“JARINGAN KOMPUTER”
Disusun untuk tugas mata pelajaran TIK
DISUSUN OLEH:
MEGA WILASMI UTARI
KELAS: IXC
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PROBOLINGGO
SMP NEGERI 2 PAITON
2016
JARINGAN KOMPUTER
A. PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling
berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program,
penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.
Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal
komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang
saling berhubungan.
Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik
untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting
lainnya.
Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena
setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat
didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang
terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi
setiap saat.
Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya,
karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu
membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer
itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan
pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk
memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup
memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena
pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik
perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang
efektif.
Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil
yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses
selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung
diketahui oleh setiap pemakai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Berdasarkan Fungsinya
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client
dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus
didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang
tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu
berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
a. Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus
sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau
lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti yang dilayani oleh banyak
komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh
satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu
komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database
server dan lainnya.
b. Peer-to-Peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D
dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A
mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan Peer to Peer.
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client
dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus
didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang
tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu
berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
a. Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus
sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau
lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.google.com yang
dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan
yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang
merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file
server, database server dan lainnya
b. Peer-to-Peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D
dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A
mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan Peer to Peer.
Berdasarkan Topologinya
1. Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi
yang lainnya.
Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic,
kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau
node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang
node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T
konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan
sedikit kabel.
Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan
yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan
client yang lain.
3. Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian
melingkar, mirip dengan cincin.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal
pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat
jalur lain mengalami masalah.
6. Topologi Linier
linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya
menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada
setiap komputer.
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star
dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi
antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
8. Topologi Hybrid
Komponen Fisik:
a. Unit Komputer
Sediakan minimal 2 unit komputer atau beberapa komputer sesuai
kebutuhan, komputer ini nantinya yang bertindak sebagai server dan ada juga yang
berperan sebagai workstation/client.
b. Kartu Jaringan atau LAN Card ( Network Interface Card)
Secara kasat mata LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari bentuknya
yang umumnya memiliki port (lubang colokan) seperti yang terdapat pada telepon
namun sedikit lebih besar. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard
pada beberapa computer yang dijual dipasaran saat ini, jika belum berarti anda
harus menambahkannya dengan cara menanamnya pada slot PCI/ISA dibagian
mainboard komputer anda.
e.Fiber Optik
Kabel fiber optic terdiri atas inti serat kaca dan dibungkus lapisan luar seperti
kabel-kabel umumnya.
Seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya, ada beberapa tipe kabel
yang dapat digunakan untuk membangun jaringan komputer atau dalam hal ini LAN.
Namun menurut penulis dengan alasan relatif lebih mudah dalam pengadaan kabel,
murah dan sederhana dalam proses instalasi serta umum digunakan pada saat ini,
maka pilihan jatuh pada tipe kabel Twisted Pair jenis Unshielded Twisted Pair (UTP).
Kabel UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4 pasang. Ke
empat pasang kabel tersebut adalah :
Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan
tipe cross.
a. Tipe Straight
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya
memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini
digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke
Hub dan PC ke Hub.
b. Tipe Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan
ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B. Digunakan untuk
menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router.