Anda di halaman 1dari 31

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA


FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

LAMPIRAN ANALISIS PETROGRAFI

GEOLOGI DAERAH PERBUKITAN JIWO BARAT, KECAMATAN BAYAT,


KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH

Oleh :

Abdul Malik Pamasengi

18/428743/TK/47245

Dosen Pembimbing :
Dr.rer.nat. Ir. I Wayan Warmada, IPM.
NIP. 196909041995121001

YOGYAKARTA
APRIL
2021
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Batugamping
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-02 IMG 5453 – IMG 5454 -

Jenis Batuan: Batuan Karbonat Nama Lapangan Nama Petrografi


Packstone (Embry & Klovan, 1971) Unsorted Biosparite (Folk, 1962)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F Sayatan batuan berwarna cokelat keabu-abuan pada kenampakan PPL(//)
1 dan cokelat kehitaman dengan pendar warna kuning-merah muda pada
kenampakan XPL (X), dengan ukuran butir penyusun <0.01 mm - 2
mm, sortasi baik, kemas tertutup, grain supported, tipe batugamping
2
allochthonous dan memilikitipe porositas intergranular. Komponen > 2
mm kurang dari 10% serta mengandung lime mud . Komposisi skeletal
3 grain berupa foraminifera (D5) dan non skeletal grain berupa mikrit (C1),
4 sparit (D6) dan ooid (D6).

5 Deskripsi Komposisi
1. Mikrit (C1)
6 Kenampakan PPL (//) berwarna cokelat dan kenampakan XPL
(X) berwarna cokelat dengan pendar warna kuning-merah muda,
Nikol bersilang (Perbesaran 40X)
dengan ukuran butir <0.1 mm, bentuk granular, belahan tidak teramati,
A B C D E F pecahan tidak teramati, tidak memiliki pleokroisme, relief rendah.
Kelimpahan pada
1 batuan 10%
2 2. Sparite (D6)
3 Kenampakan PPL (//) berwarna bening coklat dan kenampakan
XPL (X) berwana coklat-merah muda, dengan ukuran butir <1 mm,
4 bentuk granular, belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak
5 memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan 30%

6 3. Ooid (D6)
Kenampakan PPL (//) berwarna putih kecoklat-coklatan dan
Keping Gips (Perbesaran 40X) kenampakan XPL (X) berwarna coklat kemerah-merahan, ukuran butir
A B C D E F <2 mm, struktur lamina konsentris, pecahan tidak teramati, belahan
tidak teramati, tidak memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan
1 pada batuan 40%
2
4. Foraminifera (D5)
3 Kenampakan PPL (//) berwarna coklat dan kenampakan XPL
(X) berwarna coklat keabu-abuan, ukuran butir <2 mm, bentuk
4 granular, pecahan tidak teramati, belahan tidak teramati, tidak
5 memiliki pleokroisme, relief tinggi. Kelimpahan pada batuan 20%

6
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Batugamping
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-3 - -

Jenis Batuan: Batuan Karbonat Nama Lapangan Nama Petrografi


Rudstone (Embry & Klovan, 1971) Unsorted Biosparite (Folk, 1962)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F
Sayatan batuan berwarna cokelat pada kenapakan PPL(//) dan
1 cokelat keabu-abuan dengan pendar warna kuning pada kenampakan XPL
(X), dengan ukuran butir penyusun <0.01 mm - >2 mm. Kemasbatuan grain
2 supported. Tipe porositas batuan interpartikel dan intrapartikel. Komposisi
penyusun batuan mikrit, sparit, dan allochem.
3
Deskripsi Komposisi
4
1. Allochem (A3)
5 Kenampakan PPL (//) berwarna kuning keabu-abuan dan
kenampakanXPL (X) berwana abu-abu orde pertama, dengan ukuran butir
6 >2 mm, tidak memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) batuan 60%. Terdiri dari foraminifera (40%), cangkang moluska (5%),
dan coral (15%).
A B C D E F
2. Mikrit (D2)
1 Kenampakan PPL (//) berwarna cokelat dan kenampakan XPL (X)
berwarna cokelat, dengan ukuran butir <0.1 mm, bentuk granular,
2 belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki
3 pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan 30%.
4 3. Sparit (D2)
Kenampakan PPL (//) berwarna colorless dan kenampakan XPL
5 (X)berwarna biru dan coklat kemerah-merahan dengan ukuran butir <0.1
6 mm, bentuk granular, belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati,
tidak memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan 10%.
Keping Gips (Perbesaran 40X)
A B C D E F

1
2

3
4
5

6
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Batugamping
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-4 - -

Jenis Batuan: Batuan Karbonat Nama Lapangan Nama Petrografi


Rudstone (Embry & Klovan, 1971) Unsorted Biosparite (Folk, 1962)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F
Sayatan batuan berwarna cokelat keabu-abuan pada kenapakan PPL(//) dan
1 cokelat kehitaman dengan pendar warna kuning pada kenampakan XPL (X),
dengan ukuran butir penyusun <0.01 mm - >2 mm. kemas batuan grain
2 supported. Tipe porositas batuan interpartikel dan intrapartikel. Komposisi
penyusun batuan: Allochem (cangkang moluska dan foraminifera kecil),
mikrit, plagioklas, mineral opak, material gelas.
3

4 Deskripsi Komposisi
1. Mikrit
5 Kenampakan PPL (//) berwarna cokelat dan kenampakan XPL (X)
berwarna cokelat dengan pendar warna kuning-merah muda, dengan
6 ukuran butir <0.1 mm, bentuk granular, belahan tidak teramati, pecahan
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) tidak teramati, tidak memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan
pada batuan 9%
A B C D E F
2. Allochem
1 Kenampakan PPL (//) berwarna kuning keabu-abuan dan
kenampakan XPL (X) berwana abu-abu orde pertama, dengan ukuran butir
2 >2 mm, tidak memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada
batuan 91%. Terdiri dari foraminifera (35%), cangkang moluska (50%),
3
coral (6%).
4
5

6
Keping Gips (Perbesaran 40X)
A B C D E F
1

3
4

6
Batuan terbentuk dari hasil sedimentasi endapan karbonat di lingkungan
pengendapan berupa laut dangkal, hal tersebut terbukti dari komposisi
batuannya yang mengandung fragmen allochem berupa cangkang
braciopoda, dan terdapat fosil foraminifera.
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Batugamping
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-6 IMG_9540 - IMG_9541 -

Jenis Batuan: Batuan Beku Nama Lapangan Nama Petrografi


Diabas Andesit (Streckeisen, 1974)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F
Sayatan batuan berwarna colorless dengan bentol hijau pada kenapakan
1 PPL(//) dan abu-abu yang bercampur warna orange-ungu pada kenampakan
XPL (X), memiliki tekstur fanero porfiritik, tersusun oleh fenokris dengan
2 ukuran kristal 2-5 mm dan massa dasar < 1 mm, derajat kristalisasi
holokristalin, bentuk kristal subhedral-anhedral, dengan tekstur khusus
porfiritik, intergrowth.
3

4 Deskripsi Komposisi
1. Plagioklas (1C-2C)
5 Warna colorless, ukuran 2 – 5 mm, bentuk kristal subhedral,
belahan 2 arah, pecahan uneven, relief sedang, pleokroisme tidak ada,
6 warna interferensi clear grey orde 1, gelapan ada, kembaran Carlsbad-
albit. Kelimpahan 40 %
Nikol bersilang (Perbesaran 40X)
2. Mineral Opak (3C)
A B C D E F Warna hitam, ukuran 2 mm, bentuk kristal subhedral, belahan - ,
pecahan uneven, relief tinggi, pleokroisme tidak ada, warna interferensi
1 hitam orde 1, gelapan - , kembaran -. Kelimpahan 5 %
3. Klinopiroksen (6C-6D)
2
Warna colorless, ukuran1 – 2 mm, bentuk kristal anhedral,
3 belahan 2 arah, pecahan uneven, relief tinggi, pleokroisme tidak ada,
4 warna interferensi biru orde 2, gelapan ada, kembaran –. Kelimpahan
20 %
5 4. Othopiroksen (5D)
Warna colorless, ukuran 1 – 2 mm, bentuk kristal subhedral,
6 belahan 2 arah, pecahan uneven, relief tinggi, pleokroisme tidak ada,
Keping Gips (Perbesaran 40X) warna interferensi orange orde 2, gelapan ada, kembaran -. Kelimpahan
20 %
A B C D E F 5. Hornblend (5C)
Warna hijau, ukuran < 1 mm, bentuk kristal anhedral, belahan 2
1 arah , pecahan uneven, relief tinggi, pleokroisme tidak ada, warna
2 interferensi orange-ungu orde 2, gelapan ada, kembaran –. kelimpahan
5%
3 6. Klorit (2E)
Warna hijau, ukuran < 1 mm, bentuk kristal subhedral, belahan -
4 , pecahan uneven, relief sedang, pleokroisme tidak ada, warna
interferensi hijau-hitam orde 1, gelapan ada, kembaran -, kelimpahan
5 10%
6
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Batugamping
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-8 IMG 5351 - IMG 5352 -

Jenis Batuan: Batuan Karbonat Nama Lapangan Nama Petrografi


Mudstone Unsorted Biosparite (Folk, 1962)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F Sayatan batuan berwarna cokelat keabu-abuan pada kenampakan PPL(//)
1 dan cokelat kehitaman dengan pendar warna pada kenampakan XPL (X),
dengan ukuran butir penyusun <0.01 mm – 0.5 mm, tekstur batuan
berdasarkan derajat kebundaran angular-rounded, tekstur berdasarkan
2
hubungan antar butir point contact, kemas batuan matrix supported. Tipe
porositas batuan interpartikel. Komposisi penyusun batuan mikrit, sparit,
3 dan skeletal fragmen foraminifera kecil.
4
Deskripsi Komposisi
5 1. Mikrit (B4)
Kenampakan PPL (//) berwarna cokelat dan kenampakan XPL (X)
6 berwarna cokelat, dengan ukuran butir <0.1 mm, bentuk granular,
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki
pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan 20%
A B C D E F
2. Sparit (C1)
1 Kenampakan PPL (//) berwarna putih kecoklatan dan kenampakan
XPL (X) berwarna putih kecokelatan dengan pendar merah muda
2 (mengisi di dalam skeletal fragmen), ukuran butir <0.1 mm, bentuk
3 granular, belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak
memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan.
4 Kelimpahan 30%.
5 3. Skeletal fragmen foraminifera kecil (D4)
Kenampakan PPL (//) berwarna cokelat, XPL (X) berwarna putih
6
kecokelatan dengan ukuran butir 0,1 – 0,3 mm, bentuk globular,
Keping Gips (Perbesaran 40X) belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki
pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan 50%
A B C D E F

1
2
3
4
5

6
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten -
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-9 - -

Jenis Batuan: Batuan Beku Nama Lapangan Nama Petrografi


Mikrodiorit Andesite pyroxene (IUGS, 2007)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F Sayatan Batuan berwarna putih kehitam-hitaman (//), dan abu-abu kehitam-
1 hitaman (X) ukuran Kristal halus-sedang (<0,5-1,5 mm), memiliki tekstur
Porfiroafanitik, komposisi fenokris (95%) tekstur ukuran kristal (0,5-1,5
mm), dan massa dasar (15%) <0,5 mm, derjat kristalinitas hipokristalin,
2
bentuk dan hubungan antar muka Kristal subhedral, tekstrur khusus
intergranular.
3
Deskripsi Komposisi
4
1. Plagioklas (4C)
5 Kenampakan PPL (//) memiliki warna colourless, ukuran 0,5-1
6 mm, bentuk kristal subhedral, belahan 1 arah, pecahan tidak rata
(uneaven), relief sedang, n mineral > n balsam, pleokroisme tidak ada,
Kenampakan XPL (X) warna interferensi Nearly pure white (first
Nikol bersilang (Perbesaran 40X)
order), Gelapan tidak teramati, kembaran tidak teramati, tidak terdapat
A B C D E F inklusi. Kelimpahan dalam batuan (80%).

1 2. Diopside (2B)
2 Kenampakan PPL (//) memiliki warna colourless, ukuran <0,2
mm, bentuk kristal subhedral, belahan 1 arah, pecahan tidak rata
3 (uneaven), relief sedang, n mineral > n balsam, pleokroisme tidak ada,
4 Kenampakan XPL (X) warna interferensi Greenish Blue (second
order), Gelapan tidak teramati, kembaran tidak teramati, ada inklusi.
5 Kelimpahan dalam batuan (15%).
6 3. Material gelasan (4B)
Keping Gips (Perbesaran 40X) Kenampakan PPL (//) memiliki warna abu-abu kehitam hitaman,
A B C D E F Kenampakan XPL (X) abu-abu kehitam-hitaman ukuran <0,5 mm,
bentuk kristal tidak teramati, belahan tidak teramati, pecahan tidak
1 teramati, relief tdak teramati, pleokroisme tidak teramati, Gelapan tidak
teramati, kembaran tidak teramati. Kelimpahan dalam batuan (5%).
2

3
4

6
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Batugamping
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH
MADA
Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian
Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-11 IMG 5435-5436 -

Jenis Batuan: Batuan Karbonat Nama Lapangan Nama Petrografi


Grainstone Unsorted Biosparite (Folk, 1962)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F
Sayatan batuan berwarna cokelat muda pada kenampakan PPL(//) dan
1 cokelat muda keabuan pada kenampakan XPL (X), dengan ukuran butir
penyusun <0.01 mm – 2 mm, tekstur batuan berdasarkan derajat
2 kebundaran subrounded-angular, tekstur berdasarkan hungan antar butir
point contact-long contact, kemas batuan grain supported. Tipe porositas
3 batuan interpartikel. Komposisi penyusun batuan berupa mikrit,
foraminifera skeletal grain, mineral kalsit, mineral opak.
4
5 Deskripsi Komposisi
6 1. Mikrit (C5)
Kenampakan PPL (//) berwarna cokelat kemerahan dan kenampakan
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) XPL (X) berwarna cokelat lebih muda, dengan ukuran butir ±<0.1 mm,
bentuk granular, belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak
A B C D E F memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan 20%
2. Foraminifera Skeletal Grain (B5, B6, C4, D3,E3,E6)
1
Kenampakan PPL (//) berwarna bening (colorless) dan
2 kenampakanXPL (X) berwana coklat muda, dengan ukuran butir ±0,5
- 1 mm, bentuk globular, belahan tidak teramati, pecahan tidak
3 teramati, tidak memiliki pleokroisme, relief rendah. Beberapa
4 foraminifera telah memiliki pori ditunjukkan dengan warna hitam di
bagian tengah pada kenampakan XPL (X). Kelimpahan pada batuan
5 65%
3. Calcite Mineral (D4)
6 Kenampakan PPL (//) berwarna bening (colorless) dan
kenampakanXPL (X) berwana abu-abu mutiara orde tinggi, dengan
Keping Gips (Perbesaran 40X) ukuran butir ±<0,1 mm, belahan tidak teramati, pecahan tidak
A B C D E F teramati, tidak memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada
batuan 10%
1 4. Opaque Mineral (E3)
Kenampakan PPL (//) berwarna hitam-gelap dan kenampakan XPL
2 (X) berwarna hitam-gelap, ukuran butir ±0,2 mm, bentuk granular,
3 belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki
pleokroisme, relief tinggi. Kelimpahan pada batuan 5%
4
5

6
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Batugamping
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH
MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-17 IMG 5515 – 5516 -

Jenis Batuan: Batuan Karbonat Nama Lapangan Nama Petrografi


Packstone Unsorted Biosparite (Folk, 1962)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F
Sayatan tipis batuan berwarna cokelat keabu-abuan pada kenampakan PPL(//)
1 dan cokelat kehitaman dengan sedikit putih pada kenampakan XPL (X),
dengan ukuran butir penyusun <0.01 mm – 2 mm, sortasi sedang, kemas
2 tertutup, grain supported, tipe batugamping allochthonous dan memiliki tipe
porositas interpartikel. Komponen > 2 mm kurang dari 10% serta
3 mengandung lime mud. Komposisi skeletal grain berupa allochem (B4), non-
skeletal grain berupa ooid (A5), peloid (B2), serta mikrit (A2) dan sparit (C1).
4
Deskripsi Komposisi
5 1. Allochem (B4)
Kenampakan PPL (//) berwarna cokelat dan kenampakan XPL (X)
6
berwarna cokelat keputih-putihan, dengan ukuran butir 1-2 mm, bentuk
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) bulat konsentris, pecahan tidak teramati, tidak memiliki pleokroisme, relief
sedang. Kelimpahan pada batuan 25%
A B C D E F
2. Ooid (A5)
1 Kenampakan PPL (//) berwarna coklat kehitam-hitaman dan
kenampakan XPL (X) berwana coklat keputih-putihan, dengan ukuran butir
2 <2 mm, bentuk granular, belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati,
3 tidak memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan 45%
4 3. Peloid (B2)
5 Kenampakan PPL (//) berwarna putih dan kenampakan XPL (X)
berwarna coklat kehitam-hitaman, ukuran butir <2 mm, struktur ellipsoid,
6 pecahan tidak teramati, belahan tidak teramati, tidak memiliki
Keping Gips (Perbesaran 40X) pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan 10%

A B C D E F 4. Mikrit (A2)
1 Kenampakan PPL (//) berwarna coklat cerah dan kenampakan XPL
(X) berwarna hitam, ukuran butir <2 mm, bentuk granular, pecahan tidak
2 teramati, belahan tidak teramati, tidak memiliki pleokroisme, relief
rendah. Kelimpahan pada batuan 10%
3
4 5. Sparit (C1)
Kenampakan PPL (//) berwarna putih dan kenampakan XPL (X)
5
berwarna putih, ukuran butir <2 mm, bentuk granular, pecahan tidak
6 teramati, belahan tidak teramati, tidak memiliki pleokroisme, relief
rendah. Kelimpahan pada batuan 10%
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Batugamping
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-23 IMG 5505-5506 -

Jenis Batuan: Batuan Karbonat Nama Lapangan Nama Petrografi


Grainstone Unsorted Biosparite (Folk, 1962)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F
Sayatan batuan berwarna cokelat keabu-abuan pada kenapakan PP (//) dan
1 cokelat kehitaman pada kenampakan XPL (X), dengan ukuran butir penyusun
<0.1 mm - 1 mm, tipe porositas interpartikel , kemas batuan grain supported.
2 Komponen penyusunnya yaitu skeletal grain fosil foraminifera, sparit, dan
mikrit.
3 Deskripsi Komposisi
4 1. Skeletal grain berupa foraminifera (B3)
Kenampakan PPL (//) berwarna bening (colorless), XPL (X)
5 berwarna putih kecoklatan dengan ukuran butir <0,1 - 1 mm, bentuk
6 globular, belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki
pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan 85%.
Nikol bersilang (Perbesaran 40X)

A B C D E F 2. Sparit (B4)
Kenampakan PP (//) berwarna bening (colorless), XPL (X)
1
berwarna kuning kecoklatan dengan ukuran butir <0,1 mm, sparit
2 sebagai semen mengelilingi fragmen, relief rendah, kelimpahan pada
3 batuan 2%.

4
3. Mikrit (C5)
5 Kenampakan PPL (//) berwarna cokelat gelap kenampakan XPL
(X) berwarna kuning kecoklatan, ukuran butir < 0.1 mm, bentuk granular,
6
belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki
Keping Gips (Perbesaran 40X) pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan 13%
A B C D E F
1

3
4

6
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten -
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-26 19012403A -

Jenis Batuan: Batuan Metamorf Nama Lapangan Nama Petrografi


Kuarsit Kuarsit (SCMR, 2007)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F
Sayatan batuan tidak berwarna (colorless) pada kenapakan PPL(//) dan
1 putih – hitam pada kenampakan XPL (X), dengan ukuran butir penyusun
0,5 – 5 mm, struktur batuan nonfoliasi (granofelsik). Tekstur umum batuan
2 berdasarkan ukuran kristal sedang, tekstur umum berdasarkan ketahanan
terhadap metamorfisme relict, tekstur umum berdasarkan bentuk mineral
3 granoblastik, dan terkstur umum berdasarkan bentuk individu kristal adalah
4 xenoblastik. Komposisi penyusun batuan : kuarsa.

5
Deskripsi Komposisi
6
1. Kuarsa polikristalin
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) Kenampakan PPL (//) tidak berwarna/ colorless, dengan ukuran
butir 0,5 – 5 mm, relief rendah, bentuk anhedral, tidak memiliki belahan,
A B C D E F
tidak memiliki pecahan, tidak memiliki pleokroisme, ketembusan cahaya
1 transparan, dan tidak dijumpai adanya inklusi.
Kenampakan XPL (X) berwarna abu-abu – hitam orde 1, gelapan
2
bergelombang, dan tidak dijumpai adanya kembaran. Kelimpahan pada
3 batuan 100%
4
5

6
Keping Gips (Perbesaran 40X)
A B C D E F
1

3
4

6
LABORATORIUM Lokasi Satuan
GEOLOGI OPTIK JURUSAN
TEKNIK GEOLOGI Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten -
FAKULTAS TEKNIK Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian
Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-27 19012403 C -

Jenis Batuan: Batuan Metamorf Nama Lapangan Nama Petrografi


Filit mika Filit kuarsa (SCMR, 2007)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F
Sayatan batuan berwarna abu-abu kecokelat-cokelatan pada kenapakan
1 PPL(//) dan putih kehitam-hitaman pada kenampakan XPL (X), dengan
ukuran butir penyusun <0.01 mm – 1 mm, bentuk kristal xenoblasttik, tekstur
2 berdasarkan ketahanan metamorfisme kristaloblastik, tekstur berdasarkan
bentuk mineral granoblastik, komposisi: kuarsa polikristalin, mineral oksida,
3 mineral opak.

4 Deskripsi Komposisi
1. Kuarsa polikristalin (C5)
5 Kenampakan PPL (//) berwarna colorless dan kenampakan XPL
6 (X) berwarna putih, dengan ukuran butir <0.1 mm, bentuk anhedral,
belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan 75%
A B C D E F 2. Mineral oksida (B5)
Kenampakan PPL (//) berwarna cokelat dan kenampakanXPL (X)
1
berwana cokelat terang, dengan ukuran butir 1 mm, bentuk anhedral,
2 belahan tidak teramati, pecahan tidak rata (uneven), tidak memiliki
pleokroisme, relief sedang. Kelimpahan pada batuan 5%
3
3. Mineral opaque (A5)
4 Kenampakan PPL (//) berwarna hitam-gelap dan kenampakan
5 XPL (X) berwarna hitam-gelap, ukuran butir <0.1 mm, bentuk
anhedral, belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki
6 pleokroisme, relief tinggi. Kelimpahan pada batuan 5%
3. Mineral lempung (C2)
Keping Gips (Perbesaran 40X)
Kenampakan PPL (//) berwarna cokelat dan kenampakan XPL
A B C D E F (X) berwarna cokelat terang, ukuran butir <0.01 mm, bentuk anhedral,
belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki
1
pleokroisme, relief tinggi. Kelimpahan pada batuan 15%
2 3. Besi oksida
Kenampakan PPL (//) dan kenampakanXPL (X) berwana cokelat
3
kemerah-merahan, dengan ukuran butir <0,1 mm, bentuk anhedral,
4 belahan tidak teramati, pecahan (uneven), tidak memiliki pleokroisme,
relief sedang. Kelimpahan pada batuan 5%
5

6
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Batugamping
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-29 - -

Jenis Batuan: Batuan Karbonat Nama Lapangan Nama Petrografi


Packstone Unsorted Biosparite (Folk, 1962)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F
Sayatan batuan berwarna cokelat keabu-abuan pada kenampakan PPL(//) dan
1 cokelat kehitam-hitaman dengan pendar warna kuning muda pada
kenampakan XPL (X), ukuran butir penyusun <0.01 mm - 2 mm, sortasi
2 buruk, kemas tertutup, grain supported, tipe batugamping allochthonous dan
memiliki tipe porositas intergranular. Komponen > 2 mm kurang dari 10%
3 serta mengandung limemud . Komposisi skeletal grain berupa foraminifera
(B5) dan non skeletal grain berupa mikrit (D2), sparit (A3) dan ooid (B6).
4
Deskripsi Komposisi
5 1. Mikrit (D2)
Kenampakan PPL (//) berwarna cokelat dan kenampakan XPL
6
(X) berwarna cokelat dengan pendar warna kuning-merah muda, dengan
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) ukuran butir <0.1 mm, bentuk granular, belahan tidak teramati, pecahan
tidak teramati, tidak memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan
A B C D E F pada batuan 20%
1 2. Sparite (A3)
Kenampakan PPL (//) berwarna bening coklat dan
2 kenampakan XPL (X) berwana coklat-merah muda, dengan ukuran
3 butir <0.1 mm, bentuk granular, belahan tidak teramati, pecahan tidak
teramati, tidak memiliki pleokroisme, relief rendah.
4
5 3. Ooid (B6)
Kenampakan PPL (//) berwarna putih kecoklat-coklatan dan
6 kenampakan XPL (X) berwarna coklat kemerah-merahan, ukuran butir
Keping Gips (Perbesaran 40X) <2 mm, struktur lamina konsentris, pecahan tidak teramati, belahan tidak
teramati, tidak memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada
A B C D E F batuan 40%
1
4. Foraminifera (B5)
2 Kenampakan PPL (//) berwarna coklat dan kenampakan XPL (X)
berwarna coklat keabu-abuan, ukuran butir <2 mm, bentuk granular,
3
pecahan tidak teramati, belahan tidak teramati, tidak memiliki
4 pleokroisme, relief tinggi. Kelimpahan pada batuan 30%

6
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten -
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-52 - -

Jenis Batuan: Batuan Beku Nama Lapangan Nama Petrografi


Gabro Pyroxene Hornblende Gabbro (IUGS, 1979)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F Sayatan batuan berwarna abu-abu pada kenapakan PPL(//) dan hitam keabuan
1 dengan pendar warna biru keabuan pada kenampakan XPL (X), dengan
ukuran butir penyusun <0.1mm-1.5mm, tekstur batuan porfiroafanitik,
derajat kristalisasi hipokristalin, bentuk dan hubungan antar kristal anhedral-
2
subhedral, dengan tekstur umum inekuigranular. Batuan memiliki tekstur
khusus berupa porfiroafanitik. Komposisi penyusun batuan plagioklas,
3 piroksen, hornblende, olivin, augit, dan mineral opak.
4
Deskripsi Komposisi
5 1) Plagioklas (B2)
Memiliki warna putih keabuan, ukuran 0.1-1mm, bentuk kristal
6 subhedral, belahan 2 arah, pecahan uneven, relief rendah, n mineral<n
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) balsam,pleokroisme tak ada, warna interferensi grey orde 1, kembaran
Carlsbad-albit,ada inklusi. Kelimpahan 54.5%
A B C D E F 2) Hornblende (D4)
Memiliki warna colourless, ukuran<1mm, bentuk kristal subhedral,
1 belahan sempurna 2 arah, pecahan uneven, relief tinggi, n mineral > n
balsam, pleokroisme ada, kembaran tak ada. Kelimpahan 16%
2
3) Mineral opaque (C5)
3 Memiliki warna hitam, ukuran 1.5mm, bentuk kristal anhedral,
belahan tak teramati, pecahan uneven, relief tinggi, n mineral < n balsam,
4
pleokroisme tak ada, warna interferensi-, gelapan-, kembaran tak ada.
5 Kelimpahan 5.7%
4) Klinopiroksen (B3)
6 Memiliki warna colourless, ukuran <1mm, bentuk kristal
subhedral, belahan sempurna 2 arah, pecahan uneven, pleokroisme
Keping Gips (Perbesaran 40X)
lemah. Kelimpahan 15.6%
A B C D E F 5) Gelas (B6)
Warna colourless (PPL) dan gelap (XPL), relief rendah, ukuran
1 tak teramati, bentuk amorf Kelimpahan 8.2%
2

3
4

6
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten -
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-77 - -

Jenis Batuan: Batuan Beku Nama Lapangan Nama Petrografi


Mikrodiorit Diorit kuarsa (SCMR, 2007)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F Sayatan batuan memiliki warna hijau kecoklat-coklatan pada pengamatan
1 PPL (//) dan warna coklat keabu-abuan pada pengamatan XPL (X). Memiliki
ukuran kristal 0,1 – 2 mm ((Fenokris 2 mm, massa dasar 0,1-0,5 mm). tingkat
kristalinitas holokristalin, tekstur berdasarkan ukuran kristal porfiroafanitik,
2
hipidiomorfik, memiliki tekstur khusus ofitik. Komposisi : Plagioklas
(clinopiroksen(Augite), mineral opak, urat kalsit.
3
Deskripsi Komposisi
4
1. Plagioklas (D4)
5 Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colorless, ukuran
0,2 – 0,6 mm, memiliki relief tinggi, bentuk globular, tidak terlihat
6 adanya pleokroisme, serta memiliki sifat ketembusan cahaya jenis
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) translucent. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna
interferensi putih. Kelimpahannya sebesar 35%.
A B C D E F 2. Kuarsa (B2)
Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colorless, ukuran
1 0,03 - 0,12 mm, memiliki relief sedang, pecahan uneven, tidak terlihat
adanya pleokroisme dan belahan serta memiliki sifat ketembusan cahaya
2
jenis transparent. Pada kenampakan nikol bersilang (X) memiliki warna
3 interferensi clear gray (orde I) dan memiliki gelapan yang
bergelombang. Kelimpahannya sebesar 35%.
4
3. Mineral opak (A1)
5 Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna hitam, ukuran 0,02
- 0,05 mm, memiliki relief sedang, pecahan uneven, tidak terlihat adanya
6 pleokroisme dan belahan serta memiliki sifat ketembusan cahaya jenis
opaque. Pada kenampakan nikol bersilang (X)tidak berubah
Keping Gips (Perbesaran 40X)
kenampakannya dan tidak dapat diamati sifat-sifat optis lainnya.
A B C D E F Kelimpahannya sebesar 10%.
4. Mineral oksida (B4)
1 Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna merah kecokelat-
cokelatan,ukuran 0,02 - 0,05 mm, memiliki relief sedang, pecahan
2 uneven, tidak terlihat adanya pleokroisme dan belahan serta memiliki
3 sifat ketembusan cahaya jenis opaque. Pada kenampakan nikol bersilang
(X)tidak berubah kenampakannya dan tidak dapat diamati sifat-sifat
4 optis lainnya. Kelimpahannya sebesar 5%.
5. Piroksen (E2)
5 Pada kenampakan nikol sejajar (//) berwarna colorless, ukuran
0,2 - 0,6 mm, memiliki relief sedang, pecahan uneven, tidak terlihat
6
adanya pleokroisme, belahan dua arah serta memiliki sifat ketembusan
cahaya jenis translucent. Pada kenampakan nikol bersilang (X) warna
interferensi orange dan tidak dapat diamati sifat-sifat optis lainnya.
Kelimpahannya sebesar 15%.
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Batugamping
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-82.1 IMG 5699 – IMG 5700 -

Jenis Batuan: Batuan Karbonat Nama Lapangan Nama Petrografi


Rudstone Unsorted Biosparite (Folk, 1962)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F
Sayatan berwarna coklat muda pada kenampakan PPL (//) dan coklat tua
1 kehitaman pada kenampakan XPL (X), dengan ukuran butir penyusun < 0,1
mm – 2 mm, tekstur batuan berdasarkan derajat kebundaran subrounded -
2 angular, tekstur berdasarkan hubungan antar butir point contact – long
contact, kemas batuan grain supported. Tipe porositas interpartikel.
3 Komposisi: Ooids, Mikrit, Skeletal Fragments, Mineral Kalsit

4 Deskripsi Komposisi
1. Ooids (B5)
5
Kenampakan PPL (//) berwarna coklat, kenampakan XPL (X)
6
berwarna coklat colorless dan menunjukkan adanya pendar warna
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) dengan ukuran butir 1 mm, bentuk membundar, belahan tidak
teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki pleokroisme, relief
A B C D E F rendah (-). Kelimpahan: 5%
1
2. Mikrit (F1)
2
Kenampakan PPL (//) berwarna coklat, kenampakan XPL (X)
3 berwarna coklat tua, ukuran butir < 0,1 mm, bentuk granular, belahan
4 tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki pleokroisme,
relief rendah (-). Kelimpahan: 40%
5
3. Skeletal Fragments (E3)
6
Keping Gips (Perbesaran 40X) Kenampakan PPL (//) berwarna coklat, kenampakan XPL (X)
berwarna coklat terang ke abu abu an, ukuran butir 1 – 2 mm, belahan
A B C D E F tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki pleokroisme,
relief tinggi (+). Skeletal Fragments berupa Foraminifera besar,
1
pecahan cangkang moluska. Beberapa sudah mengalami pelarutan dan
2 replacement. Kelimpahan: 50%

3 4. Mineral Kalsit (C2)


4 Kenampakan PPL (//) berwarna coklat muda, kenampakan XPL
(X) berwarna pink kebiru-biruan seperti hologram, ukuran butir 1 mm,
5
belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki
6 pleokroisme, relief rendah (+). Kelimpahan: 5%
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Batugamping
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-82.2 19012403 C -

Jenis Batuan: Batuan Karbonat Nama Lapangan Nama Petrografi


Rudstone Unsorted Biosparite (Folk, 1962)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F
Sayatan berwarna coklat muda pada kenampakan PPL (//) dan coklat tua
1 kehitaman pada kenampakan XPL (X), dengan ukuran butir penyusun < 0,1
mm – 2 mm, tekstur batuan berdasarkan derajat kebundaran subrounded -
2 angular, tekstur berdasarkan hubungan antar butir point contact – long
contact, kemas batuan grain supported. Tipe porositas interpartikel.
3 Komposisi: Ooids, Mikrit, Skeletal Fragments, Mineral Kalsit

4 Deskripsi Komposisi
1) Skeletal grain berupa foraminifera, algae, dan moluska
5 Kenampakan PPL (//) berwarna hitam kecokelatan), XPL (X)
berwarna abu-abu kecoklatan dengan ukuran butir 1 – 2,5 mm, bentuk
6
globular, membulat, belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati,
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) tidak memiliki pleokroisme, relief rendah. Kelimpahan pada batuan
80%.
A B C D E F
2) Sparit (B5)
1 Kenampakan PL (//) berwarna bening (colorless), XPL (X)
2 berwarna kuning kecoklatan dengan ukuran butir <0,1 mm, sparit
sebagai semen mengelilingi fragmen, relief rendah, kelimpahan pada
3 batuan 12%.
4
3) Mikrit (E6)
5 Kenampakan PPL (//) berwarna cokelat gelap kenampakan XPL
(X) berwarna kuning kecoklatan, ukuran butir < 0.1 mm, bentuk
6
granular, belahan tidak teramati, pecahan tidak teramati, tidak memiliki
Keping Gips (Perbesaran 40X) pleokroisme, relief rendah, kelimpahan pada batuan 8%

A B C D E F
1

2
3
4
5

6
LABORATORIUM GEOLOGI Lokasi Satuan
OPTIK JURUSAN TEKNIK
GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten -
Klaten, Jawa Tengah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Analisa Sayatan Tipis No Lokasi No Peraga Bagian


Pemeriksa: Abdul Malik P. STA-109 - -

Jenis Batuan: Batuan Metamorf Nama Lapangan Nama Petrografi


Filit Mika Filit Mika (SCMR, 2007)
Nikol sejajar (Perbesaran 40X) Deskripsi Petrografi
A B C D E F Batuan berwarna coklst pada kenampakan PPL(//) dan berwana abu-abu pada
1 kenampakan XPL (X) dengan ukuran mineral 0.25 mm – 0.5 mm, memiliki
bentuk mineral berupa subhedral-anhedral, dengan tekstur umumnya
hipidioblastik, terdapat struktur lepidoblastik. Komposisi: Muskovit, Biotit,
2
Kuarsa, Serisit, Klorit, Mineral Opak, Mineral Oksida, Mineral Lempung.
3 Deskripsi Komposisi
1. Mika
4
Mika berwarna colourless (PPL), dengan ukuran 0.25-0,5,
5 bentuk anhedral-subhedral, belahan satu arah, pecahan uneven,
pleokroisme dikroik, warna interferensi brown orde 1 (XPL), gelapan
6 tidak teramati, kembaran tidak ada.
2. Kuarsa
Nikol bersilang (Perbesaran 40X) Kuarsa berwarna colourless (PPL), dengan ukuran 0,25-0.8 mm,
A B C D E F bentuk kristal anhedral, belahan tidak ada, pecahan uneven, relief
rendah, pleokroisme monokroik, dengan warna interferensi clear gray
1 pada orde I (XPL), gelapan miring, kembaran tidak ada, terdapat
inklusi.
2 3. Serisit
Kuarsa berwarna colourless (PPL), dengan ukuran 0.25 mm,
3
bentuk kristal anhedral, belahan tidak ada, pecahan uneven, relief
4 rendah, pleokroisme monokroik, dengan warna interferensi clear gray
pada orde I (XPL), gelapan tidak teramati, kembaran tidak ada.
5 4. Klorit
Klorit berwarna hijau (PPL), dengan ukuran 0,3-0.6 mm, bentuk
6 kristal anhedral, belahan tidak ada, pecahan uneven, relief rendah,
Keping Gips (Perbesaran 40X) pleokroisme monokroik, dengan warna interferensi greenish blue pada
orde II (XPL), gelapan tidak teramati, kembaran tidak ada.
A B C D E F 5. Mineral opak
Mineral opak berwarna hitam (PPL), dengan ukuran <0.25 mm,
1 bentuk kristal tidak teramati, tidak memiliki belahan, pecahan tidak
teramati, relief rendah, tidak memiliki pleokroisme, warna interferensi
2 black orde 1 (XPL), gelapan tidak ada, dan kembaran tidak ada.
3 6. Mineral oksida
Mineral oksida berwarna coklat (PPL), dengan ukuran <0.25 mm,
4 bentuk kristal tidak teramati, tidak memiliki belahan, pecahan tidak
teramati, relief rendah, tidak memiliki pleokroisme, warna interferensi
5 brown orde 1 (XPL), gelapan tidak ada, dan kembaran tidak ada.

6
Batuan ini terbentuk dari hasil metamorfisme batuan asalnya yaitu
metabasalt, metamorfisme terjadi pada fasies greenschist, dibuktikan dari
komposisi mineral yang mengandung klorit, mika, serisit, kuarsa. Setting
tektonik batuan ini adalah pada daerah subduksi, termasuk pada batas
lempeng konvergen. Metamorfisme yang terjadi yaitu berupa metamorfisme
regional. Metamorfisme tipe ini berpengaruh pada cakupan area yang luas.

Anda mungkin juga menyukai