Kesehatan

Mental anak usia

dini dan stress
coping orangtua
di masa Pandemi
Eis Masitah S.Psi.,M.Psi.,Psikolog
OVERVIEW

1. Dampak Pandemi terhadap pengasuhan

2. orangtua yang mampu beradaptasi dan tidak
mampu beradaptasi

3. sumber daya orangtua dalam menghadapi

kriris
4. how to deal with criris
Dampak Pandemi

Kesehatan Sosial
-

Psikologis Ekonomi
data yang dihimpun dari sistem
Informasi Online Perlindungan
Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA)
dari tanggal 1 Januari 2020 sampai 23
September 2020 menunjukkan
bahwa Kasus Kekerasan terhadap
Anak (KtA) di Indonesia sebanyak
5.697 kasus dengan 6.315 korban.
Tingkat Kekerasan Pada Anak Meningkat
 - Orangtua Stress akibat BDR
- Cemas dengan pengeluaran
yang besar namun tidak
diimbangi dengan penghasilan
-Kejenuhan Meningkat, Orangtua
sulit mengendalikan Emosi yang
Dampak Pandemi berakibat pada anak ; kekerasan
terhadap fisik /verbal
Pengasuhan
 Orangtua Yang Adaptiv VS Maladaptif

Adaptif
- Mampu Menjaga kehangatan keluarga
rutinitas produktif dan kolaboratif
kualitas hubungan dalam keluarga
meningkat
maladaptif
Berfokus pada hal negatif
agresifivitas meningkat
pada pasangan atau anak
pembiaran/penelantaran
 Kualitas Hubungan Pernikahan

Strategi Penyelesaian Masalah

Sumberdaya Dana Darurat

Oarangtua Kemampuan Regulasi Emosi

dalam Support System
Menghadapi
Krisis Keimanan atau Spirituality
 Kualitas Hubungan Pernikahan

BERBAGI PERAN
DUKUNGAN EMOSIONAL

Strategi Penyelesaian Masalah

Pengaturan Keuangan Manajemen Waktu

Melakukan Aktivtas Produktif
Bersama
keterampilan
Regulasi Emosi
 Keimanan yang
kuat/ Spirituality
Husnudzhon Kepada Allah

Allah Menjamin setip

Rezeki Hambanya

Allah cukupkan bagi mereka yang bertawakal

Bagaimana Menjaga
kesehatan jiwa anak
dimasa pandemi?

Membantu anak menegmbangkan

kedekatan dan kepedulian dengan
keluarga dan teman

Membantu anak membangun harga diri,

nyaman dengan dirinya sendiri
Bagaimana Menjaga kesehatan
jiwa anak dimasa pandemi?

Mendengarkan dan menghargai pikiran

dan perasaan anak (tanpa perlu diadili
dan disalahkan)

menciptakan lingkungan yang aman,

positif,apresiatif bagi anak
 Thank you, Dad!
For embodying all these and being an awesome father!