MATA KULIAH

Kajian Musik Kontemporer

( Bayangan Setelah Terjun Kedunia Luar)

I Made Adi Wirawan

17100440133

PRODI S-1 PENCIPTAAN MUSIK

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2020
Pembahasan Sebagian Kecil Modernisme

Pascamodernisme (post-mo) adalah gerakan abad akhir-20 dalam seni, arsitektur, dan
kritik, yang melanjutkan modernisme, termasuk dalam pascamodernisme adalah interprestasi skeptis
terhadap budaya, sastra, seni, filsafat, sejarah, ekonomi, arsitektur, fiksi, dan kritik sastra. Pasca
modernisme sering dikaitkan dengan dekunstruksi dan pascastrukturalisme karena penggunaanya sebagai
istilah mendapatkan popularitas yang signifikan pada waktu yang sama dengan pascastrukturalisme,yaitu
dalam abad kedua puluh.

Pascamodernisme adalah paham yang berkembang setelah era modern dengan

modernismenya. Pascamodernisme bukanlah paham tunggal atau sebuah teori, tetapi justru memayungi
berbagai teori-teori yang bertebaran sulit dicari titik temu yang tunggal. Bayak tokoh yang memberikan
arti pascamodernisme sebagai kelanjutan dari modernisme. Namun kelanjutan itu menjadi sangat
beragam. Bagi Lyotard dan geldner, pascamodernisme adalah pemutusan secara total,dari modernisme.
Bagi Derrida, foucault dan Baudrillard, pascamodernisme adalah bentuk radikal dari kemodernan yang
akhirnya “mati sendiri” karena kesulitan menyeragmkan berbagai teori. Bagi David Graffin,
pascamodernisme adalah koreksibeberapa aspekdari modernisme. Selain itu bagi Giddens,
pascamodernisme adalah bentuk modernisme yang sudah sadar diri dan menjadi bijak . Yang terakhir
bagi Habermas, pascamodernisme merupakan satu tahap dari modernisme yang belum selesai.

Sejarah pemikiran modern berlangsung antara tahun 1500-1800. Pemikiran modern lahir dari
konteks sosial, politik, religius, ilmu pengetahuan dan ekonomi, zamannya yang ditandai oleh berbagai
fenomena ( berakhirnya dominasi Gereja dan aristokrat dalam berbagai bidang, reformasi dan kontra-
reformasi, emansipasikelas-kelas sosial pembaruan tatanan politik, revolusi ilmu pengetahuan) yang
menuntut sumbangan pemikiran filosofis demi transformasi budaya. Pemicu filsafat modern adalah
refolusi ilmiah yang di prkarsai Copernicus, dan dikembangkan oleh kepler, Brahe, Galilei, dan Newton,
yang menawarkan berbagai perubahan dalam cara pandan terhadap kosmos, manusia dan allah.

Bayangan Saya Sebagai Mahasiswa Ketika Lulus dari ISI dan Terjun Didunia luar

Pada zaman modern ini, yang saya lihat musik dominan lebih focus kesarana hiburan dimasyarakat di
lingkungan sekitar saya ,hingga pada zaman modern ini musik serius seperti musik klasik, sampai konser-
konser klasik jarang ada yang minat lebih bersifat minoritas. Selain itu dikalangan masyarakat banyak
muncul ide-ide baru dan menurut saya diluar batas karena kebebasan berkarya pada zaman modern ini.
Contoh yang saya rasakan dilungkungan saya kususnya bali yaitu seperti musik anglung Bali dijadikan dj.
Musik angklung bali adalah salah satu musik tradisional Bali yang mengiringi kematian Bali. Dulu pada
tahun 2011 di Gianyar kususnya kota saya itu sempat viral dj angklung . Angklung dimodifikasi
digabungkan dengan angklung Bali, padahal menurut saya dj itu musik disko tidak pantas dipadukan
dengan musik sakral, karena aneh didengar perpaduan antara musik tersebut. Dan dulu dibenak saya
kenapa tidak musik rinding aja yang dipakai kulaborasi dengan dj? Padahal musik rindik itu memang
kusus buat hiburan dibali dan sifatnya lebih ringan, dan dari sinilah saya merasa kebingungan musik
serius tradisional Bali apalagi musik angklung yang mengiringi kematian bisa-bisanya dipake untuk
musik bersenang-senang sehingga menghilangkan kaidah musik. Mungkin karena zaman semuanya
berubah karena banyak yang saya lihat lebih ke pemikiran modern, lebih banyak orang memiliki
pemikirin kebenaran disetiap masing-masing individu.

Selain itu pendapat saya tentang zaman ini, musik lebih humanis dan kebebasan kebebasan berkarya pada
zaman ini tidak dibatasi jadi semakin banyak persaingan-persaingan didunia luar tentang kekreatifitas
berkaya sehingga meraih keuntungan, kalau menurut saya, yang saya rasakan pada zaman modern ini
musik itu sebagai sarana untuk mencari uang, karena kalau kita terus-terusan bermain musik serius maka
kita akan ketinggalan zaman. Maka dari itu saya harus bisa berpikiran luas pada zaman ini dan bisa
menilai karya-karya yang diluar dari zona saya. Untuk kedepan setelah saya lulus nanti dari perkuliahan
ini, saya akan mencoba bereksperimen tentang karya-karya dan lebih meluaskan pandangan saya dan
jangan untuk berpikiran sempit pada zaman ini, karena bayak hal-hal yang unik yang bisa menambah
wawasan kita.