Journal Reading

ERAT : A New ERA for Appendicitis Therapy ?

by : Doumit S. BouHaidar - Muhammad Z. Bawany -
Mitchell L. Schubert

Read by : Rindayu Julianti N

18174050

Pembimbing
dr. M. Hendro Mustaqim, Sp. B
 Pengantar

Appendicitis, penyebab umum dari nyeri perut akut, biasanya terjadi pada 2 atau
3 dekade kehidupan dengan kejadian 233/100.000.

Patofisiologinya diduga sebagai akibat obstruksi apendisitis

Manifestasi klinis awal termasuk nyeri perut kuadran kanan bawah, muntah, dan
demam ringan. Gejala fisik klasik seperti nyeri tekan pada titik McBurney.
• Gold Standar untuk tindakan pengobatan apendisitis akut
adalah tindakan bedah apendektomi atau laparoskopi.

• Pengobatan non-operatif apendisitis akut juga telah

disarankan: Dalam uji coba terkontrol secara acak
membandingkan pengobatan dengan antibiotik saja
dibandingkan dengan apendektomi.
Terapi Endoskopi Retrograde Appendicitis (ERAT) dalah teknik baru dan minimal invasif
untuk diagnosis dan pengobatan apendisitis akut.

Untuk ERAT, kolonoskopi digunakan untuk mengakses lubang appendiks dan memeriksa
area untuk mengetahui tanda-tanda apendisitis akut.

Laporan awal apendisitis didiagnosis dan diobati dengan ERAT pada 1995.
Pada tahun 2015 sebuah studi penelitian dari cina telah menyatakan
sebuah studi retrospektif terpusat dari 41 pasien dengan dugaan
apendisitis akut tanpa komplikasi apendisitis menggunakan tindakan ERAT.

Dari 34 pasien (83%) didiagnosa dengan apendisitis akut,

97% telah berhasil diobati dengan menggunakan ERAT.
 Melaporkan secara retrospetif pada 21 pasien yang
●

Li et al menjalani pemeriksaan menggunakan ERAT untuk

mendiagnosa dan mengobati apendisitis akut.

Diagnosa apendisitis akut telah ditetapkan pada 20 dari 21

●

Li et al (95%) pasien, sekitar 15 pasien (75%) dengan pemeriksaan

endoskopi dan 5 pasien (25%) menggunakan ERAT.
Waktu operasi rata-rata untuk ERAT adalah 50 menit, lebih
lama dari yang diperlukan untuk apendisitis laparoskopi.

ERAT tidak hanya menghindari pembedahan, tetapi juga

mengurangi rasa sakit dibandingkan dengan pembedahan, terapi
antibiotik yang lebih singkat, dan pemulihan yang lebih cepat.
Keuntungan tambahan dari ERAT termasuk
pemeriksaan inspeksi pada seluruh usus besar dan
pemeliharaan apendiks.
Meskipun pembedahan tetap menjadi 'gold standard' yang
harus dibandingkan dengan semua intervensi lainnya, studi yang
ada menunjukkan bahwa ERAT, adalah prosedur diagnostik dan
terapeutik yang aman dan efektif dengan tingkat komplikasi
sebesar 5%.
Dari keberhasilan penelitian yang sudah di lakukan,
tindakan bedah ERAT akan menggantikan intervensi yang
ada dalam tindakan apendisitis akut.