Anda di halaman 1dari 17

FURUNKEL DI

HIDUNG

USU
Anatomi Hidung

Hidung Bagian Luar


Anatomi Hidung

Septum Nasi
Anatomi Hidung

Struktur
Hidung
Bagian Lateral
Anatomi Hidung
1. v. fasialis anterior
2. v.angularis, 3. v. oftalmika
superior, 4. v.oftalmika inferior,
5. v.frontalis, 6. v.
supraorbitalis, 7. v. palpebra
superior, 8. v. palpebra inferior,
9. v. vena nasalis, 10. v. labialis
superior, 11. v. labialis inferior,
12. v. temporalis, A. area
dengan titik-titik disekitar
hidung dan bibir atas
merupakan “critical area”
terjadinya infeksi, B. area
dengan titik-titik yang lebih
sedikit merupakan area yang
berbahaya jika terjadinya
infeksi
Definisi

Furunkel :
 kumpulan folikel rambut yang terinfeksi sehingga
menimbulkan reaksi inflamasi
 tahap progresi dari infeksi Staphylococcus aureus
(folikulitis)
 suatu massa yang tender, eritematosa, padat atau
menonjol dari material purulent yang dilapisi kulit, yang
terjadi di folikel rambut
Epidemiologi

 dapat terjadi dimana saja di bagian tubuh,


termasuk di hidung
 infeksi ini memiliki tempat predileksi yang
terpapar dengan gesekan
 jarang muncul sebelum pubertas
Etiologi

 paling sering  Staphylococcus aureus


 Komunitas  MRSA (methycillin resistant
Staphylococcus aureus)
Manifestasi Klinis

 pembengkakan yang nyeri, tender, dan


eritematosa di sekitar nasal tip dan nares
 edema di bagian atas bibir
 demam
 berkembang dan dalam 4-5 hari akan
menghasilkan cairan purulen
Manifestasi Klinis

Furunkel pada
kolumela
Diagnosis

 diagnosis furunkel ini diasumsikan akibat MRSA


kecuali jika telah dilakukan kultur
 Furunkel terlihat seperti nodul yang memiliki point
dan atau mengandung secret yang purulen
 Cairan yang berada di dalam furunkel juga bisa
bercampur dengan darah
Pemeriksaan Penunjang

 Pemeriksaan kultur
 tes sensitivitas
 CT scan dan MRI  jika ada komplikasi
Penatalaksanaan

 kompres hangat
 anakgetik
 antibiotic topical serta sistemik
Komplikasi

 Abses septum nasi


 Menjalar melalui pembuluh darah di wajah
Prognosis

 Infeksi S.aureus sering terjadi di masyarakat dan


sangat respon terhadap terapi local
 Beberapa kasus dapat menjadi ekstensif atau
kronik
 Telah dibuktikan bahwa S.aureus nasal carriage
lebih sering untuk terjadinya infeksi stafilokokus
kronis
Prognosis

Tampilan furunkulosis sebelum dan


sesudah diterapi dengan antibiotik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai