Anda di halaman 1dari 4

Nama : Shatria Sholihin Putra

Nim : 18053131

A. Perencanaan
Perencanaan personalia adalah penentuan jumlah dan spesifikasi (kuantitas dan
kualitas) orang-orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Langkah-langkah dalam perencanaan personalia adalah sebagai berikut:


1.          Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaan menurut Simamora (1999) adalah proses pengumpulan dan
pemeriksaan dan pengorganisasian semua aktivitas-aktivitas kerja pokok di dalam
suatu organisasi beserta kualifikasi (pengetahuan, kemampuan, serta sifat-sifat
individu) yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas tersebut. Hasil dari analisis
pekerjaan berupa deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.

2.       Penentuan formasi


Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat pegawai yang diperlukan dalam
suatu organisasi  untuk mampu melaksanakan tugas pokoknya dalam jangka waktu
tertentu. Formasi pegawai negeri sipil menurut PP 97 pasal 1 tahun 2000 adalah
jumlah dan susunan pangkat pegawai negeri sipil yang diperlukan dalam suatu satuan
organisasi Negara untuk mampu melaksanakan tugas pokoknya dalam jangka waktu
tertentu
B. Pengadaan

Personil Pegawai adalah orang yang mengerjakan atau melaksanakan suatu pekerjaan
atau disingkat “orang yang bekerja”. Jika bentuknya dibalik (dijadikan bentuk pasif), maka
menjadi orang yang dipekerjakan. Dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1974 Pokok-Pokok
Kepegawaian, bab I pasal I pengertian tentang pegawai : yang dimaksud dengan Pegawai
(Negeri) adalah “mereka yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas
dalam sesuatu jabatan (negeri) atau diserahi tugas (negara) lainnya yang ditetapkan
berdasarkan sesuatu peraturan perundang-undangan dan digaji menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Berdasarkan lembaga/instansi tempat kerjanya, pegawai bisa dibedakan dalam dua


macam, yaitu :

a) Pegawai Negeri : pegawai yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah

b) Pegawai Swasta : pegawai yang bekerja pada lembaga-lembaga swasta

Pada pasal 16 ayat 1 UU Nomor 8 tahun 1974 yang diubah menjadi UU nomor 43
tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian dan pasal 1 PP nomor 98 tahun 2000 tentang
pengadaan pegawai dinyatakan bahwa pengadaan pegawai negeri sipil adalah mengisi
formasi yang lowong. Disamping itu pengangkatan PNS juga harus memperhatikan PP
Nomor 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi calon PNS dan PP
Nomor 43 tahun 2007 tentang perubahan PP nomor 48 tahun 2005 yang isinya sebagai
berikut :
a. Perencanaan pengadaan personil
Perencanaan pengadaan pegawai negeri sipil adalah penjadwalan kegiatan
yang dimulai dari inventarisasi lowongan yang telah ditetapkan dalam formasi beserta
syarat jabatannya, penggumuman, pelamaran, penyaringan, pengangkatan menjadi
calon pegawai negeri sipil sampai dengan pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil.
b. Pengumuman
Pengumuman adalah pemberitahuan adanya informasi yang kosong, dalam
rangka untuk mendapatkan calon-calon atau pelamar yang kompeten. Dalam
pengumuman ini dicantumkan :
1.      Jumlah dan jenis jabatan yang lowong
2.      Syarat yang harus dipenuhi oleh tiap pelamar
3.      Alamat dan tempat lamaran ditujukan
4.      Batas waktu pengajuan lamaran

c. Lamaran

Setiap pelamar harus mengajukan lamaran secara tertulis yang ditulis dengan
tangan sendiri oleh pelamar. Surat lamaran harus dilengkapi dengan lampiran seperti
daftar riwayat hidup, foto copy ijazah atau STTB dan surat-surat lainnya yang
biasanya disebutkan dalam penggumuman penerimaan pegawai.

d. Penyaringan atau seleksi


Seleksi adalah proses kegiatan untuk memutuskan pelamar mana yang akan
diterima dan mana yang ditolak. Seleksi ini dapat dilakukan mulai dari bahan-bahan
lamaran atau seleksi administrasi dan dengan melakukan tes. Tes yang dilaksanakan
dalam bentuk tes kompetensi dan psikotes. Materi tes disesuaikan dengan kebutuhan
persyaratan jabatan.
Setelah dilakukan seleksi dan diputuskan pelamar mana yang diterima dan ditolak,
maka panitia atau pejabat yang berwenang mengumumkan pelamar-pelamar yang
dinyatakan lulus seleksi.
C. Pensiun

Hak Pensiun pegawai negeri sipil diatur dalam Undang – undang Nomor 11
Tahun 1969. Pensiun maksuudnya adalah berhentinya seseorang yang telah selesai
menjalankan tugasnya sebagai pegawai negeri sipil karena telah mencapai batas yang
telah ditentukan atau karena menjalankan hak atas pensiunnya.

Batas usia seseorang pegawai negeri sipil untuk mendapatkan pensiun adalah
56 tahun. Batas usia ini dapat diperpanjang menjadi:
(1) 65 tahun bagi pegawai negeri sipil yang memangku jabatan ahli peneliti dan
peneliti, guru besar, jabatan lainnya yang ditentukan oleh presiden.
(2) 60 tahun bagi pegawai negeri sipil yang memangku jabatan eselon I dan
eselon II, pengawas, guru sekolah (kepala sekolah dan pengawas).
(3) 58 tahun bagi pegawai negeri sipil yang memangu jabatan sebagai hakim.

Diantara sebab-sebab pensiun adalah :

a. Telah mencapai batas usia pensiun


b. Meninggal dunia karena dalam menjalankan tugas
c. Kuzuran jasmani/rokhani
Macam-macam pensiun :
a. Pensiun Pegawai Negeri : diberikan dengan ketentuan pensiun.
b. Pensiun janda/duda : diberikan kepada suami/istri dari PNS yangmeninggal.
c. Pensiun Anak : diberikan kepada anak dari seorang PNS yang meninggal.
d. Pensiun Orang Tua : diberikan bila tidak ada ahli waris dari PNS yang
meninggal selain orang tuanya.
D. Peranan Guru dalam administrasi personalia
Peranan guru dalam administrasi personalia
a. Menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan
b. Memberikan informasi tentang keadaan personil sekolah
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling
d. kepada semua personel sekolah.
e. Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatan yang dilakukan
f. Membantu mencapai suatu tujuan, atau proses penyelenggaraan kerja untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
g. Mengatur dan mengurus penggunaan tenaga-tenaga kerja yang di perlukan dalam
usaha kerjasama
h. Mengadakan penilaian terhadap hasil yang telah dicapai

Refrensi

www.google.com Administrasi Personalia _ Cici Bon.html (diakses 20 februari 2014, pukul


19.57)(dipost 23 july 2013)

Anda mungkin juga menyukai

  • P4 AdmSup
    P4 AdmSup
    Dokumen3 halaman
    P4 AdmSup
    shatria sholihin putra
    Belum ada peringkat
  • P2 AdmSup
    P2 AdmSup
    Dokumen4 halaman
    P2 AdmSup
    shatria sholihin putra
    Belum ada peringkat
  • P1 AdmSup
    P1 AdmSup
    Dokumen2 halaman
    P1 AdmSup
    shatria sholihin putra
    Belum ada peringkat
  • P3 AdmSup
    P3 AdmSup
    Dokumen3 halaman
    P3 AdmSup
    shatria sholihin putra
    Belum ada peringkat
  • T4 Psikologi
    T4 Psikologi
    Dokumen5 halaman
    T4 Psikologi
    shatria sholihin putra
    Belum ada peringkat
  • T5 Psikologi
    T5 Psikologi
    Dokumen8 halaman
    T5 Psikologi
    shatria sholihin putra
    Belum ada peringkat
  • T3 Psikologi
    T3 Psikologi
    Dokumen5 halaman
    T3 Psikologi
    shatria sholihin putra
    Belum ada peringkat
  • T2 Psikologi
    T2 Psikologi
    Dokumen6 halaman
    T2 Psikologi
    shatria sholihin putra
    Belum ada peringkat
  • T1 Psikologi
    T1 Psikologi
    Dokumen5 halaman
    T1 Psikologi
    shatria sholihin putra
    Belum ada peringkat
  • Makalah Pendidikan Pancasila Esensi Dan
    Makalah Pendidikan Pancasila Esensi Dan
    Dokumen13 halaman
    Makalah Pendidikan Pancasila Esensi Dan
    shatria sholihin putra
    Belum ada peringkat