Nama : Tn. AY
Nomor RM : 08-95-92
Umur : 35 tahun
BB : 70 kg
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Aceh
4
2.2 ANAMNESA
Keluhan Utama
Telaah
Pasien datang ke IGD RSUD Meuraxa dengan keluhan BAK tertahan dan nyeri
pada saat buang air kecil. Keluhan ini sudah dirasakan sejak ± 1 minggu SMRS.
Pasien merasakan nyeri saat BAK, dimana nyeri tersebut dirasakan sampai ke ujung
kemaluan. Pada awal mau buang air kecil, pasien mengeluh rasa sakit dan kencing
tiba-tiba terputus kemudian lancar kembali apabila pasien mengubah posisi dari
berdiri ke jongkok. Pasien mengaku perlu mengedan saat buang air kecil sehingga
pada akhir buangan pasien merasa tidak puas seperti masih ada yang tersisa. Sejak
3 hari sebelum masuk rumah sakit, keluhan dirasakan semakin sering dan hampir
setiap hari dengan durasi nyeri yang lebih lama. Akhirnya pasien memutuskan
untuk pergi kerumah sakit. Pasien juga merasakan nyeri pinggang sejak 1 bulan
terakhir, Dari anamnesa pasien tidak pernah mengeluarkan butiran pasir saat
kencing, tidak pernah mengeluarkan darah atau nanah dan tidak merasa adanya rasa
seperti terbakar saat berkemih. Pasien mengaku jarang sekali minum air putih dan
jarang berolahraga. Buang air besar dalam batas normal, demam hilang timbul.
5
Riwayat Penyakit Terdahulu :
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Riwayat kebiasaan :
Kurang berolahraga
6
2.3 PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
STATUS PRESENT
Nadi : 74 x/menit
Temperature : 36,7℃
Pernafasan : 28x/menit
Berat Badan : 70 kg
KEPALA LEHER
Inspeksi Inspeksi
kelainan
Bulu mata : Tidak ada kelainan
(-/-)
hidung (-)
TORAK
TORAK DEPAN TORAK BELAKANG
Inspeksi Inspeksi
Paru Paru
8
Bentuk : Simetris Bentuk : Simetris
Otot bantu nafas : Tidak ada Otot bantu nafas : Tidak Ada
Jantung
terlihat
Palpasi
Palpasi
Paru
Paru
Fremitus taktil : Kanan = Kiri
Jantung
Perkusi
Paru : Sonor
Paru : Sonor
midclavicula dextra
midclavicula dextra
9
Jantung: Redup
parasternalis sinistra
parasternalis dextra
Auskultasi
Auskultasi
+)
wheezing (-/-)
Jantung
II
Ada
10
ABDOMEN
Inspeksi
Palpasi
EKSTERMITAS
Ekstermitas Atas Ekstermitas Bawah
11
Regio Costovertebre
Regio Suprapubik
daerah Suprapubik.
Auskultasi Bising usus (+) normal
Perkusi Tympani (+)
Palpasi Nyeri Tekan (+) tidak ada ditemukan massa
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Jenis Pemeriksaan Hasil/Satuan Rujukan
Darah Rutin
Hemoglobin 16 mg/dl 12 – 16
Hematokrit 46,5 % 35 – 47
12
Eritrosit 5,40 /Ul x1000000 3,8 – 5,2
Leukosit 14,6 /Ul x1000 4.0 – 10.0
Trombosit 296 /Ul x1000 150 – 450
LED 10 mm/jam 0-20 mm/ jam
Pemeriksaan Kimia Klinik
Ureum 55 mg/100mL 13-43 mg/dl
Kreatinin 2,11 mg/dl 0,70-1,20 mg/dl
PEMERIKSAAN USG
13
(Tanggal 28 Oktober 2017)
Oliguria
Batu (+)
2.5 DIAGNOSA
2.6 PENATALAKSAAN
1. Medikamentosa
- IVFD RL 20gtt/menit
- Paracetamol 3x500 mg
2. Operatif
- Vesicolithotomy
3. Laporan Operasi
14
Laporan operasi tanggal 30 Oktober 2017 (11.00 WIB)
- Diagnosa
15
Follow Up harian
Tanggal S O A P
28/10/2017 - Buang air kecil - Sens : CM vesicolithiasis Non Farmakologis
perih - TD :100/68
- Bed rest
- Nyeri luka mmHg
- Minum air putih
bekas operasi - HR : 72 x/i
jam
16
- Inj Ketorolac 1 amp /
12 jam
12 jam
8 jam
- Furosemid 1 amp / 12
jam
- Paracetamol 3x500 mg
- lemas - RR : 18 x/i
- IVFD RL 20gtt/menit
- Temp: 36.5°C
- Inj ceftriaxon 1 gr/ 12
jam
12 jam
12 jam
17
8 jam
- Furosemid 1 amp / 12
jam
- Paracetamol 3x500 mg
18