• Sensasi rasa sakit, dialami di daerah bagian tubuh yang hilang disebut
phantom limb pain.
• Phantom limb pain pertama kali dijelaskan oleh Ambroise Paré pada 1552
dan dinamai oleh Silas Weir Mitchell.
• Phantom limb pain sangat sering terjadi pada pasien pasca amputasi, dan
prevalensinya mungkin setinggi 50% hingga 80%.
• Sensasi pasca amputasi yang menyakitkan pertama kali dicatat pada abad
ke-16 pada pasien prajurit militer Prancis; pada abad ke-19 gejala tersebut
diidentifikasi sebagai Phantom limb pain.
Definisi
• Phantom phenomena dibagi 2 yaitu :
Phantom sensations yang merupakan reaksi bebas rasa sakit dari bagian
tubuh yang di amputasi
Phantom pain yang berupa rasa nyeri yang berasal dari ektremitas yang
diamputasi.
• Phantom limb pain dapat terdiri dari kompleks dari tiga entitas yang berbeda :
Phantom Limb: Kehadiran sensasi 'mirip hantu' hadir di lokasi amputasi.
Phantom Pain mengacu pada rasa sakit menusuk intens, meremas, intermiten
hadir di bagian anggota badan yang tidak ada.
Stump pain sebagai nyeri yang terlokalisasi di lokasi amputasi.
Faktor penyebab dan patofisiologi
Faktor sentral Faktor perifer
Reorganization kortikal dan
neuroplastisitas
Faktor psikologis
Skema tubuh Seperti depresi, kecemasan,
Neuromatrix mengasihani diri sendiri dan
isolasi.
Memori proprioseptif
Depresi dan Kecemasan pada Amputasi Tahap Awal.
gejala depresi sering terjadi pada fase akut setelah amputasi akibat rasa
kecacatan yang ditimbulkan karena amputasi.