Oleh
Pembimbing Utama
Sarmidi Tanggal:
NIY. 300100300
Pembimbing Lapangan
NIP. Tanggal:
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Oleh:
Ketua :
1. Sarmidi (……………………………)
NIY.
Anggota :
1. (……………………………)
NIY.
2. (……………………………)
NIY.
Tanjung Enim, September 2021
Ketua Program Studi,
Teknik Pengolahan Hasil Tambang
Putra, M. Eng
NIY. 300100320
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
Direktur
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Rasa Terima Kasih yang sebesar-besarnya saya curahkan kepada ALLAH SWT
atas nikmatNya yang senantiasa selalu menyertai saya. Rasa terima kasih juga
saya ucapkan kepada seluruh orang-orang tersayang yang selalu mendukung
setiap langkah yang akan saya ambil. Doa, kehadiran, bantuan, dan semua
pemberian yang selalu tercurah kepada saya hingga saat ini, terima kasih banyak.
Hanya Tuhan yang mampu membalas kebaikan kalian selama ini. Semoga
kesehatan selalu menyertai kalian, di tengah pandemi yang sedang melanda bumi
kita ini. Semoga apa-apa yang kita kerjakan menjadi amal kebaikan untuk kita
kedepannya.
Teruntuk Ibu, Bapak, Arsela, sahabat-sahabatku dan Akademi Komunitas Industri
Pertambangan Bukit Asam Angkatan 2020, Saya sangat menyayangi kalian.
Semoga kita selalu diberikan kesehatan sehingga akan terus ada perjumpaan lain
di kemudian harinya.
Motto
“Jalani segala sesuatu dengan usaha yang terbaik sesuai kemampuan dan
menerima apapun hasil yang telah dicapai”.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat, karunia, hidayah serta inayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan beserta laporan ini degan baik. Laporan
yang berjudul “PENGARUH BASIS DATA DALAM PENGOLAHAN HASIL
ANALISIS BATUBARA PT BUKIT ASAM Tbk” dibuat untuk memenuhi salah
satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan D1 Akademi
Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam.
Laporan ini penulis buat berdasarkan data-data serta ilmu yang penulis
peroleh saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Tidak lupa pula, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memudahkan
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan serta pembuatan laporan ini, khususnya
kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah dan Karunia-Nya, serta
kesehatan jasmani dan rohani.
2. Orangtua serta keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan dan doa yang
berlimpah tiada henti.
3. Bapak selaku Manajer dan Bapak selaku Asisten Manajer Pengujian
Laboratorium PAB sekaligus pembimbing Praktik Kerja Lapangan.
4. Bapak supervisor preparasi dan pengujian batubara serta Bapak Supervisor air,
tanah dan batuan yang senantiasa selalu membantu memberikan arahan selama
Praktik Kerja Lapangan berlangsung.
5. Analis Batubara dan air serta seluruh karyawan Laboratorium Penanganan dan
Angkutan Batubara PT Bukit Asam Tbk yang selalu bersedia menjawab
pertanyaan yang diajukan penulis dan berkenan membagikan ilmu serta saran-
sarannya.
6. Direktur, Wakil Direktur Akademik dan non Akademik Akademi Komunitas
Industri Pertambangan Bukit Asam.
7. Ketua Program Studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batubara
serta Pembimbing Utama Praktik Kerja Lapangan.
vi
8. Teman- teman seperjuangan, mahasiswa/i AKIPBA 2020 yang sangat saya
sayangi. Terima kasih atas kebersamaannya selama 1 tahun ini. Semoga kita
selalu diberikan kesuksesan dan kelancaran dalam setiap langkah yang akan kita
ambil kedepannya.
Demikianlah penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ini, penulis sadar
masih banyak sekali kekurangan baik dari penulisan maupun isi laporan. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
memperbaiki laporan ini menjadi lebih baik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi segala pihak yang membutuhkan.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
viii
2.6 Analisis Batubara ................................................................................. 10
2.6.1 Analisis Proksimat (Analisis Pendekatan) .................................. 10
2.6.2 Analisa Ultimate (Analisa Elementer) ......................................... 12
2.6.3 Nilai Kalor...................................................................................... 13
2.7 Penyajian Data ...................................................................................... 13
2.8 Metode ASTM....................................................................................... 14
BAB III GAMBARAN UMUM......................................................................... 16
3.1. Sejarah Perusahaan ................................................................................ 16
3.2. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Perusahaan ................................................ 18
3.2.1 Visi .................................................................................................. 18
3.2.2 Misi ................................................................................................. 18
3.2.3 Nilai-Nilai ....................................................................................... 18
3.3 Strukur Organisasi ............................................................................... 19
3.4 Lokasi, Waktu dan Tempat ................................................................. 22
BAB IV ................................................................................................................. 24
PEMBAHASAN .................................................................................................. 24
BAB V................................................................................................................... 25
PENUTUP ............................................................................................................ 25
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 25
5.2 Saran ...................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 26
LAMPIRAN ......................................................................................................... 29
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
2
BAB I
PENDAHULUAN
Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisa proksimat, nilai kalor
dan nilai sulfur dengan sampel batubara yang berasal dari Tambang Air Laya PT
Bukit Asam Tbk UPTE.
1.3.2 Manfaat
1. Bagi mahasiswa dan praktisi, dapat mengetahui apakah terjadi perbedaan
kualitas antara batubara sebelum dan sesudah dilakukan pemanasan serta
penyebab terjadinya perubahan kualitas pada batubara tersebut.
2. Secara institusi, dapat dijadikan sebagai bahan ajar pada program studi
Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batubara.
LANDASAN TEORI
5
6
Analisis
Batubara
Analisis Analisa
Nilai Kalor
Proksimat Ultimate
tertambat). Moisture ialah kandungan air yang terdapat dalam batubara sedangkan
abu (ash) merupakan kandungan residu non-combustible yang umumnya terdiri dari
senyawa-senyawa silika dioksida (SiO2), kalsium oksida (CaO), karbonat dan
mineral-mineral lainnya.
1. Kadar Air (Moisture)
a. Kadar air permukaan (free moisture) merupakan kandungan air yang
berada pada permukaan batubara akibat pengaruh dari luar seperti
cuaca, iklim, penyemprotan di stockpile pada saat penimbangan atau
pada saat transportasi batubara.
b. Kadar air tertambat (inherent moisture) merupakan nilai yang
menunjukkan persentasi jumlah air yang terikat secara kimiawi
batubara.
c. Kadar air total (total moisture) merupakan banyaknya air yang
terkandung dalam batubara sesuai dengan kondisi diterima, baik yang
terikat secara kimiawi maupun akibat pengaruh kondisi luar seperti
iklim, ukuran butiran, maupun proses penambangan.
2. Zat Terbang (Volatile Matter)
Zat terbang (volatile matter) merupakan nilai yang menunjukkan persentasi
jumlah zat-zat terbang yang terkandung di dalam batubara, seperti H2, CO, metana
dan uap-uap yang mengembun seperti gas CO2 dan H2O.
Dalam pembakaran batubara dengan volatile matter tinggi akan
mempercepat pembakaran karbon fixed carbon (karbon padat), sebaliknya bila
volatile matter rendah mempersulit proses pembakaran. Volatile matter merupakan
salah satu parameter yang sangat penting dalam klasifikasi batubara.
3. Abu (Ash)
Abu di dalam batubara atau bisa disebut mineral matter, terjadi di dalam
batubara dapat sebagai inherent mineral matter atau extraneous mineral matter.
Inherent mineral matter adalah berhubungan dengan tumbuhan asal pembentukan
batubara, mineral matter ini tidak dapat dihilangkan atau dicuci dari batubara.
Extraneous mineral matter berasal dari tanah penutup atau lapisan-lapisan yang
terdapat di antara lapisan batubara.
12
Kandungan abu adalah zat organik yang dihasilkan setelah batubara dibakar.
Kandungan abu dapat dihasilkan dari pengotoran bawaan dalam proses
pembentukan batubara maupun pengotoran yang berasal dari proses penambangan.
Kandungan abu terutama sodium oksida (Na2O) sangat berpengaruh terhadap titik
leleh abu dan dapat menimbulkan pengotoran atau kerak pada peralatan
pembakaran batubara.
4. Karbon Tetap (Fixed Carbon)
Karbon tetap merupakan karbon yang tertinggal sesudah pendeterminasian
zat terbang. Dengan adanya pengeluaran zat terbang dan kandungan air, maka
karbon tertambat secara otomatis akan naik sehingga makin tinggi kandungan
karbonnya, kelas batubara semakin baik. Karbon tetap menggambarkan penguraian
sisa komponen organik batubara dan mengandung sebagian kecil unsur kimia
nitrogen, belerang, hidrogen dan oksigen atau terikat secara kimiawi. Pada dasarnya
karbon padat inilah yang dapat terbakar dan menghasilkan panas. Semakin tinggi
kandungan karbon padat maka semakin besar energi yang dihasilkan. Perbandingan
antara karbon padat dengan zat terbang disebut fuel ratio. Berdasarkan fuel ratio
tersebut dapat ditentukan derajat batubara.
2.6.2 Analisa Ultimate (Analisa Elementer)
Analisa Ultimate dilakukan untuk menentukan kadar karbon (C), hidrogen
(H), oksigen (O), nitrogen (N) dan sulfur (S) dalam batubara. Seiring dengan
perkembangan teknologi, analisis ultimat batubara sekarang sudah dapat dilakukan
dengan cepat dan mudah. Analisa ultimate ini sepenuhnya dilakukan oleh alat yang
sudah terhubung dengan komputer. Prosedur analisa ini cukup ringkas, cukup
dengan memasukkan sampel batubara ke dalam alat dan hasil analisis akan muncul
kemudian pada layar komputer.
13
Pada periode tahun 1923 hingga 1940, Tambang Air Laya mulai
menggunakan metode penambangan bawah tanah. Dan pada periode tersebut mulai
dilakukan produksi untuk kepentingan komersial, tepatnya sejak tahun
1938.Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air, para
karyawan Indonesia kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang
menjadi pertambangan nasional. Pada 1950, Pemerintah Republik Indonesia
kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit
Asam (PN TABA).
Pada tanggal 1 Maret 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT Bukit Asam (Persero), yang selanjutnya
disebut PTBA atau Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan industri
batu bara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan penggabungan Perum
Tam bang Batubara dengan Perseroan.
Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada
1993 Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket batu
16
17
3.2.2 Misi
“Mengelola sumber energi dengan mengembangkan kompetensi korporasi
dan keunggulan insani untuk memberikan nilai tambah maksimal bagi stakeholder
dan lingkungan.”
3.2.3 Nilai-Nilai
1. Visioner
Bekerja Cerdas
2. Integritas
Mengedepankan perilaku percaya, terbuka, positif, jujur, berkomitmen dan
bertanggung jawab.
3. Inovatif
Selalu bekerja dengan kesungguhan untuk memperoleh terobosan baru
untuk menghasilkan produk dan layanan terbaik dari sebelumnya.
4. Professional
Melaksanakan semua tugas sesuai dengan kompetensi, dengan kreativitas,
penuh keberanian, komitmen penuh, dalam kerjasama untuk keahlian yang
terus menerus meningkat.
5. Sadar Biaya dan Lingkungan
19
SM PAB
AM
EVALUATOR
KINERJA
PAB
MANAJER
MANAJER MANAJER MANAJER
KENDALI
PENBARA LABORATORIUM ANGBAT
PRODUK
AM ANGBAT
QUALITY AM OPTIMASI
AM OPB 1 TANJUNG
ASSURANCE PRODUK
ENIM
AM KALIBRASI
AM ANGBAT
AM OPB 2 & PERAWATAN
KERTAPATI
ALAT
AM OPB SP
BWE MTB
21
AM OPB 3
AM OPB 4
22
PKL ini dilakukan di PT Bukit Asam Tbk bagian Satuan Kerja Penanganan
Angkutan Batubara bagian Laboratorium Pengujian tepatnya Laboratorium Air
yang berlokasi di Talang Jawa. Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dimulai
pada tanggal 15 Juni 2020 sampai dengan 14 Agustus 2020.
23
BAB IV
PEMBAHASAN
24
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
25
DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, dkk. 2010. Album Geologi Indonesia Seri Batubara. Bandung: Badan
Geologi Kementrian Energi Dan Sumber Daya Mineral.
PT Bukit Asam Tbk. TATA CARA KERJA ANALISIS PROKSIMAT (Mad, VM,
ASH DAN VC). 6 Agustus 2019.
PT Bukit Asam Tbk. TATA CARA KERJA MANUAL ALAT UJI DAN UKUR
LABORATORIUM (Sulfur Analyzer LECO S832) . 15 Mei 2019.
PT Bukit Asam Tbk. TATA CARA KERJA MANUAL ALAT UJI DAN UKUR
LABORATORIUM BOMB CALORIMETER PARR 6400. 15 Mei 2019.
Anggayana, Komang. 2005. Diktat Kuliah TE- 4211 Eksplorasi Batubara Bagian
A Genesa batubara. Bandung: Departemen Teknik Pertambangan Fakultas Ilmu
Kebumian dan Teknologi Mineral Institut Teknologi Bandung.
Anggayana, Komang, Syafrizal dan Agus Haris Widayat. 2005. Diktat Kuliah TE-
4211 Eksplorasi Batubara Bagian B Sampling, Kodifikasi, dan Perhitungan
Cadangan. Bandung: Departemen Teknik Pertambangan Fakultas Ilmu Kebumian
dan Teknologi Mineral Institut Teknologi Bandung.
Bayon, Ronan Le, Stephan Buhre, Burkhand C. Schmidt, dan Rafael Ferreiro
Mahlmann. 2012. International Journal of Coal Geology 92 (2012) 45-53:
26
Experimental Organic Matter Maturation at 2kbar: Heatup effect to low
temperatur on vitrinite reflectance. Amsterdam: Elsevier.
Flores, Romeo M. 2013. Coal and Coalbed Gas: Fueling the Future. Amsterdam:
Elsevier. Han, Zhiwen, Qi Yang dan Zhigui Pang. 2001. International Journal of
Coal Geology 46 (2001) 133-143:Artificial Maturation Studi of a Humic Coal and
a Torbanite. Amsterdam: Elsevier Mangga, S.Andi, S.Santosa, dan B.Hermanto.
1993. Peta Geologi Lembar Jambi, Sumatera.
23
27
Sumber Daya Geologi.
Wiley-Blackwell.
28
LAMPIRAN
29