Anda di halaman 1dari 5

Bolehkah Pasien Kanker Makan

Mie Instan?

Mie instan memang memiliki rasa yang lezat dan disukai oleh hampir semua
kalangan, baik anak-anak hingga orang dewasa. Sayangnya, mie instan dikenal
sebagai makanan yang kurang sehat jika dikonsumsi terlalu sering. Lantas,
apakah penderita kanker boleh makan mie?
Penderita kanker sebaiknya tidak makan mie instan
Dengan harga murah dan cara membuatnya yang cukup mudah, mie instan
sering kali diandalkan sebagai menu makan utama. Lalu, bagaimana dengan
pasien kanker, apakah boleh makan mie instan sesering itu?

Jawabannya, tidak. Mungkin, penderita kanker masih diperbolehkan jika ingin


makan mie saja, tapi mie yang diolah dengan sehat dan bukan dimasak secara
instan. Hal ini disebabkan, makanan favorit sejuta umat ini tidak bisa
dikategorikan sebagai makanan sehat. Sementara, penderita kanker harus
sangat berhati-hati dengan makanan yang dikonsumsinya. Bahkan jika
memungkinkan, penderita kanker sebaiknya hanya makan makanan sehat saja.
Mengapa penderita kanker sebaiknya tidak makan mie instan? Meski asupan
nutrisi pada berbagai merek mie instan berbeda-beda, sebagian besar merek mie
instan yang beredar di pasaran memiliki kadar kalori, serat, dan protein yang
rendah. Sementara, kadar lemak, karbohidrat, hingga natriumnya sangat
tinggi.
Padahal, menurut sebuah artikel yang dimuat di American Cancer Society, untuk
membantu proses penyembuhan penyakit, penderita kanker sebaiknya
mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi serta mengonsumsi banyak kalori
dan protein. Sehingga, jika penderita kanker makan mie instan, nutrisi yang
dibutuhkannya tidak dapat terpenuhi.
Mudahnya, jika orang yang sehat harus sebisa mungkin mengurangi asupan
mie instan, apalagi penderita kanker. Maka dari itu, meski tidak ada bukti yang
secara jelas menyatakan bahwa penderita kanker dilarang makan mie instan,
sebaiknya makanan tersebut dihindari saja.

Pasien kanker boleh makan mie asalkan……


Jika Anda sedang ingin makan mie, tapi takut untuk mencoba mie instan,
Anda bisa mengolahnya sendiri kok. Atau jika tak bisa mengolahnya sendiri,
minta keluarga untuk memasakannya untuk Anda.
Mau Makan Enak tapi Sehat?
Cari tahu caranya dengan mengikuti newsletter kami. Daftar yuk!

Saya Menerima Kebijakan Privasi dan Data


Daftar
Nah, berikut adalah tips makan mie sehat khusus untuk pasien kanker.

1. Tambahkan beragam sumber protein

Salah satu zat gizi yang diperlukan bagi penderita kanker adalah protein. Jadi,
ketika Anda mengolah mie sendiri di rumah, jangan lupa untuk menambahkan
sumber protein.

Utamakan sumber protein hewani seperti telur atau potongan daging. Sumber
protein hewani lebih cepat dan mudah dicerna oleh tubuh, jadi baik bagi Anda
yang sedang menjalani pengobatan.
Namun, tak ada salahnya juga menyempurnakan menu mie Anda dengan
tahu, tempe, atau bahkan kacang-kacangan lainnya.

2. Jangan lupakan serat

Menambahkan sayur ke dalam setiap menu makanan itu wajib. Anda bisa
menggunakan jenis sayuran apa saja kok, sesuai dengan keinginan. Bahkan
Anda bisa menggunakan lebih dari satu jenis sayur, misalnya wortel, brokoli,
dengan sawi.

Hal yang paling penting, porsi sayur tetap lebih dari karbohidrat yang Anda
dapatkan dari mie, ya. Perlu diingat juga jangan terlalu lama memasak sayur
dalam suhu tinggi, karena dapat menurunkan kadar gizinya.

3. Buat bumbu sendiri

Daripada mengandalkan bumbu dari mie instan yang mengandung natrium


tinggi, Anda bisa mengolah mie dengan racikan bumbu sendiri. Selain lebih
sehat, dengan cara ini Anda juga bisa menciptakan menu masakan sesuai
dengan selera.

4. Atur jadwal dan porsinya

Penderita kanker memang lebih baik makan mie yang diolah sendiri
ketimbang yang instan. Namun, ini bukan berarti Anda bisa terus-terusan
mengonsumsinya. Anda harus memvariasikan sumber karbohidrat dalam
menu harian. Makan mie melulu juga tak baik bagi kesehatan.

Anda bisa menggantinya dengan bihun, atau olahan mie lainnya. Hal ini
ditujukan agar asupan gizi harian Anda senantiasa terpenuhi, apalagi jika Anda
sedang menjalani pengobatan kanker yang butuh pasokan nutrisi yang lebih
dari biasanya.

Anda sebaiknya konsultasi dengan ahli gizi atau dokter supaya kebutuhan gizi
harian tercukupi dengan baik.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan

Anda mungkin juga menyukai