1. Perubahan Uterus
dari ukuran sebelum hamil sebesar 5 -10 cm menjadi 25-36 cm. ukuran uterus
meningkat hingga 5-6 kali lipat, kapasistasnya meningkat 3000-4000 kali lipat
dan beratnya meningkat 20 kali lipat pada akhir kehamilan. Pada akhir kehamilan
panjang semua sel otot di uterus meningkat hingga 10 kali lipat dari ukuran
pelvis, uterus tidak lagi menjadi organ pelvis melainkan organ abdominal
2. Serviks Uteri
menjadi lebih lunak dan warnanya lebih biru. Perubahan serviks terutama
mucus dan plak yang akan menutupi kanalis cervikalis. Fungsi utama dari
plak mukus ini adalah untuk menutup kanalis cervikalis dan untuk
setinggi ostium interna dan isthmus uteri. Segmen bawah lebih tipis dibanding
presenting part janin. Serviks bagian bawah baru menipis dan menegang
Merupakan kontraksi tak teratur rahim dan terjadi tanpa rasa nyeri
6. Ovarium
terbentuk.
7. Mammae
susu dapat keluar cairan berwarna putih agak jernih disebut colostrum.
1. Sistem endokrin
ibu melalui relaksasi otot polos, relaksasi jaringan ikat, kenaikan suhu,
payudara.
2. Sistem Perkemihan
Keadaan ini hilang dengan makin tuanya kehamilan bila uterus gravidus
keluar dari rongga panggul. Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun
kebawah pintu atas panggul, keluhan sering kencing akan timbul lagi karena
1. Sistem Pencernaan
atau muntah (vomitus) yang terjadi pada saat bangun tidur. Penyebabnya
secara pasti tidak diketahui namun kemungkinan besar akibat reaksi terhadap
uterus yang membesar. Apendiks biasanya bergeser kearah atas dan agak
kelateral dan seringkali dapat mencapai pinggang kanan. Pada sekitar 15%-
20% wanita hamil, herniasi bagian atas lambung (hiatus hernia) terjadi setelah
lebih sering terjadi pada wanita multipara, wanita yang gemuk, atau wanita
2. Sistem Muskuloskeletal
abdomen yang membuat panggul miring ke depan, penurunan tonus otot perut,
bergeser ke depan.
Gambar 2.2
Postur tubuh wanita hamil (Wagey, 2011)
gravitasi dan garis bentuk tubuh. Lengkung tulang belakang akan berubah
Demikian pula pada jaringan ikat dan persendian panggul akan melunak
posisi uterus yang membesar dan menggeser daya berat ke belakang lebih tampak
pada masa trimester III yang menyebabkan rasa sakit bagian tubuh belakang
karena meningkatnya beban berat dari bayi dalam kandungan yang dapat
meningkatkan tekanan pada daerah kaki dan pergelangan kaki ibu hamil dan
kadang kala dialami pada anggota tubuh bagian atas sebagai akibat lordosis
yang besar dengan fleksi anterior leher dan merosotnya lingkar bahu, yang
3. Sistem Kardiovaskuler
Perubahan yang terjadi pada jantung, yang khas yaitu denyut nadi
naik terus selama kehamilan, jantung digeser ke kiri dan ke atas, sehingga
dipengaruhi oleh ukuran dan posisi uterus, kekuatan otot-otot abdomen dan
4. Sistem Integument
melanocit yang menyebabkan warna kulit lebih gelap. Stretch mark terjadi
karena peregangan kulit yang berlebihan, biasanya pada paha atas dan
payudara akibat peregangan kulit ini dapat menimbulkan rasa gatal. Stretch