Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan Hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan bahan ajar ini dengan sebaik-baiknya.
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan bahan ajar ini.
Bahan ajar ini dibuat bukan hanya untuk melengkapi tugas mata kuliah konsep
dasar Ilmu pengetahuan Sosial , tapi juga diharapkan bisa sebagai pedoman untuk
menambah pengetahuan tentang perubahan sosial budaya di kehidupan masyarakat,
sehingga kita bisa beradaptasi dan menyaring hal-hal yang positif dari kebudayaan baru
yang akan berubah semakin cepat.
Sehingga, kami mengharapkan kritik dan saran agar bahan ajar ini menjadi lebih
baik di masa yang akan datang. Semoga bahan ajar ini bermanfaat bagi kita dalam usaha
mewujudkan proses kemajuan dalam kehidupan sosial dan berbudaya.

Demak, 6 Desember 2018

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................. 1


Daftar Isi ........................................................................................................................... 2
BAB I Pendahuluan ......................................................................................................... 3
Latar Belakang …………......................................................................................... 3
BAB II Pembahasan ........................................................................................................ 4
A. Pengertian Perubahan Sosial Budaya........................................................................ 4
B. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya ............................................................... 4
C. Sebab-sebab perubahan sosial budaya …………………………………………… 7
D. Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya ................................ 8
E. Perilaku Masyarakat sebagai Akibat Adanya Perubahan Sosial Budaya ................. 9
F. Sikap Kritis terhadap Pengaruh Perubahan Sosial dan Budaya ................................ 10
Tes Formatif ............................................................................................................. 11

Daftar Pustaka ........................................................................................................... 12

2
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Masyarakat dalam kehidupannya pasti mengalami perubahan. Perubahan yang


terjadi bukan hanya menuju ke arah kemajuan, tetapi dapat juga menuju ke arah
kemunduran. Terkadang perubahan-perubahan yang terjadi berlangsung dengan cepat,
sehingga membingungkan dan menimbulkan ”kejutan budaya” bagi masyarakat.
Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan
perlengkapan hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem
pengetahuan, serta religi/keyakinan.
Perubahan di berbagai bidang sering disebut sebagai perubahan sosial dan
perubahan budaya karena proses berlangsungnya dapat terjadi secara bersamaan.
Meskipun demikian perubahan sosial dan budaya sebenarnya terdapat perbedaan. Ada
yang berpendapat bahwa perubahan sosial dapat diartikan sebagai sebuah transformasi
budaya dan institusi sosial yang merupakan hasil dari proses yang berlangsung terus-
menerus dan memberikan kesan positif atau negatif. Perubahan sosial juga diartikan
sebagai perubahan fungsi kebudayaan dan perilaku manusia dalam masyarakat dari
keadaan tertentu ke keadaan lain.

3
A. Pengertian perubahan sosial budaya

Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan


dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk didalamnya
nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perkelakuan diantara kelompok-kelompok dalam
masyarakat. Definisi ini menekankan perubahan lembaga sosial, yang selanjutnya
mempengaruhi segi-segi lain struktur masyarakat. Lembaga sosial ialah unsur yang
mengatur pergaulan hidup untuk mencapai tata tertip melalui norma.
Kingsley Davis dalam Soerjono Soekanto (2014) mengatakan bahwa
perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam
kebudayaan mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan filsafat.
Menurutnya perubahan sosial sebagai perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungsi
masyarakat.
Perubahan Sosial Budaya sesungguhnya berasal dari dua konsep yang berbeda,
pertama perubahan sosial yang dilihat dari kacamata sosiologi dan kedua perubahan
kebudayaan yang dilihat menggunakan kacamata antropologi. Namun secara singkat
dapat diartikan bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan yang mencakup hampir
semua aspek. Kehidupan sosial budaya dari suatu masyarakat atau komunitas. Pada
hakikatnya, proses ini lebih cenderung pada proses penerimaan perubahan baru yang
dilakukan oleh masyarakat tersebut guna meningkatkan taraf hidup dan kualitas
kehidupannya. Meskipun demikian perubahan sosial budaya tidak terlepas dari penilaian
tentang akibat positif dan negative dari sesponden yang mengalami proses ini secara
langsung.
Berdasarkan beberapa pengertian yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan
bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur, unsur sosial,kultur,
fungsi dan lembaga dalam suatu masyarakat dan perubahan itu terjadi karena adanya arus
urbanisasi dan modernisasi. Sedangkan perubahan sosial budaya adalah perubahan yang
terjadi pada unsur-unsur sosial dan unsur-unsur budaya dalam kehidupan masyarakat.
Apa saja yang termasuk perubahan sosial dan perubahan budaya? Perubahan
sosial misalnya perubahan perilaku remaja, perubahan nilai dan norma dalam masyarakat,
perubahan pada peran perempuan dan laki-laki serta masih banyak perubahan lainnya.
Budaya dapat diartikan sebagai hasil cipta rasa karsa manusia. Hal-hal yang termasuk
dalam perubahan budaya diantaranya adalah perubahan pada alat transportasi, alat
komunikasi, serta perubahan pada bidang budaya lainnya. Dapatkah kamu menyebutkan
contoh perubahan sosial dan perubahan budaya yang lainnya?

B. Bentuk perubahan sosial dan budaya


Perubahan sosial budaya dalam masyarakat sangat banyak dan beragam baik
bentuk ataupun jenisnya. Oleh karena itu untuk mempermudah mempelajari bentuk
perubahan sosial budaya perlu diklasifikasikan. Perhatikan grafik dan penjelasan
berikut.

4
Bentuk
perubahan

Dilihat dari
waktunya pengaruhnya perencanannya

Tidak
revolusi evolusi kecil besar direncanakan direncanakan

1. Perubahan dilihat dari waktunya


Perubahan sosial yang terjadi mempunyai kecepatan atau waktu yang
berbeda-beda antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Pada masyarakat
tradisional tentunya kecepatan perubahan sosial budayanya akan lebih lambat
dibandingkan dengan masyarakat modern. Mengapa demikian? Hal tersebut
dikarenakan masyarakat modern lebih terbuka dan heterogen dibandingkan dengan
masyarakat tradisional.
a. Perubahan lambat atau evolusi
Perubahan lambat atau yang sering disebut dengan evolusi adalah perubahan -
perubahan sosial yang terjadi dalam proses yang lambat dan dalam waktu yang
cukup lama tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.
Perubahan ini terjadi karena adanya dorongan dari usaha masyarakat untuk
menyesuaikan diri terhadap kebutuhan - kebutuhan hidup terhadap perkembangan
masyarakat pada waktu tertentu,
Dalam prosesnya evolusi diiringi dengan rentetan perubahan kecil yang terjadi
perlahan-lahan sehingga masyarakat seolah tidak merasakan suatu perubahan
yang dialaminya. Contohnya adalah kehidupan masyarakat primitif. Lamanya
waktu yang diperlukan dalam perubahan mata pencaharian masyarakat dari
masa berburu dan meramu, bercocok tanam dan beternak, masa pertanian, dan
masa perundagian dapat dicontohkan untuk perubahan evolusi. Masih ingatkah
kamu tentang perubahan masyarakat Indonesia pada masa pra-aksara yang telah
dibahas di kelas VII? Bagaimana perubahan sosial budaya yang terjadi pada masa
itu?
b. Perubahan cepat atau revolusi
Kalau ada perubahan yang prosesnya berjalan dengan lambat tentu juga ada
perubahan yang berlangsung dengan cepat, nah perubahan ini disebut sebagai
revolusi Perubahan cepat atau revolusi adalah perubahan yang berlangsung secara
cepat dan tidak ada kehendak atau direncanakan sebelumnya. Perubahan ini
terjadi bisa karena sudah direncanakan sebelumnya atau tidak sama sekali.
Revolusi biasanya diawali oleh ketegangan-ketegangan atau konflik dalam
masyarakat. Sebagai contohnya adalah peristiwa terjadinya revolusi industri di

5
inggris, dimana terjadi pada tahap produksi yang awalnya tanpa mesin, kemudian
berubah menjadi tahap produksi menggunakan mesin.

2. Perubahan dilihat dari pengaruhnya


Jika dilihat dari dampak yang ditimbulkan perubahan sosial dibedakan
menjadi perubahan yang kecil pengaruhnya dan perubahan yang besar pengaruhnya
a. perubahan yang kecil pengaruhnya
Apakah kamu pernah memotong rambut sesuai dengan gaya rambut
terbaru yang sedang tren? Bukankah ketika memilih baju kamu akan memilih
yang sesuai dengan model saat ini? Apakah terjadi perubahan model baju yang
kamu pakai tahun ini dengan tahun kemarin? Apakah semua orang mengikuti
model rambut atau gaya berbusana yang sedang populer?inilah contoh dari
perubahan yang kecil pengaruhnya, perubahan yang pengaruhnya kecil hanya
diikuti oleh sebagian orang. Perubahan ini tidak membawa perubahan mendasar
pada bidang kehidupan. Lalu Apakah yang dimaksud dengan perubahan yang
pengaruhnya kecil? Perubahan yang kecil pengaruhnya adalah perubahan yang
tidak membawa perubahan berarti bagi masyarakat secara keseluruhan.
Masyarakat tidak merasakan dampak perubahan tersebut karena tidak melibatkan
perubahan lembaga-lembaga kemasyarakatan.. Contohnya adalah perubahan
mode pakaian,rambut,dan sebagainya.
b. perubahan yang besar pengaruhnya
Pada bentuk perubahan sebelumnya kamu telah membahas materi tentang
revolusi sebagai perubahan yang mempengaruhi sendi-sendi dan dasar kehidupan
masyarakat. Perubahan semacam ini termasuk dalam bentuk perubahan yang
pengaruhnya besar. Lalu apakah yang dimaksud dengan perubahan yang
pengaruhnya besar? Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang
membawa perubahan dalam sendi-sendi kehidupan dalam suatu masyarakat.
Karena dalam perubahannya melibatkan perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan atau struktur sosial.
Contohnya adalah dampak ledakan penduduk dan dampak industrialisasi
bagi pola kehidupan masyarakat, kenaikan harga BBM, dan lain-lain.

3. Perubahan dilihat dari perencanannya


a. Perubahan yang Direncanakan/Planned Change
Perubahan yang dikehendaki atau yang direncanakan merupakan
perubahan yang telah diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-
pihak yang hendak melakukan perubahan di masyarakat. Pembangunan dapat
dikatakan sebagai contoh perubahan sosial yang dikehendaki dan direncanakan.
Salah satu contoh pembangunan yang dilakukan di Indonesia adalah
pembangunan jalan. Kondisi jalan di Indonesia berbeda-beda, terdapat jalan yang
sudah tertata dengan baik, misalnya beraspal mulus, dan terdapat jalan yang
kondisinya belum beraspal. Jalan yang terdapat di suatu daerah bermacam-
macam, ada jalan nasional dan jalan daerah. Jalan nasional adalah jalan
penghubung antarprovinsi yang dibangun untuk memperlancar transportasi lintas
6
nasional, sehingga langsung menjadi tanggung jawab negara. Sedangkan jalan
daerah merupakan jalan penghubung antardaerah di dalam provinsi. Jalan
penghubung antar kabupaten/kota menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi,
sedangkan jalan penghubung antarkecamatan merupakan tanggung jawab
pemerintah kabupaten. Siapakah yang merencanakan pembangunan jalan?
Pembangunan jalan direncanakan oleh pihak-pihak yang merencanakan perubahan
atau biasa disebut agent of change. Siapa yang dapat dikategorikan sebagai agent
of change? Pemerintah, masyarakat, atau tokoh masyarakat dapat menjadi contoh
pihak yang berperan dalam merencanakan perubahan
b. Perubahan yang Tidak Direncanakan/Unplanned Change
Perubahan yang tidak direncanakan ialah perubahan yang berlangsung di
luar kehendak dan pengawasan masyarakat. Perubahan ini biasanya menimbulkan
pertentangan yang merugikan kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
meskipun perubahan ini tidak dikehendaki masyarakat tetapi mereka tidak
sanggup untuk menghindarinya karena perkembangan zaman. Dan terkadang
perubahan yang direncanakan dengan perubahan yang tidak direncanakan
mempunyai kaitan yang erat. Misalnya mekanisasi teknologi pertanian seperti
penggunaan traktor. Perubahan-perubahan ini awalnya merupakan perubahan
yang dikehendaki atau direncanakan. Bagi petani kemajuan atau perubahan
tersebut sangat menguntungkan, karena selain menghemat tenaga, Penggunaan
trakor juga mempersingkat waktu pengolahan tanah dibandingkan dengan
membajak menggunakan kerbau,atau sapi.
Namun,timbul akibat lain yang memang tidak dikehendaki masyarakat,
seperti memudarnya semangat kebersamaan atau kegotongroyongan warga untuk
mengerjakan lahan pertanian mereka. Selain itu,semakin banyak buruh tani
kehilangan pekerjaan karena tenaganya telah digantikan oleh mesin.

C. Sebab-Sebab Perubahan Sosial Budaya


1. Sebab-Sebab yang Berasal dari Dalam Masyarakat (Sebab Intern)
Berikut ini sebab-sebab perubahan sosial yang bersumber dari dalam
masyarakat (sebab intern) :
a. Dinamika penduduk, yaitu pertambahan dan penurunan jumlah penduduk.
b. Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik
penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat
menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).
c. Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
d. Terjadinya pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya
perubahan-perubahan besar. Misalnya, Revolusi Rusia (Oktober 1917) yang
mampu menggulingkan pemerintahan kekaisaran dan mengubahnya menjadi
sistem diktator proletariat yang dilandaskan pada doktrin Marxis. Revolusi

7
tersebut menyebabkan perubahan yang mendasar, baik dari tatanan negara
hingga tatanan dalam keluarga.
2. Sebab-Sebab yang Berasal dari Luar Masyarakat (Sebab Ekstern)
Perubahan sosial dan kebudayaan juga dapat terjadi karena adanya sebab-
sebab yang berasal dari luar masyarakat (sebab ekstern). Berikut ini sebab-sebab
yang berasal dari luar masyarakat.
a. Adanya pengaruh bencana alam. Kondisi ini terkadang memaksa masyarakat
suatu daerah untuk mengungsi meninggalkan tanah kelahirannya. Apabila
masyarakat tersebut mendiami tempat tinggal yang baru, maka mereka harus
menyesuaikan diri dengan keadaan alam dan lingkungan yang baru tersebut.
Hal ini kemungkinan besar juga dapat memengaruhi perubahan pada struktur
dan pola kelembagaannya.
b. Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara dapat
menyebabkan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat
memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah.
c. Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bertemunya dua kebudayaan
yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika pengaruh suatu kebudayaan
dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut demonstration effect. Jika
pengaruh suatu kebudayaan saling menolak, maka disebut cultural animosity.
Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih tinggi dari kebudayaan
lain, maka akan muncul proses imitasi yang lambat laun unsur-unsur
kebudayaan asli dapat bergeser atau diganti oleh unsur-unsur kebudayaan baru
tersebut. Proses-proses yang mempengaruhi perubahan sosial budaya yang
berasal dari kebudayaan masyarakat lain diantaranya adalah
difusi,akulturasi,asimilasi,penetrasi,invasi,dan mileniarisme.

D. Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya


1. Faktor pendorong perubahan sosial budaya
Menurut Soerjono Soekanto ada sembilan faktor yang mendorong terjadinya
perubahan sosial,faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.
a. Kontak dengan budaya lain.
b. Sistem pendidikan formal yang maju.
c. Sikap menghargai hasil karya orang dan keinginan untuk maju.
d. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang.
e. Sistem terbuka dalam lapisan masyarakat.
f. Penduduk yang heterogen.
g. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu.
h. Orientasi ke masa depan.

8
i. Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya.
2. Faktor penghambat perubahan sosial budaya
selain faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan sosial dan kebudayaan
terdapat juga faktor-faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial dan
kebudayaan, diantaranya
a. kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
b. perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat.
c. Sikap masyarakat yang mengagungkan tradisi masa lampau dan cenderung
konservatif.
d. Adanya kepentingan-kepentingan pribadi dan kelompok yang sudah tertanam
kuat (vested interest).
e. Adat istiadat atau kebiasaan.
f. Prasangka buruk terhadap hal-hal yang baru atau asing.
g. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan.
h. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis.
E. Perilaku Masyarakat sebagai Akibat Adanya Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya akan mengubah adat, kebiasaan, cara pandang,
bahkan ideologi suatu masyarakat. Telah dijelaskan di depan bahwa perubahan sosial
budaya dapat mengarah pada hal-hal positif (kemajuan) dan hal-hal negatif
(kemunduran). Hal ini tentu saja memengaruhi pola dan perilaku masyarakatnya.
Berikut ini hal-hal positif atau bentuk kemajuan akibat adanya perubahan sosial
budaya.
1. Memunculkan ide-ide budaya baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
2. Membentuk pola pikir masyarakat yang lebih ilmiah dan rasional.
3. Terciptanya penemuan-penemuan baru yang dapat membantu aktivitas manusia.
4. Munculnya tatanan kehidupan masyarakat baru yang lebih modern dan ideal.

Berikut ini hal-hal negatif atau bentuk ke-munduran akibat adanya perubahan
sosial budaya.
1. Tergesernya bentuk-bentuk budaya nasional oleh budaya asing yang terkadang
tidak sesuai dengan kaidah budaya-budaya nasional.
2. Adanya beberapa kelompok masyarakat yang mengalami ketertinggalan kemajuan
budaya dan kemajuan zaman, baik dari sisi pola pikir ataupun dari sisi pola
kehidupannya (cultural lag atau kesenjangan budaya).
9
3. Munculnya bentuk-bentuk penyimpangan sosial baru yang makin kompleks.
4. Lunturnya kaidah-kaidah atau norma budaya lama, misalnya lunturnya kesadaran
bergotong-royong di dalam kehidupan masyarakat kota.

F. Sikap Kritis terhadap Pengaruh Perubahan Sosial dan Budaya


Apapun bentuk perubahan sosial budaya akan menghasilkan suatu bentuk, pola,
dan kondisi kehidupan masyarakat yang baru. kita tentu harus bisa menentukan sikap
terhadap dampak perubahan sosial budaya yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. 
Sikap apriori yang berlebihan tentu saja tidak perlu kalian kedepankan, mengingat
sikap tersebut merupakan salah satu penyebab terhambatnya proses perubahan sosial
budaya yang berujung pada terhambatnya proses perkembangan masyarakat dan
modernisasi. Demikian juga dengan sikap menerima setiap perubahan tanpa
terkecuali. Sikap tersebut cenderung akan membuat kita meniru (imitasi) terhadap
setiap perubahan sosial budaya yang terjadi, meskipun perubahan tersebut mengarah
pada perubahan yang bersifat negatif. Kita diharapkan mampu memiliki dan
mengembangkan sikap kritis terhadap proses perubahan sosial budaya yang terjadi di
masyarakat. Perubahan sosial budaya yang bersifat positif dapat kita terima untuk
memperkaya khazanah kebudayaan bangsa kita, sebaliknya perubahan sosial budaya
yang bersifat negatif harus kita saring dan kita cegah perkembangannya dalam
kehidupan masyarakat kita. Dalam pelaksanaannya, kita harus mampu mengikuti
perkembangan zaman dengan memperluas pengetahuan dan teknologi yang semakin
berkembang. Namun di sisi lain, nilai-nilai dan norma kehidupan bangsa yang luhur
harus dapat terus kita jaga dan lestarikan.

10
Tes formatif
1. Perubahan yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak
mengadakan perubahan disebut....
a. Intended change
b. Social change
c. Agent of change
d. Planned of change
2. faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya peruahan kebudayaan adalah....
a.perilaku menyimpang kelompok
b. penemuan baru
c. perubahan kebudayaan
d. kontak dengan kelompok lain
3. tertinggalnya perkembangan salah satu unsur kebudayaan dari unsur-unsur lainnya
disebut...
a. ketimpangan budaya
b. globalisasi
c. goncangan budaya
d. disintegrasi sosial
4. sikap hidup dengan membelanjakan uang untuk membeli barang barang yang tidak
diperlukan disebut...
a. individualistik
b. materialisme
c. konsumtif
d. kesenjangan sosial
5. dampak positif dari perubahan sosial budaya adalah....
a. penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. sikap individualistik
c. gaya hidup yang kebarat-baratan
d. kesenjangan sosial

jawaban :
1. d 3. a 5. a
2. d 4. c

11
Dafrtar Pustaka

Wiyana,2010, Ips Terpadu,Klaten:cv. Gema nusa


Setiawan,Iwan dkk.2016 Ilmu pengetahuan sosial, Jakarta: Kemendikbud

12

Anda mungkin juga menyukai