Anda di halaman 1dari 4

KISI-KISI SIDANG SEMPROP

1. MENGAPA ANDA PILIH JUDUL PENELITIAN INI?


JAWAB:
Saya memilih judul ini dikarenakan belum ada orang yang melakukan penelitian
tentang teh, dimana teh disini dikombinasikan/dicampurkan dengan air lemon
sehingga saya tertarik untuk menyelesaikan persoalan/masalah pada judul ini.
2. APA MASALAH DARI PENELITIAN INI?
JAWAB:
Fokus masalah dari penelitian ini yaitu bukan pada khasiat akan tetapi pada interaksi
atau pengaruhnya.
Maksudnya adalah apakah jika dikombinasikan atau dicampurkan mereka dalam hal
ini teh hitam dan air lemon saling menguatkan atau melemahkan.
Lalu dengan cara apa? Dengan cara menghitung berapa persen hambatannya.
Nanti dihitung siapa yang paling tinggi apakah yang tunggal atau yang campuran. Jika
yang paling tinggi pada campuran maka artinya sinergis begitupun sebaliknya jika
pada yang bukan campuran (tunggal) yang paling tinggi maka artinya antagonis.
3. APA TUJUAN PENELITIAN INI?
JAWAB:
1. Mengetahui aktivitas antioksidan dari masing-masing bahan tunggal dari ekstrak
teh hitam (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan air lemon (Citrus limon).
2. Mengetahui interaksi aktivitas antioksidan campuran ekstrak teh hitam (Camellia
sinensis (L.) Kuntze) dan air lemon (Citrus limon).
3. Mengetahui persen hambatan campuran ekstrak teh hitam (Camellia sinensis (L.)
Kuntze) dan air lemon (Citrus limon).
Dilakukan dengan data yang diperoleh dari hasil pengujian antioksidan
dikumpulkan dan diolah dalam bentuk kurva, tabel dan uraian kalimat. Yang
sebelumnya data tersebut diperoleh dari hasil analisis persentasi absorbansi dengan
rumus persamaan:
|X|−|Y|
Inhibisi DPPH (%) ¿ × 100 %
|X|
Setelah dapat absorbansi untuk melihat tingginya aktivitas antioksidan dapat dilihat
dari nilai IC50 dengan dibuat kurva dengan perbandingan % inhbisi (y) dan
konsentrasi (mcg/mL) pada tiap sampel, sehingga akan diperoleh persamaan
regresi linear y = a +bx.
4. APAKAH SAUDARA YAKIN HAL INI ADA MASALAHNYA?
JAWAB:
Iya. Karena contohnya mengacu kepada jurnal penelitian terdahulu yang menyatakan
bahwa:
 aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH pada teh celup kulit buah naga
mengalami penurunan seiring dengan peningkatan konsentrasi kulit jeruk
lemon yang ditambahkan. Penambahan kulit jeruk lemon berpengaruh nyata
terhadap kadar total fenol, kadar betasianin dan aktivitas penangkapan radikal
bebas DPPH pada teh celup yang dihasilkan.
 kandungan kimia dan sensorisnya teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) celup
yang terbaik adalah teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) celup dengan
penambahan kulit jeruk lemon (Citrus limon) 27,5%.
Maka dari uraian tersebut menjadi salah satu dasar bagi saya untuk melakukan
penelitian tentang judul ini.

5. HAL YANG MENARIK/URGENSI DARI PENELITIAN INI?


JAWAB:
Hal ini sudah saya lakukan dengan cara membaca penelitian terdahulu yang
menyatakan bahwa:
 Teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) merupakan minuman yang menjadi salah
satu kegemaran masyarakat Indonesia, selain tidak mengandung alkohol
tentunya teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) juga mudah diperoleh.
 Teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) selain sebagai minuman yang
memberikan rasa segar dan nikmat, teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) juga
mempunyai komponen bioaktif seperti antioksidan dan senyawa polifenol
yang yang memiliki manfaat untuk kesehatan.
 Dari kandungan kimia dan sensorisnya teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze)
celup yang terbaik adalah teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) celup dengan
penambahan kulit jeruk lemon (Citrus limon) 27,5%.
Dari hal tsb saya menginginkan untuk membedah dalam penelitian dengan judul
ini, berdasarkan latar belakang itu saya merasakan penasaran sekali pada
permasalahan ini, permasalahan ini adalah permasalahan serius jadi saya ingin
mengetahui lebih dalam lagi permasalahan ini dan apa solusi dari permasalahan
ini.

6. CARA MEMPEROLEH DATA?


JAWAB:
Saya ingin menjawab dengan 2 hal, yaitu:
Dalam penelitian ini saya menggunakan 2 data:
 Data primer adalah data pokok dalam penelitian ini dan saya dapati dengan
cara melakukan penelitian langsung dalam laboratorium.
 Data sekunder adalah data pendukung dalam penelitian ini dan data
pendukung ini saya dapatkan dengan cara yaitu membaca penelitian-
penelitian terdahulu.

7. JELASKAN RESPONDEN?
JAWAB:
Saya akan menggunakan sampel bahan dari balai penelitian tanaman rempah dan obat
(BALLITRO) karena sudah jelas lembaga keasliannya karena dibawah naungan
negara dalam hal ini kementerian pertanian dan terstruktur.

8. APA JENIS PENDEKATAN?


JAWAB:
saya menggunakan jenis pendekatan kuantitatif.
Kuantitatif disini maksudnya:
 Berangkat dari data yang kemudian dijelaskan teori-teori yang dianggap
relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah
ada.
 Objektif (bebas dari apa yang akan diteliti).
 Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian penelitian.
 Hasilnya dipersentasikan dengan hasil perhitungan dan sistematis.
 Metode: eksperimen.
 Jenis data yang berbentuk numerik.
Lantas apa kualitatif: data dalam penelitian yang menjelaskan suatu fenomena
berdasarkan hal-hal yang umumnya tidak dapat dihitung.
Perbedaannya: dijelaskan dengan kata-kata bukan angka yang mutlak.

9. BAGAIMANA ANDA MENYELESAIKAN?


JAWAB:
saya akan menggunakan langkah-langkah atau metode penelitian kuantitatif seca
ra utuh untuk dapat menjawab seluruh pertanyaan/perumusan masalah yang ada di
dalam penelitian ini.

10. APA MANFAAT DARI PENELITIAN INI?


JAWAB:
Penelitian saya ini bisa menjadi sumbangan teori terkait bagi keakademikan farmasi
untuk menambah jumlah penelitian-penelitian terbaru yang mendukung kemajuan
akademisi.
Penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi sebagai seleksi cara konsumsi penggunaan
campuran ekstrak teh hitam (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan air lemon (Citrus
limon) dalam mencegah dan menangkal radikal bebas sehingga dapat lebih optimum
pemanfaatannya dibidang farmasi.

Anda mungkin juga menyukai