KLATEN TAHUN PELAJARAN 2007/2008.
Retrieved 4 4, 2021, from electronic theses and dissertations universitas muhamadiyah
surakarta: http://eprints.ums.ac.id/10483/

Putra, A. P. (2020, 4 7). Skimming dan Scanning: Teknik Membaca Untuk Persiapan TPS UTBK. Retrieved
4 4, 2021, from pahamify: https://pahamify.com/blog/skimming-dan-scanning-teknik-membaca-
untuk-persiapan-tps-utbk/

Saupi, N. (n.d.). Teknik Membaca. Retrieved 4 3, 2021, from kemahiran perolehan dan pengurusan
maklumat: https://sites.google.com/site/gkb1053nurhalizahsaupi/home/bab-4-teknik-membaca

UI, D. T. (n.d.). Metode Membaca SQ3R. Retrieved 4 3, 2021, from Departemen Teknik industri:
https://www.ie.ui.ac.id/bagi-mahasiswa/tips-belajar-di-kampus/metode-membaca-sq3r/

Teknik Membaca Page 11

Anda mungkin juga menyukai