Anda di halaman 1dari 13

Nama : Erma Daiyani

Nim : 1906103020009

Fakultas/Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/Pendidikan Matematika

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam

Ruang : 13.01.003

Pertanyaan soal ujian dan pembasannya;

1. Jelaskan tentang aqidah islam dan apa perbedaanya dengan aqidah agama lain!

Pembahasan:

Kata aqidah atau i’tiqod secara bahasa berasal dari kata al’aqdu yang artinya berputar sekitar
makna kokh, kuat, dan erat. Adapun secara istilah umum, kata aqidah bermakna keyakinan
yang kokoh akan sesuatu, tanpa ada keraguan. Jika keyakinan tersebut sesuai dengan realitas
yang ada maka aqidah tersebut benar, namun jika tidak sesuai maka aqidah tersebut bathil.

Setiap pemeluk suatu agama memilki suatu aqidah tertentu. Namun kebenaran aqidah hanya
ada pada islam, karena dia bersumber dari Dzat yang Maha Mengetahui, yaitu Allah ta’ala.
Sehingga karenanya tidak ada perbedaan antara aqidah yang dibawa oleh para Nabi dan masa
ke masa. Adapun aqidah yang bathil, mencakup semua aqidah yang bertentangan dengan
wahyu. Yaitu aqidah yang hanya bersumber akal manusia, atau berasal dari wahyu namun
dirubah dan diselewengkan. Seperti akidahnya orang yahudi bahwa Uzair adalah anak Allah,
atau aqidahnya orang Nashroni bahwa Al Masih adalah anak Allah, atau aqidah syiah yang
berkeyakinan bahwa Allah menyesal setelah berkehendak, yang dinamakan aqidah bada’.

Dalam definisi syar’I, aqidah dalam agama islam bermakna masalah masalah ilmiyah yang
berasal dari Allah dan Rosulnya, yang wajib bagi setiap muslim untuk meyakininya sebagai
pembenaran terhadap Allah dan RosulNya. Meskipun kata aqidah dalam hal ini merupakan
istilah baru yang tidak dikenal dalam Al-qur’an maupun sunnah, namun para ulama
menggunakan istilah ini. Yang menunjukkan kebolehan penggunaan istilah ini.

2. Sebutkan dan jelaskan kondisi jazirah arab sebelum kelahiran nabi!

Pembahasan:

Sebelum lahirnya Nabi tentu masyarakat Arab belum mengenal Islam, pada saat itu
masyarakat arab adalah masyarakat yang hidup di zaman Jahillyah dimana mereka tidak
mengenal agama tauhid sehingga moralitasnya sangat minim. Agama masyarakat Arab
sebelum Islam datang adalah paganisme, yahudi dan Kristen. Agama pagan menjadi agama
mayoritas mereka. ratusan berhala ditempatkan disekitar ka’bah unruk disembah. Perlawanan
dan peperangan agama Islam saat Islam datang terjadi karena semangat keagamaan mereka
yang kuat.
Keadaan masyarakat sat itu sangat tidak terkendali karena tidak adanya peraturan yang
mengakibatkan mereka berbuat seenaknya sendiri. Kegiatan-kegiatan buruk mereka lakukan,
mulai dari berjudi, mencela keturunan, mengubur hidup-hidup anak perempuan, serta
menghina dan mencela orang mislin dan lemah. Moral dan perilaku masyarakat Arab yang
buruk dan rusak inilah yang menjadikan mereka disebut sebagai kaum Jahillyah.
Kondisi sosial politik Arab yang selalu diwarnai perebutan kekuasaan dan pengaruh antara
suku-suku Arab disamping interaksi menjadi semakin kompleks dengan adanya persaingan
dalam konteks keagamaan. Beralihnya peta perekonomian ke Romawi di Arab Selatan sangat
berpengaruh terhadap lengsernya kerajaan Himyar. Arab Selatan merupakan penghasil utama
kemenyan di dunia yang dugunakan dalam upacara keagamaan di Graeko Romawi dan
sebagai bahan baku obat-obatan. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh kuat dalam
bidang ekonomi di Arab Selatan.
Suasana sosial budaya di Arab bisa dilihat dari watak dan karakter penduduknya yang keras
karena daerah yang gersang. Pola hidup penduduk Arab yang berpindah-pindah juga karena
faktor geografis. Mental dan fisik yang kuat sangat diperlukan untuk melindungi diri dan
kelompok dari hal yang membahayakan. Bangsa Arab tidak tersentuh budaya dan pengaruh
luar disebabkan oleh kengganan melakukan perjalan keluar karena kegersangan daerahnya.

3. Ceritakan sejarah hidup nabi Muhammad SAW sejak beliau lahir hingga wafat!

Pembahasan:

Nabi Muhammad SAW adalah manusia pilihan yang diutus Allah SWT untuk menyebarkan
agama Islam di muka bumi. Beliau lahir sebagai yatim dan hidup sederhana bersama
pamannya, Abu Thalib. Rasulullah hidup dan menyebarkan agama Islam dengan penuh
perjuangan. Semasa hidupnya, beliau adalah seorang yang taat dan perilakunya menjadi suri
teladan yang baik. 

Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW lahir pada tahun Gajah. Tahun ini adalah masa di mana pasukan gajah yang
dipimpin Abrahah Habasyah datang ke Makkah dan ingin merobohkan Ka’bah. Di tahun ini,
Nabi Muhammad SAW lahir dan dibesarkan sebagai anak yatim. Ayahnya yang bernama
Abudllah wafat sebelum Rasulullah SAW lahir. Beberapa tahun setelahnya, ibunya yang
bernama Aminah meninggal dunia. Nabi Muhammad SAW akhirnya dibesarkan oleh
kakeknya, Abdul Muthalib.Setelah dua tahun dibesarkan, giliran kakeknya yang menyusul
wafat. Selanjutnya Rasulullah dibesarkan Abu Thalib yang notabene pamannya. Abu Thalib
dikenal sebagai orang yang dermawan meski hidup sebagai seorang fakir atau serba
kekurangan. 

Wahyu Pertama Nabi Muhammad SAW

Sebelum menjadi seorang Rasul, Nabi Muhammad telah mendapatkan beberapa karunia
istimewa yang menjadi tanda kebesarannya sebagai nabi terakhir. Tanda tersebut meliputi
wajah nabi yang bersih bersinar mengalahkan sinar bulan, tumbuh suburnya daerah tempat
tinggal Halimah (ibu menyusui Nabi), dan lain sebagainya. Pada saat Rasulullah ingin
mendapatkan wahyu pertamanya, beliau bermimpi Malaikat Jibril mendatanginya. Kemudian
beliau menyendiri di Gua Hira, tepatnya di sebelah atas Jabal Nur. Di tempat itulah beliau
diperlihatkan bahwa mimpinya adalah benar. Malaikat Jibril pun datang kepada Rasul dan
turunlah wahyu yang pertama. Yang berarti “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu
yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah yang mengajar (manusia) dengan merantaraan kalam. Dia mengajarkan
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-Alaq, ayat 1-4).

Peristiwa inilah yang menjadi awal mula perjuangan Rasulullah menyebarkan agama Islam di
muka bumi. Beliau menjadi Nabi terakhir yang diutus menyebarkan agama Islam kepada
seluruh umat. 

Dakwah Rasulullah SAW

Setelah mendapatkan wahyu pertamanya, Nabi kemudian melakukan dakwah secara


sembunyi-sembunyi. Orang-orang pertama yang masuk Islam dan mengikuti beliau adalah
Khadijah istrinya, para ashabat seperti Abu Bakar Al-Shiddiq, Zaid bin Haritsah, Ummu
Aiman, Ali bin Abu Thalib, dan Bilal bin Rabah. Setelah beberapa tahun melakukan dakwah
secara diam-diam, Allah SWT menurunkan surat Al-Hijr ayat 94 yang memerintahkan Nabi
untuk berdakwah secara terang-terangan.

Perintah berzakat

Kewajiban berzakat pertama kali diberlakukan ketika Nabi Muhammad telah berada di
Madinah. Beliau mengutus Mu’adz bin Jabal menjadi Qadli di Yaman. Rasulullah
memberikan nasihat kepadanya agar menyampaikan kepada ahli kitab beberapa hal, termasuk
menyampaikan kewajiban zakat. Beliau berkata:

“Sampailah bahwa Allah SWT telah mewajibkan zakat kepada harta benda mereka, yang
dipungut dari orang-orang kaya dan diberikan kepada orang-orang miskin di antara
mereka.”
Harta benda yang dizakati di masa Rasulullah SAW adalah binatang ternak seperti sapi,
kambing, unta, kemudian emas dan perak. Selanjutnya tumbuh-tumbuhan seperti gandum,
anggur kering (kismis), dan kurma juga menjadi bahan makanan yang bisa dibayarkan untuk
zakat. Prinsip zakat yang diajarkan Rasulullah SAW adalah mengajarkan berbagi dan
kepedulian. Oleh sebab itu, zakat harus mampu menumbuhkan rasa empati serta saling
mendukung terhadap sesama muslim. Dengan kata lain, zakat harus mampu mengubah
kehidupan masyarakat, khususnya umat Islam.

Peristiwa Isra Mi’raj

Pada tahun ke-11 menjadi nabi, Rasulullah SAW mengalami peristiwa yang menyedihkan.
Abu Thalib dan istrinya Khadijah wafat di tahun tersebut. Setelah itu, Allah kemudian
mengutus Malaikat Jibril untuk mendampingi Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil
Haram ke Masjidil Aqsa. Momen itu yang disebut dengan perjalanan Isra Mi’raj. Dalam
perjalanan itulah Rasulullah mendapatkan perintah salat lima waktu yang wajib dikerjakan
oleh seluruh umat Islam. 

Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Peristiwa memilukan terjadi saat Abu Bakar sedang tidak berada di Madinah. Peristiwa
tersebut adalah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Setelah mendengar kabar tersebut, Abu
Bakar langsung pergi ke rumah Aisyah untuk melihat jasad Nabi Muhammad. Ketika
Rasulullah meninggal dunia, Abu Bakar mengatakan, “Ketahuilah, barangsiapa yang
menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad kini telah mati, dan barang
siapa menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah tetap senantiasa hidup dan tidak akan
pernah mati.”

4. Jelaskan perbedaan antara akhlak, etika dan moral serta berikan contohnya!

Pembahasan:

Akhlak secara etimologi dalam bahasa arab adalah bentuk jamak dari khuluq yang berarti
budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat. Berakar dari kata khalaqa yang berarti
menciptakan. Secara terminologis, menurut imam ghazali akhlak adalah sifat yang tertanam
dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa
memerlukan pertimbangan dan pemikiran. Contohnya; tata cara berbusana yang dipergunakan
harus disesuaikan dengan lingkungan dimana kita berada, maksudnya agar ada kesopanan
dalam tata cara berpakaian.

Etika dari segi etimologooi, etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang berarti watak
kesusilaan atau adat. Adapun etika secara istilah telah dikemukakan oleh para ahli salah
satunya Ki Hajar Dewantara menurutnya etika adalah ilmu yang mempelajari soal kebaikan
dan keburukan di dalan hidup manusia semuanya, terutama mengenai gerak gerik pikiran dan
rasa yang merupakan pertimbangan dan perasaan sampai mengenai tujuannya yang
merupakan perbuatan. Contohnya; seperti tata cara bicara yang dipergunakan yaitu
menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Moral secara etimologi berasal dari bahasa Latin yaitu mores yang jamak dari kata mos yang
berarti adat kebiasaan. Secara terminologi adalah suatau istilah yang digunakan untuk
menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara
layak dikatakan benar, salah, baik atau buruk. Contohnya; ketika masuk ke rumah orang lain
harus mengetuk pintu rumah dan memberikan salam.

Dari ketiga hal ini dapat disimpulkan perbedaan akhlak, etika dan moral adalah terletak pada
sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan buruk. Jika dalam etika penilaian
baik buruk berdasarkan pendapat akal pikiran, dan pada moral berdasarkan kebiasaan yang
berlaku secara umum dimasyarakat, maka pada akhlak ukuran yang digunakan untuk
menentukan baik dan buruk itu adalah berdasarkan Al-qur’an dan hadits. Tetapi ak hlak,
etika dan moral tetap saling berhubungan dan membutuhkan. Etika dan morsal bersal dari
manusia, sedangkan akhlak berasal dari Tuhan.

5. Sebutkan dan jelaskan ruang lingkup akhlak!

Pembahasan:

Secara bahasa, Akhlak berasal dari bahasa Arab yang berarti tabiat, perilaku. Akhlak
merupakan sifat atau perilaku seseorang, baik itu sifat baik maupun buruk yang sudah ada
sejak dia dilahirkan.

Adapun Ruang Lingkup Akhlak, yaitu:

1. Akhlak Beragama, yaitu sifat atau perilaku Kita yang menyakut dengan urusan Tuhan dan
kepercayaan. Seperti bagaimana kita melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diharuskan
dan diwajibkan oleh agama.

2. Akhlak Pribadi, yaitu sifat atau perilaku yang tertanam di dalam jiwa kita sendiri, seperti
emosi ketika kita sedang marah, etika dalam melakukan sesuatu hal, dll.

3. Akhlak Berkeluarga, yaitu sifat atau perilaku kita terhadap anggota keluarga kita, seperti
bagaimana kita bersikap kepada Ayah, Ibu, Adik, Kakak. Dan bagaimana Kita saling
hormat menghormati dan saling menghargai satu sama lain.
4. Akhlak Bermasyarakat, yaitu sifat atau perilaki Kita saat berada di lingkungan
masyarakat, seperti Saling tolong menolong dan membantu masyarakat yang ada disekitar
kita, serta gotong royong dalam melakukan sesuatu.

5. Akhlak Bernegara, yaitu sifat atau perilaku kita terhadap bangsa dan negara, seperti
bagaimana kita mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, membayar
pajak,dll.

6. Sebutkan dan jelaskan makna dan bahaya zionisme!

Pembahasan:

Zionisme adalah suatu paham dan juga gerakan yang bersifat politis, rasial, dan ekstrim. Yang
bertujuan untuk menegakkan negara khusus untuk bangsa yahudi. Zionisme merupakan
pangkal dari permasalahan Israel -- Palestina. Kaum zionis akan menjadikan Palestina sebagai
tanah air bangsa yahudi dan mendirikan negara Yahudi (Israel) di palestina. Sebelumnya
Inggris meminta dukungan kaum Zionis untuk memenangkan Perang Dunia I, namun Kaum
Zionis meminta Syarat agar Inggris mendukungnya untuk membangun sebuah Negara
Yahudi. Maka terjadilah Perjanjian "Belfour Declaration". Kemudian Pada saat
kepemimpinan Adolf Hitler orang- orang Yahudi ditangkapi karena dianggap mengganggu
bangsa jerman. Akhirnya orang-orang Yahudi mulai bermigrasi ke Palestina untuk
menghindari perburuan NAZI Jerman.Kedatangan orang-orang Yahudi dalam jumlah besar ke
Palestina, membuat rakyat Palestina marah. Apalagi, setelah Perang Dunia II, orang-orang
Yahudi menjadi lebih leluasa masuk ke wilayah PalestinaPerang demi perang terus terjadi
antara Palestina dengan Israel. Gerakan Zionisme ini tidak pernah berhenti. Mereka terus
berusaha merebut tanah wilayah bangsa Palestina demi tujuan utamanya, yaitu berdirinya
sebuah negara bagi kaum Yahudi. Sampai hari ini, wilayah Palestina yang amat luas itu terus
berkurang akibat pendudukan yang dilakukan Israel hingga saat ini. Konflik yang terjadi
antara Israel dan palestina sampai saat ini masih belum selesai. Israel yang begitu kejam
membantai penduduk Palestina. Pertumpahan darah, Bom banyak terjadi di sana. Tindakan
zionisme Israel telah memakan banyak korban terutama warga serta anak-anak Palestina yang
tidak bersalah. Banyak penduduk Palestina mencoba melarikan diri, di antaranya sekitar 120
ribu orang yang ditampung di Provinsi Kilis, Turki Selatan. Defense for Children
International Palestine (DCIP) menggambarkan sebuah prospek yang suram bagi anak-anak
Palestina dalam mengungkapkan bahwa pada tahun 2018, setidaknya 56 orang anak terbunuh
oleh Israel.

Dari kejadian- kejadian tesebut tidak bisa dibayangkan lagi begitu lemahnya mental anak-
anak Palestian akibat konflik di negaranya. Banyak trauma yang ditimbulkan akibat konflik
tersebut Dalam Bimbingan Konseling hal tersebut termasuk dalam traumatik yaitu Trauma
berasal dari bahasa Yunani "tramatos" yang artinya luka. Dalam kamus konseling (1997: 231)
Traumatik adalah pengalaman dengan tiba-tiba mengejutkan yang meninggalkan kesan yang
mendalam pada jiwa seseorang sehingga dapat merusak fisik maupun psikologis. Konseling
traumatik yaitu konseling yang diselenggarakan rangka membantu konseli yang mengalami
peristiwa traumatik, agar konseli dapat keluar dari peristiwa traumatik yang pernah
dialaminya dan dapat mengambil hikmah dari peristiwa trauma tersebut. Jadi trauma yang
dialami anak- anak Palestina termasuk kedalam trauma Psikologis karena ada pengalaman
yang luar biasa menimpa dirinya. Adapun konseling yang akan diterapkan dalam kasus ini
adalah harus dilakukan secara kontinyu, penuh kesabaran, penuh keikhlasan dan betul-betul
ada kesadaran dari para profesional (orang-orang yang terlatih) untuk menanganinya secara
baik.

7. Sebutkan dan jelaskan definisi dan ruang lingkup Proxy War!

Pembahasan:

Perang proksi atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Proxy war adalah perang antar dua
negara atau aktor non-negara yang terjadi karena dorongan atau mewakili pihak lain yang
tidak terlibat langsung di pertempuran[1]. Pihak lain tersebut harus memiliki hubungan yang
erat dan lama dengan pihak yang bertikai baik dalam bentuk pendanaan, pelatihan militer, dan
lain-lain yang dapat memastikan perang terus berjalan. Sementara kekuasaan kadang-kadang
digunakan pemerintah sebagai proksi, aktor non-negara kekerasan, dan tentara bayaran, pihak
ketiga lainnya yang lebih sering digunakan. Diharapkan bahwa kelompok-kelompok ini bisa
menyerang lawan tanpa menyebabkan perang skala penuh. Perang Proksi juga telah berjuang
bersama konflik skala penuh. Hal ini hampir mustahil untuk memiliki perang proksi yang
murni, sebagai kelompok berjuang untuk bangsa tertentu biasanya memiliki kepentingan
mereka sendiri, yang dapat menyimpang dari orang-orang dari patron mereka. Biasanya
perang proksi berfungsi terbaik selama perang dingin, karena mereka menjadi kebutuhan
dalam melakukan konflik bersenjata antara setidaknya dua pihak yang berperang sambil terus
perang dingin.

8. Jelaskan tentang radikalisme dan teorisme dalam perspektif Islam!

Pembahasan:

Radikalisme berasal dari kata radikal yang berarti secara mendasar (berupa prinsip), dan
ditekuni secara mendalam tanpa adanya keraguan apapun. Jadi radikalisme itu sendiri berupa
paham atau sesuatu yang benar-benar ditekuni oleh satu orang secara mendalam dan
bersungguh sungguh.Menurut Sarlito Wirawan (2012), radikalisme adalah afeksi atau
perasaan yang positif terhadap segala sesuatu yang bersifat ekstrim sampai ke akar-akarnya.
Sikap yang radikal akan mendorong perilaku individu untuk membela secara mati-matian
mengenai suatu kepercayaan, keyakinan, agama, atau ideologi yang dianutnya.Dilihat dari
sudut pandang keagamaan, radikalisme agama dapat diartikan sebagai paham keagamaan
yang mengacu pada fondasi agama yang sangat mendasar dengan fanatisme keagamaan yang
sangat tinggi, sehingga tidak jarang penganut dari paham atau aliran tersebut menggunakan
kekerasan kepada orang yang berbeda paham atau aliran untuk mengaktualisasikan paham
keagamaan yang dianut dan dipercayainya untuk diterima secara paksa.
Berdasarkan pengertian radikalisme tersebut, maka tak dapat dihindari adanya kesan negatif
dari gerakan radikalisme, yaitu adanya unsur paksaan dan mungkin juga tindakan kekerasan
dalam upaya mengaktualisasikannya. Dalam kontek ini, barangkali dapat dikatakan bahwa
sebenarnya tidak ada agama apa pun yang mengajarkan radikalisme. Islam sendiri adalah
agama yang mengajarkan kasih sayang, bersikap lembut, berbuat baik dan adil serta
membangun sikap toleransi.
Pada dasarnya Al-Qur’an itu diturunkan sebagai pedoman hidup manusia untuk mencapai
kebahagiaan di dunia dan akhirat. Perdamaian itu masuk kedalam kategori kebaikan. Jadi
sudah jelas Al-Qur’an akan mengajarkan kebaikan dan melarang perbuatan yang buruk.
“Rahmat” itu sebuah kata yang berasal dari bahasa arab yang maknanya ialah kelembutan,
pengampunan dan kasih sayang . Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kata “rahmat”
maknanya ialah kurnia, kebajikan, dan belas kasih.
Islam juga memerintahkan kepada kaum Muslimin untuk menjalankan misi menyerukan
manusia kepada kebaikan dan mencegah manusia dari kemunkaran. Tetapi bila mencegah
kemunkaran itu menimbulkan kemunkaran yang lebih besar, maka mencegah kemunkaran
yang beresiko demikian harus ditinggalkan. Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah
menerangkan: “Mengingkari atau mencegah kemungkaran itu ada empat tingkatan yaitu:
 Menyingkirkan kemunkaran dan digantikan dengan lawannya (yaitu kemakrufan);
 Menyingkirkan kemunkaran dengan menguranginya walau pun tidak
menghapuskan secara keseluruhan;
 Menyingkirkan kemunkaran, tetapi kemudian muncul kemunkaran yang serupa
itu;
 Menyingkirkan kemunkaran tetapi kemudian muncul kemunkaran yang lebih
jahat daripadanya.

Dari empat tingkatan tersebut, maka yang pertama dan kedua adalah nahi munkar yang
disyariatkan. Dan tingkatan ketiga dalam nahi munkar ini masih dalam
perbincangan ijtihad para ulama. Sedangkan tingkat keempat dari nahi munkar adalah bentuk
yang diharamkan.” (Ibn al-Qayyim, I’lam al-Muwaqqi’in, III/3).

Terorisme adalah Tindakan yang menggunakan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan,


dalam usaha mencapai suatu tujuan (terutama tujuan politik). Teror adalah perbuatan
sewenang-wenang, kejam, bengis, dalam usaha menciptakan ketakutan, kengerian oleh
seseorang atau golongan.Sesuai dengan pengertian tersebut sebenarnya sudah jauh dari
konsep islam sebenarnya yang tidak mempebolehkan kekerasan dan kejahatan dalam bentuk
apapun sesui dengan  HR. Ahmad juz 7, hal. 410, no. 20874: Kejahatan dan perbuatan jahat,
keduanya sama sekali bukan ajaran Islam. Dan orang yang paling baik Islamnya ialah yang
paling baik akhlaqnya. [HR. Ahmad juz 7, hal. 410, no. 20874]. Gerakan terorisme di
berbagai belahan dunia, khususnya di Asia Tenggara dan Indonesia. Umumnya didasari
karena faktor politik karena hal tersebut merupakan faktor terpenting dalam dunia
internasional. Hal tersebut juga terjadi karena adanya keinginan dalam mementingkan
kepentingan sendiri dan ingin merebut alih kekuasaan dunia. Maka teori konspirasilah yang
akan berperan dengan mengadu domba mengatas namakan teroris.  Tindakan terorisme ini
tergolong adalam teori konspirasi, karena kasus terorisme ini direncanakan diam-diam oleh
kelompok, organisasi rahasia, orang-orang atau organisasi dimana dalam kasus terorisme ini
pelaku sudah merencanakan terlebih dahulu tindakannya tersebut secara diam-diam.  Akibat
dari timbulnya gerakan terorisme yaitu banyaknya orang-orang yang menjadi korban.
Kerusakan gedung-gedung serta fasilitas umum, timbulnya saling curiga antara agama satu
dengan agama lain, Negara satu dengan Negara lain, dan lain-lain. Dalam tindakan terorisme
merupakan dimensi kekerasan yang terjadi secara fisik, yang kemudian menimbulkan korban
dan pertumpahan darah. Kekerasan dalam terorisme bukan hanya terjadi secara fisik tetapi
secara jasmani dan mental. Pandangan islam tentang terorisme
Allah SWT mengutus nabi Muhammad SAW dengan membawa agama islam di tengah-
tengah manusia ini sebagai rahmat, dan merupakan suatu kenikmatan yang besar bagi
manusia bukan suatu musibah yang membawa malapetaka. Allah SWT berfirman:

"Sungguh Allah telah memberi kenikmatan kepada orang-orang mukmin ketika Allah
mengutus dikalangan mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan
kepada mereka ayat-ayat Allah membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada
mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka
benar-benar dalam kesesatan yang nyata." [QS. Ali Imran : 164]

Dari penerangan di atas kita mengerti bahwa tindakan teror yang dilakukan para teroris itu
tidak sesuai dengan ajaran agama islam yang selalu menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan
menghargai antar umat manusia. islampun tidak pernah mengajarkan kepada umatnya berlaku
kasar terhadap orang lain walaupun dia seorang kafir. tak hanya itu dengan di utusnya nabi
Muhammad allah menyerukan kepada kita agar selalu mengikuti ajaran yang nabi
Muhammad ajarkan. bukankah nabi kita tidak pernah mengajarkan untuk umatnya menteror
umat yang lain apalagi umat atau kaum yang lemah.

9. Jelaskan aurat laki-laki dan perempuan serta syarat-syarat pakaian menurut syariat Islam!

Pembahasan:

Aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh dilihat oleh lawan jenis yang
bukan muhrim atau keluarga. Menurut agama islam menutup aurat bersifat wajib dan harus
dilaksanakan. Menutup aurat diwajibkan baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Aurat laki-laki adalah antara pusar dan lutut, aurat laki-laki terbagi menjadi beberapa yaitu
yang pertama ada aurat laki-laki dengan laki-laki adalah yang wajib ditutupi adalah antara
pusar dan lutut, yang kedua aurat laki-laki dengan perempuan adalah anggota tubuh yang
berada diantara pusar dan lutut, baik bersama dengan perempuan mahram atau wanita lain
bukan mahram. Kemudian hukum sholat orang laki-laki yang terbuka auratnya di tengah
shalat, maka batal sholatnya dengan perincian sebagai berikut yaitu menurut Mahdzhab
syafi’i Imam Nawawi mengatakan apabila sebagian aurat orang yang shalat terbuka maka
shalatnya tidak sah baik yang terbuka itu banyak atau sedikit hal ini apabila tidak langsung
menutupinya. Sedangkan menurut Mahdzhab Hambali apabila aurat yang terbuka waktu
shalat itu sedikit maka shalatnya tidak batal. Apabila banyak maka hukumnya batal.

Aurat perempuan jika dihadapan suaminya maka boleh menampilkan bagian seluruh bagian
tubuhnya. Jika dihapan muhrimnya, maka boleh menampilkan bagian tertentu dari anggota
tubuhnya yang biasa disebut dengan mahaluzzinah yaitu anggota badan yang biasa dijadikan
tempat perhiasan seperti kepala seluruhnya, leher (tempat kalung), tangan (tempat gelang)
sampai pangkal lengan dan tempat gelang kaki sampai lutut. Adapun aurat perempuan
dihadapan selain suami dan muhrimnya auratnya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan
telapak tangan. Aurat perempuan degan perempuan muslimah lain adalah mayoritasnya ulama
berpendapat bahwa aurat perempuan di depan perempuan lain sama dengan aurat laki-laki
yaitu antara pusar dan lutut. Namun menurut pendapat dalam madzhab Maliki dan Hanbali
aurat perempuan dengan perempuan lain adalah kedua kemaluan depan dan belakang saja.
Kemudian aurat perempuan yang belum baligh, jika usia 4 tahun kebawah tidak ada aurat
baginya ini menurut Hanafi, Maliki dan Hanbali, jika usia 4 tahun ke atas apabila belum
mengundang syahwat auratnya yaitu kemaluan depan dan belakang saja, apabila sudah
mengundang syahwat auratnya sama dengan perempuan dewasa. Jika usia 7 tahun keatas
auratnya didepan laki-laki bukan mahram adalah seluiruh tubuh kecuali wajah, leher, kepala,
tangan sampai siku dan kaki. Jika usia 10 tahun auratnya adalah sama dengan wanita usia
dewasa. Selanjutnya aurat perempuan ketika shalat adalah apabila aurat terbuka ketika shalat
tanpa disengaja maka shalatnya tidak batal asalkan sedikit dan segera ditutup, apabila
terbukanya secara sengaja maka shalatnya batal dan wajib mengulang.

Syarat pakaian bagi seorang muslim;

1. menutup aurat
2. tidak terbuat dari emas dan sutera
3. tidak menyerupai pakaian wanita
4. tidak menyerupai orang-orang kafir.

Syarat pakaian bagi seorang muslimah;

1. menutup aurat
2. menetapi jenis dan model yang ditetapkan syara’ (memakai jilbab, khumur, mihnah, dan
memenuhi kriteria irkha)
3. tidak tembus pandang
4. tidak menunjukkan bentuk dan lekuk tubuhnya
5. tidak tabarruj (menampakkan perhiasan dan kecantikannya kepada kaum laki-laki)
6. tidak menyerupai pakaian laki-laki
7. tidak tasyabbuh terhadap orang kafir.
Dapat disimpulkan bahwa bagi laki-laki aurat adalah bagian tubuh dari pusar hingga kelutut,
meski sudah menutup bagian tersebut namun laki-laki juga tidak diperbolehkan mengenakan
pakaian yang terlalu tipis dan ketat hingga menampilkan bentuk aurat dan juga tidak boleh
mengenakan pakaian yang menyerupai perempuan. Sementara bagi perempuan, bagian yang
termasuk aurat adalah seluruh bagian tubuh kecuali telapak tangan dan wajah. Perempuan
dalam ajaran islam diwajibkan mengenakan hijab yang menutup bagian dada. Selain itu
perempuan juga tidak dianjurkan mengenakan pakaian yang menyerupai laki-laki dan
memakai kaus kaki untuk menutupi telapak kaki.

10. Sebutkan makna revolusi mental Islam dan jelaskan bagaimana tahapan revolusi mental
menurut syariat Islam!

Pembahasan:

Revolusi Mental dalam Islam sama dengan Revolusi Moral sama dengan Revolusi Akhlak.


Kemudian Allah SWT mengutus seorang Rasul akhir zaman (Nabi Muhammad SAW) untuk
memperbaiki atau menyempurnakan akhlak manusia. Nabi Muhammad SAW bersabda:
”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik”.
Sejak abad ke enam belas ketika dogma gereja dipisahkan dari ilmu pengetehauan maka pada
saat itulah awal mula terjadi sekulerisasi. Paham agama dan aturan-aturan gereja di anggap
tidak sesuai dengan tuntutan ilmu pengetahuan. Hal inilah yang membuat ilmu pengetahuan
berdiri sendiri tanpa ada pemikiran berdasarkan paham gereja dalam menanggapi ilmu-ilmu
pengetahuan. Semua aturan dan hukum serta pengembangannya dibuat berdasarkan
kepentingan pribadi masing-masing sehingga terjadi kerancuan. Titik balik ini ketika
Copernicus menggugat dogma gereja yang mengatakan bahwa bumi adalah pusat alam
semesta dan matahari berputar mengelilingi bumi.  Hasil penyelidikan astronomi pada saat itu
justru mengatakan sebaliknya bumilah yang berputar mengelilingi matahari
Semangat renaissance (kebangkitan) dan aufklarung (pencerahan) pada abad ke 16 inilah
terjadi perubahan yang besar terhadap masyarakat Eropa Barat.  Manusia di anggap menjadi
titik sentral dan berhak menenutukan baik dan buruk tanpa harus menyertakan peran gereja.
Hal ini pula terjadi hingga sekarang di Eropa dan Amerika mensekulerkan berbagai aspek
kehidupan mereka dan agama bagi mereka hanya ada di gereja sedangkan ekonomi, politik,
seni dan budaya serta hal lainnya berdiri sendiri. Politik mereka tidak berdasarkan agama
sehingga yang muncul adalah mereka-mereka yang ingin jabatan bukan yang ditunjuk sebagai
pemimpin. Hal ini tidak terjadi dalam Islam jika kita berkaca. Ilmu pengetahuan berjalan
bersama-sama dengan Al Qur'an dan Al Hadits. Tidak ada saling berbenturan seperti yang di
alami para pemikir abad ke 16 dengan kaum gereja. Dalam Al Qur'an dan Al Hadits yang
shahih sejalan dengan pengetahuan dan itu sudah dibuktikan selama bertahun-tahun yang lalu.
Misalkan kenapa daging babi diharamkan memang ada daging babi menjadi sumber penyakit
yang bersarang, mengapa anjing haram itu karena didalam liur anjing ada kuman-kuman yang
juga menyebabkan penyakit.. itu adalah bagian sederhana dalam Islam yang masih relevan
sampai sekarang. Kita bisa saja mencari lewat buku-buku, internet dan lain sebagainya bukti
bahwa Islam melalui kitab Al Qur'an dan Al Haditsnya sudah memberikan gambaran tentang
ilmu pengetahuan dan segala bidang kehidupan jadi rasanya sudah membuktikan.
Dalam politik dan aturan hukum, Islam sudah mengatur dengan seksama. Sebenarnya masih
ada perdebatan dalam ranah demokrasi dan hukum sistem ini.  Demokrasi masih merupakan
sistem dengan biaya besar dan rawan terjadi suap terhadap rakyat pada saat pemilihan.
Pemimpin yang mencalonkan juga memang niat awal adalah mendapatkan jabatan karena
sarat kepentingan. Bandingkan jabatan para khalifah Islam yang mereka sangat zuhudnya dan
takutnya ditunjuk sebagai pemimpin Bidang hukum masih timpangnya hukum Indonesia
terhadap masalah korupsi (pencurian), pembunuhan, pemerkosaan dan  yang lainnya karena
menganut hukum barat. Bandingkan dalam hukum Islam yang ketika seseorang mencuri atau
korupsi dengan batasan nilai barang dan uang yang mereka korupsi atau curi. Jika lebih dari
batas yang di atur dalam Islam maka mereka harus dipotong tangan sedangkan maling ayam
tidak ada yang namanya potong tangan bahkan harus ditanya kenapa dia mencuri.
Dalam kasus perekonomian pelarangan sistem riba dan monopoli juga untuk mengatur
kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Riba dengan sistem bunga terbukti membuat
masyarakat menderita sedangkan Islam sudah mengatur itu semua dengan pembagian nisbah.
Jelas bahwa Islam sudah mengatur itu semua dengan baik tinggal kita mau tidak menerapkan.
Masalah mental bangsa, moral dan akhlak sebenarnya sudah di atur dalam Al Qur'an dan
Alhadits serta hasil Ijtihad para Ulama. Tentunya itu tidak ada bertentangan sedikitpun
dengan kehidupan masyarakat justru terbukti membawa kemaslahatan masyarakat. Islam
sudah jelas tidak bisa memisahkan antara kehidupan dunia untuk mendapatkan akhirat. Allah
Maha Pencipta sehingga tentunya Dia yang lebih tahu mana yang terbaik untuk ciptaannya
termaksud sistem. Oleh karena itu kita sudah jelas sebagai muslim harus meyakini dan
kembali kepada aturan Allah.

Anda mungkin juga menyukai