DAFTAR ISI
Pemesanan dan berlangganan hubungi WA Center Sinode GKJ, Toko Buku Kristen terdekat atau melalui
toko online dengan akun GKJ Shop
132
Minggu, 2 Mei 2021
(Minggu Paskah V)
KASIHKU KEPADAMU TANPA SYARAT
1 YOHANES 4 : 7 – 21
NILAI KRISTIANI
Allah mau agar kita saling mengasihi tanpa syarat
AYAT
“Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal
dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.”
I Yohanes 4:7
GAMBAR ILUSTRASI
URAIAN PELAJARAN
1. Dalam kitab-kitab Injil, Yesus mengajar para murid-Nya untuk mentaati perintah yang
paling utama, yaitu mengasihi Allah dan sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri
(Markus 12 : 28-33; Matius 22 : 34 – 40).
2. Injil Yohanes menekankan besarnya kasih Allah kepada dunia (Yoh 3 : 16), dan Yesus
mengajak murid-murid-Nya untuk saling mengasihi (Yohanes 13 :34-35).
133
3. Rasul Paulus mengatakan bahwa karena kasih-Nya, Allah telah mengutus Kristus untuk
mati bagi kita (Roma 5 : 5-8), dan tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah
(Roma 8:31-39).
4. Menurut Paulus tentang kasih dalam 1 Korintus 13, kasih bukan sekadar perasaan,
melainkan juga bagaimana kita bersikap terhadap orang lain, dan kasih itu menuntut
kesediaan untuk berubah.
6. Dalam Perjanjian Baru, kata Yunani yang sering dipakai untuk kasih adalah, agape, kasih
yang rela memberikan diri kepada orang lain
TATA IBADAH
1. Sapaan
GSM : Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan dan mengasihi Tuhan
ASM : Selamat Pagi bapak dan ibu guru sekolah minggu
GSM : Apakah hari ini mau mengasihi orang lain?
ASM : Mau…
GSM : Puji Tuhan
Mari memuji Tuhan
ASM : Iyaa…
2. Pujian: “Biarpun Gunung-gunung Beranjak”
3. Doa Pembukaan.
4. Pujian Persiapan Firman: “KASIH”
5. Penyampaian Firman.
6. Pujian Persembahan: “PKJ. 146 Bawa Persembahanmu”
7. Doa Persembahan dan Penutup.
8. Pujian Penutup: “Yesus Kekasih Jiwaku“
KELAS PAUD
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan dan mengasihi Tuhan. Hari ini ibu/bapak guru
sekolah minggu akan bercerita tentang kasih. Mari anak-anak membuat gerakan jari tangan
berbentuk hati (Gambar 1. Jari tangan berbentuk hati). Tunjukkan bentuk hati itu kepada
teman yang ada di kanan dan kiri kita, lalu katangan “aku mengasihimu”…
134
Penyampaian Pelajaran
Video dapat dibuka dengan scan QR melalui aplikasi QR Code Reader/Scanner, atau dengan
membuka link berikut https://www.youtube.com/watch?v=xvoQO9oyc0E (Keterangan:
pembuatan Scan QR Code menggunakan https://www.the-qrcode-generator.com/ )
Anak-anak, video diatas bercerita tentang anak-anak dari berbagai negara. Mereka tetap mau
berteman dan mengasihi. Ketika mereka diminta untuk memukul mereka tidak mau. Ketika
mereka diberitahu perbedaan warna kulit, perbedaan asal negara dan banyak perbedaan
yang lain, mereka tetap mau berteman dan mengasihi. Kasih mereka tak bersyarat untuk
berteman dari berbagai negara.
Anak-anak juga belajar untuk saling mengasihi tanpa syarat. Allah itu kasih. Allah telah
mengasihi anak-anak. Maka anak-anak saling mengasihi tanpa syarat karena Allah sudah
begitu besar mengasihi anak-anak. Maukah mulai hari ini mengasihi tanpa syarat? Katakan
sekali lagi dengan gerakan jari, gambar hati atau “saranghae” ke saudara, teman dan orang tua.
Kesimpulan Pelajaran
Allah adalah Kasih. Kasih selalu dimulai dari Allah. Setiap anak-anak Allah menerima kasih Allah
dan dapat saling mengasihi tanpa syarat
b. Langkah Pembuatan:
1. Berikan pola gambar kepada ASM
2. Mintalah ASM untuk menempelkan kertas lipat yang sudah dipotong kecil-kecil pada
gambar tersebut
c. Makna Aktivitas
Menumbuh kembangkan hati yang memiliki kasih kepada orang lain, karena mereka
sudah dikasihi oleh Allah.
135
KELAS KECIL
(SAMA SEPERTI KELAS PAUD)
KELAS BESAR
b. Langkah :
1. Mintalah ASM untuk menuliskan sebuah cerita pada kertas HVS. Cerita berisi :
• Kepada siapa mereka akan mengasihi?
• Apa yang dilakukan?
• Mengapa?
c. Makna Aktivitas
Menumbuh kembangkan hati yang memiliki kasih kepada orang lain, karena mereka
sudah dikasihi oleh Allah.
136
137
138
Minggu 9 Mei 2021
(Minggu Paskah VI)
ALLAH SAHABATKU, AKU SAHABATMU !
YOHANES 15 : 9 - 17
NILAI KRISTIANI
Allah berkenan menjadi sahabat kita, maka kita harus menjadi sahabat bagi orang lain
AYAT
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Yohanes 15 : 14
GAMBAR ILUSTRASI
URAIAN PELAJARAN
1. Perjanjian lama, menyebut sahabat raja, contohnya: Ahuzat adalah sahabat raja
Abimelekh dari Gerar (merea’, Kej 26:26), Husei adalah sahabat Daud (re’eh, 2 Samuel
15:37), Zabut adalah sahabat raja Salomo (re’eh, 1 Raja-raja 4:5), dan ada teman-teman
raja Baesa yang tidak disebut Namanya (rea’, 1 Raja 16:11). Rea’ biasanya berarti ‘teman’
139
(itulah sebabnya dalam 1 Raja-raja 16:11 Terjemahan Baru menyalinnya ‘teman’, bukan
‘sahabat’), merea’ dan re’ eh mungkin adalah bentuknya yang lain (referensi dari kamus
Alkitab “Sahabat Raja”)
3. Amsal menyebutkan tentang sahabat, bahwa ada teman yang mendatangkan kecelakaan,
tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara (Amsal 18:24).
4. Dalam kitab Lukas mencatat perkataan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya, “Aku
berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang
dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak berbuat apa-apa lagi”. (Lukas 12:4).
5. Dalam Yohanes 15 : 9-17, Tuhan Yesus memberitahu bahwa tidak ada kasih yang lebih besar
dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya (ayat 13).
Tuhan Yesus menyebut murid-murid sebagai sahabat, jika mereka berbuat apa yang
Tuhan perintahkan kepada mereka dan tidak menyebut mereka hamba, karena telah
memberitahukan segala sesuatu yang telah Tuhan Yesus dengar dari Allah Bapa (ayat 14
dan ayat 15).
TATA IBADAH
1. Sapaan
GSM : Selamat pagi anak-anak sahabat Kristus
ASM : Selamat pagi bapak dan ibu sahabat Kristus juga.
GSM : Apakah hari ini sahabat Kristus bersukacita?
ASM : Puji Tuhan, suka cita sekali.
GSM : Mari memuji Tuhan, hai para sahabat Kristus
2. Pujian: “Kau Temanku, Ku Temanmu”
3. Doa Pembukaan.
4. Pujian Persiapan Firman: “Ada Satu Sobatku”
5. Penyampaian Firman
6. Pujian Persembahan: “Betapa Hatiku”
7. Doa Persembahan dan Penutup.
8. Pujian Penutup: “Sukacita”
140
Penyampaian Pelajaran (Cerita)
Anak-anak, mari kita lanjutkan dengan anak-anak melihat video berikut ini. Scan QR Code
dibawah ini dengan menggunakan aplikasi QR Code reader/scanner.
Anak-anak juga dapat melihat video dengan membuka atau copy tautan link dibawah ini ke
website untuk melihat video :
https://www.youtube.com/watch?v=WdymvD9B0qE
Setelah anak-anak melihat video tersebut, apakah pelajaran yang kita dapat melihat Pendeta
Gary Bradley dan Zubeir Hassam. Bapak Gary Bradley sebagai pendeta dan Bapak Zubeir Hassam
sebagai Ustad atau Imam, mereka bersahabat karib. Mereka berbincang dan bergurau bersama
sambal minum secangkir the. Mereka saling memperhatikan satu dengan yang lainnya, bahwa
mereka membutuhkan pelindung lutut. Ternyata masing-masing mereka berpikir yang sama,
mungkin karena sudah bersahabat baik yang telah berlangsung lama. Diakhir cerita mereka
saling menerima kiriman pemberian pelindung lutut untuk masing-masing. Indah ya..
persahabatan mereka.
Dari pembacaan Alkitab hari ini, kita juga mengetahui bahwa Tuhan Yesus mengakui murid-
murid sebagai sahabat-Nya. Anak-anak dan Guru Sekolah Minggu juga sabahat Tuhan Yesus.
Anak-anak Bahagia menjadi sahabat Tuhan Yesus? Iya, bahagia ya.. Seorang sahabat akan
memperhatikan sahabatnya. Demikian pula Tuhan Yesus memperhatikan kita sebagai sahabat-
Nya. Bagaimana kita sebagai sahabat Kristus memperhatikan Tuhan Yesus? Caranya
memperhatikan apa keinginan Tuhan bagi anak-anak. Keinginan Tuhan Yesus yang terutama,
sahabat-sahabat-Nya mengasihi Tuhan Allah dan mengasihi sesama. Anak-anak mau
memperhatikan dan melakukan keinginan Tuhan Yesus? Iya… Mari kita lakukan dalam aktivitas
hari ini!
Kesimpulan Pelajaran
Pelajaran hari ini dapat mengembangkan pelaku kasih dengan mau bersahabat kepada semua
orang dan bersedia berkorban untuk sahabatnya.
141
AKTIVITAS: “BERBAGI KEPADA SAHABAT”
a. Bahan Yang Dibutuhkan:
1. Makanan dalam kemasan.
b. Langkah :
1. Siapkan makanan dalam kemasan dan bagikan kepada semua ASM
2. Mintalah ASM untuk berbagi makanan tersebut kepada sahabatnya
c. Makna Aktivitas
Menumbuhkembangkan hati untuk berbagi kepada sahabat dan menghargai nilai
persahabatan.
KELAS KECIL
(SAMA SEPERTI KELAS PAUD)
KELAS BESAR
b. Langkah :
1. Anak menuliskan pengenalan tentang sahabatnya.
2. Tuliskan kebaikannya
3. Tuliskan ucapan terima kasih untuk kebaikannya dan pertolongannya
4. Tuliskan harapan untuk selalu tetap bersahabat.
5. Berikan surat tersebut kepada sahabat (teman atau saudara)
c. Makna Aktivitas
Menumbuh kembangkan memiliki hati yang bersahabat dengan teman atau saudara. Belajar
memberi pujian dan penghargaan untuk sahabatnya.
142
Minggu, 16 Mei 2021
(Minggu Paskah VII)
AKU DAN KAU SPESIAL DI HATI TUHAN
YOHANES 17 : 6-19
NILAI KRISTIANI
Doa adalah salah satu sarana kepedulian kita dengan sesama
AYAT
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah
Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu.
(Yohanes 17 : 6)
GAMBAR ILUSTRASI
URAIAN PELAJARAN
1. Peduli dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya mengindahkan, memperhatikan,
menghiraukan.
2. Menurut PPA GKJ, Edisi 2005, Sinode GKJ, doa adalah suatu cara bagi orang beragama
untuk mengungkapkan dan menghayati hubungannya dengan Allah. Keistimewaan doa
143
Kristen terletak di dalam hal bahwa doa Kristen merupakan cara untuk mengungkapkan
dan menghayati hubungan manusia dengan Allah berdasarkan penyelamatan Allah yang
dilaksanakan oleh Tuhan Yesus Kristus. Itulah sebabnya doa orang Kristen dipanjatkan di
dalam nama Tuhan Yesus Kristus. (Yohanes 14:13,14; 15:16; 16:23,24,26,27; band. 1
Yohanes 5:14,15).
3. Menurut Ensiklopedia, dalam Perjanjian Baru, semua ajaran tentang doa mengalir adalah
doktrin dan praktik Kristus sendiri. Ajaran Yesus tentang doa diuraikan dalam
perumpamaan-perumpamaan (Lukas 11:5-8; Matius 7:7-11); Lukas 18:1-8). Mengenai cara
berdoa Tuhan Yesus mengajar dua hal. Pertama, doa dinaikkan kepada-Nya, seperti dahulu
ketika Ia masih ada di dunia (Mat 8:2; 9:18). Kedua, doa dinaikkan dalam nama Kristus
(Yohanes 14:13; 15:16; 16:23), oleh-Nya kita beroleh jalan masuk kepada Bapa. Dalam
Yohanes 17:6-19 menunjukkan praktek doa Tuhan Yesus yang mengajukan syafaat.
4. Doa yang dilakukan Tuhan Yesus sebagai teladan kepedulian kepada murid-murid-Nya.
TATA IBADAH
1. Sapaan
GSM : Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan dan mengasihi Tuhan
ASM : Selamat pagi bapak dan ibu guru sekolah minggu.
GSM : Anak-anak maukah hari ini kita belajar tentang peduli?
ASM : Mau.. mau..
GSM : Puji Tuhan.. mari kita awali terlebih dahulu dengan memuji Tuhan, ya..
2. Pujian: “Dari Terbit Matahari”
3. Doa Pembukaan.
4. Pujian Persiapan Firman: “Allah Peduli”
5. Penyampaian Firman
6. Pujian Persembahan: “Persembahan Kami”
7. Doa Persembahan dan Penutup.
8. Pujian Penutup: “T’rimakasih Tuhan”
KELAS PAUD
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Selamat pagi anak-anak. Apa kabar hari ini? Luar biasa ya, karena Tuhan Yesus peduli kepada
anak-anak dan orang tua. Bersyukur senantiasa, ya… Bersyukur untuk kebaikan Tuhan Yesus
dalam kehidupan anak-anak dan orang tua. Anak-anak hari ini kita belajar bagaimana anak-
anak belajar untuk peduli dengan saudara dan teman, ya..
144
Penyampaian Pelajaran (Cerita)
Anak-anak, mari kita lanjutkan dengan anak-anak melihat video berikut ini.
Scan QR Code dibawah ini dengan menggunakan aplikasi QR Code reader/scanner.
Anak-anak melihat video juga dapat dengan membuka atau copy tautan link dibawah ini ke
website untuk melihat video :
https://www.youtube.com/watch?v=-pt2YZmf2TM
Ingo adalah anjing jenis Belgian Shepherd, sementara Poldi adalah burung hantu. Kedua teman
menghabiskan banyak waktu bersama. Tanja Brandt adalah seorang fotografer dari Jerman
yang mengambil foto Ingo dan Poldi. Dan kisah pertemanan kedua hewan ini kemudian jadi
viral. Belgian Shepherd, seperti anjing lain dalam keluarga penggembalaan anjing, memiliki
naluri pelindung alami. Anjing jenis ini dibesarkan untuk sangat waspada terhadap lingkungan
mereka. Belgian Shepherd sangat setia dan membentuk ikatan hubungan yang erat. Semua
sifat ini nampak dalam hubungan yang dimiliki Ingo dengan Poldi. Ingo berasal dari keluarga
anjing polisi. Anjing polisi memiliki reputasi yang tangguh, tetapi mereka juga penyayang dan
suka bersenang-senang. Dalam gambar Tanja, kadang-kadang sepertinya Ingo membisikkan
rahasia kepada Poldi. Poldi adalah kependekan dari "Napoleon." Namanya cocok untuk
burung hantu kecil yang manis ini.
Anak-anak, dari kisah Ingo dan Poldi itu, kita melihat Ingo peduli kepada Poldi. Sekalipun Ingo
bukan anjing. Ingo melindungi dan menjaga Poldi. Ingo bisa bersikap peduli dan perhatiannya
kepada Poldi. Kisah Ingo dan Poldi ini menjadi contoh bagaimana peduli dengan sesama
makhluk.
Nah… dari pembacaan Alkitab tadi kita mengetahui bahwa Tuhan Yesus juga peduli dengan
murid-murid-Nya. Tuhan Yesus mendoakan murid-murid-Nya. Tuhan Yesus berdoa kepada
Allah Bapa, meminta kebaikan bagi murid-murid-Nya. Anak-anak, Tuhan Yesus juga peduli
145
kepada anak-anak dan orang tua. Oleh karena itu, mari anak-anak kita bersyukur kepada Tuhan
Yesus. Anak-anak, Tuhan Yesus sudah memberi teladan bagaimana peduli dengan murid-
murid-Nya dengan cara berdoa. Anak-anak juga dapat melakukannya. Mari kita terapkan dalam
aktivitas.
Kesimpulan Pelajaran
Setiap orang dapat menyadari kasih Tuhan Yesus yang peduli mau mengingat dan mendoakan.
Sehingga dimampukan peduli dengan mendoakan orang-orang disekelilingnya.
b. Langkah :
1. Anak-anak berkelompok, masing-masing kelompok 3 orang.
2. Mintalah ASM untuk mengikuti doa untuk orang tua yang disampaikan GSM.
c. Makna Aktivitas
Menumbuh kembangkan kepedulian kepada orang lain dengan mendoakan orang tua.
KELAS KECIL
b. Langkah :
1. Anak-anak berkelompok, masing-masing kelompok empat (4) orang.
2. GSM dan bila ada orang tua masuk dalam kelompok tersebut.
3. Mintalah ASM untuk mendoakan orang tua dan atau saudara mereka agar diberikan
kesehatan.
c. Makna Aktivitas
Menumbuh kembangkan kepedulian kepada orang lain dengan mendoakan orang tua,
saudara dan teman.
146
KELAS BESAR
b. Langkah :
1. Anak-anak berkelompok, masing-masing kelompok 4 orang.
2. Masing-masing anak, membuat kalimat doa dan mendoakan pokok doa tersebut.
3. Anak-anak berdoa secara bergilir dengan pokok doa:
• orang tua dan saudara
• teman dan teman yang sakit,
• guru sekolah minggu dan gereja,
• negara.
c. Makna Aktivitas
Menumbuh kembangkan kepedulian kepada orang lain dengan mendoakan orang tua
dan saudara, teman dan teman yang sakit, guru sekolah minggu dan gereja serta negara.
147
Minggu, 23 Mei 2021
(Pentakosta)
AKU SIAP MENJADI SAKSI TUHAN!
KISAH PARA RASUL 2 : 1 – 21
NILAI KRISTIANI
Berani memberitakan Injil
AYAT
Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia
berkata kepada mereka: “Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di
Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.”
(Kisah Para Rasul 2 : 14)
GAMBAR ILUSTRASI
URAIAN PELAJARAN
1. Berani dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya mempunyai hati yang mantap dan
rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya; tidak
takut (gentar, kecut).
148
2. Menurut Ensiklopedia, Injil adalah kabar baik bahwa Allah dalam Yesus Kristus telah
memenuhi janji-janji-Nya kepada Israel, dan bahwa suatu jalan keselamatan telah dibuka
bagi semua orang.
3. Dalam perjanjian baru menurut Ensiklopedia, penginjil ialah orang yang memberitakan kabar
baik (kata kerja Yunani euangelizomai; bentuk istilah ini dalam perjanjian baru menggemakan
kata Ibrani mevasser, mevasseret dalam Yesaya 40:9; 52:7). Pemberitaan dalam perjanjian
baru adalah pengumuman secara terbuka untuk umum tentang karya penyelamatan Allah
dalam dan dengan perantaraan Kristus.
4. Ensiklopedia Perjanjian Baru (Xavier Leon-Dufour, PT Kanisius, 2014, hal. 442) menerangkan
bahwa Petrus (Santo) dalam Bahasa Inggris peter (saint), dalam bahasa Yunani petros:
“batu”, kata yang dijadikan masculinum dari kata petra: “wadas”, cocok dengan julukan
Kephas yang dimiliki Petrus, yang merupakan bentuk Yunani dari kata Aram Kepha:
“wadas”.
5. Menurut Ensiklopedia, bahwa Kisah Para Rasul menunjukkan pelaksanaan tugas panggilan
Petrus. Sebelum Pentakosta Petrus memegang pimpinan dalam persekutuan rasuli (Kisah
Para Rasul 1:15); sesudah Pentakosta dialah pengkhotbah utama (2:14; 3:12), juru bicara
di hadapan penguasa Yahudi (4:8) dann pimpinan dalam pelaksanaan tata tertib (5:3).
6. Dalam Kisah Para Rasul 2:1 – 21, Petrus dipenuhi Roh Kudus dan berani memberitakan Injil
kepada banyak orang.
TATA IBADAH
1. Sapaan
GSM : Selamat pagi anak-anak laskar Kristus?
ASM : Selamat pagi ibu dan bapak guru sekolah minggu.
GSM : Anak-anak hari ini mau dilatih berani bersaksi? Siap!
ASM : Siap!
GSM : Puji Tuhan. Mari terlebih dulu memuji Tuhan.
2. Pujian: “Bangkit Srukan Nama Yesus”
3. Doa Pembukaan.
4. Pujian Persiapan Firman: “Pekerja Kristus”
5. Penyampaian Firman.
6. Pujian Persembahan: “S’gala Puji Syukur”
7. Doa Persembahan dan Penutup.
8. Pujian Penutup: “Saya Bukan Pasukan Berjalan”
149
PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN
KELAS PAUD
Pembukaan
Selamat pagi anak-anak laskar Kristus.
Maukah anak-anak menjadi pasukan Tuhan! Siapa yang siap!
Puji Tuhan. Ya, mari kita membaca kisahnya Petrus dalam Kisah Para Rasul 2 : 1 – 21. Dia
menjadi saksi Tuhan, yang memberitakan Injil, memberitakan kasih Tuhan kepada banyak orang.
Mari kita baca Alkitab terlebih dahulu (anak membuka Alkitab serta menyimak dan guru
membacakan bacaan Alkitab).
Anak-anak melihat video juga dapat dengan membuka atau copy tautan link dibawah ini ke
website untuk melihat video :
https://www.youtube.com/watch?v=mN3WD8pPOYc
Anak-anak, cerita dalam video tersebut menceritakan bagaimana Petrus yang dekat dengan
Tuhan Yesus, tetapi dia tidak mengakui mengenal Tuhan Yesus. Namun Tuhan Yesus
mengasihinya. Tuhan Yesus menanyakan kepada Petrus, apakah dia mengasihi Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus bertanya tiga kali, dan Petrus juga menjawab tiga kali bahwa dia mengasihi
Tuhan Yesus. Maka pengampunan dari Tuhan Yesus memberi kekuatan bagi Petrus untuk
menyerahkan hidupnya untuk memikul salib dan melayani Tuhan Yesus.
Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita mengetahui hidup Petrus yang menyerahkan diri untuk
berani menjadi saksi Tuhan bagi banyak orang. Petrus menyadari pengampunan Tuhan
Yesus yang sangat berarti. Petrus mengenal dan percaya Tuhan Yesus. Dan lebih dari itu
mengapa Petrus berani menjadi saksi karena mengasihi Tuhan Yesus dan dipenuhi Roh Kudus.
Roh Kudus dalam Alkitab tadi nampak seperti lidah api.
Anak-anak, apakah juga mau mengasihi Tuhan Yesus? Ya, bila mengasihi Tuhan Yesus, Tuhan
Yesus memberi kekuatan untuk berani menjadi saksi-Nya. Nah.. kalau anak-anak mau
menjadi saksi Tuhan, anak-anak menjadi laskar Kristus. Nanti di akhir acara sekolah minggu,
anak-anak menyanyikan saya laskar Kristus.
150
Kesimpulan Pelajaran
Setiap orang yang telah menerima kasih Tuhan Yesus, akan disanggupkan mengasihi Tuhan dan
berani menjadi saksi Kristus dengan pimpinan Roh Kudus.
b. Langkah :
1. Bagikan pola gambar kepada ASM.
2. Mintalah ASM untuk mewarnai gambar tersebut.
c. Makna Aktivitas
Melalui aktivitas ini ASM diajarkan untuk memahami bahwa setiap anak yang percaya kepada
Yesus akan dimampukan, sehingga anak menjadi berani melalukan perbuatan baik.
KELAS KECIL
(SAMA DENGAN KELAS PAUD)
KELAS BESAR
c. Makna Aktivitas
Melatih anak untuk berani menjadi saksi Tuhan dengan bercerita tentang Tuhan Yesus
dan menjadi saksi Kristus dengan berprestasi melalui pencapaian cita-citanya.
151
Minggu, 30 Mei 2021
(Minggu Trinitas)
INI AKU, UTUSLAH AKU!
YESAYA 6 : 1 – 8
NILAI KRISTIANI
Tuhan berkenan mengutus kita menjadi pelayan-Nya
AYAT
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
“Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?”
(Yesaya 6 : 8)
GAMBAR ILUSTRASI
152
URAIAN PELAJARAN
1. Siap sedia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya sudah bersedia. Sedangkan utusan
artinya (1) orang yang disuruh (ditugasi) menyampaikan sesuatu atau menjadi penghubung;
kurir; suruhan; (2) orang yang diutus; yang ditugasi untuk mewakili; duta; (3) orang yang
diutus (oleh Allah) untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia; rasul. Pelayan artinya
(1) orang yang melayani; (2) pembantu; pesuruh.
2. Dalam Alkitab Edisi Studi LAI (2012; hal. 1079), nama Yesaya dalam Bahasa Ibrani, artinya
“TUHAN (YHWH) menyelamatkan”.
3. Yesaya adalah nabi orang Yehuda; bernubuat dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hiskia
(Yesaya 1:1). Yesaya menerima panggilan Tuhan dalam Yesaya 6:1-13.
4. Yesaya sangat takjub ketika harus berhadapan dengan Serafim dan mendengar suara
Tuhan. Yesaya diampuni dosanya. Sehingga panggilan Tuhan sangat berharga bagi Yesaya,
sehingga siap sedia untuk diutus Tuhan.
TATA IBADAH
1. Sapaan
GSM : Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan dan mengasihi Tuhan
ASM : Selamat Pagi Kakak GSM
GSM : Apakah hari ini anak-anak siap mengerti dan melakukan kehendak Tuhan
ASM : Ya.. Kami siap..
GSM : Baiklah.. Mari kita awali dengan memuji Tuhan
2. Pujian: “Matahari Bersinar Trang”
153
3. Doa Pembukaan.
4. Pujian Persiapan Firman: “Ku Siapkan Hatiku Tuhan”
5. Penyampaian Firman
6. Pujian Persembahan: “Betapa Hatiku”
7. Doa Persembahan dan Penutup.
8. Pujian Penutup: “Dengar Dia Panggil”
KELAS PAUD
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Selamat pagi anak-anak..
Apa kabar? Apakah hari ini bersemangat! Semangat selalu, ya..
Mari kita sekarang membaca Alkitab dari Yesaya 6 : 1 – 8. Cerita Alkitab hari ini tentang nabi
Yesaya yang diutus oleh Tuhan. Mari kita mulai membaca (guru sekolah minggu membacakan).
Anak-anak melihat video juga dapat dengan membuka atau copy tautan link dibawah ini ke
website untuk melihat video :
https://www.youtube.com/watch?v=DuxhuECwoOc
Cerita dalam video itu menceritakan seorang anak yang mendapat tugas oleh Tuhan Yesus untuk
memegang penunjuk arah berbentuk salib. Supaya orang-orang yang membutuhkan arah,
mengetahui kemana arah yang benar yang menjadi tujuan mereka. Anak tersebut diawal
bersemangat. Tetapi ketika ada angin kecang dan kelelahan, dia jatuh dan hampir saja
154
menyerah. Namun dia mengingat pesan tugas Tuhan Yesus untuknya ini. Maka dia semangat
kembali untuk memegang penunjuk arah itu sambil menantikan Tuhan Yesus. Dan Tuhan
Yesus pun datang juga. Dan bangga akan kesanggupan anak tersebut untuk siap sedia menjalankan
tugas yang sudah Tuhan Yesus berikan sampai Tuhan Yesus datang kembali.
Dalam bacaaan Alkitab hari ini, Yesaya sangat takjub ketika harus berhadapan dengan Serafim
dan mendengar suara Tuhan. Yesaya diampuni dosanya. Suara Tuhan bertanya, “Siapa yang
akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku? Maka sahut Yesaya : “Ini aku, utuslah
aku! Yesaya siap sedia untuk diutus oleh Tuhan. Tuhan juga berkenan mengutus kita untuk
menjadi pelayan Tuhan. Sekalipun dalam melayani Tuhan tidak sembarangan dan melalui
berbagai proses. Namun setiap anak Tuhan diutus untuk menjadi pelayan Tuhan. Apakah anak-
anak siap sedia diutus Tuhan!
Kesimpulan Pelajaran
Setiap orang percaya menyadari bahwa berharganya penggilan Tuhan, sehingga tidak
sembarangan dan melalui berbagai proses dan mengetahui bahwa setiap orang percaya
diutus Tuhan.
b. Langkah Permainan:
1. Bagilah anak dalam kelompok, satu kelompok 4 anak
2. Bagikan balok tersebut kepada ASM.
3. Mintalah kepada anak untuk menumpuk baloknya membentuk salib.
c. Makna Aktivitas
Balok berbentuk salib mengingatkan anak-anak untuk mengetahui bahwa dirinya diutus
Tuhan.
KELAS KECIL
KREATIVITAS PENYAMPAIAN
Pembukaan
Selamat pagi anak-anak..
Apa kabar? Apakah hari ini bersemangat! Semangat selalu, ya..
Mari kita sekarang membaca Alkitab dari Yesaya 6 : 1 – 8. Cerita Alkitab hari ini tentang nabi
155
Yesaya yang diutus oleh Tuhan. Mari kita mulai membaca (anak-anak sekolah minggu membuka
Alkitab dan guru sekolah minggu membacakan)!
Anak-anak melihat video juga dapat dengan membuka atau copy tautan link dibawah ini ke
website untuk melihat video :
https://www.youtube.com/watch?v=DuxhuECwoOc
Cerita dalam video itu menceritakan seorang anak yang mendapat tugas oleh Tuhan Yesus untuk
memegang penunjuk arah berbentuk salib. Supaya orang-orang yang membutuhkan arah,
mengetahui kemana arah yang benar yang menjadi tujuan mereka. Anak tersebut diawal
bersemangat. Tetapi ketika ada angin kecang dan kelelahan, dia jatuh dan hampir saja menyerah.
Namun dia mengingat pesan tugas Tuhan Yesus untuknya ini. Maka dia semangat kembali
untuk memegang penunjuk arah itu sambil menantikan Tuhan Yesus. Dan Tuhan Yesus pun
datang juga. Dan bangga akan kesanggupan anak tersebut untuk siap sedia menjalankan tugas yang
sudah Tuhan Yesus berikan sampai Tuhan Yesus datang kembali.
Dalam bacaaan Alkitab hari ini, Yesaya sangat takjub ketika harus berhadapan dengan Serafim
dan mendengar suara Tuhan. Yesaya diampuni dosanya. Suara Tuhan bertanya, “Siapa yang akan
Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku? Maka sahut Yesaya : “Ini aku, utuslah aku!
Yesaya siap sedia untuk diutus oleh Tuhan. Tuhan juga berkenan mengutus kita untuk menjadi
pelayan Tuhan. Sekalipun dalam melayani Tuhan tidak sembarangan dan melalui berbagai
proses. Namun setiap anak Tuhan diutus untuk menjadi pelayan Tuhan. Apakah anak-anak siap
sedia diutus Tuhan!
Kesimpulan Pelajaran
Setiap orang percaya menyadari bahwa berharganya penggilan Tuhan, sehingga tidak
sembarangan dan melalui berbagai proses dan mengetahui bahwa setiap orang percaya diutus
Tuhan.
156
AKTIVITAS: “MEWARNAI GAMBAR SALIB”
a. Bahan yang Dibutuhkan :
1. Kertas karton
2. Gambar pola salib
3. Alat mewarnai
4. Gunting
5. Tali
6. Lem
b. Langkah :
1. Bagikan gambar pola salib dan mintalah ASM untuk mewarnainya.
2. Gunting pola salib tersebut lalu tempelkan pada kertas karton.
3. Kertas karton dengan gambar pola salib digunting, diberi tali pada bagian atas, supaya
dapat digantungkan.
c. Makna Aktivitas
Gambar salib mengingatkan anak-anak untuk mengetahui bahwa dirinya diutus Tuhan.
KELAS BESAR
b. Langkah Permainan :
1. Anak dibagi dalam kelompok, tiap kelompok 5 anak.
2. Anak berbaris, diberi aba-aba untuk memulai tiap kelompok secara bersamaan.
3. Guru sekolah minggu memberikan kertas berisi kalimat tersebut kepada anak paling
belakang.
4. Anak paling belakang membisikkan ke teman di depannya, kalimat dalam kertas
tersebut.
5. Anak no 2 – 4, melakukan hal yang sama membisikkan ke teman di depannya, kalimat
yang didengar dari teman dibelakangnya.
6. Anak no 5 atau paling depan menulis kalimat yang didengar dan dikumpulkan ke
guru sekolah minggu
c. Makna Aktivitas
Mengingatkan anak-anak bahwa mereka juga diutus Tuhan dan siap sedia diutus Tuhan.
157
158