Penyebab utama terjadinya cinta yang salah ini adalah karena Fudlulu An-Nadhor (banyak
memandang), maksud dari pada banyak memandang adalah melepaskan pandangan kepada
sesuatu dengan sepenuh mata dan memandang kepada apa yang tidak halal untuk di pandang.
Allah Ta'ala berfirman: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka
menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi
mereka, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada
wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara
kemaluannya.”(Q.S.An-Nur:30-31)
Dari Abu Hurairah -Radhiallahu Anhu , dari Rasulullah -Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala alihi Wa Sallam
bersabda: “Telah di tetapkan kepada manusia bagiannya dari perzinahan, ia pasti melakukan hal itu.
Kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lidah zinanya
adalah berbicara, tangan zinanya adalah memukul (meraba), kaki zinanya adalah melangkah, hati
berkeinginan dan berangan-angan, dan yang membenarkan atau menggagalkan semua itu adalah
kemaluan.”(HR.Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ahmad)
Dari Jarir -Radhiallahu Anhu berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala
alihi Wa Sallam tentang pandangan yang tiba-tiba (tidak sengaja), Beliau Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala
alihi Wa Sallam menjawab: “Alihkan pandanganmu.”(HR.Muslim, At-Tirmidzi, Ad-Darimy dan
Ahmad)