Anda di halaman 1dari 7

UJAIN TENGAH SEMESTER

NAMA : Siti Maryani

NPM : 1710631110141

KELAS : PAI 7 D

MATA KULIAH : Perbandingan Pendidikan

DOSEN : Taufik Mustofa, S.Pd.I., M.Pd.I

Jawaban :

1. Jelaskan tentang ruang lingkup kajian perbandingan pendidikan !


Menurut DR. Nazily Sholih dan DR. Abdul Ghani Abid, studi perbandingan pendidikan
itu mempunyai ruang lingkup yang luas, karena mencakup hal-hal:
 Segala pengetahuan yang berkaitan dengan sistem pendidikan dan organisasi
dalam masyarakat yang berbeda.
 Berbagai teori atau pengetahuan pendidikan seperti 62 pendidikan, kurikulum
pendidikan, manajemen dan anggaran kependidikan, metodologi pendidikan,
masalah penyediaan guru dan pembinaannya serta peraturan-peraturannya yang
berlaku.
 Sejarah pendidikan suatu negara, karena sejarah dapat menjelaskan
problematika kependidikan untuk masa kini.
 Kebudayaan suatu masyarakat atau bangsa yang latar belakang yang
mempengaruhi timbulnya sistem kependidkan yang berbeda antara satu dari
yang lainnya. Dengan mempelajari faktor kebudayaan dari masing-masing
masyarakat atau bangsa, maka para pelaku studi akan menemukan
permasalahan mendasar yang menjadi latar belakang kependidikan yang ada.

2. Berikan contoh dan penjelasan terkait problematika dan kebijakan pendidikan yang
terdapat di Indonesia!
Masalah pertama adalah bahwa pendidikan, khususnya di Indonesia,
menghasilkan “manusia robot”. Kami katakan demikian karena pendidikan
yang diberikan ternyata berat sebelah, dengan kata lain tidak seimbang.
Pendidikan ternyata mengorbankan keutuhan, kurang seimbang antara belajar
yang berpikir (kognitif) dan perilaku belajar yang merasa (afektif). Jadi unsur
integrasi cenderung semakin hilang, yang terjadi adalah disintegrasi. Padahal
belajar tidak hanya berpikir. Sebab ketika orang sedang belajar, maka orang
yang sedang belajar tersebut melakukan berbagai macam kegiatan, seperti
mengamati, membandingkan, meragukan, menyukai, semangat, dan
sebagainya. Hal yang sering disinyalir ialah pendidikan sering kali dipraktikkan
sebagai sederetan instruksi dari guru kepada murid. Apalagi dengan istilah yang
sekarang sering digembar-gemborkan sebagai “pendidikan yang menciptakan
manusia siap pakai". Dan “siap pakai” di sini berarti menghasilkan tenaga-
tenaga yang dibutuhkan dalam pengembangan dan persaingan bidang industri
dan teknologi. Memperhatikan secara kritis hal tersebut, akan nampak bahwa
dalam hal ini manusia dipandang sama seperti bahan atau komponen pendukung
industri. Itu berarti, lembaga pendidikan diharapkan mampu menjadi lembaga
produksi sebagai penghasil bahan atau komponen dengan kualitas tertentu yang
dituntut pasar. Kenyataan ini nampaknya justru disambut dengan antusias oleh
banyak lembaga pendidikan.
Solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang
berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti diketahui sistem pendidikan sangat
berkaitan dengan sistem ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan di
Indonesia sekarang ini, diterapkan dalam konteks sistem ekonomi kapitalisme
(mazhab neoliberalisme), yang berprinsip antara lain meminimalkan peran dan
tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk pendanaan pendidikan.

3. Berikan gambaran dan analisis saudara tentang perbandingan Pendidikan di 2 negara


berdasarkan tabel di bawah ini:

Materi Perbandingan Negara indonesia Negara Finlandia


Deskripsi system Pendidikan Sistem Pendidikan yang di Sistem pendidikan di
yang diterapkan terapkan di bumi Pertiwi Finlandia tidak
(Indonesia) sekarang memberlakukan
menggunakan kurikulum 13, pemeringkatan institusi
yang mana pendidik tidak pendidikan dan merupakan
harus sering berdiri lagi di sistem inklusif dimana
depan anak didiknya untuk semua siswa dianggap setara
menerangkan materi, dalam haknya untuk
melainkan anak didik yang mendapatkan pendidikan.
harus siap materi untuk Karenanya, tidak ada
menjelaskan kepada teman pembagian kelas menurut
lainnya, tapi siswa tidak kompetensi akademis
harus benar karena juga maupun bagi anak-anak
masih ada guru yang berkebutuhan khusus. Tahun
mendampingi jalannya pelajaran sekolah dimulai
sistem pendidikan pada bulan Agustus dan
berlangsung. Kurikulum 13 berakhir di bulan Juni
ini di wujudkan untuk dengan total 190 hari
menggantikan tingkat sekolah. Murid bersekolah
Kurikulum 2006 yang di lima hari dalam seminggu
juluki KTSP (Kurikulum dengan jumlah pelajaran
satuan pendidikan). berkisar antara 19-30 per
minggunya, tergantung dari
tingkat pembelajaran serta
jumlah kelas pilihan yang
diambil.
Struktur, jenis dan jenjang Saat ini, pendidikan di Sekolah dasar untuk anak
Pendidikan
Indonesia diatur melalui berumur genap 7 tahun,
Undang-Undang Nomor 20 karena sudah optimal untuk
Tahun 2003 tentang Sistem menempuh pendidikan
Pendidikan Nasional. Penilaian terhadap siswa
Pendidikan di Indonesia tidak berdasarkan ujian dan
terbagi ke dalam tiga jalur pekerjaan rumah
utama, yaitu formal, Finlandia tidak menilai siswa
nonformal, dan informal. dari 6 tahun pertama mereka
Pendidikan juga dibagi ke menempuh pendidikan
dalam empat jenjang, yaitu
anak usia dini, dasar, Siswa di Finlandia hanya
menengah, dan tinggi. diberikan satu tes standar
wajib saat berumur 16 tahun
Semua anak dengan tingkat
kecerdasan berbeda, berada
dalam satu kelas yang sama
Beasiswa selama 9 tahun
diterima oleh 30% anak-anak
Finlandia
Perguruan tinggi dapat
ditempuh oleh sebesar 66%
anak Finlandia.
Tidak ada perbedaan yang
signifikan antara siswa
terpandai dan tertinggal di
kelas
Kelas sains melakukan
praktik dan penelitian karena
jumlah siswanya maksimal
16 orang
Lulusan sekolah tinggi di
Finlandia sebesar 93%
Siswa Finlandia yang
memilih sekolah kejuruan di
tingkatan SMA sebesar 43%
Istirahat untuk siswa SD
selama 75 menit
Guru mengajar selama 4 jam
di kelas. Dalam seminggu
memiliki 2 jam untuk
mengambil pendidikan
pengembangan profesi
Jumlah siswa sepada dengan
jumlah guru
Seluruh biaya sekolah
didanai negara
Gelar master harus dimiliki
guru di Finlandia dan itu
disubsidi pemerintah
Kurikulum nasional hanya
pedoman, penerapannya
fleksibel
Sebanyak 10% guru dipilih
dari lulusan terbaik di 10
perguruan tinggi ternama
Profesi guru sangat diminati,
sebanyak 6.600 orang
bersaing untuk merebut 660
kursi pelatihan guru SD di
tahun 2010
Rata-rata honor awal guru
sebesar 29 ribu US dolar di
tahun 2008
Semua guru mendapatkan
pendapatan yang layak
Profesi guru setara dengan
dokter dan pengacara
Anak-anak Finlandia
menyukai ilmu pengetahuan,
suka metematika, dan suka
membaca, dilihat dari
perhitungan standar
Internasional tahun 2001
Problematika Pendidikan Yang kita rasakan sekarang 1. Tidak ada assessment
adalah adanya ketertinggalan berstandar semacam
di dalam mutu pendidikan UN
menghambat penyediaan 2. Sekolah lebih
sumber daya manusia yang mengedepankan
mempunyai keahlian dan kolaborasi bukan
keterampilan untuk kompetensi
memenuhi pembangunan 3. Aspek spiritual dan
bangsa di berbagai bidang etika di bawah hak
kebebasan
Kebijakan penyelesaian Solusi dalam mengatasi 1. sebenernya mengenai
problem pendidikan masalah pendidikan di tes berstandar
Indonesia semacam UN ini
menjadi pro dan
1.Memberikan beasiswa bagi kontra namun
siswa yang berprestasi dan menurut saya, test
memberikan wawasan berstandar ini cukup
kepada orang-orang yang penting dalam
tidak mampu bahwa memetakan capaian
pendidikan merupakan hal pendidikan di suatu
yang penting negara, apabila tanpa
dilakukan ts,akan
sulit rasanya
melakukan evaluasi
secara nasional.
2. hal ini pun tidak
sepenuhnya menjadi
kekurangan, namun
yang saya rasakan
waktu sekolah
termotivasi untuk
rajin belajar karena
berlpmba-lomba
ingin menjadi yang
terbaik.

Anda mungkin juga menyukai