Sejarah Panjang

Subduksi Sundaland
Kelompok 5:
1. Afra Ghaida F (18/425066/TK/46761)
2.Ajeng Melinda H (18/428745/TK/47247)
3.Fajar Rufi Hidayat (18/428755/TK/47257)
4.Milzam Dzulfiqar (18/428774/TK/47276)
5.Gelya Kandida (18/431169/TK/47762)
Sundaland
Topografi dan Patahan aktif
utama di Asia Timur dan
Lokasi Blok Sundalandia dan
Inti Sundalandia di Asia
Tenggara (Metcalfe,2017)
Model Subduksi
dan Kolisi
Model subduksi Permian-Trias pada Laut
Tethys Purba dan kolisi Sibumasi – Malaya
Timur (Hall, 2014)
Rekonstruksi Subduksi

Rekonstruksi pergerakan lempeng(Hall, 2009)

Rekonstruksi Subduksi

Rekonstruksi pergerakan lempeng(Hall, 2009)

Litosfer Sundaland

Aliran panas melintasi palung, daerah

subduksi belakang busur dan kraton
berdasarkan model Hyndman et al. (2005)
dalam Hall (2014)
Tomografi Seismik

Model Tomografi Gelombang P (Bijwaard and

Spakman, 2000 dalam Hall, 2014)
Kesimpulan
1. Sundaland merupakan gabungan dari pecahan benua Gondwana yang
terpisah akibat adanya pemekaran, yang kemudian bergabung dengan
benua Eurasia
2. Adanya pergerakan dari pecahan benua Godnwana menyebabkan terjadinya
subduksi di selatan benua Eurasia
3. Benua Eurasia dan lempeng India mengalami kolisi yang menyebabkan
terbentuknya sesar-sesar dan Sundaland mulai mengalami rotasi berlawanan
dengan arah jarum jam
4. Dampak dari subduksi panjang Sundaland adalah menipis dan melemahnya
litosfer yang ada di bawah Sundaland
Referensi
Hall, R., 2009, Indonesia, Geology: Encyclopedia of Islands, p. 454–460.
Hall, R., 2009, Sundaland: Basement Character, Structure and Plate Tectonic Develoment, in Proceeding,
Indonesian Petroleum Association 33rd Annual Convention & Exhibition
Hall, R., 2014, The Origin of Sundaland: Proceedings of Sundaland Resources 2014 MGEI Annual Convention,
p. 1–26
Hall, R., dan Morley, C.K., 2004, Sundaland Basins: Geophysical Monograph Series, v. 149, p. 55–85
Hall, R., dan Spakman, W., 2015, Mantle Structure and Tectonic History of SE Asia: Tectonophysics, v. 658, p.
14–45
Metcalfe, I., 2017, Tectonic Evolution of Sundaland: Bulletin of the Geological Society of Malaysia, v. 63, p. 27–
60