Anda di halaman 1dari 9

Satuan Acara Penyuluhan

(SAP)

Nama materi penyuluhan : Range of Motion (ROM) pada individu dengan keterbatasan
gerak/imobilisasi.
Waktu pertemuan : 15 menit
Penyaji : Dina Setya Rahmah Kelrey
Sasaran : Keluarga/klien/kerabat dengan keterbatasan gerak
Tempat : R.401 Gedung Prof Soelarto RS Fatmawati

A. Kompetensi Umum : Keluarga/klien/klien dapat mengetahui tentang cara


pelaksanaan ROM pasif/aktif pada individu dengan keterbatasan gerak.
B. Kompetensi Khusus : Keluarga/klien dapat mempraktikkan kembali pelaksanaan
ROM pasif/aktif dengan baik serta mengetahui komplikasi dari tidak dilakukannya
ROM pasif/aktif pada pasien dengan keterbatasan gerak.
C. Pokok Bahasan : Pengenalan Range of Motion serta pelatihannya
D. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian ROM
2. Tujuan dilakukannya ROM
3. Bagian-bagian tubuh yang dilakukan ROM
4. Cara melakukan ROM
E. Metode
Menggunakan metode belajar face to face dengan teknik:
1. Ceramah
2. Demonstrasi
F. Sarana Belajar
1. Alat bantu peraga : Leaflet
2. Fasilitas penunjang : Bantal
G. Kegiatan Penyuluhan

Media dan Alat


Tahap Kegiatan Perawat Kegiatan Warga
Penyuluhan
Pendahuluan - Mempersiapkan - Menyiapkan diri - Media
suasana yang kondusif sebelum diberikan penyuluhan:
antara penyaji dengan penyuluhan Leaflet
keluarga/klien - Mempusatkan
sebelum dilakukan perhatian ke materi
penyuluhan yang akan
- Mengkaji pengetahuan diberikan
keluarga/klien tentang
pelaksanan ROM
pasif/aktif
- Menjelaskan
kompetensi umum dan
khusus dari materi
ROM pasif/aktif
- Menjelaskan ruang
lingkup materi ROM
pasif/aktif
- Manfaat dari ROM
pasif/aktif
Penyajian - Memberikan - Memperhatikan - Media
penjelasan tentang setiap penjelasan penyuluhan:
ROM (pengertian penyuluhan leaflet
ROM) - Merespon setiap - Demonstrasi
- Menjelaskan tujuan informasi yang langsung
dilakukan ROM pada diberikan penyaji,
pasien dengan seperti bertanya
keterbatasan gerak.
- Menjelaskan bagian-
bagian tubuh yang
Media dan Alat
Tahap Kegiatan Perawat Kegiatan Warga
Penyuluhan
dilakukan ROM
- Menjelaskan dan
mendemonstrasikan
(mempraktekkan)
cara melakukan ROM
Penutup - Menanyakan kembali - Merespon setiap - Media
tentang pengertian pertanyaan dari penyuluhan:
ROM, tujuan penyaji tentang leaflet
dilakukan ROM, , materi ROM
bagian tubuh yang
dilakukan ROM, dan
cara melakukan ROM
- Mengulang kembali
materi yang telah
diberikan secara
ringkas

H. Evaluasi Formatif
Evaluasi kognitif tentang penguasaan materi ROM pasif/aktif sebagai berikut:
1. Bentuk pertanyaan: Uraian singkat
2. Jumlah : 4 soal

Isi pertanyaan
1. Jelaskan pengertian ROM pasif/aktif!
2. Sebutkan tujuan dari ROM pasif/aktif!
3. Kapan waktu pelaksanaan ROM pasif/aktif?
4. Sebutkan langkah-langkah pelaksanaan ROM pasif/aktif!
MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN
ROM adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi
dan pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai
gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif
ROM adalah suatu latihan yang diberikan kepada pasien yang mengalami
penurunan kemampuan bergerak atau bahkan tidak mampu bergerak. Bagian
persendian tubuh seperti leher, bahu, siku, pergelangan tangan, jari tangan, jempol,
panggul, lutut, engsel dan jempol kaki harus digerakkan secara rutin untuk mencegah
deformitas dan gangguan untuk menghindari otot yang abnormal.

B. TUJUAN DILAKSANAKANNYA ROM


1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Menstimulasi sirkulasi
4. Mempercepat rehabilitasi
5. Mencegah kecacatan
ROM pasif/aktif dilaksanakan 3x sehari secara teratur selama 15 menit.

C. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN ROM PASIF/AKTIF


1. Gerakkan kepala
2. Gerakkan menekuk dan meluruskan tangan
 Salah satu tangan memegang siku klien, tangan lainnya memegang lengan
 Luruskan siku, naikkan dan turunkan dengan siku tetap lurus

Gambar 1

3. Gerakkan menekuk dan meluruskan siku


 Pegang tangan atas dengan tangan satu, sementara tangan lainnya menekuk
dan meluruskan siku

Gambar 2

4. Gerakkan memutar pergelangan tangan


 Pegang tangan bawah dengan satu tangan, sementara tangan lainnya
menggenggam telapak tangan klien, puter pergelangan tangan klien ke arah
luar (terlentang) dan ke arah dalam (telungkup)
Gambar 3

5. Gerakan menekuk dan meluruskan pergelangan tangan


 Pegang tangan bawah dengan satu tangan, tangan lainnya memegang
tangan klien
 Tekuk pergelangan tangan ke atas dan ke bawah

Gambar 4

6. Gerakan memutar ibu jari


 Pegang telapak tangan dan keempat jari dengan satu tangan, sementara

tangan lainnya memutar ibu jari tangan.

Gambar 5
7. Gerakkan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan
 Pegang pergelangan tangan dengan satu tangan, sementara tangan lainnya
menekuk dan meluruskan jari-jari tangan

Gambar 6

8. Gerakkan menekuk dan meluruskan pangkal paha


 Pegang lutut dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang
tungkai
 Naikkan dan turunkan kaki dengan lutut tetap lurus

Gambar 7

9. Gerakkan menekuk dan meluruskan lutut


 Pegang lutut dengan satu tangan, tangan lainnya memegang tungkai
 Kemudian tekuk dan luruskan lutut

Gambar 8
10. Gerakkan untuk pangkal paha
 Gerakkan kaki klien menjauh dan mendekati badan (kaki satunya)

Gambar 9

11. Gerakkan memutar pergelangan kaki


 Pegang tungkai dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memutar
pergelangan kaki

Gambar 10

Selain latihan pasif/aktif yang dilakukan oleh terapis atau keluarga/klien, bila keadaan umum
klien telah stabil, klien dilatih untuk melakukan latihan aktif anggota gerak atas dan bawah
sesegera mungkin.
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

“Range of Motion (ROM) Aktif”

Disusun Oleh:

Dina Setya Rahmah Kelrey


41151095000011

Program Profesi Ners


Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan


Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Anda mungkin juga menyukai