Disusun Oleh :
Berdasarkan jenis pelayanannya, klinik dibagi menjadi Klinik Pratama dan Klinik
Utama. Klinik Pratama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik
dasar. Sedangkan Klinik Utama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan
medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik. Kedua jenis klinik
tersebut dapat mengkhususkan pelayanan pada satu bidang tertentu berdasarkan
disiplin ilmu , golongan umur, organ atau jenis penyakit tertentu. Klinik dapat
diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat. Dalam
penyelenggaraannya sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan, pelayanan
kesehatan klinik bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan
kesehatan yang dimaksud sebelumnya dilaksanakan dalam bentuk rawat jalan, one
day care, rawat inap dan/atau home care. Klinik yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan 24 jam harus menyediakan dokter serta tenaga kesehatan lain sesuai
kebutuhan yang setiap saat berada di tempat.
Pasal 3 Klinik dapat dimiliki oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, atau masyarakat.
Pasal 4
1. Klinik yang dimiliki oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah harus didirikan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Klinik yang dimiliki oleh masyarakat yang menyelenggarakan rawat jalan dapat didirikan
oleh perorangan atau badan usaha.
3. Klinik yang dimiliki oleh masyarakat yang menyelenggarakan rawat inap harus didirikan
oleh badan hukum.
Pasal 5
1. Bangunan Klinik harus bersifat permanen dan tidak bergabung fisik bangunannya
dengan tempat tinggal perorangan.
2. Ketentuan tempat tinggal perorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
termasuk apartemen, rumah toko, rumah kantor, rumah susun, dan bangunan yang
sejenis.
3. Bangunan Klinik harus memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan
dalam pemberian pelayanan serta perlindungan keselamatan dan kesehatan bagi semua
orang termasuk penyandang cacat, anak-anak dan orang usia lanjut.
Pasal 7
2. Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Klinik rawat inap harus
memiliki:
a. ruang rawat inap yang memenuhi persyaratan;
b. ruang farmasi;
c. ruang laboratorium; dan
d. ruang dapur;
3. Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus memenuhi persyaratan
teknis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Jumlah tempat tidur pasien pada Klinik rawat inap paling sedikit 5 (lima) buah dan paling
banyak 10 (sepuluh) buah.
2. Sarana dan Prasarana Klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dalam keadaan
terpelihara dan berfungsidengan baik.
3. Jumlah klinik yang ada di Jember
NO Nama Fasilitas Kesehatan Alamat Telepon
1 UPT PELAYANAN KESEHATAN UNIVERSITAS
Jalan Kalimantan 1/60 0331-333527
JEMBER (UMC)
2 KLINIK PRATAMA KALISAT HUSADA Jalan Patimura Kalisat 0331-4088544
3 KLINIK PRATAMA DOKTERKU TAMAN Komplek Ruko Taman Gading Blok
0331-3588888
GADING B Nomor 9
4 Jalan Kotta Blatter Nomor 105
KLINIK HARAPAN BERSAMA 08124921821
Langon Kecamatan Ambulu
5 KLINIK DOKTERKU BINA SEHAT Jalan Jaya Negara Nomor 81 0331-429742
6 KLINIK CAMAR Jalan Kartini Nomor 47 0331-323833
7 0331-489020 /
KLINIK PRATAMA KIMIA FARMA Jalan Gajah Mada Nomor 171
083847664884
8 KLINIK RAWAT INAP DR.M.SUHERMAN 0331-326091
Jalan Karimata Nomor 49
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER /085233003383
9 0331-335290 / 0331-
Poli Umum dan Gigi RS IBI Jalan KH. Agus Salim Nomor 20
7845904