Anda di halaman 1dari 3

PEMELIHARAAN CENTRIFUGES

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01 . 4 . 04 . 328 . 2-83 0 1/1
Ditetapkan
Direktur Utama,

Tanggal Terbit
PROSEDUR 4 Februari 2005
TETAP
Dr. Sri Endarini, MPH
NIP. 140 058 832

Pengertian : Prosedur pemeliharaan preventif Centrifuge unit adalah


untuk standard mengenai langkah-langkah teknisyang harus
diikuti oleh teknisi elektromedik dalam melaksanakan
pemeliharaan alat Centrifuge unit. Prosedur ini disusun
berdasarkan pada service manual dan petunjuk lain yang
terkait dengan urutan kerja Pemantauan fungsi,
pembersihan,pelumasan,pengencangan,pengecaklan fungsi
kinerja,aspek keselamatan dan penyetalan/adjustment.
Kesimpulan hasil pemeliharaan alat baik atau tidak baik.

Tujuan : 1.Agar pemeliharaan alat dapat dilakukan sesuai


prosedur yang benar.
2.Alat selalu dalam kondisi siap dan laik pakai,sehingga
usia teknis alat dapat tercapai.
Kebijakan : Suarat keputusan Direktur Utama Rumah sakit Dr. Sardjito
tentang tugas dan fungsi IPSRS
Prasyarat :
1.Alat Centrifuge berfungsi

2.SDM kompeten
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap
4. Dokumen teknis,protap pemeliharaan,lembar kerja
Tersedia
5.Bahan pemeliharaan,bahan operasional dan material
bantu,tersedia
6. Ruang kerja memnuhi ketentuan kondisi lingkungan
Prosedur : I. Peralatan yang digunakan
1. Ground resistance omhmeter
2. Leakage current meter atau safety Analyzer
3. Stopwatch
4. Tachometer
5. Elektronik thermometer ( untuk Trefrigerated centrifuge)
II.Inpeksi Kuwalitatif (per 3 bulan)
1. Pemeriksaan bagian chasis/housing
Periksa semua bagian chasis/housing alat centrifuge dalam kondisi
bersih dan kondisi fisik baik.
2. Dudukan patien monitot/mounted
Jika patien monitor dipasang pada stand atau chart,periksa
kondisi keseimbangannya, sehingga pada saat alat di dorong
tidak jatuh,serta periksa baut dudukan atau pengikatnya
3. AC Plug
Periksa kondisi AC Power plug yakinkan bahwa bahwa AC pug
terpasang dengan baik pada power cord/kabel power.
4. Line Cord/Kabel Power line
Cek kondisi kabel power apakah ada tanda-tanda kerusakan (cacat),
Panjang kabel disarankan 10 ft (3 meter )
5. Circuit breaker/Fuse
Bila alat Centrifuge menggunakan external cicuit breaker dan fuse
cek bahwa nilainya sesuai dengan yang tertulis pada chasis alat
(name plate).
6. Fitting/conector
Cek semua kondisi fitting/conector termasuk O ring, gasket, dll.
7. Filter
Cek semua kondisi filter, dan ganti bila perlu.
8. Controls/Switchs
Cek dan uji semua controls, switchs, kondisinya baik dan dapat bekerja
dengan baik.
9. Motor
Cek kondisi sikat arang,komutator, dan bearing motor. Cek kondisi
gasket, seal dan penutup centrifuge. Cek kondisi balance mator.
Bersihkan dan beri pelumas jika perlu.
10. Brake
Cek kinerja mekanikal atau elekterikal brake.
11. Indikators/Display
Cek kondisi semua lampu,indicator, meter, dan visual display
12. Alarm/Interlock
Cek dan ferifikasi bahwa alarm berfungsi baik, seperti alarm pintu
open,suhu untuk refrigerated centrifuge.
13. Audible signal
Operasikan centrifuge dan aktifkan sinyal audio, konfirmasi volumenya
dengan control volume.
12. Labeling dan Accessories
Cek label sertikat,label perhatian (warning labels,kartu intruksi dll,masih
terpasang dan dalam kondisi baik. Cek accessories seperti sample
buckets, sample holder tersedia dan kondisinya baik.
III. Inpeksi kuantitatif ( per 1 tahun)
1.Ground Resistance (per 3 bulan)
Menggunakan Ohmmeter, electrical safety analyzer atau digital
multimeter yang memiliki resolusi tinggi. Ukur tahanan antara comon
ground dengan bagian logam/penghantar pada mobile x ray unit. Nilai
maksimum grounding resistance yang di ijinkan 0,5 ohm.
2. Arus bocor pada body/Chassis leakage current ( per 1 tahun)
Dengan menggunakan electrical safety analyzer ukur Chassis leakkage
current pada kondisi mobile x ray unit hidup/stanby, exposure dan mati.
Nilai maksimum chassis leakage current yang diperbolehkan 300
mikroAmpere. Untuk mobile x ray unit type lama nilainya sampai 500
mikroAmpere.
3. Temperatur accuracy ( per 3 bulan)
Cek temperatur kontrol pada refrigerated centrifuge dengan
menggunakan thermometer elektronik thermometer, letekkan
thermometer probe dekat dengan sensor temperatur kontrol, bandingkan
hasi pembacaan pada elektronik thermometer dengan suhu yang di
tunjukkan pada alat centrifuge. Penyimpangan maksimum ± 3º C.
4. Timer Accuracy ( per 3 bulan)
Cek timer dengan menggunakan stpwatch, penyimpangan maksimum ±
10 %.
5. Accuracy of speed setting (per 3 bulan)
Pilih centrifuge pada 3 kecepatan ukur dengan tachometer penyimpangan
maksimum ± 10.
IV. Pemeliharaan preventif ( per 3 bulan)
1. Membersihkan alat
Bersihkan bagian luar dan dalam alat Centrifuge
2. Pelumasan
Berikan pelumasan sesuai recomendasi dari pabrik
3. Penggantian komponen
Bila perlu Ganti sikat arang, gasket, seals,
Unit terkait : IPK

Anda mungkin juga menyukai