Peringatan
Sebelum dipasang, baca terlebih
dahulu petunjuk pemasangan dan
pengoperasian ini. Pemasangan dan
pengoperasian harus sesuai dengan
peraturan pemerintah setempat dan
mengikuti tata cara penggunaan yang
benar.
240
3. Syarat pengoperasian
Pompa tipe DWK cocok untuk dua model
pengoperasian:
• pengoperasian pompa terendam, kontinyu, S1,
dengan tingkat air minimal di atas pompa
• pengoperasian intermiten atau sekali-kali, S3,
dengan pompa setengah terendam.
Lihat gambar 1.
S3
Gbr. 2 Pompa DWK
Pos. Keterangan
241
4. Penggunaan 6. Pengangkutan dan penyimpanan
Pompa DWK dirancang untuk memompa jenis cairan
berikut: 6.1 Pengangkutan
• air bawah tanah Pompa dapat diangkut dalam posisi vertikal atau
• air drainase horizontal. Pastikan bahwa pompa tidak akan
terguling atau terjatuh.
• air yang mengandung bahan abrasi seperti pasir
dan kerikil. Angkat pompa dengan memegang braket
pengangkatnya, jangan dengan memegang kabel
Pompa ini cocok untuk memompa jenis cairan motor atau pipanya.
tersebut di lokasi pemasangan dan/atau sekitarnya.
• lokasi konstruksi Tipe pompa Berat [kg]
• terowongan
• tambang DWK O 6.50.075. 39
• kolam ikan DWK O.6.50.15 41
• bawah tanah DWK O.6.80.15 41
• menguras tangki penampung air. DWK O.6.50.22 45
242
6.2 Penyimpanan 7. Name plate
6.2.1 Penyimpanan di gudang Name plate ditempelkan pada penutup atas pompa.
Pasang pelat nama tambahan yang disediakan di
• Gudang harus bebas dari lembab, gas penyebab
lokasi pemasangan pompa atau simpan dalam
karat, uap air atau getaran yang dapat merusak
sampul buku ini.
pompa.
• Simpan pompa dalam posisi vertikal pada palet
atau dudukan agar pompa tidak menempel ke
1
lantai dan agar mudah dipindahkan. 21
2
• Sambungkan kabel, lalu tutup dengan kencang
3 20
ujung yang terbuka dengan plastik dan seal tape
4
kedap air atau dengan penutup kabel. Lakukan ini 19
5
agar uap air tidak masuk ke dalam motor yang 18
6
243
8. Persetujuan
Versi standar pompa DWK telah diuji oleh TÜV,
sehubungan dengan ketentuan EC Council Directive
98/37/EC Machinery, pendaftaran no.
AM 5014341 3 0001 dan laporan no. 13009106 001.
9. Pengidentifikasian tipe
Pompa dapat diidentifikasi dengan tipe desain yang tertera pada nameplate pompa, lihat bagian 7.
244
10. Pemasangan Prosedur pemasangan
Perhatikan poin-poin berikut sebelum dilakukan 1. Turunkan pompa ke dalam cairan dengan
pemasangan: menggunakan rantai yang dikaitkan ke braket
pengangkat pada pompa. Kami sarankan untuk
• Apakah pompa sesuai dengan yang dipesan. menempatkan pompa pada permukaan yang rata
• Apakah pompa cocok dengan frekuensi dan dan kokoh. Pastikan pompa berdiri dengan kuat.
voltase listrik yang tersedia di lokasi 2. Ikatkan ujung rantai pada kaitan yang sesuai di
pemasangan. bagian atas tangki dan dengan cara yang membuat
• Apakah aksesori dan perlengkapan lain tidak rantai tidak akan bersentuhan dengan rumah
rusak selama pengangkutan. pompa.
3. Atur panjang kabel motor dengan menggulungkannya
Peringatan
pada penopang untuk memastikan bahwa kabel tidak
Perhatikan semua peraturan akan rusak selama pengoperasian. Letakkan
keselamatan di lokasi pemasangan. penopang pada kaitan yang tersedia. Pastikan kabel
Gunakan blower untuk memompa udara tidak terlalu tertekuk atau tertindih.
segar ke tangki.
4. Sambungkan kabel motor.
Sebelum pemasangan, periksa ukuran oli dalam
ruang oli. Lihat bagian 14. Pemeliharaan,
pemeriksaan dan servis rutin. Pemeliharaan.
245
11. Sambungan listrik
Sambungan listrik harus dilakukan sesuai dengan
peraturan pemerintah setempat.
Peringatan
Pompa harus disambungkan ke sumber
listrik dengan jarak kontak minimum
3 mm pada semua kutubnya.
Klasifikasi lokasi pemasangan
masing-masing harus disetujui oleh
dinas pemadam kebakaran setempat.
Kotak kontrol Grundfos, pengontrol
pompa tidak boleh dipasang di tempat
yang berpotensi meledak.
Pastikan semua perlengkapan
pengaman sudah disambungkan
dengan benar.
Frekuensi dan tegangan listrik tertera pada pelat
nama pompa. Toleransi tegangan harus antara
– 5 %/+ 5 % dari rating tegangan. Pastikan motor
sesuai dengan arus listrik yang ada di lokasi
pemasangan.
Semua pompa dilengkapi kabel sepanjang 10 m dan
satu penutup kabel.
Pompa dengan sensor harus dihubungkan ke
pengontrol pompa GU01 atau GU02. Lihat gambar 5
untuk pompa yang dihubungkan DOL atau gambar 6
untuk pompa yang dihubungkan bintang-delta. Untuk
informasi lebih lanjut, lihat petunjuk pemasangan
dan pengoperasian untuk kotak kontrol atau
pengendali pompa di www.grundfos.com.
246
TM04 4096 0709
Gbr. 5 Diagram kabel, starter DOL
247
11.1 Pengendali pompa 11.3 Pengoperasian konverter frekuensi
Pompa harus disambungkan ke kotak kontrol dengan 11.3.1 Rekomendasi
relay pelindung motor dengan IEC trip class 10 atau 15.
Sebelum memasang konverter frekuensi, lakukan
Pompa dapat dikontrol dengan pengendali pompa penghitungan frekuensi terendah yang diperbolehkan
LC dan LCD berikut ini: dalam pemasangan untuk menghindari aliran kosong.
• LC 107, LCD 107 dengan katup pelepas udara • Jangan mengurangi kecepatan motor kurang dari
• LC 108, LCD 108 dengan saklar apung 30 % rating kecepatan.
• LC 110, LCD 110 dengan elektrode permukaan. • Jaga kecepatan aliran agar tetap di atas 1 m/detik.
Pengendali LC untuk pemasangan satu pompa. • Aktifkan pompa dengan rating kecepatannya
Pengendali LCD untuk pemasangan dua pompa. minimal satu kali sehari untuk mencegah
Dalam keterangan berikut ini, saklar permukaan tersumbatnya sistem pipa.
dapat berupa katup pelepas udara, saklar apung • Jangan melebihi frekuensi yang tertera pada
atau elektrode permukaan air. pelat nama. Karena hal ini dapat berisiko motor
Pengendali LC dipasang dengan saklar dua atau tiga kelebihan beban.
tingkat: Satu saklar untuk mengaktifkan pompa dan • Usahakan kabel motor sependek mungkin.
satu lagi untuk mematikannya. Pada saklar tiga Semakin panjang kabel semakin tinggi juga
tingkat, yang merupakan saklar opsional, adalah voltase. Lihat lembar data untuk konverter
untuk alarm tingkat tinggi. frekuensi yang digunakan.
Pengendali LCD dipasang dengan saklar dua tingkat • Gunakan filter input dan output pada konverter
atau tiga tingkat: Satu untuk mematikan dan dua frekuensi. Lihat lembar data untuk konverter
untuk mengaktifkan pompa. Pada saklar tingkat frekuensi yang digunakan.
empat, yang merupakan saklar opsional, adalah
untuk alarm tingkat tinggi. 11.3.2 Akibat yang mungkin timbul
Untuk informasi lebih lanjut, lihat petunjuk Ketika mengoperasikan pompa melalui konverter
pemasangan dan pengoperasian untuk pengontrol frekuensi, harap berhati-hati terhadap akibat-akibat
pompa. berikut yang mungkin timbul:
• Torsi rotor yang terkunci akan turun. Besarnya
penurunan tergantung tipe konverter frekuensi.
Untuk informasi tentang torsi rotor yang terkunci,
E1 E2 E3 lihat petunjuk pengoperasian dan pemasangan
untuk konverter frekuensi yang digunakan.
• Fungsi seal pada as dan bearing dapat
Maks. terpengaruh. Akibat yang timbul akan tergantung
penggunaannya. Akibat yang pasti tidak dapat
diduga.
Min. • Tingkat kebisingan suara dapat meningkat. Lihat
petunjuk pemasangan dan pengoperasian untuk
konverter frekuensi yang digunakan untuk
perangkat serta cara mengurangi kebisingan
Maks.
suara.
S1
TM04 4098 0709
Min.
S3
248
12. Mengaktifkan 12.1 Arah putaran
249
13. Pengoperasian 14. Pemeliharaan, pemeriksaan dan
S1, pengoperasian secara kontinyu: servis rutin
Dalam model pengoperasian ini, pompa dapat
dioperasikan secara kontinyu tanpa dimatikan untuk 14.1 Pemeliharaan
pendinginan. Masa pakai pompa sangat tergantung pada kondisi
Lihat gambar 9. Setelah benar-benar terendam, pengoperasian, karena itu kami sangat
pompa sudah cukup didinginkan oleh cairan di menyarankan pemeriksaan setiap hari dan servis
sekitarnya. Lihat gambar 1. berkala untuk menjamin pompa tahan lama.
14.1.1 Arus dan tegangan listrik
P Periksa arus dan tegangan listrik pompa. Jika ammeter
terbaca melebihi nilai rating, atau jauh di bawah nilai
rating, berarti ada masalah. Voltage harus stabil
+/– 5 % dari nilai rating selama pengoperasian.
250
14.2.2 Pemeriksaan sensor seal 14.3 Servis rutin
Periksa resistensi sensor seal dengan multimeter Servis rutin pompa harus dilakukan oleh pusat servis
seperti yang terlihat pada gambar 11. resmi Grundfos.
Jangan gunakan megger karena akan Servis rutin yang normal mencakup poin-poin
Hati-hati berikut:
merusak sirkuit kontrolnya.
1. Membongkar dan membersihkan pompa.
2. Memeriksa dan, bila perlu, mengganti setiap
komponen.
20 K: 3. Melakukan pengujian listrik pada motor.
4. Mengganti komponen yang aus atau rusak.
5. Merakit kembali pompa.
6. Melakukan pengujian kinerja dan fungsi pompa.
7. Mengecat kembali dan mengemas pompa.
SS TP SS TP
Penggantian oli
Setelah memeriksa resistensi sensor seal, ganti oli
yang ada di dalam ruang oli.
1. Buka sekrup oli. Lihat gambar 12.
2. Miringkan pompa dengan lubang pengisi oli
mengarah ke bawah untuk menguras oli pompa.
Jika oli yang dikuras kotor atau tidak bening, ini
menunjukkan seal mekanis pada as tidak
berfungsi. Ganti seal mekanis.
Sekrup oli
TM04 4144 0909
251
15. Memperbaiki kesalahan
Peringatan
Sebelum melakukan pekerjaan pada pompa, pastikan sekring-sekring sudah dilepas atau
listrik sudah dimatikan. Perlu dipastikan bahwa arus listrik tidak akan tiba-tiba menyala tanpa
disengaja.
Semua komponen yang berputar harus sudah berhenti berputar.
Untuk pompa dengan sensor, lakukan pencari kesalahan dengan memeriksa status pada panel
Catatan
depan GU01 atau GU02. Lihat petunjuk pemasangan dan pengoperasian untuk GU01 atau GU02.
Motor tidak jalan, 1. Arus listrik terputus; arus Minta kabel dan motor diperiksa dan
sekring putus atau pendek; kesalahan pembumian perbaiki oleh teknisi listrik yang ahli.
pelindung motor pada kabel atau motor yang
tiba-tiba bergeser. berputar.
Hati-hati: Jangan coba
2. Sekring putus karena Pasang tipe sekring yang benar.
menjalankannya
menggunakan tipe sekring yang
kembali.
salah.
3. Impeler tersumbat oleh partikel. Bersihkan impeler.
4. Pengatur permukaan air, saklar Periksa pengatur permukaan air, saklar
apung atau elektrode bergeser apung atau elektrode.
atau sudah rusak.
5. Fase motor tidak berfungsi Periksa motor dan sambungan-sambungan.
Pompa beroperasi, tapi 1. Relay panas pada pelindung Setel relay sesuai dengan spesifikasi yang
pelindung motor motor disetel rendah. tertera pada pelat nama pompa.
kemudian putus.
2. Konsumsi listrik naik karena Ukur voltase antara dua fase motor.
voltase turun tajam. Toleransi: – 5 %/+ 5 %.
3. Impeler tersumbat oleh partikel. Bersihkan impeler.
4. Arah rotasi tidak benar. Periksa arah putaran salah kemudian
mengganti ke fase lain dalam catu daya.
Lihat bagian 12.1 Arah putaran.
Saklar panas pada 1. Temperatur cairan terlalu tinggi. Perbaiki pendinginan atau turunkan
pompa kemudian putus. Pendinginan kurang. temperatur cairan.
2. Cairan yang dipompa terlalu Encerkan cairan yang dipompa.
kental.
3. Kesalahan dalam sambungan Periksa dan perbaiki sambungan listrik.
listrik.
(sambungan Y pada pompa ke
sambungan D mengakibatkan
voltase turun).
Pompa beroperasi 1. Impeler tersumbat oleh partikel. Bersihkan impeler.
dengan kinerja dan
2. Arah rotasi tidak benar. Periksa arah putaran salah kemudian
konsumsi listrik di
mengganti ke fase lain dalam catu daya.
bawah standar.
Lihat bagian 12.1 Arah putaran.
Pompa beroperasi, tapi 1. Angin dalam pompa. Lakukan pemberian ventilasi pada pompa
cairan tidak keluar. sebanyak dua kali.
2. Katup sisi buang tertutup atau Periksa katup sisi buang dan mungkin
terblokir. dibuka dan/atau dibersihkan
3. Katup satu arah terblokir. Bersihkan katup satu arah.
Pompa tersumbat. 1. Cairan mengandung partikel Pilih pompa yang ukuran salurannya lebih
berukuran besar. besar.
2. Lapisan mengapung terbentuk Pasang pengaduk dalam tangki.
di permukaan.
252
16. Servis 17. Pembuangan
Produk ini beserta komponennya harus dibuang
Peringatan dengan cara yang ramah lingkungan:
Sebelum melakukan pekerjaan pada 1. Gunakan layanan pengumpul sampah
pompa, pastikan sekring-sekring sudah pemerintah atau pun swasta.
dilepas atau listrik sudah dimatikan.
Perlu dipastikan bahwa arus listrik 2. Jika ini tidak memungkinkan, hubungi Service
tidak akan tiba-tiba menyala tanpa Partner atau perusahaan Grundfos terdekat.
disengaja.
Semua komponen yang berputar harus
sudah berhenti berputar.
Peringatan
Jika pompa telah digunakan untuk
cairan yang membahayakan kesehatan
atau beracun, pompa akan
dikategorikan sebagai tercemar.
Jika Anda meminta Grundfos menservis pompa
tersebut, pihak Grundfos harus diberi tahu secara rinci
tentang cairan yang dipompa, misalnya sebelum pompa
dikirim untuk diservis. Jika hal ini tidak dilakukan maka
Grundfos dapat menolak untuk menservis pompa
tersebut.
Ongkos pengiriman pompa menjadi tanggung jawab
pelanggan.
Akan tetapi, setiap permintaan servis (kepada siapa
pun permintaan tersebut ditujukan) harus dilengkapi
rincian tentang cairan yang dipompa jika pompa
tersebut telah digunakan untuk cairan yang
membahayakan kesehatan atau beracun.
Sebelum dikirim, sedapat mungkin pompa dibersihkan
terlebih dahulu.
Dapat diganti.
253