5. Diketahui beberapa larutan : 12. Larutan urea 0,1 M isotonis dengan larutan 0,08 M
1. 100 ml NH3 0,1 M + 50 ml HCl 0,1 M suatu asam lemah HA, maka pH campuran dari 50
2. 100 ml NH4Cl 0,1 M ml larutan asam HA 0,1 M dengan 50 ml larutan
3. 100 ml KOH 0,1 M + 100 ml CH3COOH 0,1 M Ba(OH)2 0,05 M adalah . . .
4. 50 ml H2SO4 0,1 M + 100 ml KOH 0,1 M
1
Bila larutan-larutan tersebut ditetesi
indicator fenolftalein, maka larutan-larutan yang
dengan a. 8,5 c. 8,5 + log
√ 2
e. 3 – log 5
6. 25 ml larutan NaOH 0,2 dicampur dengan 25 ml Larutan KCN 0,1 M dibandingkan dengan larutan
-5
larutan CH3COOH (Ka = 1.10 ) hingga terbentuk KNO2 0,1 M:
garam (asam dan basa tepat habis bereaksi) dengan 1. KCN lebih bersifat basa dari KNO2
adalah . . .
14. Diketahui
a. Na2SO4 c. (NH4)2SO4 e. Ba(CH3COO)2
1) AlCl3 4) KI
b. K2CO3 d. (NH4)2C2O4
2) Pb(CH3COO)2 5) CuSO4
3) NH4Cl
8. 50 ml larutan CH3COOH (Ka = 1.10-5) 0,1 M
Yang mengalami hidrolisis parsial dan memerahkan
dicampur dengan 50 ml larutan NaCH 3COO 0,1 M,
kertas lakmus biru adalah . . .
maka pH campuran adalah . . .
a. 1, 2, 3 c. 2, 4, 5 e. 2, 4
a. 5 c. 5 + log 2 e. 5 – log 2
b. 1, 3, 5 d. 1, 3
b. 9 d. 9 – log 2