Anda di halaman 1dari 10

TUGAS RUTIN X

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

OLEH :

f
NAMA : SYIFA ANNISA SIRAIT
NIM : 4201121001
KELAS :A
NO. ABSEN : 36

DOSEN PENGAMPU :
Dra. Rahmulyani, M.Pd. Kons

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Teknik Mencatat Page 1


KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT, yang memberikan rahmat serta
karunianya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan “Tugas Rutin” dengan baik dan
tepat pada waktunya. Tugas ini di buat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Saya yaitu
“Teknik Mencatat”.

Penyusunan Makalah ini merupakan salah satu tugas Mata Kuliah Psikologi pendidikan yang
diampukan oleh Ibu Dra. RAHMULYANI, M.Pd. Kons dengan adanya tugas ini diharapkan
dapat mempermudah saya dan pembaca dalam memahami Teknik memcatat.
Saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini karena sesungguhnya
pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas,karena keterbatasan ilmu dan pemahaman saya
yang belum seberapa. Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang
sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini. Atas perhatiannya saya mengucapkan
terimakasih.

P.Berandan, 11 April 2021

Syifa Annisa Sirait

DAFTAR ISI
Cover 1
Teknik Mencatat Page 2
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN 4
I. Latar Belakang 4
II. Rumusan Masalah 4
III. Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
I. Definisi Mencatat 5
II. Teknik Mencatat 5
III. Manfaat Mencatat 7
BAB III Penutup 9
I. Kesimpulan 9
II. Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10

BAB I

Teknik Mencatat Page 3


PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Mencatat adalah salah teknik manusia dalam menambah efektivitasnya dalam mempelajari
sesuatu. Cara ini dilaksanakan untuk menutupi kekurangan dalam keterbatasan daya ingat.
Banyak teknik mencatat yang digunakan orang, mulai dengan memakai gambar, simbol, hingga
pada kode-kode yang kita dipakai hingga sekarang.
Teknik yang paling tidak sedikit* dilakukan orang ialah teknik tradisional, yaitu menulis intisari
dari pengetahuan dengan teknik linier. Teknik itu diperbaharui oleh Novak dengan teknik
menulis peta konsep. Tony Buzan lantas memperbaharuinya dengan apa yang dinamakan Mind
Map. Berdasarkan sejumlah penelitian, teknik menulis ini dinilai lebih dapat mengakomodasi
teknik kerja dalam benak manusia, sampai-sampai memberikan akibat yang lebih baik.
II. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari mencatat?
2. Apa saja teknik mencatat?
3. Apa manfaat dari mencatat ?
III. Tujuan
1. Mengetahui defenisi dari mencatat
2. Mengetahui teknik dalam mencatat.
3. Mengetahui apa saja manfaat dari mencatat
4. Memenuhi tugas mata kuliah psikologi pendidikan

BAB II
PEMBAHASAN
Teknik Mencatat Page 4
I. Definisi Mencatat
Dikutip dari Wikipedia, Catat (mencatat) adalah praktik dalam merekam informasi yang
diambil dari sumber lain. Dengan mencatat, penulis merekam inti dari informasi, membebaskan
pikiran mereka dari keharusan untuk mengingat semua informasi. Catatan biasanya diambil dari
sumber sementara, seperti diskusi pada sebuah pertemuan, atau kuliah, dalam hal ini catatan
mungkin hanya rekaman acara. Mencatat adalah bentuk disiplin diri.
Menurut Piolat, A., Olive, T. & Kellogg, R. T. (2005), Mencatat adalah aspek sentral dari
perilaku manusia yang kompleks yang berkaitan dengan manajemen informasi yang melibatkan
berbagai proses mental dasar dan interaksi mereka dengan fungsi kognitif lainnya. orang yang
mencatat harus mendapatkan dan menyaring masuk sumber, mengatur dan menyusun kembali
pengetahuan yang terstruktur, memahami dan menuliskan interpretasi informasi, dan akhirnya
menyimpan dan mengintegrasikan bahan olahan baru. Hasilnya adalah representasi pengetahuan,
dan sebuah penyimpanan memori.
II. Teknik Mencatat
Keragaman teknik mencatat tidak berarti kegiatan pembelajaran harus menggunakan teknik
bermacam-macam pula. Menggunakan teknik yang sesuai dengan bahan dan kebutuhan
merupakan maksud dari penggunaan teknik beragam. Penggunaan teknik mencatat yang tepat
dapat memancing siswa dalam belajar, sehingga meningkatkan minat belajar siswa dengan hasil
akhir meningkatnya mutu pembelajaran. Teknik mencatat antara lain sebagai berikut :
1. Teknik Mencatat linear
Teknik mencatat linier adalah proses menuliskan informasi sesuai urutan yang Anda
menerimanya. Teknik ini contoh yang sering digunakan adalah meringkas.
Meringkas ialah ringkasan cenderung disusun kebawah, menggunakan judul dan tanda untuk
menyusun informasi. Sistem ini umumnya terdiri dari judul yang menggunakan angka Romawi,
huruf-huruf alfabet dan angka pada tingkat yang berbeda. Struktur khas meringkas adalah
sebagai berikut:
I. Topik utama pertama
A. Subtopik
1. Detail
2. Detail
B. Subtopik
II. Topik utama kedua
A. Subtopik
Namun, struktur jenis ini memiliki batasan-batasan dalam bentuk tertulis karena sulit untuk
kembali dan menyisipkan informasi lebih lanjut. Metode ini efektif untuk kebanyakan orang,
tetapi Anda dapat membuat metode anda sendiri dengan lebih kreatif.

Namun, komputerisasi mencatat, apakah itu dengan pengolahan kata, peringkas seperti
Workflowy, atau prigram digital notebook seperti OneNote, Evernote atau TiddlyWiki, membuat

Teknik Mencatat Page 5


Anda merevisi dengan mudah dan menambahkan lebih banyak entri atau baris ke garis
ringkasan.
2. Teknik Mencatat non-linear
Ada banyak jenis metode mencatat non-linear yaitu: Clustering,Konsep pemetaan, Sistem
Cornell, Gagasan pemetaan,replay Instan,Diagram Ishikawa,Peta pengetahuan,Peta
belajar,Pemetaan pikiran,Model maps,Prinsip piramida,Jaringan Semantik,dan
SmartWisdomserta lainnya. Berikut beberapa penjelasan jenis-jenis diatas :
 Metode pemetaan
Dimana dalam metode ini, ide-ide ditulis dalam bentuk struktur pohon, dengan garis-garis yang
menghubungkannya. Peta pikiran, juga disebut sebagai brain-storming, umumnya ditarik dari
sebuah titik pusat, tujuan atau sasaran di tengah halaman dan kemudian bercabang ke luar untuk
mengidentifikasi semua ide-ide yang terhubung untuk tujuan itu. Warna, grafis kecil dan simbol-
simbol yang sering digunakan untuk membantu memvisualisasikan informasi dengan lebih
mudah. Metode mencatat ini paling umum di kalangan pelajar yang visual dan merupakan inti
praktik dari teknik pembelajaran yang diakselerasi. Metode ini juga digunakan untuk
perencanaan dan menulis esai.
 Metode kalimat
Dimana setiap pemikiran baru ditulis sebagai baris baru. Kecepatan adalah atribut yang paling
diinginkan dari metode ini, karena tidak perlu banyak berpikir tentang format yang dibutuhkan
untuk membentuk tata letak dan membuat cukup ruang untuk lebih banyak catatan. Saat
mengambil catatan ini, anda dapat menomori kalimat-kalimat tersebut atau memberi tanda.
Metode ini memungkinkan pembaca mengetahui di mana pikiran baru berakhir dan dimulai.
Strategi ini lebih pendek dan sangat membantu, terutama ketika seorang profesor atau guru perlu
membaca catatan.
 Metode SQ3R
Dimana SQ3R adalah metode mencatat dari bahan tulisan, meskipun diklasifikasikan sebagai
metode membaca dan dalam mendapatkan pemahaman. Bahan diskim untuk menghasilkan
daftar dari judul, yang kemudian dikonversi menjadi pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini yang
kemudian dianggap teks sementara bagi bahan yang sedang dibahas. Catatan ditulis di bawah
bagian pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kemudian langkah berikutnya adalah membuat
ringkasan dari memori, dan ulasan catatan. (SQ3R Survey, Question, Read, Recite, Review.)
 Metode catatan panduan
Kadang-kadang dosen dapat memberikan catatan panduan, yang memberikan sebuah "peta" isi
kuliah dengan poin-poin kunci atau ide-ide yang dikosongkan. Siswa kemudian mengisi bagian
yang kosong tersebut saat kuliah berlangsung. Catatan panduan dapat membantu mahasiswa
dalam mengikuti kuliah dan mengidentifikasi ide-ide yang terpenting dari kuliah. Format ini
memberikan siswa dengan sebuah kerangka, tetapi membutuhkan kemampuan mendengarkan
secara aktif (sebagai ganti daripada menyediakan salinan slide powerpoint secara keseluruhan).
Penelitian menunjukkan bahwa catatan panduan meningkatkan titik kritis daya rekam siswa
dalam perkuliahan serta nilai ujiannya pada konten terkait. Note : untuk membantu pembuatan

Teknik Mencatat Page 6


kesimpulan, ulangi membaca judul. judul tabel dan judul gambar, kata atau kalirnat yang di-bold,
italic atau garis bawah,
 Metode Cornell
Metode ini dikembangkan tahun 1950-an oleh Prof. Walter Pauk dari Universitas Cornell. Pada
metode ini, kita akan membagi lembar kertas catatan menjadi 3 bagian (cue, notes, summary).
Bagian tengah halaman dibagi 2 kolom dengan ukuran kolom sebelah kiri lebih kecil. Sekitar 3-4
baris paling bawah dipisahkan oleh garis horizontal untuk menuliskan ringkasan (summary).
Pertama, tuliskan judul di baris paling atas. Untuk menulis detail catatan, pakai kolom catatan
(notes) di sebelah kanan. Catat semua gagasan penting yang dijelaskan secara ringkas di sini.
Pada kolom isyarat (cue) di sebelah kiri, kita bisa menuliskan gagasan utama (keyword),
pertanyaan yang masih perlu dicari kembali dan informasi penting mengenai materi tersebut
seperti diagram. Setelah pelajaran berakhir, segera tuliskan 1-2 kalimat ringkasan di kolom
paling bawah. Ringkasan berisi refleksi dan gambaran materi secara umum.
 Metode Pengelompokan / Charting Method
Metode pengelompokan menggunakan kolom untuk mencatat. Metode ini sangat berguna untuk
membandingkan antara topic satu dengan topic lainnya yang memiliki sangat banyak hubungan.
Kelebihan metode ini ialah kita dapat dengan mudah membandingkan Topik satu dengan Topik
lain dengan meliat poin poin penting tiap topic. Mencatat dengan cara ini akan terlihat dengan
kertasmu dibagi menjadi beberapa kolom untuk mencatat topic topic yang berbeda. Cara
Mencatat dengan metode pengelompokan ialah :
1. Ketika Suatu topik dijelaskan maka tulislah poin poin penting topic tersebut di satu kolom
2. Jika telah berganti topic pindahlah ke kolom berikutnya dan tulislah poin poin penting dari
topic yang baru
III. Manfaat mencatat
Manfaat mencatat antara lain :
1. Mencatat efektif untuk belajar
Dengan menulis dan mendengarkan materi yang diberikan, otak secara tidak langsung merekam
semua materi tersebut. Proses daya tangkap seseorang yang mencatat pun terbukti lebih ampuh
dibandingkan mereka yang sekedar melihat atau melihat materi yang dijabarkan.
2. Membantu mengingat informasi penting
Umumnya soal ujian, pertanyaan yang diberikan pasti memiliki relevansi dengan materi di kelas.
Dengan kata lain peserta didik tidak perlu merekap semua materi dari awal jika peserta didik
punya catatan informasi penting. Fakta ini juga didukung oleh studi di tahun 1970 oleh Michael
J. Howe yang diterbitkan di Journal of Education, doi menemukan jika siswa yang memiliki
catatan ternyata 7 kali lebih baik untuk mengingat materi seminggu yang lalu dibandingkan
mereka yang tidak mencatat.

3. Efektif membaca

Teknik Mencatat Page 7


Mencatat bisa dibilang seperti meringkas. Pada intinya hal ini membantu peserta supaya bisa
membaca materi penting yang diberikan. Tanpa disadari, kebiasaan ini mampu menjadikan
peserta didik memiliki skill membaca cepat dan efektif.
4. Mempermudah pengolahan data dan informasi
5. Menjadi kebiasaan
Kebiasan mencatat akan membuat peserta didik lebih rinci dan runtun dalam mengerjakan tugas
sekolah, terutama yang bekerja meski harus jadi orang multi-tasking sekali pun.
6. Lebih cepat menemukan sumber masalah
Kebiasaan mencatat mampu melatih daya analisis seseorang. Harus diakui, mencatat memaksa
peserta didik melakukan dua hal sekaligus, mendengar dan menulis. Meski materi yang
disampaikan secara verbal engga mentah-mentah dicatat, namun kecepatan dan pemilihan ‘kata
kunci’ justru mempengaruhi itu semua.
7. Mencatat membantu seseorang mencapai tujuan mereka
Tanpa disengaja, mencatat adalah cikal bakal kamu menuju kesuksesan. Hal tersebut dibenarkan
lewat penelitian dari Dominican University of California yang menemukan jika mencatat
membantu seseorang mendapatkan tujuan hidup mereka. Para penelitian memperkirakan
kemungkinan seseorang sukses bisa bertambah 33% karena mencatat.
Kendati ‘kesuksesan’ adalah sesuatu yang relatif dan dikembalikan kepada subjektif seseorang,
namun penulis buku ‘Write it Down, Make it Happen’, Henriette Anne Klauser, pernah
menjelaskan bagaimana menulis tujuan sangat penting guna menjadi sukses.

BAB III

Teknik Mencatat Page 8


PENUTUP

I. Kesimpulan
Catat (mencatat) adalah praktik dalam merekam informasi yang diambil dari sumber lain.
Dengan mencatat, penulis merekam inti dari informasi, membebaskan pikiran mereka dari
keharusan untuk mengingat semua informasi. Catatan biasanya diambil dari sumber sementara,
seperti diskusi pada sebuah pertemuan, atau kuliah, dalam hal ini catatan mungkin hanya
rekaman acara. Mencatat adalah bentuk disiplin diri. Teknik membaca terbagi menjadi 2 yaitu
linier dan non linier. Contoh dari teknik nya adalah meringkas, mindmap dan lainnya
II. Saran
Untuk lebih mengetahui semua mengenai apa yang ingin dipahami, dianjurkan para pembaca
menggali berbagai informasi melalui berbagi referensi yang berbeda yang sesuai. Di samping itu,
mencatat menjadi salah satu langkah efektif untuk mengingat hal yang mungkin dikemudiah hari
diperlukan maka dari itu setelah membaca makalah ini dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari – hari. Selain itu mencatat ini penting bagi semuanya bagi pendidik maupun
peserta didik, maka dari itu kita harus mempelajarinya dengan benar dan paham agar proses
pembelajaran bisa berjalan baik dan terwujudnya tujuan nasional negara Indonesia. Sebagai
mahasiswa sekaligus calon guru, hendaknya memahami atau setidaknya mempelajari tentang
teknik agar bisa membantu menaikkan minat belajar dikalangan peserta didik nantinya

Teknik Mencatat Page 9


DAFTAR PUSTAKA
AIO, A. (2019, 11 21). 5 Metode dalam Merangkum Suatu Pelajaran. Dipetik 4 11, 2021, dari AIO SHARE:
https://aio-share.blogspot.com/2019/11/5-metode-dalam-merangkum-suatu-pelajaran.html

Ayyumamroah, f. (2013, 11 24). Teknik Mencatat. Dipetik 4 11, 2021, dari Belajar Efektif dan Efisien:
http://fahrianiayyumamroah.blogspot.com/2013/11/teknik-mencatat.html

Saputra, S. D. (2016). ALASAN MENGAPA ORANG YANG RAJIN MENCATAT MEMILIKI KEMUNGKINAN
MENJADI ORANG SUKSES. Diambil kembali dari Generasi Muda Harapan Bangsa Indonesia:
https://www.genmuda.com/alasan-mengapa-orang-yang-rajin-mencatat-memiliki-
kemungkinan-menjadi-orang-sukses/

Wikipedia. (2020, 9 16). Catat. Dipetik 4 11, 2021, dari Wikipedia:


https://id.wikipedia.org/wiki/Catat#cite_note-6

Teknik Mencatat Page 10

Anda mungkin juga menyukai