Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PENGADAAN Tahun

2020
MOBIL AMBULANCE GRATIS

LAZISMU BELITUNG TIMUR


No.Rekening : Paket Pilihan Donasi :
Bank Sumsel Babel 1. Rp. 1.000.000,-
Syariah 2. Rp. 800.000,-
3. Rp. 500.000,-
863-09-00051
4. Rp. 300.000,-
An. Lazismu BELTIM 5. Rp. 200.000,-
Call Center : 6. Rp. 150.000,-
0812-7330-8581 7. ..................

Mari Wujudkan Mobil Layanan Umat Lewat Optimalisasi


Dana Infaq Shadaqah
LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ DAN SHADAQAH
MUHAMMADIYAH BELITUNG TIMUR
Legalitas : SK Menteri Agama RI no.730/2016
Alamat : Jl. Raya Gantung RT 01/01 Manggarawan Desa Padang Kec. Manggar
Telp.082176799650 / 087794870508 email : lazismubelitungtimur@gmail.com

Nomor : 02/LAZISMU-BELTIM/I/2020 Manggar, 13 Januari 2020


Hal : Permohonan Bantuan Pengadaan Mobil
Ambulance Gratis Lazismu Belitung Timur Tahun 2020

Kepada
Yth...................................................
..................................................
di-
Tempat

ِ َّ ‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ ا‬
ُ‫َّلل َو بَ َر كّا تُه‬ َ ‫سالَ ُم‬
َّ ‫ا َ ل‬
Dengan hormat,
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karuniaNya. Semoga kita
selalu mendapat kekuatan lahir dan batin dalam menelusuri hidup ini dengan keadaan Iman, Islam dan
Ikhsan. Shalawat dan Taslim semoga tercurahkan kepada junjungan Nabiyullah Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikut-Nya.
Sehubungan dengan program Lazismu Belitung Timur Tahun 2020 dalam rangka kegiatan
memberikan layanan sosial kepada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut dengan ini kami mengajukan
usulan donasi Mobil Ambulance Gratis Lazismu Belitung Timur. Mohon kiranya Bapak/Ibu berkenan
membantu kami untuk pengadaan mobil ambulance tersebut.
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat
membantu merealisasikan permohonan kami ini. Atas bantuan dan perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan
terima kasih, semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas segala bentuk
bantuannya, dan mudah-mudahan semuanya dicatat sebagai amal jariah yang memperberat timbangan
amal kita di yaumul hisab kelak. Amin Ya Robball alamin.

ِ َّ ‫علَ ْي ُك ْم َو َر حْ َمةُ ا‬
ُ‫َّلل َو بَ َر كّا تُه‬ َ ‫سالَ ُم‬
َّ ‫َو ا َ ل‬

BADAN PENGURUS
LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH MUHAMMADIYAH (LAZISMU)
BELITUNG TIMUR

Ketua Sekretaris

AHMAT YANI HIDAYAT SUMARTA, S.Pd


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadlirat Allah SWT, karena dengan ijin-Nya, kami dapat menyusun

dan menyelesaikan Proposal ini dengan baik. Harapan kami, semoga nantinya bisa digunakan sebagai

sarana pertanggungjawaban pelaporan dalam pengadaan fasilitas pelayanan sosial masyarakat di

Lazismu Belitung Timur.

Proposal Pengadaan Mobil Ambulance Gratis ini disusun sebagai bentuk keterlaksaannya

program Lazismu agar dana zakat, infaq dan shadaqah dapat berdaya guna dan berhasil guna, maka

perlu adanya pengelolaan zakat secara profesional dan bertanggungjawab yang dilakukan oleh

pengelola bersama masyarakat.

Kami menyadari bahwa dalam membuat proposal ini masih banyak kekurangan dan hambatan,

sehingga perlu adanya penyempurnaan melalui kritik dan saran yang membangun.

Kami berharap kiranya “Proposal Pengadaan Mobil Ambulance Gratis’’ untuk tahun 2020, dapat

kami laksanakan dengan sebaik mungkin. Kepada semua pihak yang telah medukung dan membantu

penyusunan sampai dengan penyelesaian serta pengesahan Proposal ini, kami menghaturkan terima

kasih, semoga diharapkan nantinya terealisasinya perencanaan yang mendatang.

Manggar, 13 Januari 2020

Ketua LAZISMU Belitung Timur

AHMAT YANI
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Zakat, Infaq dan Shadaqah merupakan satu-satunya ibadah yang dalam syariat islam

secara eksplisit dinyatakan ada petugasnya. Ada dua model pengelolaan zakat, Infaq dan

Shadaqah. Pertama, Zakat, Infaq dan Shadaqah dikelola oleh negara dalam sebuah lembaga

atau departemen khusus yang dibentuk oleh pemerintah. Kedua, Zakat, Infaq dan Shadaqah

yang dikelola oleh lembaga non-pemerintah (masyarakat) atau semi pemerintah dengan

mengacuh pada aturan yang telah ditentukan oleh negara. Zakat, Infaq dan Shadaqah dikelola

oleh negara maksudnya, bukan untuk memenuhi keperluan negara, seperti membiayai

pembangunan dan biaya-biaya rutinitas lainya. Zakat, Infaq dan Shadaqah dikelola oleh negara

untuk dikumpulkan dan dibagikan kepada yang berhak menerimanya. Jadi negara hanya sebagai

fasilitator, untuk memudahkan dalam pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah tersebut. Karena

Zakat, Infaq dan Shadaqah berhubungan dengan masyarakat, maka pengelolaanyapun, juga

membutuhkan konsep-konsep manajemen agar supaya pengelolaannya itu bisa efektif dan

tepat sasaran.

Zakat, Infaq dan Shadaqah juga merupakan salah satu rukun (termasuk rukun ketiga)

dari rukun islam yang lima, sebagaimana yang diungkapkan dalam hadist Nabi, sehingga

keberadaannya disejajarkan dengan ibadah-ibadah yang lain seperti sholat, puasa dan menjadi

faktor yang mutlak mengenai keislaman seseorang. Di dalam Al Qur‟an terdapat banyak ayat

yang memuji orang – orang yang secara sungguh – sungguh menunaikan Zakat, Infaq dan

Shadaqah dan bahkan sebaliknya terdapat pula ayat yang memberikan ancaman bagi orang

yang dengan segaja meninggalkan zakat. Dalam Al-Quran Allah …. Berfirman

Artinya : “Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar

dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah

harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, Maka rasakanlah sekarang (akibat dari)

apa yang kamu simpan itu”.(QS. At-Taubah: 35)


Menurut Dr Yusuf Qardhawi, salah seorang ulama fiqih menyatakan bahwa salah satu

upaya mendasar dan fundamental untuk mengentaskan atau memperkecil masalah kemiskinan

adalah dengan cara mengoptimalkan pelaksanaan Zakat, Infaq dan Shadaqah. Hal itu

dikarenakan zakat adalah sumber dana yang tidak akan pernah kering dan habis. Dengan kata

lain selama umat Islam memiliki kesadaran untuk berzakat, berinfaq dan bershadaqah dan

selama dana Zakat, Infaq dan Shadaqah tersebut mampu dikelola dengan baik, maka dana

Zakat, Infaq dan Shadaqah akan selalu ada serta bermanfaat untuk kepentingan dan

kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Zakat, Infaq dan Shadaqah memiliki peranan yang

sangat strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan atau pembangunan ekonomi. Berbeda

dengan sumber keuangan untuk pembangunan yang lain, Zakat, Infaq dan Shadaqah tidak

memiliki dampak balik apapun kecuali ridha dan mengharap pahala dari Allah semata. Namun

demikian, bukan berarti mekanisme Zakat, Infaq dan Shadaqah tidak ada sistem kontrolnya. Nilai

strategis Zakat, Infaq dan Shadaqah dapat dilihat melalui: Pertama, Zakat, Infaq dan Shadaqah

merupakan panggilan agama. Ia merupakan cerminan dari keimanan seseorang. Kedua, sumber

keuangan Zakat, Infaq dan Shadaqah tidak akan pernah berhenti. Artinya orang yang

membayar/memberi Zakat, Infaq dan Shadaqah, tidak akan pernah habis dan yang telah

membayar setiap tahun atau periode waktu yang lain akan terus membayar. Ketiga, Zakat, Infaq

dan Shadaqah secara empirik dapat menghapus kesenjangan sosial dan sebaliknya dapat

menciptakan redistribusi aset dan pemerataan pembangunan.

Zakat, Infaq dan Shadaqah yang diberikan kepada mustahiq akan berperan sebagai

pendukung peningkatan ekonomi mereka apabila dikonsumsikan pada kegiatan produktif.

Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah produktif sesungguhnya mempunyai konsep


perencanaan dan pelaksanaan yang cermat seperti mengkaji penyebab kemiskinan,

ketidakadaan modal kerja, dan kekurangan lapangan kerja, dengan adanya masalah tersebut

maka perlu adanya perencanaan yang dapat mengembangkan dana Zakat, Infaq dan Shadaqah

bersifat produktif tersebut. Pengembangan Zakat, Infaq dan Shadaqah bersifat produktif dengan

cara dijadikannya dana zakat sebagai modal usaha, untuk pemberdayaan ekonomi penerimanya,

dan supaya fakir miskin dapat menjalankan atau membiayai kehidupannya secara konsisten.

Dengan dana zakat tersebut fakir miskin akan mendapatkan penghasilan tetap, meningkatkan

usaha, mengembangkan usaha serta mereka dapat menyisihkan penghasilannya untuk

menabung.

Ada beberapa hal yang memang masih menjadi persoalan dalam penghimpunan zakat.
Diantaranya adalah pengelolaan zakat masih berciri tradisional. Zakat umumnya diberikan
langsung oleh muzakki kepada mustahik. Biasanya amil zakat bukanlah sebuah profesi atau

pekerjaan yang permanen. Amil zakat hanya ditunjuk ketika ada aktivitas zakat hanya terbatas

pada zakat fitrah, kemudian zakat yang diberikan pada umumnya hanya bersifat konsumtif dan

harta objek zakat terbatas pada harta yang secara eksplisit dikemukan dalam Al-Qur‟an dan

Hadist. Sedangkan untuk pungutan zakat harta biasanya dilakukan oleh pengurus masjid.

Dengan sistem pengelolaan yang masih terbatas dan tradisional itu, sulit untuk mengetahui

berapa sebenarnya jumlah zakat yang telah dihimpun. Banyak konsep atau cara yang

diprogramkan Lazizmu Belitung untuk menghimpun zakat, infaq dan sadaqah dari berbagai

kalangan masyarakat. Hal tersebut dilakukan supaya penghimpunan dana infaq dan shadaqah

bisa lebih terkondisi dan praktis serta bisa mengerakan masyarakat untuk membudidayakan rutin

berbagi.

Terkait dengan hal tersebut kami merasa berkepentingan untuk mengembangkan

Lazismu ini kearah yang lebih baik dengan salah satu adanya program di tahun 2020 ini yaitu

pengadaan mobil ambulance gratis umat yang menjadi suatu keharusan agar terwujud program

mana dimaksud. Namun beberapa hal pengadaannya yang representative hal yang cukup sulit

untuk diwujudkan terutama dalam hal biaya/dana tersebut. Untuk itu proposal ini menjadi sangat

penting dan kami harapkan. Sehingga tujuan program tersebut akan terwujud.

B. Maksud, Tujuan dan Sasaran

 Tujuan

1) Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk berlangsungnya Proses

Penyelenggaraan di Lazismu Belitung Timur.

2) Tersedianya fasilitas untuk program layanan umat secara gratis.


3) Pengembangan Lazismu untuk mengenalkan lokasi yang strategis

4) Meningkatkan mutu dan relevansi Lazismu melalui pemenuhan kebutuhan dan perbaikan.

5) Memfasilitasi penyelenggaraan program Lazismu melalui pemenuhan sarana prasarana

yang memadai dengan memanfaatkan keberadaan multifungsi.

6) Dengan adanya keberaadaan nyata Lazismu, apabila pengelolaannya cukup baik sehingga

dapat dipercaya oleh masyarakat.

 Sasaran

1) Lazismu memiliki kelayakan dan kenyamanan yang standar sehingga mampu menarik

simpatik masyarakat untuk menunaikan zakat, infaq dan shadaqah.

2) Lazismu memiiliki fasilitas yang nyaman sehingga mampu meningkatkan persentase


masyarakat yang menunaikan zakat, infaq dan shadaqah.
3) Pemeliharaan dan Perbaikan Rusak Ringan Sarana/Prasarana Lazismu

4) Penyusunan dan Pelaporan.

C. Hasil Yang diharapkan

1) Membina tali persaudaraan sesama umat Islam dan manusia pada umumnya.

2) Mengangkat derajat fakir miskin,

3) Membantu memecahkan masalah para gharimin, ibnu sabil dan mustahik lainnya.

4) Menghilangkan sifat kikir dan loba para pemilik harta

5) Mendidik manusia untuk berdisiplin menunaikan kewajiban dan menyerahkan hak orang

lain padanya,

6) Menjembati jurang anatar si kaya dan si miskin didalam masyarakat (pemerataan dan

pengentasan kemiskinan)

7) Menghilangkan sifat dengki dan iri (kecemburuan sosial) dari hati orang-orang miskin,

8) Terlayaninya para muzaki.


SRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPENGURUSAN

LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH MUHAMMADIYAH (LAZISMU)

BELITUNG TIMUR

 DEWAN SYARIAH :

1. H. SUYATNO TASLIM, S. Ag

2. DRS. SUHARDI HZ

3. H. FIRMAN TRIYONO, S. Ag

 BADAN PENGAWAS :

1. HENDRIYANI, S.IP, M.IDS, M.EC.DEV

2. DAVID KAPRAWI

3. SARYONO, S.Pd

 BADAN PENGURUS

1. KETUA : AHMAT YANI

WAKIL KETUA : SAMLAWI, S.SI

2. SEKRETARIS : HIDAYAT SUMARTA, S.Pd

3. BENDAHARA : ISWANTO S.AP

4. ANGGOTA : EDENDI. M.SI

BUKHARI
ANSORI

DANIL TANJUNG

 BADAN EKSEKUTIF
1. FUNDRAISING :- SAPTA ARIASA, S. Sos
- SUPRIANTO, S. AB

Manggar, 13 Januari 2020


Ketua LAZISMU Belitung Timur

AHMAT YANI
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

PENGADAAN MOBIL AMBULANCE GRATIS

LAZISMU BELITUNG TIMUR

TAHUN 2020

NO URAIAN SATUAN VOLUME TOTAL KETERANGAN

1 Mobil Buah 1 Rp. 120.000.000,-

2 Asuransi & Administrasi Set 1 Rp. 30.000.000,-

3 Interior Mobil Set 1 Rp. 50.000.000,-

Jumlah Rp. 200.000.000,-

Manggar, 13 Januari 2020

BADAN PENGURUS
LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH MUHAMMADIYAH (LAZISMU)
BELITUNG TIMUR

Ketua Sekretaris

AHMAT YANI HIDAYAT SUMARTA, S.Pd


BAB II
PENUTUP

Suatu program kerja dibuat dan dituangkan dalam Rencana Anggaran merupakan suatu upaya

Lazismu untuk menjabarkan kebutuhan lazismu secara tertulis, sehingga mudah untuk dibaca dan

dimengerti oleh semua pihak yang berkepentingan dan perhatian. Sehingga puncaknya adalah

tersedianya sarana prasarana dan pelayanan di lazismu yang memadai dan kegiatan yang lancar

sesuai dengan target.

Diharapkan dengan adanya dana zakat ini akan direalisasikan untuk suatu program kegiatan

akan terlaksana dengan baik dan optimal bila dilakukan dengan perencanaan yang baik serta dapat

tercapai semua sasaran yang direncanakan dan betul-betul dapat dijadikan landasan untuk semua

perencanaan lazismu, dalam melaksanakan pelayanan sosial.

Dukungan masyarakat dalam bentuk swadaya dan ditambah bantuan proyek pembangunan

pemerintah Daerah Kabupaten, Propinsi maupun pusat akan mempercepat jalannya suatu program

kerja. Hubungan kerja yang harmonis perlu dibina dan dilestarikan sebagai suatu upaya mensukseskan

cita – cita bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkeadilan social

berdasarkan kesejahteraan dan perdamaian abadi secara umum.

Akhirnya diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu

kami dalam menyelenggarakan dan menggerakan Lazismu Belitung Timur ini mudah – mudahan
program-programnya akan mendapatkan Ridho–Nya dan bermanfaat bagi semua pihak.

Manggar, 13 Januari 2020


Ketua Lazismu Belitung Timur

AHMAT YANI

Anda mungkin juga menyukai