PSIKOLOGI PENDIDIKAN
OLEH :
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Penyusunan Makalah ini merupakan salah satu tugas Mata Kuliah Psikologi
pendidikan yang diampukan oleh Ibu Dra. RAHMULYANI, M.Pd. Kons dengan
adanya tugas ini diharapkan dapat mempermudah saya dan pembaca dalam
memahami Konsep Dasar Psikologi Pendidikan.
Saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini karena
sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas,karena
keterbatasan ilmu dan pemahaman saya yang belum seberapa. Karena itu saya
sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun
guna menyempurnakan tugas ini. Atas perhatiannya saya mengucapkan
terimakasih.
I. Latar Belakang
Peserta didik adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, ia membutuhkan orang
lain untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang utuh. Dalam
perkembangannya, pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah karena interaksi
dan saling berpengaruh antar sesama peserta didik, maupun dengan proses sosialisasi.
Dengan mempelajari perkembangan hubungan sosial diharapkan dapat memahami
pengertian dan proses sosialisasi peserta didik.
Pada awal manusia dilahirkan belum bersifat sosial, dalam artian belum memiliki
kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan sosial anak diperoleh
dari berbagai kesempatan dan pengalaman bergaul dengan orang-orang
dilingkungannya. Oleh sebab itu, peserta didik harus mendapat pendidikan yang layak
agar mampu menjadi pribadi yang berguna khususnya dilingkungan sekitarnya. Setiap
waktu pola pikir seseorang pasti mengalami peningkatan, seiring dengan
berkembangnya otak seseorang. Terutama pada Anak Usia Dini, mengalami
peningkatan yang pesat pada fase tertetu. Proses belajar sangat penting untuk
menunjang kecerdasan anak di masa yang akan datang.
Perkembangan adalah salah satu proses yang harus dialami oleh setiap peserta didik
baik dalam naungan lembaga formal maupun non-formal. Tanpa sebuah perkembangan
dari peserta didik, maka perkembangan suatu Negara tidak akan pernah berjalan
dengan lancar. Untuk itu, sebagai tenaga pendidik harus mengetahui konsep – konsep
dan prinsip – prinsip dasar dari perkembangan belajar peserta didik untuk memudahkan
proses belajar mengajar.
II. Rumusan Masalah
a)Apa pengertian dari perkembangan fisik,otak dan kognitif?
b)Tahapan apa saja dalam perkembangan fisik,otak,dan kognitif?
c)Sebutkan Teori dalam perkembangan fisik,otak,dan kognitif?
d)Apa hubungan antara perkembangan fisik,otak, dan kognitif terhadap proses
pembelajaran?
e) Bagaimana implementasi teori belajar dengan perkembangan fisik,otak, dan
kognitif?
III. Tujuan
Adapun penyusunan Makalah ini untuk memenuhi tugas rutin mata kuliah
Psikologi pendidikan. Selain penulis berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi
penulis maupun pembaca makalah ini.
BAB II
4 Perkembangan Fisik,Otak, dan Kognitif
PEMBAHASAN
a. Perkembangan Fisik
I. Pengertian
Fisik merupakan tempat bagi perkembangan psikis manusia. Oleh sebab itu ada
pepatah dalam Bahasa Latin yang menyatakan: Man sano in carpore sano (di
dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat).
Pertumbuhan fisik manusia dipengaruhi faktor internal dan eksternal,
sehingga bayi kembar sekalipun tidak memiliki irama perkembangan
fisik yang sama, jika tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang
berbeda. Persamaan gen tidak menjamin seseorang secara fisik akan
tumbuh dan berkembang dengan pola yang sama dengan yang lainnya.
Demikian juga kesamaan lingkungan juga tidak menyebabkan seseorang
akan tumbuh dan berkembang secara fisik sama dengan teman sebayanya.
Terjadi interaksi yang cukup intens antara faktor internal dan eksternal
dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik manusia.
VI. Tahapan Perkembangan Fisik
Perkembangan Fisik Pada Masa Anak-anak
Perkembangan fisik pada anak-anak dimulai dari masa bayi sampai masa anak-
anak akhir. Pertumbuhan fisik pada masa anak-anak relatif seimbang.
Peningkatan berat badan anak lebih banyak dari pada panjang badannya.
Peningkatan berat badan anak terjadi terutama karena bertambahnya ukuran
sistem rangka, otot dan ukuran beberapa organ tubuh lainnya. Pertumbuhan
dan perkembangan fisik pada masa anak-anak terdiri dari pertumbuhan dan
perkembangan motorik kasar dan motorik halus.
Perkembangan Fisik Pada Masa Remaja
Pada masa remaja ditandai dengan adanya pertumbuhan fisik yang cepat. Keadaan
fisik pada masa remaja dipandang sebagai suatu hal yang penting, namun ketika
keadaan fisik tidak sesuai dengan harapannya (ketidaksesuaian antara body image
dengan self picture) dapat menimbulkan rasa tidak puas dan kurang percaya diri.
Begitu juga, perkembangan fisik yang tidak proporsional. Kematangan organ
reproduksi pada masa remaja membutuhkan upaya pemuasan dan jika tidak
terbimbing oleh norma-norma dapat menjurus pada penyimpangan perilaku seksual.
Perkembangan atau pertumbuhan anggota-anggota badan remaja kadang-kadang
lebih cepat daripada perkembangan badan. Akibatnya sebagian remaja mempunyai
proporsi tubuh yang tidak seimbang. Hal ini akan menimbulkan kegusaran batin yang
mendalam karena pada masa remaja ini penampilan diri sangat penting. Sebab
penampilan diri dinilai merupakan salah satu syarat yang penting dalam pergaulan
remaja. Bila remaja menilai badannya telah memenuhi persyaratan, sebagaimana yang
diharapkan oleh lingkungan sosialnya, maka hal ini akan berakibat positif terhadap
penilaian dirinya.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Melalui belajar peserta didik akan berkembang dan mampu mempelajari hal-hal
yang baru. Perkembangan adalah tahapan perubahan psiko-fisik manusia yang
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Masganti SIT, M. (2012). Perkembangan Peserta Didik. Medan: Perdana publishing.