Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Nama Mahasiswa : Imanensia Tarigan

NIM : 5193143020

Mata Kuliah : Draping

Dosen Pengampu : Dra.Armaini Rambe, M.Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK

UNIMED

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan tuhan yang maha esa atas berkat dan
rahmatNya, yang selalu memberikan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
CJR ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa CJR ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi materi
maupun penyajiannya. Hal ini dibebabkan oleh keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis.
Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk menambah pengetahuan penulis serta memperbaiki isi CJR ini.

Medan, November 2020

Imanensia
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
A. Rasionalisasi pentingnya CJR.....................................................................................4
B. Tujuan penulisan CJR..................................................................................................4
C. Manfaat CJR................................................................................................................4
D. Identitas Artikel dan Jurnal yang direview..................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
RINGKASAN ISI ARTIKEL.................................................................................................6
A. Ringkasan Isi Jurnal Utama.........................................................................................6
B. Ringkasan Isi Jurnal Pembanding...............................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................9
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL..................................................................9
JURNAL UTAMA.............................................................................................................9
Jurnal Pembanding..............................................................................................................9
BAB IV....................................................................................................................................10
PENUTUP............................................................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CJR


CJR merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena mempermudah dalam
membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita
mereview jurnal seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca
keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri
pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri ciri seperti dibatasi sesuai ketentuan
yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang membuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan
nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstrak yang berisi
ringkasan dari isi jurnal, sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan
dan daftar pustaka.

Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan,
mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal hal yang perlu
ditampilkan dalam criticak jurnal review, yaitu pengungkapkan metode yang digunakan, subject
penelitian, teknik pengumpulan data yang digunakan mengambil hasil dari penelitian yang telah
dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat serta menyimpulkan isi
dari jurnal.

B. Tujuan penulisan CJR


1. Untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah draping.
2. Menambah pengetahuan tentang mengkritik jurnal.
3. Meningkatkan hasil penelitian yang terdapat pada jurnal.
4. Menguatkan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.

C. Manfaat CJR
1. sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jurnal dan mencari
sumberbacaan yang relevan.
2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasa dalam mengkritisi sebuah
jurnal.
D. Identitas Artikel dan Jurnal yang direview
JURNAL UTAMA

1. Judul Artikel : Fashion Design: ‘Real’ Fabric Use In Draping And Curriculum
Implementation In Public Institutions Of Higher Learning In Nairobi County, Kenya
2. Nama jurnal : IOSR Jurnal Penelitian & Metode dalam Pendidikan (IOSR-
JRME)
3. Penulis artikel : Isika Juliet Kaindi
4. Tahun terbit : Juli -. Agustus 2016

JURNAL PEMBANDING

1. Judul Artikel : EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELAJARAN TEKNIK


DRAPING BERBANTUAN VIDEO DI PERGURUAN TINGGI
2. Penulis artikel : Widjiningsih, Sugiyono, dan Abdul Gafur

BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Ringkasan Isi Jurnal Utama


Industri fashion dunia mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama diranah
Fast Fashion. Fast Fashion merupakan istilah untuk perkembangan trend busana yang cepat
berganti dengan difasilitasi oleh brand retail ternama melalui harga yang terjangkau serta
kualitas material dan jahitan standar. Perkembangan fast fashion mengakibatkan beberapa
dampak negatif seperti gaya hidup konsumtif masyarakat semakin meningkat yang dipicu oleh
selebriti/ buzzer atau tokoh publik yang menjadi acuan berbusananya memberikan pengaruh
untuk masyarakat lebih sering membeli pakaian. Selain ini dampak fast fashion pada lingkungan
yaitu memberikan sumbangan limbah yang cukup besar dan membutuhkan waktu dekomposisi
yang cukup lama.
Berdasarkan permasalahan tersebut, saat ini mulai banyak gerakan yang mencoba untuk
menanggulangi dan mengurangi limbah pada proses produksi pakaian. Di Indonesia gerakan ini
belum mengalami berkembang yang signifikan dibandingkan beberapa negara maju seperti
Amerika dan Hongkong. Menurut Timo Rissanen, seorang desainer yang fokus dalam
pengkajian konsep zero waste memaparkan dalam disertasinya (Rissanen,1013 :10) bahwa
disetiap proses produksi pakaian, akan menghasilkan 15% limbah dari total bahan yang
dipergunakan akan terbuang secara tidak bernilai. Limbah tersebut dapat menjadi salah satu
faktor yang dapat merusak lingkungan, hal ini dikarenakan waktu dekomposisi kain
membutuhkan waktu 20-50 tahun.
Pola dengan Teknik Draping merupakan salah satu cara pembuatan pola busana dengan
metode 3D dengan cara membuat desain langsung pada badan atau manekin dengan
menggunakan material asli, material yang memiliki karakter menyerupai aslinya atau kain blacu
sebagai sample.
Pada umumnya pembuatan draping dimulai dengan menggunakan kain blacu yang di-
draping pada manekin/ badan, setelah itu hasil draping ditransfer pada kertas pola menjadi pola
konstruktif/ flat pattern. Hasil flat pattern yang didapat menjadi acuan pattern yang akan
digunting dan dijahit pada kain asli untuk mempermudah prosedur pembutan pola, model dapat
diganti dengan dressform atau boneka jahit yang ukurannya sama atau mendekati ukuran model.
Zero Waste, Timo Rissanen dan Holly Mcquillan 2016 dalam tulisannya yang berjudul
“Zero Waste Fashion Design” mengemukakan permasalahan dalam produksi pakaian
Metode dalam kajian ini digunakan beberapa metode yaitu:
1. Metode Observasi
Data didapatkan langsung pada objek pengamatan untuk mengetahui kondisi pasar, dan pihak
yang berperan menciptakan pasar.
2. Metode Studi Literatur
Pungumpulan data melalui sumber bacaan ilmiah seperti jurnal, paper, thesis, buku dan artikel
online.
3. Eksperimentatif
Melakukan eksplorasi pada sample berukuran 1:2 dan 1:1 menggunakan material yang memiliki
karakter dengan material asli.
Berdasarkan data prototype dan real product dapat dianalisa bahwa penggunaan teknik
draping pattern making untuk pengembangan zero waste method cukup berhasil karena dari 6
produk dengan berat awal 2.324 gr menghasilkan limbah 87 gr kuran dari 15% berat awal
material.

B. Ringkasan Isi Jurnal Pembanding

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) adalah perguruan tinggi yang


memenuhi syarat dan diberi tugas oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan program pengadaan
pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah, serta untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan.
Salah satu program studi di LPTK adalah Pendidikan Teknik Busana yang bertugas menyiapkan
tenaga kependidikan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian tata busana
yang mencetak tenaga kerja tingkat menengah bidang busana. Sehubungan dengan hal tersebut,
program studi Pendidikan Teknik Busana harus dapat melaksanakan perkuliahan dengan efektif
dan efisien, yang salah satunya dengan mengembangkan model pembelajaran.
Metode Pengembangan yang dipergunakan dalam penelitian model pembelajaran teknik
draping ini mengacu pada tahap pengembangan menurut Borg & Gall (2003), yang terdiri atas
sepuluh langkah. (1) Tahap penelitian dan pengumpulan informasi (research and information
collecting). (2) Tahap perencanaan (planning). (3) Tahap membangun prarencana produk
(develop preliminary form of product). (4) Tahap melakukan uji pendahuluan di lapangan
(preliminary field testing). (5) Tahap melakukan revisi produk(main product revision). (6) Tahap
melakukan uji produk di lapangan (main field testing). (7) Tahap revisi produk operasional
(operational product revision). (8) Tahap melakukan uji operasional di lapangan (operational
field testing). (9) Tahap revisi produk akhir (final product revision). (10) Tahap penyebaran dan
pelaksanaan(dissemination and implementation).
Hasil dan pembahasan setelah melakukan penelitian dan pengumpulan data awal,
dilanjutkan membuat produk awal. (1) Membuat pola gaun straples, yang terdiri dari berbagai
bentuk dasar mugkum. (2) Melatih peragawati untuk mendraping gaun straples dengan berbagai
bentuk dasar mugkum dan grading pola busana dengan teknik menambah/mengurang pada sisi
pola. (3) Membuat naskah video dengan urutan sesuai langkah-langkah draping dan grading pola
gaun straples bra-top empire. (4) Melakukan shooting. (5) Menyusun buku model. (6) Menyusun
buku panduan. (7) Menyusun job sheet. (8) Menyusun berbagai instrumen penelitian.

BAB III

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

JURNAL UTAMA
- Kelebihan
Dari aspek ruang lingkup isi artikel yaitu kelebihan jurnal utama lebih kesisi materi
pembelajaran dunia penelitian saja yang teoristis tanpa ada projek nyata dibandingkan
dengan jurnal kedua materi yang terlalu banyak dan bertele-tele tidak langsung pada inti
materinya dan membuat pembaca kaku dan bosan saat membacanya dibandingkan jurnal
kedua yang materinya ringkas dan padat.

- Kelemahan

Dari aspek bahasa, Artikel Tersebut layak di konsumsi karena menggunakan bahasa
Indonesia yang baku dan sesuai dengan EYD untuk masing-masing jurnal. Dan pada
jurnal utama layout penulisan tidak menarik dibandingkan dengan jurnal kedua karena
lebih rapi.

Jurnal Pembanding :
- Kelebihan

1. Dalam jurnal ini juga disebutkan dengan lengkap siapa penulisnya, serta berasal dari
universitas mana.
2. Struktur jurnal nya juga sudah lengkap, sebagaimana kita ketahui penulisan judul jurnal
sudah lengkap, abstrak, pendahuluan, pembahasan, kesimpulan , dan saran
3. Dalam pembuatan jurnal ini si penulis mengamati langsung dengan menetapkan siswa
sebagai objek penelitian jurnalnya.
4. Tata bahasa jurnal nya pun mudah dipahami
5.
- Kelemahan

1. Di dalam jurnal ini saya menemukan ada penggunaan istilah yang sulit saya mengerti
2. Ada juga penggunaan singkatan singkatan yang jarang di gunakan dalam kehidupan
sehari hari .
3. Belum memiliki ISSN

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian berupa studi literatur dan eksplorasi yang dilakukan penulis,
perancangan dan pembuatan koleksi SHIZEN, menggunakan metode zero waste dan teknik
draping pattern making terbukti dapat mengurangi jumlah limbah yang diproduksi pada saat
proses cutting. Hal tersebut dapat dibuktikan pada tahap eksplorasi lanjut dengan membuat
produk asli membutuhkan material sebesar 4.075 gram dengan limbah yang dihasilkan 80 gram,
kurang dari 15% atau dibawah batas minimum limbah pada pembuatan busana pada umumnya.
Pada koleksi ini customer memiliki kebebasan dalam mengeksplor penampilanya untuk
menghadiri acara casual, semi-formal maupun formal dengan memadupadankan setiap item pada
koleksi SHIZEN ini.

Anda mungkin juga menyukai